KABUPATEN JOMBANG
SKRIPSI
Oleh :
NIM. 161101030
KABUPATEN JOMBANG
SKRIPSI
Oleh :
NIM. 161101030
TAHUN 2020
i
ii
iii
DETERMINAN FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DIWILAYAH
KERJA PUSKESMAS BRAMBANG
KABUPATEN JOMBANG
iv
DETERMINANT FACTORS CAUSING THE FAILURE OF
GIVING EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN BABIES AGE
0-6 MONTHS IN THE WORKING AREA OF BRAMBANG’
PUBLIC HEALTH CENTER IN
JOMBANG DISTRICT
Nisfi Badriyatul Laili1), Sestu Retno D. A2), Rini Hayu L3).
Students of S1 Nursing Study Program STIKES Pemkab Jombang1) STIKES
Jombang Regency Government2,3)
Email : nisfibl@yahoo.com
ABSTRACT
Introduction: : Most of the growt and developmen of baby is determined by the
amount of breast milk (breast milk), but many mothers still cannot provide exclusive
breastfeeding for their babies. The purpose of this study was to analyze the factors
associated with the failure of exclusive breastfeeding to infants aged 0-6 months in
the working area of Puskesmas Brambang, Jombang Regency..
Methods: The design of this study use a descriptive design with a retrospective
approach. The population in this study all mothers who have babies aged 7-8
months in the Work Area of Brambang’s Health Center are 94 people, the sample
size is 76 mothers, using the Random Sampling Cluster technique. The independent
variables are research on work, knowledge, maternal perceptions, family support,
promotion of formula milk, support of health workers, birth of place, and dependent
variable exclusive breastfeeding. Data collection using google form. Data analysis
uses Multiple Logistic Regression.
Results: The results showed that the variables that influence exclusive
breastfeeding were family support (pv 0.002; ORadjusted 17.96), promotion of
formula milk (pv 0.003; ORadjusted less 0.014; ORadjusted 0.091), and
employment (pv 0.004; OR adjusted 32, OR adjusted 32, OR 71) which means
family support, promotion of formula milk and work is related to the cause of failure
of exclusive breastfeeding.
Conclusion: Place of birth, knowledge, perception, health support related to
exclusive breastfeeding assistance. The most dominant factors that influence
exclusive breastfeeding to infants are family support, promotion of formula milk
and work.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan taufiq dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan lancar. Skripsi
ini disusun untuk menyelesaikan tugas akhir pada program studi S1 Keperawatan
pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Brambang Kabupaten
Jombang”.
dan dorongan dari semua pihak. Kritik dan saran yang membangun selalu diterima
terimakasih kepada :
2. Dr. Sestu Retno Dwi Andayani, S.Kp.,M.Kes selaku pembimbing I yang telah
4. Rodiyah, S.Kep., M.Kes selaku Ketua tim penguji dalam seminar skripsi saya
arahannya
6. Kedua orang tua, kakek nenek, saudara, yang selalu memberikan saya
skripsi ini
vi
7. Teman-teman seperjuangan mahasiswa/i STIKES Pemkab Jombang yang
sempurna. Sebagai makhluk Tuhan yang tidak lepas dari kesalahan saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya, saya berharap adanya kritik dan saran yang
skripsi ini. Akhir kata, saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala perhatian
dan dukungannya.
vii
DAFTAR ISI
viii
3.3.3 Sampling.....................................................................................31
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi .........................................................31
3.5 Variabel Penelitian ...............................................................................32
3.5.1 Variabel Independen ..................................................................32
3.5.2 Variabel Dependen .....................................................................32
3.6 Definisi Operasional .............................................................................33
3.7 Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................36
3.8 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................36
3.9 Instrumen Penelitian .............................................................................37
3.10 Teknik Pengolahan Data ....................................................................41
3.11 Teknik Analisa Data ...........................................................................49
3.10 Etika Penelitian ..................................................................................52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................56
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Analisa Data .................. ..........56
4.2 Hasil Peneliatian ........................................................................ ..........57
4.2.1 Hasil Univariat.................................................................. .........57
4.2.2 Hasil Bivariat..............................................................................61
4.2.3 Regresi.............................................................................. ..........67
4.3 Pembahasan ............................................................................... ..........69
4.3.1 Gambaran karakteristik penelitian.................................... .........69
4.3.2 Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Pemberian
ASI Eksklusif.................................... .........................................69
4.3.3 Hubungan Promosi Susu Formula dengan Pemberian
ASI Eksklusif.................................... .........................................76
4.3.4 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian
ASI Eksklusif.................................... .........................................77
4.3.5 Hubungan Presepsi Ibu dengan Pemberian
ASI Eksklusif.................................... .........................................78
4.3.6 Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian
ASI Eksklusif.................................... .........................................80
4.3.7 Hubungan Tempat Bersalin dengan Pemberian
ASI Eksklusif.................................... .........................................81
4.3.8 Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian
ASI Eksklusif.................................... .........................................82
4.3.9 Analisis Multivariat Determinan Pemberian
ASI Eksklusif.................................... .........................................83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................88
5.1 Kesimpulan................................................................................ ..........88
5.2 Saran .......................................................................................... ..........88
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................91
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
jumlah ASI (Air Susu Ibu) yang diperoleh bayi termasuk energi dan zat gizi
lainnya yang terkandung didalam ASI tersebut. Pemberian ASI maka angka
kesakitan dan kematian bayi dapat diturunkan, kualitas pemberian ASI juga
2017).
dan cakupan ASI ekslusif pada usia sampai 6 bulan 34,92 (Profil Kesehatan
berkisar 74% belum memenuhi target yang telah ditetapkan (77%) (Dinas
Kabupaten Jombang pemberian ASI eksklusif terendah pada tahun 2019 yaitu
2019).ASI merupakan makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, yang
bersifat ilmiah. ASI memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi agar bayi
tetap sehat dan tumbuh karena ASI melindungi bayi dari berbagai jenis penyakit
seperti diare dan infeksi saluran pernafasan akut yang merupakan penyebab
1
2
dengan namanya yang eksklusif ASI diberikan kepada bayi tanpa adanya
ASI yang tidak adekuat, rasa kurang percaya diri ibu, kurangnya keinginan ibu
Pemberian ASI sangat bermanfaat bagi bayi, ibu, dan keluarga. Manfaat
pemberian ASI antara lain, sebagai nutrisi, miningkatkan daya tahan tubuh,
yakni pemberian makanan atau minuman sebelum ASI keluar, kurangnya rasa
percaya diri atau presepsi tentang ASI, Ibu bekerja kembali setelah cuti
melahirkan, dukungan sosial terutama dari keluarga terdekat yaitu ayah bayi
pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI bagi bayi dan teknik menyusui yang
3
baik dan benar, kurangnya dukungan dari masyarakat termasuk institusi yang
yang dimiliki oleh ASI agar pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat terlaksana
dengan baik dan diharapkan ibu bisa memberikan ASI secara eksklusif pada
bayinya agar bayi mendapatkan gizi yang cukup serta terhindar dari berbagai
penyakit serta pemberian ASI eksklusif harus dipromosikan secara aktif dan
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka dapat diketahui hasil
Pekerjaan menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan dalam pemberian ASI
memahami tentang pemberian ASI eksklusif, Persepsi Ibu atau pandangan yang
Apa saja faktor penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif pada
1.6 Manfaat
a. Bagi Peneliti
a. Bagi Responden
data untuk pelayanan kesehatan serta bahan evaluasi dan upaya untuk
eksklusif.
TINJAUAN PUSTAKA
selama 6 bulan pertama sejak bayi lahir tanpa ada tambahan cairan lain,
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, tanpa adanya
tambahan makanan padat, seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi,
dan nasi tim. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan dalam jangka
bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun (Roesli, 2008).
ASI adalah suatu jenis makanan yang diproduksi oleh ibu untuk
mencakup seluruh kebutuhan yang ada pada bayi baik fisik, psikologi, sosial
pertumbuhan, anti alergi, dan anti inflamasi. Dalam ASI terdapat nutrisi
yang mencakup hampir 200 unsur zat yang ada pada makanan. ASI terbukti
amat bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi yang baru
lahir. Dengan sistem imunitas yang baik, bayi dapat terlindung dari berbagai
penyakit dan bayi dapat tumbuh dengan sehat dan kuat (Paramashanti,
2019).
6
7
Pemberian ASI tidak hanya bermanfaat bagi bayi tetapi juga bagi
ibu yang sedang menyusui. Ada banyak manfaat pemberian ASI yang
dapat dirasakan, beberapa manfaaat ASI yang terpenting bagi bayi antara
lain: ASI sebagai nutrisi, ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi,
(Roesli, 2000).
bulan.
Zat ini akan cepat sekali mengalami penurunan setelah bayi lahir.
2000).
penting antara lain zat putih telur, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral,
faktor pertumbuhan, hormon, enzim, zat kekebalan, dan sel darah putih.
Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang satu dengan yang
a. Kolostrum
Cairan yang keluar pada hari pertama dan kedua setelah melahirkan,
terpakai dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran
rendah dibandingkan dengan ASI matang. Total energi yang dimiliki oleh
b. ASI Transisi/Peralihan
akan meningkat.
10
dan seterusnya, komposisi relatif konstan. Pada ibu yang sehat dengan
produksi ASI cukup ASI merupakan makanan satu-satunya yang paling baik
(Kemenkes, 2011).
dampak luas terhadap status gizi dan kesehatan. Didukung pula konferensi
pemberian ASI saja selama enam bulan untuk perempuan pada kehidupan
kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk mendapatkan ASI secara
kepada semuapetugas.
medis.
bayi barulahir.
jam sehari.
pelayanankesehatan.
Alasan ini tampaknya merupakan alasan utama para ibu untuk tidak
memberikan ASI nya secara ekskusif. Meskipun banyak ibu yang merasa
ASInya kurang, akan tetapi hanya sedikit sekali ibu yang secara biologis
menyusui dan perlekatan yang baik sehingga bayi dapat menghisap secara
efektif dan ASI dapat keluar dengan baik, termasuk cara memberikan ASI
c. Ibu Ingin Menyusui Kembali Setelah Bayi Diberi Susu Formula (Relaksasi)
beberapa ibu yang telah berhenti menyusui dan ingin mencoba menyusui
berkurang dan bayi menjadi malas untuk menyusu pada ibunya, apalagi
Seringkali sebelum ASI keluar bayi sudah diberi air putih, air gula,
madu, susu formula dengan dot. Hal ini akan menyebabkan bayi malas
menyusu.
e. Kelainan Bayi
f. Ibu Bekerja
Bekerja bukan alasan untuk tidak memberikan ASI Eksklusif,
karena waktu ibu bekerja, bayi dapat diberi ASI yang telah diperah sehari
sebelumnya.
14
Pendapat ini tidak benar karena untuk mebuat sufor (susu formula)
diperlukan api dan listrik untuk memasak air, peralatan yang harus steril dan
perlu waktu untuk mendinginkan susu yang baru dibuat. Sementara ASI siap
pakai dengan suhu yang tepat setiap saat serta tidak memerlukan
perlengkapan apapun.
membantu ibu dalam menurunkan berat badan lebih cepat daripada ibu yang
a. Pekerjaan
peran ibu dalam pengasuhan anak. Ibu yang telah bekerja kembali setelah
yang bekerja penuh waktu cenderung menyusui dalam waktu yang lebih
b. Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi atau hasil “tahu” yang terjadi setelah
pengindraan pada obyek biasanya terjadi melalui panca indra manusia yakni
dua aspek, yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek ini yang akan
ASI merupakan makan yang penting bagi bayi karena ASI juga bisa
meningkatkan kecerdasan pada bayi dan masih banyak manfaat ASI bagi
bayi, akan tetapi ASI tidak hanya bermanfaat bagi bayi tetapi ASI juga
beranggapan jika anaknya mungkin lapar, meskipun hal tersebut tidak ada
tersebut akan bekerja lebih keras untuk mengolah dan memecah makanan.
Apabila bayi menangis terus itu bukan dikarenakan masih lapar, bisa
16
ibu masih rendah. Ketidakpahaman ibu mengenai kolostrum yakni ASI yang
keluar pada hari pertama hingga kelima atau ketujuh. Kolostrum merupakan
cairan jernih kekuningan yang mengandung zat putih telur atau protein
dengan kadar tinggi serta zat anti infeksi atau zat daya tahan tubuh
(immunoglobulin) dalam kadar yang lebih tinggi ketimbang ASI mature yaitu
ASI yang berumur lebih dari tiga hari. Kebiasaan membuang kolostrum
karena ada anggapan bahwa kolostrum merupakan susu basi dan dapat
baik dalam segi manfaat atau keunggulan yang dimiliki oleh ASI maupun
segala hal lainnya yang menyangkut tentang ASI, maka dengan demikian ibu
c. Persepsi Ibu
mental dan psikologis ibu, keberhasilan dan kegagalan pada pemberian ASI
dipengaruhi oleh presepsi ibu sendiri, persiapan mental dan psikologis ibu
sangatlah penting karena sikap atau keputusan ibu yang positif terhadap
2015).
17
Persepsi negatif yang sering ditemukan pada ibu, menurut Siregar (2004)
yaitu sindroma ASI kurang sehingga harus diberi tambahan makanan dan
minuman lain. Pada kasus sindroma ASI kurang ibu merasa ASI yang dia
produksi tidak cukup atau sedikit untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Ibu
bayi, dengan presepsi ibu yang negatif maka akan menganggu produksi ASI
ibu. Jika ibu mempunyai persepsi atau pikiran yang positif maka ibu bisa
minuman tambahan lain dan ketika ibu menyusui secara langsung kepada
d. Dukungan keluarga
dari ayah bayi, pentingnya peran ayah dalam mendukung ibu selama
memberikan ASI, jika ibu merasa didukung, dicintai, dan diperhatikan maka
akan muncul emosi yang positif yang akan meningkatkan produksi hormon
(Maryunani, 2015).
18
kebutuhan yang diperlukan oleh ibu dan bayi. suami dan keluarga berperan
memberikan motivasi serta semangat agar ibu bayi tetap bisa memberikan
pengeluaran ASI karena ibu mendapat dukungan secara psikologis dan emosi
(Pertiwi,2012).
untuk menarik para orang tua agar memberikan susu formula, namun apabila
terjadi indikasi medis seperti ibu tidak ada, atau ibu terpisah dari bayinya,
maka ibu, keluarga tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya dapat
memberikan susu formula pada bayi. Bagi ibu yang bekerja dengan adanya
susu formula maka bayi bisa tetap menyusui tanpa ada ibunya karena susu
formula bisa diberikan oleh keluarga yang ditinggalkan melalui botol dengan
anaknya. Salah satunya adalah promosi yang terlampau gencar dari pihak
produsen susu dan makanan pendamping ASI. Inilah yang membuat para ibu
susu formula. Promosi ini sangat mempengaruhi pemikiran ibu yang kurang
memiliki pengetahuan yang luas tentang ASI. Adanya anggapan bahwa susu
19
formula lebih baik daripada ASI, susu formula lebih menyehatkan, Adanya
promosi susu formula tersebut, para ibu dibujuk agar mempercayai ucapan
mereka dan mulai menggunakan susu formula sebagai pengganti ASI. Bagi
kelonggaran karena mereka tidak perlu selalu siap sedia memberikan ASI
dengan masih adanya promosi susu formula, pemberian ASI eksklusif akan
dalam jangka waktu lama. Dengan cara memberitahukan kepada para ibu
(Maryunani, 2015).
tinggi untuk ibu dapat menyusui secara eksklusif atau tidak. Meskipun
akan tetapi pemasaran susu formula langsung kepada tenaga kesehatan dan
rumah sakit menjadi sangat menggangu keberhasilan ASI eksklusif saat ini.
ASI yang telah tertulis secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas
(Maryunani, 2015).
2016).
21
Hulu Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat analitik
4.053).
Wijayanti (2017)
hampir separuh subjek penelitian berada pada kelompok usia 20-29 tahun
dengan rerata usia kurang lebih 31,1-5.58. ibu menyusui yang tidak
didukung oleh suami untuk melakukan ASI eksklusif beresiko 3.59 kali
lebih besar untuk mengalami kegagalan ASI eksklusif, ibu menyusui yang
menerima informasi yang salah dari petugas kesehatan beresiko 8,06 kali
random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan ibu (nilai
factor perilaku (behavior causes) dan faktor di luar perilaku (non- behaviour
yakni:
Kesehatan
Kegagalan/
keberhasilan
Pemberian ASI
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
2.6 Hipotesa
variabel atau lebih yang diharapkan bisa menjawab suau pernyataan dalam
Dari kejadian diatas maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
METODE PENELITIAN
dua hal: pertama, desain penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam
27
28
dalam penelitian yang berbentuk kerangka atau alur penelitian, mulai dari
penelitian ini:
Desain Penelitian
Deskriptif dengan pendekatan Retrospektif
Populasi
Semua ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan berjumlah 94
responden
Sampel
Sebagian ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan berjumlah 76
responden
Sampling
Cluster Random Sampling
Pengambilan Data
Kuesioner (google form)
Pengolahan Data
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
Analisa Data
Regresi Logistik Berganda
3.3.1 Populasi
dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi yang berumur
responden.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi
tersebut (Sugiyono, 2017). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Ibu
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑)²
Keterangan :
2017).
94
𝑛=
1 + 94 (0,05)²
94
𝑛=
1 + 94 (0,0025)
30
94
𝑛=
1 + 0,235
94
𝑛=
1,235
𝑛 = 76
𝑁1
𝑛1 = ×𝑛
𝑁
Keterangan :
a. Desa Pundong
40
𝑛1 = × 76
94
n1 = 32
b. Desa Kwaron
26
𝑛1 = × 76
94
n1 = 21
c. Desa Watugaluh
28
𝑛1 = × 76
94
n1 = 23
31
sebesar 76 responden.
3.3.3 Sampling
a. Bersedia menjadiresponden
yang lain, biasanya variabel bebas dimanipulasi, diamati dan diukur untuk
variabel lain. Variabel terikat merupakan faktor yang diamati dan diukur
Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Persepsi Ibu Pandangan yang 1. Persepsi Kuesioner O Menggunaka
positif/Set n skala likert.
dipercaya atau dengan r
uju/baik Pernyataan
diketahui 2. Persepsi menggunaka d Positif :
negatif/tid Sangat
dirasakan ibu n google i
aksetuju/ Setuju: 4
terkait tidak baik Form n Setuju: 3
Tidak Setuju:
pemberian ASI a
2
l Sangat tidak
setuju: 1
Pernyataan
Negatif
Sangat
Setuju: 1
Setuju: 2
Tidak Setuju:
3
Sangat tidak
setuju: 4
Dengan
kriteria:
a.Jika
nilai T ≥
median
T=
persepsi
positif/S
etuju/bai
k
b.Jika
nilai T <
median
T=
persepsi
negatif/t
idaksetu
ju
/ tidak baik
35
Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Dukungan Bentuk Dukungan Kuesioner O Menggunaka
Keluarga
Keluarga perlakuan yang dengan r n skala likert.
dalam
diterima ibu pemberian menggunaka d Pernyataan
ASI eksklusif
sebagai n google i Positif :
1.Dukungan
dorongan untuk Informasi Form n Selalu: 4
2.dukungan
memotivasi ibu a Sering: 3
penilaian
dalam 3.dukungan l Kadang-
instrumental
pemberian ASI kadang: 2
4.dukungan
eksklusif yang emosional Tidak
berasal dari Pernah: 1
Suami, Ibu Pernyataan
mertua, Orang Negatif
tua, Saudara. Selalu: 1
Sering: 2
Kadang-
kadang: 3
Tidak
Pernah: 4
Dengan
kriteria :
a.Jika nilai T
≥ median T
= Tindakan
Positif/Setuj
u/tidak baik
/mendukung
b.Jika nilai
T < median
T =
Tindakan
negatif/tidak
setuju
/ tidak
baik/tidak
mendukung
36
Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Promosi susu Upaya persuasi - Memberikan Kuesioner N Dari 8 item
susu kategori
formula yang mengajak dengan o
formula penilaian :
ibu untuk karena menggunaka m 1.baik :
tertarik jawaban benar
menggunakan n google i
dengan iklan terjawab 7-8
susu formula - Anggapan form. n (75-100%)
susu 2. cukup :
yang dilakukan a
formula jawaban benar
oleh media masa lebih baik l terjawab 5-6
- Pemahaman (50-62%)
dan media
tentang susu 3. kurang :
publikasi lainya. formula jawaban benar
terjawab 1-4
(12-37%)
Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Tempat Tempat ibu Riwayat Kuesioner N 0=
Bersalin melahirkan tempat dengan o
Non-Faskes
bayinya dibantu bersalin ibu menggunaka m
1 = Faskes
oleh tenaga Faskes : n google i
kesehatan Rumah Sakit, form. n
Bidan, a
Puskesmas l
Non-Faskes :
Dukun,
Rumah
Variabel Ibu yang Pemberian ASI Kuesioner N Kategori
Dependen : memberikan saja sampai dengan o penilaian
Pemberian ASI sejak bayi bayi berusia 6 menggunaka m 1 : diberikan
ASI dilahirkan bulan n google i 0 : tidak
Eksklusif sampai usia bayi form. n diberikan
6 bulan tanpa a
tambahan l
apapun.
Brambang
Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan 8 Juni 2020 - 11 Juni 2020.
38
1. Pembuatan surat ijin pengambilan data awal dari STIKES Pemkab Jombang
penelitian
8. Melakukan penelitian
Instrumen adalah suatu alat dan cara yang digunakan untuk mengukur
konsep nilai dalam suatu proyek riset (Nursalam, 2017). Pengambilan data
yang berhubungan dengan materi yaitu ASI eksklusif dan faktor kegagalan.
berikut:
n (∑x1 ) − (∑y1 )
𝑟𝑥ᵧ =
{∑x 2 − ∑x 2 }{n∑y 2 − (∑y 2 )
Keterangan :
n = jumlah responden
∑ 𝑥𝑦
= jumlah hasil kali item dengan jumlah skor yang diperoleh responden
(Sabrina, 2006).Suatu intrumen dinyatakan valid jika (rhitung lebih besar dari
rtabel ) (Sugiyono, 2008). Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini untuk
form.Suatu instrumen dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar dari pada
rtabel (Sugiyono, 2013). Hasil uji validitas kuisioner dikatakan valid jika r
hitung lebih besar dari pada r tabel. Berdasarkan uji validitas kuisionerfaktor-
a. Uji Reliabilitas
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan
sejauh mana hasil pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama
Nilai Alpha
Tingkat keandalan
Croncbach`s
0,0-0,20 Kurang andal
0,21-0,40 Agak andal
0,41-0,60 Cukup andal
0,61-0,80 Andal
0,81-1,00 Sangat andal
Sumber: Hair et al , 2010
> 0,8. Dari uji validitas pernyataan yang valid pernyataan pengetahuan pada
uji reabilitas didapatkan nilai Croncbach`s Alpha ( ,789) > 0,8 maka variabel
tersebut reliabel atau sangat andal. Hasil dari uji vaiditas pertanyaan yang
didapatkan nilai Croncbach’s Alpha ( ,936) > 0,8 maka variabel tersebut
reliabel atau sangat andal, hasil dari uji vaiditas pertanyaan yang valid
didapatkan nilai Croncbach’s Alpha ( ,929) > 0,8 maka variabel tersebut
reliabel atau sangat andal, hasil dari uji vaiditas pertanyaan yang valid
didapatkan nilai Croncbach’s Alpha ( ,798) > 0,8 maka variabel tersebut
reliabel atau sangat andal, hasil dari uji vaiditas pertanyaan yang valid
reliabel atau sangat andal. Hasil dari uji vaiditas pertanyaan yang valid
sejumlah 7 pernyataan.
ditempuh, diantaranya :
3.10.1 Editing
3.10.2 Coding
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila
Kode responden :
1) Responden
Responden 1 : R1
Responden 2 : R2
Responden 3 : R3
Responden..... : R..........
43
2) Umur
a) 17-25 tahun : U1
b) 26-35 tahun : U2
36-45 tahun : U3
3) Tingkat Pendidikan
4) Pekerjaan
Bekerja : P1
Tidak Bekerja : P0
Baik :1
Cukup :2
Kurang :3
Pertanyaan positif :
Sangat setuju :4
Setuju :3
Tidak setuju :2
Pertanyaan negatif :
Sangat setuju :1
Setuju :2
44
Tidak setuju :3
Pertayaan positif :
Selalu :4
Sering :3
Kadang – kadang :2
Tidak pernah :1
Pertanyaan negatif
Selalu :1
Sering :2
Kadang – kadang :3
Tidak pernah :4
diberi kode :
Baik :1
Cukup :2
Kurang :3
Pertayaan positif :
Selalu :4
Sering :3
Kadang – kadang :2
Tidak pernah :1
45
Pertanyaan negatif
Selalu :1
Sering :2
Kadang – kadang :3
Tidak pernah :4
diberi kode “1” jika faskes dan “0” jika jawaban non faskes
3.10.3 Scoring
yang perlu diberi penilaian atau skor (Saryono, 2011). Untuk mengukur
a. Pengetahuan Ibu
𝑓
p= × 100
𝑁
46
Keterangan :
p : Nilai yang didapat
N : skor maksimal
9 2
1. 𝑥100 = 100 8. 𝑥100 = 22
9 9
8 1
2. 𝑥100 = 89 9. 𝑥100 = 11
9 9
7
3. 𝑥100 = 78. 7/9x100=78
9
6
4. 𝑥100 = 67
9
5
5. 𝑥100 = 56
9
4
6. 𝑥100 = 44
9
3
7. 𝑥100 = 33
9
b. Persepsi Ibu
Pernyataan positif :
a. Sangat Setuju :4
b. Setuju :3
c. Tidak Setuju :2
Pernyataan negatif :
a. Sangat Setuju :1
b. Setuju :2
c. Tidak Setuju :3
Keterangan :
S : Standart devisiasi
c. Dukungan Keluarga
Pernyataan positif :
a. Selalu :4
b. Sering :3
c. Kadang-kadang :2
d. Tidak Pernah :1
48
Pernyataan negatif :
a. Selalu :1
b. Sering :2
c. Kadang-kadang :3
d. Tidak Pernah :4
Keterangan :
S : Standart devisiasi
𝑓
p= × 100
𝑁
49
Keterangan :
N : skor maksimal
10 5
1. 𝑥100 = 100 6. 𝑥100 = 50
10 10
9 4
2. 𝑥100 = 90 7. 𝑥100 = 40
10 10
8 3
3. 𝑥100 = 80 8. 𝑥100 = 30
10 10
7 2
4. 𝑥100 = 70 9. 𝑥100 = 20
10 10
6 1
5. 10 𝑥100 = 60 10. 𝑥100 = 10
10
Pernyataan positif :
e. Selalu :4
f. Sering :3
g. Kadang-kadang :2
h. Tidak Pernah :1
Pernyataan negatif :
e. Selalu :1
50
f. Sering :2
g. Kadang-kadang :3
h. Tidak Pernah :4
Keterangan :
S : Standart devisiasi
3.10.4 Tabulating
a. 0% : tidak ada
d. 50% : setengahnya
g. 100% : seluruhnya
51
adalah data dikotomi artinya dalam bentuk atau kategori sebanyak dua
adalah variabel dikotomi, namun tidak masalah jika variabel dalam skala
bivariat.
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
antara dua variabel, yaitu variabel terikat dengan variabel bebas. Uji
penelitian ini. Uji signifikan antara data yang diobservasi dengan data
52
antara variabel bebas dengan variabel terikat dan bila nilai p>α, berarti
c. Analisis Multivariat
analisis multivariat.
valuenya>0,05 hilang.
α=0,05.
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil peneltian yang
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset
(Hidayat, 2014).
3.12.4 Nonmaleficience
3.12.5 Beneficience
3.12.6 Justice
dengan hak menjaga privasi manusia dan memberikan perlakuan yang sama
3.12.7 Veracity
penelitian, hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diinginkan maka
peneliti tidak boleh melakukan rekayasa data untuk mengubah hasil. Hasil
penelitian harus didasarkan pada temuan yang diperoleh, baik sesuai dengan
3.12.8 Autonomy
3.12.9 Bujukan/Inducement
subjek penelitian, dapat berupa material seperti uang, hadiah, layanan gratis
penelitian yang berisiko luka fisik, atau lebih berat, termasuk pemberian
bersamaan dengan adanya pandemi covid 19, jadi peneliti tidak bisa
4 BAB IV
Bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja
bivariat untuk melihat hubungan dua variabel dan multivariat regresi untuk
3.940 m2. Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia yakni : Rawat jalan,
Lansia 25, Posyandu Madya 15, Posyandu Purnama 43, Posyandu Mandiri
responden.
59
responden
responden.
responden.
61
responden.
responden.
51 responden.
62
berjumlah 46 responden.
berjumlah 61 responden.
Hasil uji statistika menunjukkan nilai pvalue 0,000 artinya pada nilai
α 0,05, pvalue < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara pekerjaan dengan
pemberian ASI Eksklusif. Selain itu juga diperoleh nilai OR sebesar 18,80
(95% CI 3,77-93,66) yang artinya ibu yang bekerja berpeluang 18,8 kali
untuk tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan ibu yang tidak
bekerja.
artinya pada nilai α 0,05, pvalue < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara
tempat bersalin dengan pemberian ASI Eksklusif. Selain itu juga diperoleh
64
non fasilitas kesehatan berpeluang 2,96 kali untuk ibu tidak memberikan
ASI EKSKLUSIF OR
Tidak
Pengetahuan Eksklusif Total (CI 95%)
Eksklusif
n % n % n % Pvalue
0,02 (0,004-
Kurang 20 87,0 3 13,0 23 100,0 0,000
0,094)
Cukup 2 18,2 9 81,8 11 100,0
Baik 5 11,9 37 88,1 42 100,0
menunjukkan nilai pvalue 0,000 artinya pada nilai α 0,05, pvalue < 0,05
Eksklusif. Selain itu juga diperoleh nilai OR sebesar 0,02 (95% CI 0,004-
kurang berpeluang 0,02 kali untuk ibu tidak memberikan ASI eksklusif
3,66) artinya pengetahuan yang cukup berpeluang 0,61 kali untuk ibu tidak
ASI EKSKLUSIF
Tidak OR (95%
Persepsi Eksklusif Total pvalue
Eksklusif CI)
n % n % n %
Negatif 16 100,0 0 0,0 16 100,0 5,45 (3,19-
0,000
Positif 11 18,3 49 81,7 60 100,0 9,30)
Hasil tabulasi menunjukkan bahwa seluruh responden dengan
responden. Hasil uji statistika menunjukkan nilai pvalue 0,000 artinya pada
nilai α 0,05, pvalue < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara persepsi
dengan pemberian ASI Eksklusif. Selain itu juga diperoleh nilai OR sebesar
5,45 (95% CI 3,19-9,30) yang artinya persepsi yang negatif berpeluang 5,45
kali untuk ibu tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan persepsi yang
positif.
artinya pada nilai α 0,05, pvalue < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara
dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif. Selain itu juga diperoleh
yang negatif berpeluang 17,02 kali untuk ibu tidak memberikan ASI eksklusif
Tabel 4.19 Tabulasi silang promosi susu formula dengan ASI ekslusif
ASI EKSKLUSIF
Promosi
Tidak OR (95%
susu Eksklusif Total pvalue
Eksklusif CI)
formula
n % n % N %
0,012
Kurang 13 92,9 1 7,1 14 100,0
(0,00-0,10)
0,000 0,15 (0,04-
Cukup 8 50,0 8 50,0 16 100,0
0,55)
Baik 6 13,0 40 87,0 46 100,0
memberikan ASI eksklusif dan 50% tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil
67
pvalue < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara promosi susu formula
0,105) untuk promosi susu formula yang kurang yang artinya promosi susu
formula yang kurang berpeluang 0,012 kali untuk ibu tidak memberikan
untuk kategori promosi susu formula yang cukup diperoleh nilai OR sebesar
Tabel 4.20 tabulasi silang dukungan tenaga kesehatan dengan ASI ekslusif
ASI EKSKLUSIF
Dukungan
Tidak OR (95%
tenaga Eksklusif Total pvalue
Eksklusif CI)
kesehatan
n % n % n %
Negatif 15 100,0 0 0,0 15 100,0 5,08 (3,06-
0,000
Positif 12 19,7 49 80,3 61 100,0 8,44)
menunjukkan nilai pvalue 0,000 artinya pada nilai α 0,05, pvalue < 0,05
pemberian ASI Eksklusif. Selain itu juga diperoleh nilai OR sebesar 5,08
4.2.3 Regresi
0,003 untuk variabel promosi susu formula, 0,004 untuk variabel pekerjaan,
dan 0,002 untuk variabel dukungan keluarga. Pada nilai α 0,05 seluruh
pvalue yang diperoleh < 0,05 artinya promosi susu formula, pekerjaan, dan
eksklusif. Pada variabel promosi susu formula yang kurang diperoleh nilai
yang kurang berpeluang 0,014 kali untuk tidak memberikan ASI eksklusif
promosi susu formula yang cukup diperoleh nilai ORadjusted 0,091 artinya
responden yang bekerja berpeluang 32,71 kali untuk tidak memberikan ASI
logit (asi eksklusif)= -8,994 - 4,248 (promosi susu formula kurang) + 3,488
logit (asi eksklusif)= -8,994 - 2,397 (promosi susu formula cukup) + 3,488
Usia ibu pada penelitian ini juga sebagian besar berusia 17 tahun
atas kemudian baru memiliki anak. Hasil penelitian ini juga sama dengan
penelitian yang dialkukan Rahayu (2014) dimana 73,9% usia ibu pada
bayinya.
Ibu yang berumur kurang dari 20 tahun masih belum matang dan
produksi ASI (Arini, 2012). Pada penelitian ini juga usia bayi tersebar
merata antara 7-12 bulan hal ini sama dengan penelitian Fahrani (2014)
dimana usia bayi dalam hasil penelitiannya tersebar merata pada seluruh
islam. Kondisi ini terjadi karena 95% warga Indonesia beragama islam
kerjasama antara raja-raja di indonesia dengan para pedagang dari arab dan
persia. Islamisasi juga terjadi melalui jalur kesenian yang dibawa sunan
(Dalimunthe, 2019). Sehingga tidak heran jika saat ini islam menjadi agama
penelitian ini.
tinggi. Kondisi demografi ini bisa dijadikan salah satu acuan terhadap
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Rahayu (2014)
Sebagian besar ibu dalam penelitian in tidak bekerja, hal ini sesuai
Menurut (Atabik, 2013) 82% ibu dalam penelitiannya berprofesi sebagai ibu
rumah tangga 7% sebagai PNS dan 9% sebagai pekerja swasta. Kondisi ini
Eksklusif kepada bayi mereka. Hasil ini sama dengan penelitian yang
sudah semakin paham akan pentingnya ASI eksklusif. Kondisi ini tidak
terjadi begitu saja, ada banyak faktor yang mendukung sehingga sebagian
penyuluhan tentang pentingnya ASI. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang
baik tentang ASI eksklusif, hal ini tentunya sesuai dengan hasil penelitian
yang diperoleh dimana sebagian besar ibu telah memberikan ASI eksklusif
pengetahuan yang baik, Rahayu (2014) juga menyampaikan hal yang sama
tingkat pendidikan, hal ini selaras dengan hasil pada penelitian ini dimana
ini senada dengan penelitian yang dilakukan Septiani (2017) dimana 72,1%
(Mamonto, 2016). Kondisi ini tidak dibangun dalam kondisi yang instan,
keluarga untuk memberikan ASI eksklusif. Hasil ini sama dengan penelitian
terhadap biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli susu setiap bulannya
dimana harganya yang cukup mahal. Apabila satu kaleng susu seharga
76
50.000 - 70.000, setiap bulan bayi habis 5 kaleng maka praktis setiap
pekerjaan ibu dengan keputusan dalam memberikan ASI. Hasil ini sesuai
berdasarkan hasil uji statistik antara variabel pekerjaan ibu dengan variabel
artinya tidak hubungan yang signifikan antara tingkat pekerjaan ibu dengan
77
sektor akan mengakibatkan semakin banyak ibu yang harus me- ninggalkan
bayinya sebelum berusia 6 bulan, setelah habis masa cuti bersalin Jenis
serta menyangkut lamanya jam kerja yang dihabiskan dalam satu hari
bersalin dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian ini sama dengan
fasilitas yang mendukung 6.9 kali lebih berpeluang untuk memberikan ASI
(Septiani, 2017).
78
kelahiran si bayi, namun ini semua harus didukung oleh keinginan ibu untuk
menyusui seperti bayi baru lahir tidak segera disusui, memberikan makana
penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Septiani
ASI eksklusif. Hasil analisis juga menunjukkan nilai OR yaitu sebesar 10,
memberikan ASI eksklusif sebesar 10, 3 kali lebih besar dibanding ibu yang
(2013) diperoleh nilai pvalue 0,002 yang artinya ada hubungan yang
ASI eksklusif (Atabik, 2013). Sriningsih (2011) dan juga Fahriani (2014)
juga pernah melakukan penelitian, dan diperoleh hasil yang sama yakni
2011)(Fahriani, 2014).
sikap positif terhadap pemberian ASI memiliki peluang 3.7 kali lebih besar
menyampaikan hasil yang tak kalah sama dengan nilai p value 0,000 OR
stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan
beralasan (theoryof reasoned action) oleh Ajzen dan Fishbein. Asumsi yang
mendasari perhitungan akibat dari tindakan. Sikap positif tentang ASI akan
sepakat bahwa faktor psikis ibu berpengaruh pada pemberian ASI eksklusif.
Faktor psikis yang positif seperti rasa percaya diri yang kuat, merasa yakin
akan kecukupan ASI, tidak stress dan sikap positif terhadap menyusui turut
faktor ini menjadi dasar atau motivasi bagi individu dalam mengambil
dengan pemberin ASI esklusif. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang
lebih besar untuk memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan ibu yang
eksklusif kepada bayinya 5,7 kali jika dibandingkan ibu yang tidak
eksklusif dari ASI yang belum keluar atau ada masalah dengan puting dan
hambatan lain (Septiani, 2017). Menurut Heather (2009) jika ibu merasa
didukung, dicintai, dan diperhatikan maka akan muncul emosi positif yang
eksklusif. Hasil ini sama dengan penelitian yang dilakukan Fahrani (2014)
dengan nilai p value 0,029 dan nilai OR 2,5 (1,08 – 5,89) dimana seorang
(Fahriani, 2014). Diana (2019) juga menyampaikan hasil yang sama dimana
sama dengan nilai p value 0,0001 bahwa terdapat hubungan antara promosi
produksi ASI belum banyak, puting lecet, dan payudara bengkak (Fahriani,
2014). Susu formula banyak dijumpai di tempat atau toko yang menjual
susu formula bayi dengan berbagai merek. Mulai dari harga yang bisa
pertumbuhannya bagus, aktif, dan cerdas. Orang tua bayi tidak akan
jaraknya yang dekat dengan rumah dan memakan waktu hanya beberapa
kepada bayinya. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
dengan keputusan ibu memberikan ASI eksklusif dengan nilai p value 0,000
0,000, penelitian ini dilakukan di Kota Batu, Jawa Timur (Wahyutri, 2016).
kepada ibu menjadi satu faktor penting dalam memberikan ASI eksklusif.
84
Jika ibu merasa senang dan lingkungan sekelilingnya tenang, maka ibu
ibu dapat diperoleh dari 3 pihak yaitu dukungan suami, dukungan keluarga,
dan mengerti akan seluk beluk proses menyusui. Merekalah orang pertama
yang membantu Ibu bersalin untuk memberikan ASI kepada bayi. Peran
(2014) seorang ibu yang bekerja berisiko 4,2 kali untuk tidak memberikan
Sebagian besar ibu bekerja beralasan karena ASI yang keluar hanya
sedikit pada saat diperah, sedangkan jika disusui secara langsung produksi
ASI banyak sehingga saat ibu di rumah, bayi diberikan ASI, sementara saat
ibu bekerja bayi diberikan susu formula (Fahriani, 2014). Arini (2012) juga
85
pemberian ASI eksklusif salah satunya adalah ibu kembali bekerja setelah
secara dini sehingga menggeser / menggantikan ASI. Hal ini diperberat lagi
beberapa faktor yaitu (1) pengetahuan ibu yang kurang memadai tentang
ASI eksklusif (2) beredarnya mitos yang kurang baik dan (3) kesibukan ibu
bekerja dan singkatnya cuti melahirkan. Semua itu merupakan alasan yang
diungkapkan oleh ibu yang tidak menyusui secara eksklusif (Arini, 2012).
tambahan sebelum bayi berusia kurang dari 6 bulan (Atabik, 2013). Seorang
penting dalam keputusan ibu tentang cara memberi makan bayi dan ibu yang
memilih untuk memberikan susu botol atau menyusui untuk waktu yang
lebih singkat ketika ayah tidak mendukung (Wahyutri, 2016). Seorang ayah
orang yang akan tinggal bersama ibu saat bayi itu lahir misal suami, ibu, ibu
mertua jauh sebelum si bayi lahir atau minimal saat fase kehamilan.
eksklusif serta dukungan apa yang mereka bisa berikan. Hal ini menjadi
keluarga, misalnya diberikan air putih supaya bayi tidak kuning, atau
beranggapan bahwa bayi masih lapar dan saat itu si ibu bayi kesulitan
maupun ibu kandungnya. Peristiwa ini akan bisa diminimalisir saat ibu
eksklusif adalah promosi dari susu formula. Pada peneltian ini seorang ibu
susu formula. Kondisi ini menunjukkan dapak promosi susu yang cukup
bayi, pembagian sampel gratis pada sarana pelayanan kesehatan, ibu hamil
sanksi yang jelas dan tegas masih belum tercapai sehingga pelanggaran
yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan menyatakan bahwa sebagian besar
masih ada beberapa peran petugas kesehatan tidak mendukung, dilihat dari
ASI eksklusif bagi bayi maupun bagi ibu (Maftucha, 2017 ). Sehingga
promosi yang diberikan oleh susu formula lebih mudah menarik perhatian
ibu untuk membeli susu formula dan tidak melakukan ASI eksklusif.
untuk ibu bisa mengetahui apa yang seharusnya dilakukan oleh ibu untuk
bayinya.
BAB V
4.2 Kesimpulan
ORadjusted 17,96), promosi susu formula (pv 0,003; ORadjusted kurang 0,014;
89
90
4.3 Saran
desain studi yang lebih komprehensif seperti case control dan kohort
ASI Eksklusif.
91
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, I. (2013). Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui. Jurnal
Health Quality , 1 (4) ; 1 - 76
https://www.poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/41Jurnal_ISRONI.pdf.
Hayat, B. (2019). Ke Arah Masa Depan Peradaban Islam Asia Tenggara. Dipetik
june 26, 2020, dari https://media.neliti.com/media/publications/157764-
ID-kontribusi-islam-terhadap-masa-depan-per.pdf
Heather, L. K. (2009). Risk factor for cessation of breastfeeding prior to six months
postpartum among a community sampel of woman in Calgary, Alberta.
Can J of Pub Health , 68; 1-14.
Kemenkes, R. (2011). Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah Untuk Bidan di Desa.
Jakarta.
Kesehatan, K., Badan, R. I., Kesehatan, P., Humaniora, P., & Kesehatan, M. (2018).
Hasil utama riskesdas 2018 provinsi jawa timur. 1–82.
Mahasiswa, J., Penelitian, D. A. N., & Hariana, E. (2018). Factors associated with
failure to give exclusive association in nanga kalis district, kapuas district
hulu year 2018.
93
Paramashanti, B. A. (2019). GIZI BAGI IBU & ANAK. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Kepada :
Yth. Responden
Di Tempat
Faktor Penyebab Kegagalan Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di
tersebut saya mohon kesediaan Ibu untuk menjawab dengan jujur serta apa adanya
dan bekerjasama dengan baik selama penelitian, semua jawaban anda dijamin
kerahasiannya.
terimakasih.
Peneliti
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bersedia untuk turut
pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Brambang Kabupaten
Jombang”.
Tanda tangan saya menunjukkan bahwa saya telah diberi informasi dan
Peneliti Responden
Peneliti
Veryawanti Setiawaningsih
99
dalam penelitian yang akan dilakukan dengan judul “Determinan Faktor Kegagalan
Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
dari siapapun.
Saksi Partisipan
(………………………………) (……………………………….)
100
Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Brambang
Kabupeten Jombang.
Tujuan Penelitian :
1. Tahap Persiapan
3. Peneliti mulai menyusun skripsi penelitian, uji skripsi, dan uji etik.
2. Tahap Pelaksanaan
Eksklusif.
3. Tahap Terminasi
Manfaat
peneliti selanjutnya.
Hambatan Penelitian
kepada partisipan.
NIM. 161101030
103
Lampiran 6. Kisi-kisi
4,7 2 4 7
Jumlah soal 7
105
LEMBAR KUISIONER
Tanggal Pengisian :
Kode Responden :
Umur : Tahun
Petunjuk :
Isilah pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda (√) pada jawaban yang
anda pilih!
3. PendidikanTerakhir
( ) SD ( ) SMU ( ) TidakSekolah
( ) SMP ( ) PerguruanTinggi
4. Pekerjaan
( ) Ya ( ) Tidak
( )Ya ( ) Tidak
7. Tempat bersalin:
( ) Faskes ( ) Non-Faskes
106
Isilah pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda (√) pada jawaban yang
anda pilih!
No PENGETAHUAN IBU YA TIDAK
No Pernyataan Dukungan SL SR KK TP
Keluarga
Dukungan informasi
Dukungan Instrumental
Dukungan Emosional
No Pernyataan Dukungan SL SR KK TP
Keluarga
Dukungan informasi
Dukungan Instrumental
Lampiran
Hasil Validitas Kuesioner
Dalam uji validitas ini peneliti menyebarkan kuesioner kepada 20 responden
di desa peneliti Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, peneliti memilih melakukan uji
valid didesa tersebut di karenakan adanya pandemi covid-19 membuat peneliti
kesulitan untuk mencari tempat atau desa untuk uji validitas, setelah dilakukan uji
validitas dan reabilitas sebanyak 82 soal dan jumlah soal yang valid sebanyak 49
soal. Karena menurut hasil validitas jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai
positif maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.Soal yang valid
terdiri dari 9 soal pengetahuan ibu, 11 soal presepsi ibu, 12 soal dukungan keluarga,
10 soal promosi susu formula, dan 7 soal dukungan keluarga.
TABULASI DATA
PERNYATAAN
Resp. Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 11
2 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10
3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 3
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
5 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 5
6 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 9
7 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 8
8 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 5
9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13
10 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 5
11 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 9
12 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12
13 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 3
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13
15 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 7
16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 11
17 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 4
18 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 6
19 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11
20 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 6
127
UJI VALIDITAS
Correlations
[DataSet0]
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 Total
P1 Pearson Correlation 1 ,436 ,126 ,000 ,429 ,285 -,218 ,218 ,378 ,126 ,285 ,663** -,126 ,218 ,524*
Sig. (2-tailed) ,054 ,597 1,000 ,059 ,223 ,355 ,355 ,100 ,597 ,223 ,001 ,597 ,355 ,018
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P2 Pearson Correlation ,436 1 ,346 ,400 ,218 ,302 ,200 ,200 ,346 ,577** ,101 ,314 ,346 ,400 ,714**
Sig. (2-tailed) ,054 ,135 ,081 ,355 ,196 ,398 ,398 ,135 ,008 ,673 ,177 ,135 ,081 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P3 Pearson Correlation ,126 ,346 1 ,115 ,378 ,174 ,115 -,115 ,200 ,467* ,406 ,061 ,467* ,346 ,547*
Sig. (2-tailed) ,597 ,135 ,628 ,100 ,463 ,628 ,628 ,398 ,038 ,076 ,800 ,038 ,135 ,013
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P4 Pearson Correlation ,000 ,400 ,115 1 ,000 -,101 ,200 ,400 ,115 ,115 ,101 -,105 ,115 ,400 ,393
Sig. (2-tailed) 1,000 ,081 ,628 1,000 ,673 ,398 ,081 ,628 ,628 ,673 ,660 ,628 ,081 ,086
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P5 Pearson Correlation ,429 ,218 ,378 ,000 1 ,154 ,436 ,000 ,126 ,378 ,592** ,252 ,126 ,000 ,556*
Sig. (2-tailed) ,059 ,355 ,100 1,000 ,518 ,054 1,000 ,597 ,100 ,006 ,285 ,597 1,000 ,011
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P6 Pearson Correlation ,285 ,302 ,174 -,101 ,154 1 ,101 ,302 ,406 ,406 ,192 ,390 ,406 ,302 ,593**
Sig. (2-tailed) ,223 ,196 ,463 ,673 ,518 ,673 ,196 ,076 ,076 ,418 ,089 ,076 ,196 ,006
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P7 Pearson Correlation -,218 ,200 ,115 ,200 ,436 ,101 1 ,000 -,115 ,346 ,503* -,105 ,115 ,200 ,393
Sig. (2-tailed) ,355 ,398 ,628 ,398 ,054 ,673 1,000 ,628 ,135 ,024 ,660 ,628 ,398 ,086
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P8 Pearson Correlation ,218 ,200 -,115 ,400 ,000 ,302 ,000 1 ,346 ,115 ,101 ,105 -,115 ,400 ,422
Sig. (2-tailed) ,355 ,398 ,628 ,081 1,000 ,196 1,000 ,135 ,628 ,673 ,660 ,628 ,081 ,064
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P9 Pearson Correlation ,378 ,346 ,200 ,115 ,126 ,406 -,115 ,346 1 ,200 ,174 ,303 -,067 ,346 ,513*
Sig. (2-tailed) ,100 ,135 ,398 ,628 ,597 ,076 ,628 ,135 ,398 ,463 ,195 ,780 ,135 ,021
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P10 Pearson Correlation ,126 ,577** ,467* ,115 ,378 ,406 ,346 ,115 ,200 1 ,174 ,303 ,200 ,115 ,614**
Sig. (2-tailed) ,597 ,008 ,038 ,628 ,100 ,076 ,135 ,628 ,398 ,463 ,195 ,398 ,628 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P11 Pearson Correlation ,285 ,101 ,406 ,101 ,592** ,192 ,503* ,101 ,174 ,174 1 -,032 ,174 ,503* ,593**
Sig. (2-tailed) ,223 ,673 ,076 ,673 ,006 ,418 ,024 ,673 ,463 ,463 ,895 ,463 ,024 ,006
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P12 Pearson Correlation ,663** ,314 ,061 -,105 ,252 ,390 -,105 ,105 ,303 ,303 -,032 1 -,182 -,105 ,389
Sig. (2-tailed) ,001 ,177 ,800 ,660 ,285 ,089 ,660 ,660 ,195 ,195 ,895 ,444 ,660 ,090
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P13 Pearson Correlation -,126 ,346 ,467* ,115 ,126 ,406 ,115 -,115 -,067 ,200 ,174 -,182 1 ,346 ,378
Sig. (2-tailed) ,597 ,135 ,038 ,628 ,597 ,076 ,628 ,628 ,780 ,398 ,463 ,444 ,135 ,100
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P14 Pearson Correlation ,218 ,400 ,346 ,400 ,000 ,302 ,200 ,400 ,346 ,115 ,503* -,105 ,346 1 ,626**
Sig. (2-tailed) ,355 ,081 ,135 ,081 1,000 ,196 ,398 ,081 ,135 ,628 ,024 ,660 ,135 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Total Pearson Correlation ,524* ,714** ,547* ,393 ,556* ,593** ,393 ,422 ,513* ,614** ,593** ,389 ,378 ,626** 1
Sig. (2-tailed) ,018 ,000 ,013 ,086 ,011 ,006 ,086 ,064 ,021 ,004 ,006 ,090 ,100 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,789 9
129
PERNYATAAN
Resp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 4 4 2 4 2 4 4 1 4 3 4 4 4 1 1 3 2 2 1 1 3 4 62
2 2 2 3 2 1 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3 60
3 2 3 2 3 3 4 4 1 4 2 4 4 4 3 1 2 3 3 3 4 2 4 65
4 2 2 3 1 3 4 4 2 4 2 4 3 4 2 1 2 2 2 4 4 2 4 61
5 3 3 2 3 3 4 4 1 4 3 4 3 3 1 4 3 3 3 4 4 2 3 67
6 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 3 4 68
7 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 4 1 3 2 1 2 3 3 3 4 3 4 62
8 3 2 2 3 2 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 71
9 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 1 2 3 2 4 2 73
10 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 2 2 3 2 1 2 2 4 1 63
11 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 1 1 2 2 2 67
12 1 2 3 1 2 1 1 2 1 1 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 46
13 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 44
14 4 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 73
15 2 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 43
16 3 4 2 4 2 4 4 2 4 3 4 3 4 3 1 3 4 2 1 2 4 2 65
17 2 2 2 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 61
18 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 62
19 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 4 4 3 4 1 4 3 3 3 3 2 4 68
20 2 1 3 1 2 1 2 2 1 2 1 3 2 3 3 2 2 3 3 2 1 3 45
130
UJI VALIDITAS
Correlations
[DataSet0]
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 Total
P1 Pearson Correlation 1 ,624** ,098 ,652** -,093 ,542* ,442 ,236 ,482* ,681** ,539* ,076 ,498* ,070 ,217 ,910** -,134 -,078 -,294 -,238 ,594** -,145 ,639**
Sig. (2-tailed) ,003 ,682 ,002 ,695 ,014 ,051 ,316 ,031 ,001 ,014 ,749 ,025 ,770 ,358 ,000 ,573 ,742 ,208 ,312 ,006 ,541 ,002
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P2 Pearson Correlation ,624** 1 ,073 ,719** ,198 ,509* ,586** -,095 ,582** ,569** ,638** ,101 ,594** -,139 -,046 ,569** ,266 -,127 -,357 -,090 ,523* ,019 ,626**
Sig. (2-tailed) ,003 ,761 ,000 ,403 ,022 ,007 ,691 ,007 ,009 ,002 ,671 ,006 ,559 ,847 ,009 ,256 ,594 ,122 ,705 ,018 ,937 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P3 Pearson Correlation ,098 ,073 1 -,010 -,274 -,087 ,090 ,304 -,183 -,014 -,028 ,217 ,013 ,375 ,148 ,265 -,244 -,143 -,011 -,124 -,262 ,075 ,115
Sig. (2-tailed) ,682 ,761 ,967 ,243 ,714 ,707 ,192 ,439 ,953 ,907 ,358 ,957 ,103 ,532 ,259 ,299 ,547 ,965 ,602 ,264 ,754 ,628
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P4 Pearson Correlation ,652** ,719** -,010 1 -,072 ,692** ,563** ,173 ,508* ,581** ,346 ,306 ,526* ,150 ,124 ,581** -,015 -,099 -,433 -,222 ,408 -,134 ,612**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,967 ,764 ,001 ,010 ,467 ,022 ,007 ,135 ,190 ,017 ,528 ,601 ,007 ,950 ,678 ,057 ,348 ,074 ,574 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P5 Pearson Correlation -,093 ,198 -,274 -,072 1 ,084 ,345 -,306 ,290 ,111 ,300 -,228 ,285 -,409 ,068 -,205 ,208 ,137 ,401 ,515* ,152 ,254 ,259
Sig. (2-tailed) ,695 ,403 ,243 ,764 ,726 ,136 ,190 ,214 ,643 ,199 ,333 ,224 ,073 ,774 ,385 ,380 ,564 ,080 ,020 ,521 ,281 ,271
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P6 Pearson Correlation ,542* ,509* -,087 ,692** ,084 1 ,819** ,037 ,809** ,555* ,647** ,103 ,747** -,010 ,008 ,418 -,105 -,038 -,201 ,061 ,407 -,020 ,683**
Sig. (2-tailed) ,014 ,022 ,714 ,001 ,726 ,000 ,876 ,000 ,011 ,002 ,666 ,000 ,965 ,973 ,067 ,660 ,874 ,394 ,799 ,075 ,933 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P7 Pearson Correlation ,442 ,586** ,090 ,563** ,345 ,819** 1 -,133 ,777** ,566** ,712** ,061 ,821** -,250 -,022 ,274 ,000 ,101 -,069 ,163 ,306 ,240 ,713**
Sig. (2-tailed) ,051 ,007 ,707 ,010 ,136 ,000 ,577 ,000 ,009 ,000 ,799 ,000 ,287 ,928 ,242 1,000 ,672 ,773 ,494 ,189 ,308 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P8 Pearson Correlation ,236 -,095 ,304 ,173 -,306 ,037 -,133 1 ,068 ,241 -,077 ,029 ,095 ,550* ,387 ,327 -,302 -,109 -,078 -,089 ,288 -,389 ,215
Sig. (2-tailed) ,316 ,691 ,192 ,467 ,190 ,876 ,577 ,776 ,306 ,746 ,904 ,691 ,012 ,092 ,159 ,196 ,648 ,744 ,708 ,218 ,090 ,363
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P9 Pearson Correlation ,482* ,582** -,183 ,508* ,290 ,809** ,777** ,068 1 ,560* ,839** ,062 ,787** -,171 ,000 ,336 ,000 ,088 -,084 ,166 ,569** ,055 ,732**
Sig. (2-tailed) ,031 ,007 ,439 ,022 ,214 ,000 ,000 ,776 ,010 ,000 ,794 ,000 ,472 1,000 ,147 1,000 ,711 ,723 ,484 ,009 ,819 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P10 Pearson Correlation ,681** ,569** -,014 ,581** ,111 ,555* ,566** ,241 ,560* 1 ,483* -,126 ,561* ,065 ,118 ,526* ,083 ,011 -,318 -,028 ,426 -,118 ,615**
Sig. (2-tailed) ,001 ,009 ,953 ,007 ,643 ,011 ,009 ,306 ,010 ,031 ,596 ,010 ,786 ,621 ,017 ,728 ,963 ,172 ,906 ,061 ,621 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P11 Pearson Correlation ,539* ,638** -,028 ,346 ,300 ,647** ,712** -,077 ,839** ,483* 1 ,083 ,794** -,141 ,025 ,483* ,218 ,303 ,096 ,295 ,616** ,301 ,817**
Sig. (2-tailed) ,014 ,002 ,907 ,135 ,199 ,002 ,000 ,746 ,000 ,031 ,728 ,000 ,554 ,916 ,031 ,357 ,195 ,686 ,207 ,004 ,198 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P12 Pearson Correlation ,076 ,101 ,217 ,306 -,228 ,103 ,061 ,029 ,062 -,126 ,083 1 ,261 ,313 ,131 ,111 -,225 ,199 ,024 -,246 -,168 ,196 ,236
131
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 Total
Sig. (2-tailed) ,749 ,671 ,358 ,190 ,333 ,666 ,799 ,904 ,794 ,596 ,728 ,267 ,180 ,583 ,643 ,341 ,399 ,921 ,296 ,478 ,408 ,317
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P13 Pearson Correlation ,498* ,594** ,013 ,526* ,285 ,747** ,821** ,095 ,787** ,561* ,794** ,261 1 ,007 ,149 ,387 ,019 ,195 -,102 ,155 ,536* ,235 ,830**
Sig. (2-tailed) ,025 ,006 ,957 ,017 ,224 ,000 ,000 ,691 ,000 ,010 ,000 ,267 ,978 ,531 ,092 ,937 ,409 ,670 ,515 ,015 ,319 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P14 Pearson Correlation ,070 -,139 ,375 ,150 -,409 -,010 -,250 ,550* -,171 ,065 -,141 ,313 ,007 1 ,205 ,281 ,032 ,097 -,169 -,064 ,011 -,137 ,164
Sig. (2-tailed) ,770 ,559 ,103 ,528 ,073 ,965 ,287 ,012 ,472 ,786 ,554 ,180 ,978 ,387 ,229 ,895 ,685 ,477 ,788 ,963 ,565 ,489
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P15 Pearson Correlation ,217 -,046 ,148 ,124 ,068 ,008 -,022 ,387 ,000 ,118 ,025 ,131 ,149 ,205 1 ,398 -,209 ,278 ,258 ,174 ,247 -,098 ,377
Sig. (2-tailed) ,358 ,847 ,532 ,601 ,774 ,973 ,928 ,092 1,000 ,621 ,916 ,583 ,531 ,387 ,082 ,378 ,235 ,273 ,462 ,293 ,681 ,101
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P16 Pearson Correlation ,910** ,569** ,265 ,581** -,205 ,418 ,274 ,327 ,336 ,526* ,483* ,111 ,387 ,281 ,398 1 -,021 ,011 -,175 -,098 ,570** -,118 ,660**
Sig. (2-tailed) ,000 ,009 ,259 ,007 ,385 ,067 ,242 ,159 ,147 ,017 ,031 ,643 ,092 ,229 ,082 ,931 ,963 ,460 ,680 ,009 ,621 ,002
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P17 Pearson Correlation -,134 ,266 -,244 -,015 ,208 -,105 ,000 -,302 ,000 ,083 ,218 -,225 ,019 ,032 -,209 -,021 1 ,278 -,016 ,431 ,032 ,288 ,128
Sig. (2-tailed) ,573 ,256 ,299 ,950 ,380 ,660 1,000 ,196 1,000 ,728 ,357 ,341 ,937 ,895 ,378 ,931 ,235 ,948 ,058 ,895 ,218 ,591
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P18 Pearson Correlation -,078 -,127 -,143 -,099 ,137 -,038 ,101 -,109 ,088 ,011 ,303 ,199 ,195 ,097 ,278 ,011 ,278 1 ,629** ,599** ,097 ,704** ,427
Sig. (2-tailed) ,742 ,594 ,547 ,678 ,564 ,874 ,672 ,648 ,711 ,963 ,195 ,399 ,409 ,685 ,235 ,963 ,235 ,003 ,005 ,685 ,001 ,060
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P19 Pearson Correlation -,294 -,357 -,011 -,433 ,401 -,201 -,069 -,078 -,084 -,318 ,096 ,024 -,102 -,169 ,258 -,175 -,016 ,629** 1 ,721** -,114 ,485* ,142
Sig. (2-tailed) ,208 ,122 ,965 ,057 ,080 ,394 ,773 ,744 ,723 ,172 ,686 ,921 ,670 ,477 ,273 ,460 ,948 ,003 ,000 ,631 ,030 ,551
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P20 Pearson Correlation -,238 -,090 -,124 -,222 ,515* ,061 ,163 -,089 ,166 -,028 ,295 -,246 ,155 -,064 ,174 -,098 ,431 ,599** ,721** 1 -,011 ,595** ,367
Sig. (2-tailed) ,312 ,705 ,602 ,348 ,020 ,799 ,494 ,708 ,484 ,906 ,207 ,296 ,515 ,788 ,462 ,680 ,058 ,005 ,000 ,964 ,006 ,111
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P21 Pearson Correlation ,594** ,523* -,262 ,408 ,152 ,407 ,306 ,288 ,569** ,426 ,616** -,168 ,536* ,011 ,247 ,570** ,032 ,097 -,114 -,011 1 -,190 ,586**
Sig. (2-tailed) ,006 ,018 ,264 ,074 ,521 ,075 ,189 ,218 ,009 ,061 ,004 ,478 ,015 ,963 ,293 ,009 ,895 ,685 ,631 ,964 ,423 ,007
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P22 Pearson Correlation -,145 ,019 ,075 -,134 ,254 -,020 ,240 -,389 ,055 -,118 ,301 ,196 ,235 -,137 -,098 -,118 ,288 ,704** ,485* ,595** -,190 1 ,309
Sig. (2-tailed) ,541 ,937 ,754 ,574 ,281 ,933 ,308 ,090 ,819 ,621 ,198 ,408 ,319 ,565 ,681 ,621 ,218 ,001 ,030 ,006 ,423 ,184
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Total Pearson Correlation ,639** ,626** ,115 ,612** ,259 ,683** ,713** ,215 ,732** ,615** ,817** ,236 ,830** ,164 ,377 ,660** ,128 ,427 ,142 ,367 ,586** ,309 1
Sig. (2-tailed) ,002 ,003 ,628 ,004 ,271 ,001 ,000 ,363 ,000 ,004 ,000 ,317 ,000 ,489 ,101 ,002 ,591 ,060 ,551 ,111 ,007 ,184
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,936 11
133
PERNYATAAN Total
Resp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 2 2 2 3 4 1 4 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4 3 4 61
2 2 2 3 1 2 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 57
3 2 3 2 3 3 4 1 4 4 2 4 4 4 3 4 2 1 4 2 4 60
4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 2 4 3 4 2 4 2 4 4 2 4 63
5 3 3 4 3 3 4 1 4 4 1 1 3 3 1 4 3 4 4 2 3 58
6 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 64
7 2 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 1 4 3 3 4 3 4 62
8 3 2 2 2 3 4 1 4 4 2 4 3 4 2 4 2 2 4 4 4 60
9 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 4 2 2 4 4 4 62
10 3 3 2 3 3 4 1 4 4 2 1 4 4 1 4 2 4 4 4 4 61
11 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 1 3 2 4 65
12 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 40
13 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 40
14 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 2 4 4 3 67
15 2 2 2 1 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 39
16 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 1 2 3 2 45
17 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 60
18 3 2 2 2 2 3 3 2 4 2 4 4 3 4 3 3 3 2 4 2 57
19 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 1 4 3 4 3 3 3 3 2 4 60
20 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 1 2 3 2 42
134
UJI VALIDITAS
Correlations
[DataSet0]
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Total
P1 Pearson Correlation 1 ,363 ,502* -,031 ,522* ,304 ,276 ,218 ,244 ,390 -,280 ,375 ,395 ,347 ,468* ,279 ,337 ,419 ,363 ,396 ,604**
Sig. (2-tailed) ,115 ,024 ,898 ,018 ,192 ,238 ,356 ,299 ,089 ,232 ,104 ,084 ,134 ,037 ,234 ,146 ,066 ,115 ,084 ,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P2 Pearson Correlation ,624
,363 1 ,578** ,407 ,330 ,118 ,138 ,455* ,401 ,293 -,144 ,520* ,396 -,052 ,529* ,235 ,141 ,152 ,590** ,598**
**
Sig. (2-tailed) ,115 ,008 ,075 ,155 ,621 ,561 ,044 ,080 ,210 ,544 ,019 ,084 ,827 ,016 ,319 ,554 ,003 ,524 ,006 ,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P3 Pearson Correlation -
,502* ,578** 1 -,076 ,401 ,327 ,330 ,377 ,304 ,336 -,256 ,254 ,277 ,227 ,422 ,142 ,058 ,289 ,337 ,487*
,151
Sig. (2-tailed) ,024 ,008 ,749 ,079 ,159 ,156 ,101 ,192 ,147 ,276 ,279 ,237 ,336 ,064 ,550 ,807 ,217 ,526 ,146 ,029
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P4 Pearson Correlation ,635
-,031 ,407 -,076 1 ,123 ,100 -,404 ,392 ,377 -,269 ,172 ,175 ,320 -,410 ,421 ,188 ,392 ,161 ,441 ,370
**
Sig. (2-tailed) ,898 ,075 ,749 ,606 ,675 ,078 ,087 ,101 ,252 ,467 ,460 ,169 ,073 ,064 ,427 ,087 ,003 ,497 ,052 ,109
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P5 Pearson Correlation ,509 -
,522* ,330 ,401 ,123 1 ,679** ,123 ,530* ,326 ,131 -,110 ,370 ,508* ,251 ,698** -,150 ,107 ,560* ,611**
* ,069
Sig. (2-tailed) ,018 ,155 ,079 ,606 ,001 ,606 ,016 ,161 ,581 ,645 ,109 ,022 ,286 ,001 ,529 ,654 ,022 ,772 ,010 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P6 Pearson Correlation ,450 -
,304 ,118 ,327 ,100 ,679** 1 -,268 ,685** ,544* -,015 ,042 ,251 ,644** ,071 ,700** -,126 ,160 ,425 ,557*
* ,021
Sig. (2-tailed) ,192 ,621 ,159 ,675 ,001 ,252 ,001 ,013 ,948 ,859 ,286 ,002 ,765 ,001 ,597 ,499 ,046 ,931 ,062 ,011
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P7 Pearson Correlation -
,276 ,138 ,330 -,404 ,123 -,268 1 -,346 -,140 ,617** -,047 ,175 -,127 ,565** -,101 ,043 -,214 -,290 -,155 ,092
,069
Sig. (2-tailed) ,238 ,561 ,156 ,078 ,606 ,252 ,135 ,557 ,004 ,844 ,460 ,593 ,009 ,670 ,856 ,365 ,215 ,772 ,515 ,701
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P8 Pearson Correlation ,746
,218 ,455* ,377 ,392 ,530* ,685** -,346 1 ,632** ,068 ,358 ,435 ,742** -,260 ,812** ,019 ,253 ,091 ,830** ,738**
**
Sig. (2-tailed) ,356 ,044 ,101 ,087 ,016 ,001 ,135 ,003 ,777 ,121 ,055 ,000 ,267 ,000 ,937 ,282 ,000 ,703 ,000 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P9 Pearson Correlation ,643
,244 ,401 ,304 ,377 ,326 ,544* -,140 ,632** 1 -,005 ,402 ,464* ,848** -,035 ,790** ,158 ,473* ,183 ,607** ,770**
**
Sig. (2-tailed) ,299 ,080 ,192 ,101 ,161 ,013 ,557 ,003 ,983 ,079 ,039 ,000 ,883 ,000 ,506 ,035 ,002 ,439 ,005 ,000
135
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Total
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P10 Pearson Correlation ,390 ,293 ,336 -,269 ,131 -,015 ,617** ,068 -,005 1 ,015 ,514* ,202 ,478* ,153 ,269 -,244 ,053 ,203 ,206 ,379
Sig. (2-tailed) ,089 ,210 ,147 ,252 ,581 ,948 ,004 ,777 ,983 ,949 ,021 ,392 ,033 ,519 ,252 ,300 ,823 ,391 ,384 ,100
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P11 Pearson Correlation -,280 -,144 -,256 ,172 -,110 ,042 -,047 ,358 ,402 ,015 1 ,261 ,404 -,142 ,305 ,039 ,019 ,214 ,136 ,372 ,313
Sig. (2-tailed) ,232 ,544 ,276 ,467 ,645 ,859 ,844 ,121 ,079 ,949 ,267 ,078 ,551 ,191 ,871 ,936 ,365 ,568 ,106 ,179
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P12 Pearson Correlation ,375 ,520* ,254 ,175 ,370 ,251 ,175 ,435 ,464* ,514* ,261 1 ,606** ,264 ,644** ,444* ,198 ,406 ,281 ,647** ,747**
Sig. (2-tailed) ,104 ,019 ,279 ,460 ,109 ,286 ,460 ,055 ,039 ,021 ,267 ,005 ,261 ,002 ,050 ,403 ,076 ,230 ,002 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P13 Pearson Correlation ,704
,395 ,396 ,277 ,320 ,508* ,644** -,127 ,742** ,848** ,202 ,404 ,606** 1 ,074 ,831** ,202 ,344 ,223 ,792** ,870**
**
Sig. (2-tailed) ,084 ,084 ,237 ,169 ,022 ,002 ,593 ,000 ,000 ,392 ,078 ,005 ,755 ,000 ,393 ,137 ,001 ,345 ,000 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P14 Pearson Correlation -
,347 -,052 ,227 -,410 ,251 ,071 ,565** -,260 -,035 ,478* -,142 ,264 ,074 1 -,014 ,174 -,403 -,342 -,144 ,138
,104
Sig. (2-tailed) ,134 ,827 ,336 ,073 ,286 ,765 ,009 ,267 ,883 ,033 ,551 ,261 ,755 ,954 ,462 ,078 ,140 ,662 ,546 ,562
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P15 Pearson Correlation ,833
,468* ,529* ,422 ,421 ,698** ,700** -,101 ,812** ,790** ,153 ,305 ,644** ,831** -,014 1 ,236 ,431 ,254 ,828** ,940**
**
Sig. (2-tailed) ,037 ,016 ,064 ,064 ,001 ,001 ,670 ,000 ,000 ,519 ,191 ,002 ,000 ,954 ,317 ,058 ,000 ,279 ,000 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P16 Pearson Correlation ,279 ,235 ,142 ,188 -,150 -,126 ,043 ,019 ,158 ,269 ,039 ,444* ,202 ,174 ,236 1 ,383 ,205 ,209 ,193 ,378
Sig. (2-tailed) ,234 ,319 ,550 ,427 ,529 ,597 ,856 ,937 ,506 ,252 ,871 ,050 ,393 ,462 ,317 ,096 ,387 ,376 ,414 ,100
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P17 Pearson Correlation ,487
,337 ,141 ,058 ,392 ,107 ,160 -,214 ,253 ,473* -,244 ,019 ,198 ,344 -,403 ,431 ,383 1 ,084 ,363 ,411
*
Sig. (2-tailed) ,146 ,554 ,807 ,087 ,654 ,499 ,365 ,282 ,035 ,300 ,936 ,403 ,137 ,078 ,058 ,096 ,029 ,724 ,116 ,072
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P18 Pearson Correlation ,419 ,624** ,289 ,635** ,509* ,450* -,290 ,746** ,643** ,053 ,214 ,406 ,704** -,342 ,833** ,205 ,487* 1 ,315 ,830** ,790**
Sig. (2-tailed) ,066 ,003 ,217 ,003 ,022 ,046 ,215 ,000 ,002 ,823 ,365 ,076 ,001 ,140 ,000 ,387 ,029 ,176 ,000 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P19 Pearson Correlation ,363 ,152 -,151 ,161 -,069 -,021 -,069 ,091 ,183 ,203 ,136 ,281 ,223 -,104 ,254 ,209 ,084 ,315 1 ,172 ,306
Sig. (2-tailed) ,115 ,524 ,526 ,497 ,772 ,931 ,772 ,703 ,439 ,391 ,568 ,230 ,345 ,662 ,279 ,376 ,724 ,176 ,468 ,189
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P20 Pearson Correlation ,830
,396 ,590** ,337 ,441 ,560* ,425 -,155 ,830** ,607** ,206 ,372 ,647** ,792** -,144 ,828** ,193 ,363 ,172 1 ,850**
**
Sig. (2-tailed) ,084 ,006 ,146 ,052 ,010 ,062 ,515 ,000 ,005 ,384 ,106 ,002 ,000 ,546 ,000 ,414 ,116 ,000 ,468 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Total Pearson Correlation ,790
,604** ,598** ,487* ,370 ,611** ,557* ,092 ,738** ,770** ,379 ,313 ,747** ,870** ,138 ,940** ,378 ,411 ,306 ,850** 1
**
136
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Total
Sig. (2-tailed) ,005 ,005 ,029 ,109 ,004 ,011 ,701 ,000 ,000 ,100 ,179 ,000 ,000 ,562 ,000 ,100 ,072 ,000 ,189 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,929 12
138
FORMULA
PERNYATAAN
Resp. Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 10
2 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 4
4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12
5 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4
6 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 7
7 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 7
8 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 5
9 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12
10 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 6
11 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 9
12 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11
13 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 4
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
15 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 8
16 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 9
17 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3
18 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 5
19 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
20 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 6
139
UJI VALIDITAS
Correlations
[DataSet0]
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 Total
P1 Pearson Correlation 1 ,436 -,154 ,429 ,429 ,285 -,356 ,285 ,378 -,023 ,285 -,055 ,134 -,023 ,456*
Sig. (2-tailed) ,054 ,518 ,059 ,059 ,223 ,123 ,223 ,100 ,924 ,223 ,819 ,574 ,924 ,043
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P2 Pearson Correlation ,436 1 ,302 ,218 ,218 ,302 ,000 ,302 ,346 ,314 ,101 ,500* ,000 ,105 ,622**
Sig. (2-tailed) ,054 ,196 ,355 ,355 ,196 1,000 ,196 ,135 ,177 ,673 ,025 1,000 ,660 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P3 Pearson Correlation -,154 ,302 1 -,066 -,066 -,212 -,082 ,192 -,058 ,179 -,010 ,050 -,123 ,179 ,181
Sig. (2-tailed) ,518 ,196 ,783 ,783 ,369 ,731 ,418 ,808 ,450 ,966 ,833 ,605 ,450 ,445
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P4 Pearson Correlation ,429 ,218 -,066 11,000** ,154 ,134 -,066 ,126 ,023 ,592** ,327 ,535* -,206 ,623**
Sig. (2-tailed) ,059 ,355 ,783 ,000 ,518 ,574 ,783 ,597 ,924 ,006 ,159 ,015 ,384 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P5 Pearson Correlation ,429 ,218 -,0661,000** 1 ,154 ,134 -,066 ,126 ,023 ,592** ,327 ,535* -,206 ,623**
Sig. (2-tailed) ,059 ,355 ,783 ,000 ,518 ,574 ,783 ,597 ,924 ,006 ,159 ,015 ,384 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P6 Pearson Correlation ,285 ,302 -,212 ,154 ,154 1 ,123 ,394 ,406 ,179 ,192 ,302 ,082 ,179 ,534*
Sig. (2-tailed) ,223 ,196 ,369 ,518 ,518 ,605 ,086 ,076 ,450 ,418 ,196 ,731 ,450 ,015
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P7 Pearson Correlation -,356 ,000 -,082 ,134 ,134 ,123 1 -,082 -,236 ,171 ,328 ,153 ,250 -,257 ,202
Sig. (2-tailed) ,123 1,000 ,731 ,574 ,574 ,605 ,731 ,317 ,471 ,158 ,519 ,288 ,274 ,393
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P8 Pearson Correlation ,285 ,302 ,192 -,066 -,066 ,394 -,082 1 ,406 ,179 ,192 ,050 ,082 ,390 ,502*
Sig. (2-tailed) ,223 ,196 ,418 ,783 ,783 ,086 ,731 ,076 ,450 ,418 ,833 ,731 ,089 ,024
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P9 Pearson Correlation ,378 ,346 -,058 ,126 ,126 ,406 -,236 ,406 1 ,061 ,174 ,289 ,236 ,061 ,488*
Sig. (2-tailed) ,100 ,135 ,808 ,597 ,597 ,076 ,317 ,076 ,800 ,463 ,217 ,317 ,800 ,029
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P10 Pearson Correlation -,023 ,314 ,179 ,023 ,023 ,179 ,171 ,179 ,061 1 -,032 ,681** -,171 -,099 ,366
Sig. (2-tailed) ,924 ,177 ,450 ,924 ,924 ,450 ,471 ,450 ,800 ,895 ,001 ,471 ,678 ,112
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P11 Pearson Correlation ,285 ,101 -,010 ,592** ,592** ,192 ,328 ,192 ,174 -,032 1 ,050 ,903** ,179 ,694**
Sig. (2-tailed) ,223 ,673 ,966 ,006 ,006 ,418 ,158 ,418 ,463 ,895 ,833 ,000 ,450 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P12 Pearson Correlation -,055 ,500* ,050 ,327 ,327 ,302 ,153 ,050 ,289 ,681** ,050 1 ,102 -,105 ,534*
Sig. (2-tailed) ,819 ,025 ,833 ,159 ,159 ,196 ,519 ,833 ,217 ,001 ,833 ,669 ,660 ,015
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P13 Pearson Correlation ,134 ,000 -,123 ,535* ,535* ,082 ,250 ,082 ,236 -,171 ,903** ,102 1 ,257 ,580**
Sig. (2-tailed) ,574 1,000 ,605 ,015 ,015 ,731 ,288 ,731 ,317 ,471 ,000 ,669 ,274 ,007
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P14 Pearson Correlation -,023 ,105 ,179 -,206 -,206 ,179 -,257 ,390 ,061 -,099 ,179 -,105 ,257 1 ,232
Sig. (2-tailed) ,924 ,660 ,450 ,384 ,384 ,450 ,274 ,089 ,800 ,678 ,450 ,660 ,274 ,324
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Total Pearson Correlation ,456* ,622** ,181 ,623** ,623** ,534* ,202 ,502* ,488* ,366 ,694** ,534* ,580** ,232 1
Sig. (2-tailed) ,043 ,003 ,445 ,003 ,003 ,015 ,393 ,024 ,029 ,112 ,001 ,015 ,007 ,324
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,798 10
141
PERNYATAAN
Resp. Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 2 2 2 3 4 1 4 2 2 4 4 33
2 2 3 3 1 2 4 2 4 2 2 4 4 33
3 2 2 2 3 3 4 1 4 3 3 4 4 35
4 3 2 3 3 3 4 2 4 2 2 4 3 35
5 3 3 4 3 3 4 1 4 3 3 1 3 35
6 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 36
7 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 36
8 3 2 2 2 3 4 1 4 2 2 4 3 32
9 3 2 3 2 3 3 3 4 1 3 4 4 35
10 3 2 2 3 3 4 1 4 2 3 1 4 32
11 3 1 4 2 4 4 4 4 2 3 3 4 38
12 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 27
13 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 24
14 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 1 4 37
15 2 1 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 24
16 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 30
17 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 2 4 34
18 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 4 32
19 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 1 4 35
20 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 26
142
UJI VALIDITAS
Correlations
[DataSet0]
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total
P1 Pearson Correlation 1 ,279 ,502* -,031 ,522* ,304 ,276 ,218 ,121 ,363 -,280 ,375 ,576**
Sig. (2-tailed) ,234 ,024 ,898 ,018 ,192 ,238 ,356 ,611 ,115 ,232 ,104 ,008
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P2 Pearson Correlation ,279 1 ,142 ,188 -,150 -,126 ,043 ,019 ,304 ,235 ,039 ,444* ,415
Sig. (2-tailed) ,234 ,550 ,427 ,529 ,597 ,856 ,937 ,192 ,319 ,871 ,050 ,069
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P3 Pearson Correlation ,502* ,142 1 -,076 ,401 ,327 ,330 ,377 ,113 ,578** -,256 ,254 ,607**
Sig. (2-tailed) ,024 ,550 ,749 ,079 ,159 ,156 ,101 ,635 ,008 ,276 ,279 ,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P4 Pearson Correlation -,031 ,188 -,076 1 ,123 ,100 -,404 ,392 ,208 ,407 ,172 ,175 ,368
Sig. (2-tailed) ,898 ,427 ,749 ,606 ,675 ,078 ,087 ,380 ,075 ,467 ,460 ,110
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P5 Pearson Correlation ,522* -,150 ,401 ,123 1 ,679** ,123 ,530* -,254 ,330 -,110 ,370 ,584**
Sig. (2-tailed) ,018 ,529 ,079 ,606 ,001 ,606 ,016 ,281 ,155 ,645 ,109 ,007
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P6 Pearson Correlation ,304 -,126 ,327 ,100 ,679** 1 -,268 ,685** -,083 ,118 ,042 ,251 ,521*
Sig. (2-tailed) ,192 ,597 ,159 ,675 ,001 ,252 ,001 ,728 ,621 ,859 ,286 ,019
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P7 Pearson Correlation ,276 ,043 ,330 -,404 ,123 -,268 1 -,346 -,138 ,138 -,047 ,175 ,171
Sig. (2-tailed) ,238 ,856 ,156 ,078 ,606 ,252 ,135 ,561 ,561 ,844 ,460 ,470
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P8 Pearson Correlation ,218 ,019 ,377 ,392 ,530* ,685** -,346 1 -,091 ,455* ,358 ,435 ,720**
Sig. (2-tailed) ,356 ,937 ,101 ,087 ,016 ,001 ,135 ,703 ,044 ,121 ,055 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P9 Pearson Correlation ,121 ,304 ,113 ,208 -,254 -,083 -,138 -,091 1 ,212 -,309 -,051 ,118
Sig. (2-tailed) ,611 ,192 ,635 ,380 ,281 ,728 ,561 ,703 ,369 ,185 ,830 ,620
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P10 Pearson Correlation ,363 ,235 ,578** ,407 ,330 ,118 ,138 ,455* ,212 1 -,144 ,520* ,664**
Sig. (2-tailed) ,115 ,319 ,008 ,075 ,155 ,621 ,561 ,044 ,369 ,544 ,019 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P11 Pearson Correlation -,280 ,039 -,256 ,172 -,110 ,042 -,047 ,358 -,309 -,144 1 ,261 ,264
Sig. (2-tailed) ,232 ,871 ,276 ,467 ,645 ,859 ,844 ,121 ,185 ,544 ,267 ,261
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P12 Pearson Correlation ,375 ,444* ,254 ,175 ,370 ,251 ,175 ,435 -,051 ,520* ,261 1 ,729**
Sig. (2-tailed) ,104 ,050 ,279 ,460 ,109 ,286 ,460 ,055 ,830 ,019 ,267 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Total Pearson Correlation ,576** ,415 ,607** ,368 ,584** ,521* ,171 ,720** ,118 ,664** ,264 ,729** 1
Sig. (2-tailed) ,008 ,069 ,005 ,110 ,007 ,019 ,470 ,000 ,620 ,001 ,261 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,825 7
143
39 1 9 Islam 3 2 2 2 7 3 35 2 30 1 8 3 22 2 2 2
40 1 11 Islam 2 2 2 1 7 3 33 2 36 2 6 2 23 2 2 2
41 1 8 Islam 3 2 2 2 9 3 33 2 32 1 10 3 23 2 2 2
42 1 8 Islam 1 2 2 1 8 3 13 1 39 2 5 1 23 2 0 1
43 2 7 Islam 2 2 2 2 8 3 32 2 31 1 7 2 23 2 2 2
44 1 7 Islam 3 2 2 2 9 3 34 2 33 1 9 3 22 2 1 1
45 1 12 Islam 3 2 2 2 9 3 34 2 36 2 9 3 22 2 2 2
46 1 11 Islam 3 2 2 2 8 3 32 2 26 1 8 3 12 1 0 1
47 2 7 Islam 3 2 2 2 7 3 35 2 39 2 8 3 24 2 2 2
48 1 8 Islam 3 2 2 2 4 1 33 2 34 1 8 3 22 2 2 2
49 2 11 Islam 2 2 2 1 6 2 16 1 26 1 5 1 12 1 0 1
50 1 10 Islam 3 2 2 2 8 3 34 2 37 2 9 3 22 2 2 2
51 1 7 Islam 2 2 2 1 3 1 32 2 37 2 4 1 21 2 2 2
52 1 11 Islam 3 1 2 2 7 3 32 2 37 2 10 3 22 2 1 1
53 2 12 Islam 3 2 2 2 7 3 31 2 38 2 8 3 21 2 2 2
54 1 7 Islam 3 2 2 2 8 3 31 2 38 2 8 3 24 2 2 2
55 1 7 Islam 3 2 2 2 9 3 34 2 37 2 10 3 22 2 2 2
56 3 7 Islam 1 1 2 1 5 1 17 1 24 1 7 2 8 1 0 1
57 1 12 Islam 2 2 2 2 6 2 32 2 37 2 8 3 22 2 2 2
58 2 7 Islam 2 2 2 2 6 2 31 2 38 2 8 3 21 2 2 2
59 1 7 Islam 1 1 2 1 2 1 32 2 37 2 5 1 22 2 0 1
60 1 9 Islam 3 2 2 2 9 3 31 2 38 2 10 3 21 2 2 2
61 3 11 Islam 1 2 2 1 1 1 20 1 24 1 5 1 13 1 0 1
62 1 8 Islam 2 2 2 2 6 2 34 2 37 2 7 2 22 2 2 2
63 2 8 Islam 3 1 2 2 8 3 31 2 37 2 9 3 21 2 2 2
64 1 7 Islam 2 2 2 2 6 2 32 2 37 2 7 2 22 2 0 1
65 2 7 Islam 3 2 2 2 8 3 31 2 38 2 9 3 21 2 2 2
66 1 12 Islam 2 2 2 1 7 3 36 2 45 2 6 2 26 2 2 2
67 1 11 Islam 3 2 2 2 4 1 35 2 37 2 9 3 22 2 1 1
68 1 7 Islam 3 2 2 2 7 3 33 2 39 2 8 3 24 2 2 2
69 2 8 Islam 2 2 2 1 5 1 21 1 23 1 6 2 13 1 1 1
70 1 11 Islam 3 2 2 2 9 3 38 2 44 2 10 3 24 2 2 2
71 1 10 Islam 1 2 2 1 5 1 21 1 23 1 6 2 13 1 0 1
72 1 7 Islam 2 2 2 2 6 2 40 2 44 2 7 2 26 2 2 2
73 1 11 Islam 1 2 2 1 7 3 34 2 36 2 6 2 23 2 2 2
74 1 12 Islam 2 1 2 1 5 1 24 1 31 1 5 1 22 2 0 1
75 1 7 Islam 3 2 2 2 7 3 34 2 37 2 8 3 21 2 2 2
76 1 7 Islam 3 2 2 2 8 3 34 2 38 2 8 3 22 2 2 2
145
Frequency Table
umur ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
17-25th 56 73,7 73,7 73,7
26-35th 15 19,7 19,7 93,4
Valid 36-45th 5 6,6 6,6 100,0
Total 76 100,0 100,0
umur bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
7 33 43,4 43,4 43,4
8 10 13,2 13,2 56,6
9 3 3,9 3,9 60,5
Valid 10 4 5,3 5,3 65,8
11 15 19,7 19,7 85,5
12 11 14,5 14,5 100,0
Total 76 100,0 100,0
agama
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Islam 76 100,0 100,0 100,0
pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Pend. dasar 9 11,8 11,8 11,8
Pend. menengah 28 36,8 36,8 48,7
Valid Pend. tinggi 39 51,3 51,3 100,0
Total 76 100,0 100,0
pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
bekerja 14 18,4 18,4 18,4
Valid tdk bekerja 62 81,6 81,6 100,0
Total 76 100,0 100,0
146
tempat bersalin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
non faskes 2 2,6 2,6 2,6
Valid faskes 74 97,4 97,4 100,0
Total 76 100,0 100,0
penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
ya 24 31,6 31,6 31,6
Valid tdk 52 68,4 68,4 100,0
Total 76 100,0 100,0
pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
kurang 23 30,3 30,3 30,3
cukup 11 14,5 14,5 44,7
Valid baik 42 55,3 55,3 100,0
Total 76 100,0 100,0
persepsi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
negatif 16 21,1 21,1 21,1
Valid positif 60 78,9 78,9 100,0
Total 76 100,0 100,0
dukungan klrg
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
negatif 25 32,9 32,9 32,9
Valid positif 51 67,1 67,1 100,0
Total 76 100,0 100,0
promosi sufor
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
kurang 14 18,4 18,4 18,4
cukup 16 21,1 21,1 39,5
Valid baik 46 60,5 60,5 100,0
Total 76 100,0 100,0
147
dukungan nakes
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
negatif 15 19,7 19,7 19,7
Valid positif 61 80,3 80,3 100,0
Total 76 100,0 100,0
ASI eksklusif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tdk eksklusif 27 35,5 35,5 35,5
Valid eksklusif 49 64,5 64,5 100,0
Total 76 100,0 100,0
148
Crosstabs
Crosstab
ASI EKSKLUSIF
tidak ekslusif ekslusif Total
duknakes negatif Count 15 0 15
% within duknakes 100,0% 0,0% 100,0%
positif Count 12 49 61
% within duknakes 19,7% 80,3% 100,0%
Total Count 27 49 76
% within duknakes 35,5% 64,5% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Linear-by-Linear
33,470 1 ,000
Association
N of Valid Cases 76
149
Risk Estimate
N of Valid Cases 76
Crosstab
ASI EKSKLUSIF
tidak ekslusif ekslusif Total
promsufor kurang Count 13 1 14
% within promsufor 92,9% 7,1% 100,0%
cukup Count 8 8 16
% within promsufor 50,0% 50,0% 100,0%
baik Count 6 40 46
% within promsufor 13,0% 87,0% 100,0%
Total Count 27 49 76
% within promsufor 35,5% 64,5% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Value df Significance (2-sided)
N of Valid Cases 76
150
Crosstab
ASI EKSKLUSIF
positif Count 8 43 51
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Linear-by-Linear
26,293 1 ,000
Association
N of Valid Cases 76
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for dukkel (negatif / positif)
17,021 5,187 55,851
N of Valid Cases
76
151
Crosstab
ASI EKSKLUSIF
tidak ekslusif ekslusif Total
persepsi negatif Count
16 0 16
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Linear-by-Linear
36,296 1 ,000
Association
N of Valid Cases 76
Risk Estimate
N of Valid Cases
76
152
Crosstab
ASI EKSKLUSIF
tidak ekslusif ekslusif Total
pengetahuan kurang Count 20 3 23
% within pengetahuan 87,0% 13,0% 100,0%
cukup Count 2 9 11
% within pengetahuan 18,2% 81,8% 100,0%
baik Count 5 37 42
% within pengetahuan 11,9% 88,1% 100,0%
Total Count 27 49 76
% within pengetahuan 35,5% 64,5% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Value df Significance (2-sided)
N of Valid Cases 76
Risk Estimate
Value
Crosstab
ASI EKSKLUSIF
tidak ekslusif ekslusif Total
Tempat Bersalin non faskes Count 2 0 2
% within Tempat Bersalin 100,0% 0,0% 100,0%
faskes Count 25 49 74
% within Tempat Bersalin 33,8% 66,2% 100,0%
Total Count 27 49 76
% within Tempat Bersalin 35,5% 64,5% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Linear-by-Linear
3,679 1 ,055
Association
N of Valid Cases 76
Risk Estimate
N of Valid Cases 76
154
Crosstab
ASI EKSKLUSIF
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 18,872 1 ,000
Continuity Correction 16,282 1 ,000
Likelihood Ratio 18,805 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear
18,624 1 ,000
Association
N of Valid Cases 76
Risk Estimate
95% C.I.for
EXP(B)
pengetahuan
-3,899 ,781 24,902 1 ,000 ,020 ,004 ,094
(1)
pengetahuan
-,497 ,915 ,295 1 ,587 ,608 ,101 3,658
(2)
95% C.I.for
EXP(B)
promsufor(
-4,462 1,126 15,695 1 ,000 ,012 ,001 ,105
1)
promsufor(
-1,897 ,665 8,149 1 ,004 ,150 ,041 ,552
2)