Anda di halaman 1dari 3

Permintaan dibagi menjadi dua jenis, yakni:

1. Permintaan Absolut (absolut demand)

Pengertian: semua permintaan kepada barang dan jasa yang tidak disertai dengan
kemampuan daya beli.

2. Permintaan Efektif (effective demand)

Pengertian: permintaan kepada barang dan jasa yang disertai dengan kekmampuan
daya beli.

Hukum Permintaan ( The Law Of Demand)

Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, namun memiliki sifat mutlat serta dalam
kondisi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).

Hukum permintaan berbunyi “jika harga mengalami penurunan, maka jumlah


permintaan akan bertambah atau naik, begitu juga sebaliknya, jika harga mengalami
kenaikan, maka jumlah permintaan akan berkurang atau turun”.

Perlu kalian ketahui bahwa, hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga.

Contoh:

Apabila harga suatu barang turun dari yang mahal menjadi murah, maka permintaan
semakin banyak. Tetapi sebaliknya, jika harga suatu barang naik dari murah menjadi
mahal, maka permintaan akan menurun.

Mudeng kan?

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Manusia merupakan makhluk sosial dinamis, sehingga akan terus terjadi perubahan
yang bisa mempengaruhi kebutuhan hidupnya.

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan, diantaranya yaitu:

1. Harga barang itu sendiri


Naik turunnya harga suatu barang atau jasa akan mempengaruhi permintaan itu sendiri
(sesuai dengan bunyi hukum permintaan).

2. Pendapatan October

Pendapatan dari seorang individu akan mencerminkan daya beli individu tersebut.
Tinggi rendahnya pendapatan tiap individu akan mempengaruhi kualitas maupun
kuantitas dari permintaan.

3. Intensitas kebutuhan
Mendesak atau tidak, penting atau tidak penting kebutuhan seseorang kepada barang
dan jasa, akan tetap mempengaruhi jumlah permintaan.

Kebutuhan primer, lebih penting daripada kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder


lebih penting daripada tersier, sehingga pengaruhnya kepada jumlah permintaan akan
berbeda.

4. Distribusi Pendapatan

Semakin meratanya pendapatan yang diterima, maka jumlah permintaan akan semakin
meningkat. Sebaliknya, apabila pendapatan hanya diterima atau dinikmati oleh
kelompok tertentu, maka secara keseluruhan jumlah permintaan pun akan turun.

5. Pertambahan penduduk

Jumlah penduduk turut serta mempengaruhi jumlah permintaan. Semakin banyak


penduduk, maka jumlah permintaan akan semakin meningkat.

6 Selera (Taste)

Perkembangan dunia mode, pendidikan, lingkungan akan turut mempengaruhi selera


masyarakat. Dan hal itu akan memiliki pengaruh besar kepada jumlah permintaan.

7. Barang pengganti (substitusi)

Terdapat barang pengganti yang akan berpengaruh kepada jumlah permintaan. Ketika
harga suatu barang naik, adanya barang pengganti akan mempengaruhi jumlah
permintaan.

Contoh:

1. Saat harga beras naik, rakyat yang tidak mampu akan beralih membeli jagung.
2. Ketika harga buku dengan kertas putih naik, maka rakyat tidak mampu akan
membeli buku berbahan koran.
Baca juga: Jurnal Umum
Kurva Permintaan

Kurva permintaan memberikan gambaran mengenai hubungan fungsional antara harga


dengan jumlah barang yang diminta.

Kurva permintaan menurun dari arah kiri atas ke kanan bawah yang memiliki arti
bahwa:

Semakin rendah harga (P), maka semakin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa
bisa seperti itu?

Sebab, orang yang pada awalnya tidak mampu membeli, dengan harga turun maka
akan menjadi mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil.

Orang yang tadinya membeli barang lain sebab tingkat kemampuannya, sekarang akan
menjadi pembeli sebab mampu.

Ahmad. Pengertian Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Serta Faktor Pendukungnya.


https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-permintaan-penawaran-dan-keseimbangan/.
Diakses pada 6 Oktober 2021

Tiyas. 2021. Permintaan dan Penawaran. https://www.yuksinau.id/permintaan-dan-penawaran/.


Diakses pada 6 Oktober 2021

M. Prawiro 2018 Pengertian Harga: Fungsi, Tujuan, Jenis-Jenis Harga


https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian- harga.html. Diakses pada 6 Oktober
2021

Anda mungkin juga menyukai