11 Januari 2021
D. Perbedaan Pengertian Dalam Metode Harga Pokok Pesanan dan Harga Pokok Proses
Metode harga pokok pesanan adalah sebuah cara pengumpulan harga pokok produk
dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan. Untuk dimulainya pengolahan adalah
setelah adanya sebuah pesanan.
Metode harga pokok proses adalah perusahaan menghasilkan produk yang homogin,
bentuk produk bersifat standar, dan tidak tergantung pada spesifikasi yang diminta oleh
pembeli.
Tujuan dari metode harga pokok pesanan adalah untuk menentukan harga pokok
produk masing-masing pesanan, baik secara keseluruhan dari setiap pesanan atau
persatuan agar terciptanya Purchase Order dan Purchase Requisition.
Bahan Penolong
Bahan Penolong (B1) = Rp 450.000,00
Bahan Penolong (B2) = Rp 550.000,00
b. Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk membuat pesanan Elang- 01 dan
Elang -02
Keterangan :
Bahan baku kertas dan bahan penolong B1 dipakai untuk membuat pesanan Elang-01,
sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong B2 dipakai untukmembuat pesanan
Elang-02.
c. Berdasarkan perhitungan dasar per jam tenaga kerja langsung, departemen produksi
mengeluarkan aturan dalam menentukan biaya tenaga kerja. Berikut perhitungannya.
Upah tenaga kerja langsung untuk pesanan Elang-01 selama 240 jam @Rp9.000,00
Upah tenaga kerja langsung untuk pesanan Elang-02 selama 360 jam @Rp9.000,00
Upah tidak langsung adalah Rp2.500.000,00
Gaji karyawan bagian pemasaran dikeluarkan sebesar Rp2.250.000,00
e. Pencatatan harga pokok produk jadi. Menurut informasi untuk pesanan Elang-01 sudah
selesai dikerjakan
f. Pencatatan harga pokok produk dalam proses. Berdasarkan informasi diketahui bahwa
untuk pesanan Elang-02 masih dalam proses penyelesaian.
g. Pencatatan harga pokok produk yang dijual. Pesanan Elang-01 telah diserahkan kepada
pemesan. Pemesan akan membayar secara kredit dari penyerahan tersebut.
Diminta
Berdasarkan informasi diatas, tolong buatkan jurnal yang diperlukan berdasarkan Metode
Harga Pokok Pesanan.