Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RENANG

RESUME GAYA BEBAS


Nama : Raynor Figo Guritno
NIM : 20060484128
Kelas : 2020D
Prodi : S1-Ilmu Keolahragaan

GAYA BEBAS
Teknik gaya ini bekerja pada otot trisep dan lats. Dalam melakukan pukulan posisi badan
harus tetap menjaga sedatar mungkin didalam air, kepala menghadap kebawah, dahi dan pangkal
hidung harus tepat dibawah permukaan air, mata melihat kedepan tetapi kebawah menuju dasar
kolam. Rilekskan otot leher dan punggung saat melakukan pergerakan yang bertujuan untuk
menjaga pukulan tetap rapi dan semulus mungkin.
Tendangan gaya bebas dilakukan dengan naik turun dan harus dilakukan terus menerus.
Gerakan ini melibatkan seluruh kaki yang dimulai dari pinggul bukan lutut dengan jari-jari kaki
meruncing. Saat menendang harus menjaga kaki tetap rapat dan rileks dengan sedikit menekuk
lutut dan pergelangan kaki juga ikut rileks dan fleksibel. Gerakan kaki dilakukan secara
bergantian dan juga memperhatikan keseimbangan antara gerakan lengan dengan kaki.
Pada awal gerakan tangan, pukulan tangan menjulur kedepan tubuh sampai hamper lurus
dengan ibu jari dan jari telunjuk telapak tangan menghadap kebawah. Fase menangkap pukulan
ini penting karena ini adalah awal untuk bisa melaju kedepan. Pada saat mengkap pukulah
lengan berada didalam air dan telapak tangan menarik air dengan menekuk siku sedikit serta
pada saat tangan melewati pinggul, air didorong sampai ke paha atas dan mulai meluruskan
tangan untuk diayunkan keatas yang dilakukan bersamaan dengan pengambilan nafas
menolehkan kepala kekanan atau kiri. Mengulangi gerakan tangan yang diawali dengan tekukan
tangan dan seterusnya.
Beberapa kesalahan umum yang dilakukan perenan pada saat melukukan pergerakan
teknik gaya bebas (crawl) :
1. Berenang gaya bebas dengan menahan kepala di atas air. Tak jarang disertai
dengan gerakan kepala menengok ke kanan dan kiri setiap tarikan tangan.
Gaya bebas yang ideal dilakukan dengan posisi kepala di dalam air setiap saat, kecuali
pada saat mengambil nafas. Semakin banyak anggota tubuh yang berada di atas air pada
saat renang gaya bebas, semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk melakukan
gerakan tersebut. Karena, gerakan tersebut akan menekan tubuh bagian bawah makin
tenggelam, yang berarti akan menciptakan hambatan yang semakin besar pula.
Gunakanlah kacamata renang untuk membantu anda merasa lebih nyaman saat wajah
berada di dalam air.
2. Mengarahkan pandangan tegak lurus ke depan pada saat renang gaya bebas.
Sebisa mungkin kita harus menjaga posisi tulang leher tetap lurus, sejajar dengan tulang
punggung, yang berarti posisi muka harus menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan untuk
menjaga agar posisi pinggang tetap berada di permukaan air, sejajar dengan kepala. pada
saat anda mengangkat kepala anda, maka secara otomatis pinggang dan kaki akan
tenggelam. Selain itu, menahan kepala menghadap ke depan juga akan mengakibatkan
otot leher menjadi lelah.
3. Menekuk lutut seperti gerakan bersepeda, pada saat melakukan gerakan kaki gaya
bebas.
Gerakan kaki gaya bebas sebisa mungkin dilakukan tanpa menekuk lutut, yakni dengan
menggerakan seluruh bagian kaki secara bersamaan dari paha hingga telapak kaki. Otot
paha, bukan otot betis.
4. Melakukan putaran tangan tanpa disertai dengan putaran bahu serta pinggang.
Pada saat melakukan putaran tangan gaya bebas, pastikan anda juga memutar pinggang
dan bahu dalam satu gerakan, agar anda mendapatkan jangkauan yang maksimal, serta
memudahkan anda dalam melakukan gerakan tangan, serta memudahkan anda untuk
menolehkan kepala pada saat bernafas.
5. Mengambil nafas gaya bebas sambil mengangkat kepala dan melihat ke depan.
Nafas pada gaya bebas seharusnya dilakukan dengan memutar tubuh bagian atas
(pinggang, bahu dan leher) secara bersamaan. Jadi, bernafas pada gaya bebas dilakukan
dengan cara menengok dan bukan mengangkat kepala, sehingga posisi tubuh terhadap
permukaan air tetap pada 1 garis lurus. Untuk memastikan bahwa kepala anda tidak
terangkat pada saat bernafas, ingatlah untuk menahan 1 telinga tetap berada di dalam air.
6. Menahan nafas saat kepala berada di dalam air.
Buanglah nafas anda saat wajah berada di dalam air, hingga paru-paru anda hampir
kosong dan anda siap untuk mengambil nafas berikutnya. Pastikan anda sudah siap untuk
menarik nafas, sebelum anda memutar kepala anda ke posisi bernafas.

Anda mungkin juga menyukai