Lipid adalah suatu kelompok besar substansi biologik yang dapat larut
dengan baik dalam pelarut zat organik, seperti metanol, aseton, klorofom dan
benzena. Sebaliknya lipid tidak atau sukar alrut dalam air. Kelarutannya dalam air
yang kecil disebabkan karena kekurangan atom-atom yang berpolarisasi (O, N, S,
P)
Asam lemak adalah asam karbonat dengan rantai hidrokarbon yang panjang
dengan rumus CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH. Sebagai komponen dari
lipid, asam lemak terdapat pada semua organisme. Asam lemak terutama berada
dalam bentuk ester dengan alkohol, misalnya dengan gliserol, spingosin atau
kolesterol. Dalam jumlah kecil asam lemak ditemukan juga dalam bentuk tidak
teresterisasi, sehingga dikenal sebagai asam lemak bebas.
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada
rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam
palmitat, dan asam stearat.
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan rangkap
pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.
C. SUMBER LEMAK
1. Buah Alpukat
Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi Anda
tidak perlu khawatir, karena selain daging buahnya yang gurih, alpukat memiliki
mengandung lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada alpukat berkhasiat untuk
membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata dan kandungan klorofilnya
merupakan sumber antioksidan.
Kelapa merupakan sumber lemak yang bagus bagi Anda yang vegetarian.
Banyak mengandung vitamin K, E dan zat besi. Vitamin K bagus untuk
pertumbuhan tulang dan mempercepat kerja kalsium. Sementara vitamin E bagus
untuk kesehatan kulit.
3. Mentega Shea
Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di Afrika.
Bijinya bisa diekstrak untuk dimabil minyaknya dan dijadikan mentega yang tinggi
kandungan vitamin E dan A yang bisa berfungsi sebagai antioksidan.
4. Minyak Salvia
6. Minyak Camalina
Termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang dihasilkan
memiliki kandungan lemak yang baik, vitamin E dan omega 3 yang tinggi. Bagus
sebagai antioksidan.
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan.
Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung
asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu
pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular.
Sumber Lemak :
a) Bilangan iodium
b) Minyak kelapa
c) Minyak jagung
d) Minyak wijen
e) Minyak kacang kedelai
f) Lemak daging sapi
g) Lemak babi
h) Lemak unggas
D. METABOLISME LEMAK
Lemak yang tidak segera diperlukan setelah absorbsi disimpan oleh tubuh
dalam jaringan adiposa. Bila diperlukan, lemak dikeluarkan dari tempat
penyimpanan dalam hati diubah menjadi gliserol dan asam lemak, bentuk yang
paling mudahdapat digunakan dalam tubuh. Bila lemak terus di metabolisme dalam
hati maka akan terdapat ampas berupa zat keton yang hanya terbatas
penggunaanya. Kalau banyak dihasilkan di hati maka akn menjadi kalori dalam
darah, dan hal ini terjadi pada saat kelaparan karena tubuh tidak mempunyai
sesuatu untuk digunakan selain dari lemak di dalam jaringan adiposa.
1. Hidrolisis Lemak
Berdasarkan Sumbernya:
Berdasarkan konsistensinya:
a. Lemak padat
b. Lemak cair
Berdasarkan wujudnya:
a. Lemak terlihat
Penambahan lemak dalam makanan memberikan efek rasa lezat dan tekstur
makanan menjadi lembut serta gurih. Di dalam tubuh, lemak menghasilkan energi
dua kali lebih banyak dibandingkan protein dan karbohidrat, yaitu 9 kkal/gram
lemak yang dikonsumsi. Dalam mengkaji hubungan antara diet lemak dengan
penyakit jantung perlu diperhatikan proporsi energi yang berasal dari lemak
serta jenis lemak yang dikonsumsi. Dianjurkan konsumsi lemak sebesar 30% atau
kurang untuk kebutuhan kalori setiap harinya,
Daftar komposisi asam lemak jenuh bahan makanan (dalam 100 gram bahan
makanan )
Daftar komposisi asam lemak tidak jenuh bahan makanan (dalam 100 gram bahan
makanan)
1) Minyak biji bunga matahari : 84,6
2) Minyak ( jagung, kacang kedele ) : 80,0
3) Minyak zaitun : 75,7
4) Minyak (kacang tanah, wijen) : 70,0
5) Minyak biji kapas : 62,0
6) Lemak babi : 60,0
7) Margarine : 53,3
8) Kacang tanah : 30,3
9) Mentega : 25,4