Kelompok 1
Nama Kelompok : - Andrew
-Angellie
-Andre Setiawan
-Christiano
Tugasnya:
1.Siapa penemunya?
2.Ciri-cirinya?
3.Positif dan negatifnya
4.Contoh
5.Sifatnya
6.Jenis kelompoknya apa?
Penemunya:
Ingroup and Outgroup Teori dikemukakan oleh Sumner. Teori ini merupakan lanjutan dari
penjelasan yang telah dikemukakan oleh Charles Horton Cooley mengenai kelompok primer dan
kelompok sekunder. Ingroup and Outgroup Teori dikemukakan oleh Sumner. Teori ini merupakan
lanjutan dari penjelasan yang telah dikemukakan oleh Charles Horton Cooley mengenai kelompok
primer dan kelompok sekunder.
Ciri-cirinya:
in group : kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya. pada umumnya didasarkan
pada faktor simpati dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota kelompok.
out group : kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-group-nya. selalu ditandai
dengan sifat kelainan yang berwujud antagonisme dan antipati.
-Dampak positif:
•Mendapat informasi
•Mendapat berita
-Dampak negatif:
•Terjadi SPAM
Out group:
-Dampak positif:
•Tidak ada lagi munculnya gambar/video yang berkaitan dengan nafsu birahi
-Dampak negatif:
•Kehilangan informasi
•Kehilangan berita
Contoh:
contoh in group :
-kami warga RT 13 , maka kami berniat memajukan RT 13
-kami warga sekolah SMAIS , maka kami memakai jilbab
-Sekelompok siswa sedang bekerja sama dalam membuat suatu kerajinan tangan
Sifatnya :
Yang dalam anggota in group ditandai dengan kerjasama, persahabatan, keteraturan dan
peradamain. Dan sedangkan dalam out group ditandai dengan sikap ketidakpedulian, kebencian,
permusuhan dan sikap saling membenci. Kelompok sosial terbentuk atas dasar perasaan individu
terhadap kelompk itu.
Jenis kelompok :
In group adalah kelompok social di mana individu mengidentifikasikan dirinya. Out group adalah
kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan dari in group. atau dengan kata lain out
group adalah kelompok luar ditandai dengan suatu kelainan yang berwujud antagonisme atau
antipati.
Penemunya:
Charles Horton Cooley mengemukakan tentang kelompok Primer dan kelompok Sekunder.
Ciri-cirinya:
ciri-ciri kelompok primer
dalam kelompok primer terdapat interaksi social yang lebih erat antara anggotanya. Dalam
kelompok itu ada hubungan yang benar-benar kenal satu sama lain. Kelompok ini disebut
juga dengan face to face group.
Hubungannya bersifat irrasional dan tidak didasarkan atas pamrih. Contoh: keluarga,
kelompok belajar, kelompok sepermainan.
Sifat interaksi dalam kelompok-kelompok ini kebanyakan bercorak kekeluargaan dan lebih
berdasarkan simpati.
atas dasar kesadaran dan kemauan dari para anggotanya. Hubungan lebih bersifat formal
dan kurang bersifat kekeluargaan
peranan atau fungsi kelompok sekunder dalam kehidupan manusia adalah untuk mencapai
salah satu tujuan tertentu dalam masyarakat dengan bersama, secara objeck dan rasional
contohnya parpol, perhimpunan.
Mampu membentuk kepribadian yang bisa di terima oleh semua lapisan masyarakat.
Mampu beradaptasi serta cepat berinteraksi karena faktor itu bakal menambah rasa
kepercayaan diri.
Lebih mengetahui kualitas-kualitas serta norma-norma sosial yang ada.
Lebih mengetahui kepribadian masing-masing orang serta bakal saling memahami.
Kelompok sekunder adalah kelompok yang jumlah anggotanya banyak. Hubungan antaranggota
bersifat impersonal (tidak saling kenal secara pribadi), lebih diwarnai oleh kompetisi, jarang bertatap
muka dalam waktu lama, sehingga tidak terbangun hubungan yang emosional. Hubungan yang ada
lebih bersifat fungsional, artinya orang bukan dilihat dari segi “siapanya” melainkan dilihat dari segi
“apa kegunannya” bagi pencapaian tujuan kelompok. Contoh kelompok sekunder adalah organisasi
buruh, universitas, sekolah, dan lain-lain.
Contoh:
Contoh Primer:
Keluarga
Keluarga merupakan pihak pertama yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan dasar
sosial anak karena keluarga lah yang paling sering melakukan interaksi dengan anak tersebut selain
itu orangtua juga bisa menerapkan peraturan-peraturan yang berdampak baik bagi si anak.
Pada tahap anak-anak keluarga mempunyai peranan utama untuk membentuk kepribadian, cara
berprilaku, dan mengenalkan norma-norma dan tata nilai yang akan dilewati pada masa yang akan
datang.
Contoh Sekunder:
Organisasi buruh
Organisasi buruh ini didirikan untuk memberi perlindungan, pembelaan hak kepentingan dan
meningkatkan kesejahteraan dengan layak kepada buruh beserta keluarganya. Kumpulan banyak
orang yang mereka mempunyai tujuan sama.
Sifat :
Primer:
1. Membentuk nilai-nilai dasar human filantropis (berdasarkan cinta kasih terhadap sesama
manusia).
2. Mengembangkan kepekaan sosial dasar, religius, spiritual dan kultural.
3. Menata kehidupan emosional, spiritual.
4. Membentuk frame personality (kepribadian diri).
Sekunder:
kelompok sosial sekunder adalah kedekatan personal anggota tidak terlalu diperhitungkan,
komuikasi yang dibangun bersifat sementara dan impersonal, serta orientasi pembentukan
kelompok adalah tujuan yang ingin dicapai.
Jenis kelompoknya:
Kelompok sosial primer adalah kelompok yang memiliki hubungan erat dengan anggotanya. ...
Sebaliknya, kelompok sosial sekunder justru memiliki hubungan yang longgar dan impersonal.
Kelompok ini terdiri dari banyak anggota yang kurang mengenal satu sama lain.
Patembayan merupakan ikatan lahir yang Bersifat pokok untuk jangka waktu tertentu (yang pendek)
Atau bersifat kontraktual.
Penemu:
Ferdinan Tonnies lah yang mengemukakan tentang kelompok sosial sebagai paguyuban dan
patembayan.
Ciri-ciri :
Ciri-ciri paguyuban
Ciri-ciri patembayan
Umumnya kelompok paguyuban minim sekali untuk ada dampak negatifnya, dampak negatif yang
biasa terjadi adalag tawuran/perselisihan antar kelompok paguyuban
Tindakan sosial berdasarkan komando dan mengedepankan prinsip efisiensi. Komposisi masyarakat
bersifat heterogen, dengan interaksi sosial bersifat rasional. Pembagian kerja bersifat kompleks dan
tatanan sosial dibentuk oleh birokrasi.
Contoh paguyuban
Keluarga
Rukun tetangga
Paguyuban warga peduli lingkungan
Contoh patembayan
Sifat :
Sifat paguyuban
Sifat patembayan
Jenis kelompok :
Paguyuban merupakan kumpulan dari individu yang hidup bersama dalam ikatan batin yang murni
dan bersifat kekal.
Ada pun patembayan (gesellschaft) merupakan kumpulan individu yang terikat secara lahir untuk
tujuan tertentu dalam jangka waktu yang terbatas.
Formal
Kelompok sosial formal adalah kelompok sosial yang terbentuk secara resmi demi mencapai tujuan
tertentu. Kelompok sosial formal mempunyai sistem kerja yang jelas dan mempunyai program kerja
yang dibangun dalam sistem hubungan kelompok formal.
Informal
Sedangkan kelompok sosial informal adalah kelompok sosial yang tidak mempunyai struktur dan
organisasi yang pasti. Kelompok sosial informal biasanya terbentuk karena pertemuan yang terjadi
secara berulang-ulang.
Penemu :
J.A.A Van Doorn yang mengemukakan tentang kelompok formal dan informal
Ciri-ciri :
Formal
Informal
Memiliki sebuah bentuk akan tujuan yang dimana terjadi pada kepentingan bersama
Merupakan sebuah bentuk dari kelompok yang dimana terjadi secara tidak resmi
Memiliki sebuaah bentuk hal yang dimana tidaklah dibentuk dengn sebuah struktur
organiosasi.
Formal
• Positif : Relasi antara anggota diikat oleh aturan yang tegas dan mengikat serta koordinasi terjalin
secara intensif. Lebih terorganisir(memiliki kedudukan masing²) sehingga bisa mengurangi risiko
terjadinya pertengkaran fisik.
•Negatif : Adanya kemungkinan tekanan pada orang² yang memiliki kedudukan lebih rendah
sehingga dapat menyebabkan ketegangan diantaranya.
Informal
Contoh :
Formal
Sekolah
DPR
Perusahaan
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Informal
Kelompok arisan
Kelompok pecinta reptil
Komunitas YouTube
Sifat :
Formal
Berisfat resmi
Tergantung pada 1 pemimpin
Memiliki tujuan yang jelas
Informal
Jenis kelompok :
Kelompok formal adalah suatu sub unit organisasi yang resmi yang didirikan dengan anggaran dasar
organisasi atau dengan surat keputusan manager. Kelompok informal adalah kesatuan hidup
manusia yang tidak mempunyai struktur organisasi tertentu