Anda di halaman 1dari 22

- Kata pengantar -

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan anugerahnya sehingga cerpen ini dapat
terselesaikan. Cerpen ini berjudul “Perjalanan
sebuah kisah”. Cerpen ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Biologi, tentang Sistem
Koordinasi.

Saya mengakui bahwa saya mempunyai


keterbatasan dalam berbagai hal. Maka dari itu,
saya bersedia menerima kritik dan saran dari
pembaca, agar saya dapat memperbaiki cerpen
selaanjutnya di masa datang.

Harapan saya, semoga cerita ini dapat


menginspirasi dan menambah pengetahuan serta
pengalaman bagi para pembaca untuk ke depannya
dan dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi cerita agar menjadi lebih baik lagi.

Jakarta, 30 Maret 2020

1
- Daftar Isi -

Permulaan............................................................. 3

Sebuah Kombinasi............................................. 4

Awal dari Sebuah Kisah................................... 5

Heiji dan Saraf Tepi........................................... 10

Dunia Indra........................................................... 12

Pelindung Terdepan.......................................... 19

Akhir dari Sebuah Kisah.................................. 21

Tentang Penulis.................................................. 22

2
- Permulaan -
Sesungguhnya bentuk fisik dari dirimu
hanyalah sekumpulan dari para sel (cells) yang
jumlahnya 10 kali lebih banyak daripada jumlah
bintang yang ada di Galaksi Bimasakti, yaitu
rumah kita.

Sel merupakan makhluk hidup yang


memiliki struktur protein kompleks, tidak
memiliki alam bawah sadar, kehendak atau
tujuan apapun. Namun, sel tetaplah sebuah
individu yang hidup.

Bersatu, mereka mampu membentuk


suatu kontruksi yang sangat berguna bagi kita,
contohnya adalah alat pencernaan kita yang
sudah kita kehatui berfungsi untu mencerna apa
yang kita konsumsi.

3
- Sebuah Kombinasi -
Pada permulaan, telah menyinggung
tentang sel yang bisa bersatu dengan berbagai
macam konstruksi. Hingga akhirnya dari
beragam kontruksi tersebut mereka
berkombinasi dan menjadi berbagai macam
sistem.

Namun, untuk saat ini kita akan


membahas sistem yang paling terkenal. Yaitu
sistem koordinasi.

Dan sekarang aku akan menceritakan


tentang kelompok-kelompok yang ada pada
sistem koordinasi. Ada 3 kelompok, yaitu Sistem
Saraf, Sistem Hormon, dan Sistem Indra. Ayo
kita simak ceritanya!

4
- Awal dari sebuah kisah -
Hai teman-teman! Perkenalkan nama
aku Sakura. Aku yang mengkoordinasikan tubuh
manusia. Disini, aku akan menceritakan tentang
3 kelompok yang ada padaku kepada kalian.
Tapi sebelumnya, akan kuperkenalkan teman-
temanku di 3 kelompok itu kepada kalian.

Pertama Sakura kan ke kelompok Sistem


Saraf dulu yaa. Jadi di kelompok ini, terdapat 2
bagian lagi. Diantarnya Sistem Saraf Pusat dan
Sistem Saraf tepi.

Oh iya, penanggung jawab Sistem Saraf


Pusat bernama Shin, dan penanggung jawab
Sistem Saraf Tepi bernama Heiji.

“Halo Shin dan Heiji. Bolehkan aku ikut bersama


kalian?” tanya Sakura.

“Mari aku antar masuk ke kelompok-ku,


Sakura,” ajak Heiji.

5
Setelah berkeliling di kelompok Saraf
Pusat, Sakura pun mulai kelelahan karena ke-
asyikan bertanya kepada Shin dan Heiji. Mereka
pun beristirahat sejenak.

Kelompok Sakura dan mereka berdua


sangatlah berbeda, maka dari itu Sakura pun
sangat kebingunan memasuki kelompok Saraf
ini. Karena ia merasa asing dengan apa yang ia
singgahi kali ini.

“Shin, aku ngga nyangka deh ternyata otak itu


terbagi-bagi ya berdasarkan fungsinya masing-
masing, aku kira satu otak itu diperlukan untuk
satu hal yang sama,” kata Sakura.

“Iya Sakura, memang ada 4 otak itu, ada…”


belum selesai Shin berbicara Heiji
memotongnya.

“Iya yang otak besar itu namanya cerebrum,


kalau otak kecil namanya cerebellum, kalau
otak depan namanya mesencephalon, dan otak
tengah namanya diencephalon, begitu Sakura,”

6
“Pintar juga kamu Heiji,” puji Sakura.

Shin pun tersenyum mengarah kepada


adiknya, Heiji.

“Perbedaan otak kecil dan besar apa ya?” tanya


Sakura.

“Kalau otak besar merupakan pusat dari


pendengaran, penglihatan, gerak, kecerdasan,
ingatan, dan kemauan. Sedangkan otak kecil
merupakan pusat keseimbangan dan
koordinasi gerak otot,” jawab Shin.

“Oh iya sumsum itu apa sih Shin? Aku biasa


makan sop yang ada tulang sumsumnya gitu
terus aku seruput dehhhh aaaaa enak sekaliiii”
ujar Sakura.

“Iya tuh aku juga sering makan itu tauuu,” sahut


Heiji.

“Heheheh….jadi sumsum itu terbagi menjadi 2


bagian, ada sumsum lanjutan dan sumsum

7
tulang belakang. Sumsum lanjutan terbagi
menjadi dua lapis, yaitu lapisan dalam yang
berwarna kelabu karena banyak mengandung
badan sel-sel saraf dan lapisan luar berwarna
putih karena berisi neurit (akson).”

“Sumsum lanjutan berfungsi sebagai pusat


pengendali pernapasan, menyempitkan
pembuluh darah, mengatur denyut jantung,
mengatur suhu tubuh dan kegiatan-kegiatan
lain yang tidak disadari,”

“Kalau sumsum tulang belakang itu apa?” tanya


Sakura lagi.

“Sumsum tulang belakang terdapat


memanjang di dalam rongga tulang belakang,
mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas
tulang pinggang ke dua. Sumsum tulang
belakang bagian luar tampak berwarna putih
(substansi alba) karena banyak mengandung
akson (neurit) dan bagian dalam yang
berbentuk seperti kupu-kupu, berwarna

8
kelabu (substansi grissea) karena banyak
mengandung badan sel-sel saraf,”

“Wahhhh kamu hebat Shin!!! Heiji, kamu cerita


dong tentang kelompokmu, maksudku tentang
Sistem Saraf Tepi hehehe,” pinta Sakura.

“Baiklah, akan kuceritakan. Tapi kamu harus


mendengarkan dengan seksama yaa, Sakura!
Karena ini akan menjadi cerita yang panjang,
lho..” ujar Heiji.

“Siap!!!” ujar Sakura bersemangat.

9
- Heiji dan Saraf Tepi -
Keadaan daerah ini memang sangat
nyaman, dengan keadaan penduduk yang
ramah membuat hati ingin sekali tinggal disini
lebih lama lagi.

Setelah berjalan cukup jauh, sampai lah di


tujuan Heiji, “Saraf Tepi”. Heiji pun menjelaskan
sejarah singkatnya kepada Sakura.

“Yang pertama, Sistem saraf somatis (sadar)


yaitu Proses yang dipengaruhi saraf sadar,
berarti kamu dapat memutuskan untuk
menggerakkan atau tidak menggerakkan
bagian-bagian tubuh di bawah pengaruh
sistem ini,”

“Kedua, ada Sistem saraf autonom (tak sadar).


Yaitu, Sistem saraf autonom merupakan bagian
dari susunan saraf tepi yang bekerjanya tidak
dapat disadari dan bekerja secara otomatis.
Sistem saraf autonom mengendalikan kegiatan

10
organ-organ dalam seperti otot perut,
pembuluh darah, jantung dan alat-alat
reproduksi.”

“Hebat banget kamu Heiji, keren!”

“Iyaa dong, aku kan hanya menerangkan


tentang kelompok-ku. Sudah pasti Sakura
bertanya ke orang yang tepat! Hoam, aku
ngantuk nih, aku tidur dulu yaa,” kata Heiji.

“Akhrinya aku dapet ilmu juga dari kelompok


Saraf ini, makasih yaa Shin, Heiji. Semoga kita
bisa bertemu lagi di lain waktu yaa,” ujar
Sakura.

“Pasti! Tenang saja, jangan sungkan untuk


datang kesini lagi yaa” ujar Pippi dan Shin
berbarengan.

Sakura pun berjalan keluar dari kelompok


tersebut, tiba-tiba Sakura dihadang oleh
sesosok yang besar, yaitu mata.

11
- Dunia Indra -
Suara gemuruh pun datang dari barat.
Dua pasang bola mata mengenai aku. Aku pun
terkejut dengan bentuknya. Aneh sekali
bentuknya *batinku*.

Dan ketika aku membalikkan arah, bola


itu memandangku dengan sinis. Aku pun sontak
berteriak. Namun ada satu orang yang menahan
ku yaitu dia sosok yang pemberani. Dan
ternyata ia adalah saudara ku, Natsu.

Natsu selalu mengajarkan ku arti


kehidupan, termasuk keberanian dalam
mengahadapi sesuatu yang berat kita jalani.
Dan nilai-nilai kehiduapan lainnya yang tidak
bisa aku jelaskan satu persatu.

Natsu pun mengajak ku untuk bertemu


sang bola besar itu. dengan perasaan gugup
akupun ikut dengan Natsu walau aku takut.

“Haaii mataa,” sahut Natsu.


12
“Helo Natsu,” jawab mata.

“Haii mata, aku Sakura, dari Pusat Sistem


Koordinasi,” ujar Sakura ke Mata.

“Helo salam kenal Sakura, ada perlu apa kalian


berdua ke sini?” tanya Mata.

“Aku mau mencari tau tentang indera manusia,”


ujar Sakura.

“Baiklah, kau datang kepada orang yang tepat,


baik aku akan menjelaskan,”

“Mata itu difungsikan untuk melihat apa yang


ingin dilihat oleh manusia. Di bola mata ada 3
lapisan lho, yaitu sklera, koroid, dan retina.
Sklera berfungsi untuk melindungi bola mata,
koroid tempat tersimpannya pembuluh darah
dan sejumlah pigmen, dan retina merupakan
lapisan tipis yang sensitive terhadap cahaya
dan berisi epitel sensorik,” Mata menjelaskan.

“Wah ternyata mata itu hebat ya,” puji Sakura.

13
Setelah berbincang sekian lama, Sakura
dan Natsu memutuskan untuk pergi ke Hidung.
Perjalanan dari Mata ke Hidung tidak terlalu
jauh. Sekira-kira hanya beberapa meter saja.

Sesampai di Hidung, Natsu pun langsung


mengantarkan aku ke tempat pusat informasi
berada. Dan kita pun bertemu dengan Hidung.

“Ada apa kalian ke sini?” tanya Hidung.

“Hai Hidung, kok kamu jutek sekali,” ujar


Sakura.

“Husst Sakura, Hidung memiliki sifat sensitif,


coba kamu tanyakan pada Hidung tentang
informasi yang ingin kamu ketahui,” kata Natsu.

“Hidung, itu yang licin-licin apa sih?” tanya


Sakura.

“Itu namanya selaput lendir, yang berfungsi


untuk menyaring dan melekatkan benda-
benda asing yang masuk ke Hidung selain
udara,” jawab Hidung.

14
“Kalau rambut-rambut halus itu apa?”

“Rambut halus itu bernama cilia, fungsinya


menyaring udara yang masuk ke hidung,”
jawab Hidung.

“Ohh begitu yaa. Hidung keren banget ada


penyaringnyaa, hehehe…”

“Begitulah. Sakura, sepertinya kamu harus ke


wilayah pendengaran agar ketemu Telinga,”
ujar Hidung.

“Baiklah, sampai jumpa Hidung,” ujar Sakura


sambil melambaikan tangan.

15
- Tak Kenal Lelah -
Sesampainya di Telinga, Sakura dan Natsu
langsung bergegas masuk ke dalamnya dan
mencari tau tentang Telinga.

“Hai Telinga, tolong beritahu aku tau apa fungsi


mu dan bagaimana Telinga bisa bekerja,”
permohonan Sakura kepada Telinga.

“Baiklah Sakura. Telinga mempunyai 3 bagian.


Bagian dalam, tengah, dan luar. Di dalam
telinga terdapat Gendang telinga yang
berfungsi untuk menyalurkan ke saraf
pendengaran. Namun, ketika kita
membersihkan telinga terlalu dalam akan
menyebabkan gendang telinga kita rusak. Dan
jika gendang telinga kita rusak akan berbahaya,”
penjelasan Telinga.

“Bahaya juga ya kalau gendang telinga itu


rusak,” kata Dina.

16
“Iyaa, oleh karena itu, jaga selalu gendang
telinga ya, karena ia sangat rentan,” pesan
Telinga.

Tak lama kemudian, Sakura yang masih


bersama Natsu tiba di mulut. Sebuah indera
pengecap yang memiliki peran merasakan
makanan dan minuman yang masuk ke dalam
mulut.

“Sakura, ayo kemari bertemu dengan Lidah!”


ajak Natsu.

“Iya Natsu, aku datang,”

“Hai Lidah, kamu sedang apa?”

“Hai Sakura, aku sedang membersihkan papilla,”


ujar Mulut

“Apa fungsi papilla di lidah?” tanya Sakura


kepada Mulut

“Jadi, papilla di lidah berfungsi untuk


mengecap atau merasakan apa yang masuk ke
mulut. Di lidah terdapat perasa manis, pahit,

17
asin, dan masam, tergantung letaknya,”
penjelasan Lidah.

“Baiklah Terima kasih Mulut, aku pamit pergi ke


kulit dulu ya,” ujar Sakura

“Baiklah, Sampai jumpa,” ujar Mulut

Sambil melambaikan dengan tanda salam


perpisahan, mereka pun berpisah. Dengan
keadaan bersemangat Dina dan Natsu bergegas
ke kulit. Sampailah di kulit, sang indera peraba.

18
- Pelindung Terdepan -
“Kulit ialah indera peraba manusia yang
memiliki beberapa lapisan. Terdapat lapisan
terluar atau epidermis yang berfungsi untuk
melindungi kulit dari goresan benda-benda.
Terdapat juga lapisan dermis, yang merupakan
tempat tersimpan ujung-ujung saraf. Dan
masih banyak lagi lapisan kulit yang berfungsi
bagi manusia,” ujar Kulit panjang lebar

“Kulit bisa melindungi dari luka nggak?” tanya


Sakura

“Jika kulit terluka, maka lapisan epidermis akan


terbuka dan jika tidak segera di obati maka akan
banyak bakteri yang masuk,” ujar Kulit

“Wah ternyata kulit berperan penting yaa! Oh


iya ayo Natsu kita ke Sistem hormon!”

“Maaf Sakura, aku gak bisa nemenin kamu, aku


baru teringat ada suatu hal yang harus

19
kukerjakan,” permintaan maaf Natsu kepada
Sakura.

“Hmm, yaudah gapapa deh, sampai jumpa


Natsu,”

Sakura pun bergegas ke Sistem Hormon. Dan


disana ia bertemu Kudo, yaitu penanggung
jawab Sistem Hormon

“Hai Kudo, dapatkah kamu menjelaskan padaku


tentang Sistem Hormon?” pinta Sakura

“Ya, Sakura. Kelenjar endokrin adalah kelenjar


yang tidak mempunyai saluran (duktus).
Sebagian besar hormone merupakan protein,
sisanya hanya steroid. Hormon berfungsi
dalam mengatur dan memelihara fungsi
normal tubuh seperti pertumbuhan dan
perkembangan, homeostasis, reproduksi,
metabolisme, dan tingkah laku,”

“Ohh ternyata seperti itu yaa,” ujar Sakura

20
- Akhir dari sebuah kisah -
Setelah melalui perjalanan yang jauh,
Sakura pun sampai di tujuan terakhirnya.
Perjalanan Sakura ini sangat menyenangkan.
Kesimpulan dari kisah perjalanan Sakura ini
adalah, dalam sistem koordinasi terdapat
sebuah kerja sama antara saraf saraf yang
terhubungkan berdasarkan fungsinya.

Sistem koordinasi merupakan sistem yang


mengatur dan mengendalikan organ-organ
tubuh secara langsung maupun tidak langsung.
Sistem Koordinasi terdiri atas sistem saraf,
sistem endokrin, dan alat indra yang ketiganya
saling berkaitan.

Walaupun lelah, Sakura sangat puas


dengan perjalanannya kali ini. Ia mendapat
banyak sekali pengetahuan yang bermanfaat
baginya. Sesampainya dirumah, ia pun
membagikan kisahnya kepada keluarga dan
kerabatnya dengan hati yang gembira.
21
- Tentang Penulis -

Amelia Silvera, lahir di Jakarta, pada 18


Maret 2003, ia sedang menempuh studi di SMAN
86 Jakarta jurusan MIPA. Saat ini ia berada di kelas
XI MIPA 1. Hobinya membaca buku sejarah dan
novel. Selain itu, ia juga mempunyai hobi lain yaitu
mengoleksi komik dan mendengarkan musik.
Harapannya, dengan adanya cerpen ini, pembaca
dapat terinspirasi dan dapat menambah
pengetahuan.

22

Anda mungkin juga menyukai