Anda di halaman 1dari 12

MENERAPKAN CARA BERPIKIR KRITIS UNTUK MENJADI PERAWAT

PROFESIONAL

Charolina Panjaitan/181101108

panjaitancharolina@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang : Berpikir kritis dalam pendidikan keperawaatan merupakan komponen penting dari
akuntabilitas profesional dan asuhan keperawatan berkualitas. Berpikir kritis merupakan suatu hal
yang penting yang harus dimiliki seorang perawat, agar menjadi seorang perawat yang profesional
sehingga perawat dapat menyelesaikan suatu masalah yang ada saat melakukan asuhan keperawatan.

Tujuan : Untuk menerapkan dan megetahui konsep atau cara berpikir kritis yang baik dalam
kehidupan sehari-hari perawat.

Metode : Metode yang digunakan ialah teknik pengumpulan data atau informasi dengan melakukan
analisis, eksplorasi, kajian bebas (literatur review) yang berfokus pada penerapan cara berpikir krits
untuk menjadi perawat profesional.

Hasil : Berpikir kritis ini merupakan kemampuan esensial yang harus dimiliki oleh perawat dalam
memecahkan masalah. Penerapan cara berpikir kritis ada 4 yaitu penggunaan bahasa dalam
keperawatan, argumentasi dalam keperawatan, pengambilan keputusan, dan penerapan dalam proses
asuhan keperawatan.

Pembahasan : Saat perawat bertemu dengan klien atau pasien, perawat akan selalu menggunakan
pemikirannya dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapinya. Perawat yang memiliki
kemampuan berpikir kritis akan menunjukkan sikap keberanian intelektual, berpikir terbuka, fleksibel,
berpikir analisa, sistematis, percaya diri, rasa ingin tahu, dewasa, kreatifitas, intuisi dan pemikiran
mendalam.

Penutup : Berpikir kritis dalam pendidikan keperawaatan merupakan komponen penting dari
akuntabilitas profesional dan asuhan keperawatan berkualitas.

Kata kunci : Berpikir Kritis, Perawat, Profesional


PENDAHUL Keperawatan banyak perawat keperawatan,

UAN yang yang bekerja dan itu mungkin


profesional secara tidak akan terus
Perawat mempersyaratka profesional begitu lama.
merupakan satu n pelayanan akibat hal Perawat akan
vital dalam keperawatan tersebut citra menjadi
rumah sakit atau diberikan perawat menjadi profesional
pelayanan dengan kurang baik. dalam
kesehatan. kompetensi Untuk kemampuannya
Perawat juga yang memenuhi meningkatkan untuk berpikir
merupakan standar dan kualitas perawat kritis dalam
sumber daya memperhatikan dan citra membuat
manusia kaidah etik dan perawat agar penilaian
terpenting di moral, sehingga menjadi perawat berdasarkan
rumah sakit masyarakat profesional kebijaksanaan
karena selain terlindungi harus diperkuat akan menjadi
jumlahnya yang karena dengan etika fitur penting
dominan juga menerima dan moral. Dan dari profesional
merupakan pelayanan dan juga salah perawatan.
profesi yang asuhan satunya ialah Berpikir kritis
memberikan keperawatan memiliki pola merupakan
pelayanan yang yang bermutu. cara berpikir suatu hal yang
konstan dan Maka perawat kritis. penting yang
terus menerus sudah harus dimiliki
Perawat
selama 24 jam mengetahui apa seorang
pendidik setuju
kepada pasien yang boleh perawat, agar
bahwa
setiap harinya. dilakukan dan menjadi seorang
pemikiran kritis
Tenaga perawat apa yang tidak perawat yang
adalah
yang berkualitas boleh profesional
komponen yang
identik dengan dilakukan. Di sehingga
sangat
perawat Indonesia perawat dapat
diperlukan bagi
profesional. sendiri masih menyelesaikan
pendidikan
suatu masalah mengenai psikologis, atau cara berpikir
yang ada dan perencanaan fisik, dan kritis untuk
penting bagi dan pengelolaan kemudian menjadi perawat
perawat untuk mengingat memilah-milah profesional.
dapat menyadari pentingnya hal pertanyaan Adapun tujuan
perannya dan tersebut dalam "dengan dibuatnya ialah
identitas diri pembuat cepat"dan untuk
dalam kaitannya keputusan, menarik menerapkan dan
dengan hal-hal, problem kesimpulan. megetahui
peristiwa, dan sloving, dan Semua tindakan konsep atau
orang lain. clinical keperawatan cara berpikir
judgment. yang dilakukan kritis yang baik
Berpikir
perawat dalam
kritis dalam Berpikir
membutuhkan kehidupan
pendidikan kritis penting
tingkat sehari-hari
keperawaatan dilakukan
pemikiran yang perawat.
merupakan perawat karena
tinggi, tidak ada
komponen pengambilan METODE
tindakan atau
penting dari keputusan
asuhan Metode
akuntabilitas dengan berpikir
keperawatan yang digunakan
profesional dan kritis adalah
yang dilakukan ialah teknik
asuhan fondasi untuk
tanpa berpikir pengumpulan
keperawatan keperawatan
kritis. data atau
berkualitas. yang efektif dan
informasi
Perawat aman dalam
Berdas dengan
diharapkan praktek
arkan latar melakukan
dapat berpikir perawat.
belakang analisis,
kritis untuk Perawat harus
tersebut eksplorasi,
memproses data menilai masalah
rumusan kajian bebas
yang kompleks pasien dengan
masalahnya (literatur
dan membuat cepat terlepas
ialah bagaimana review) yang
keputusan yang dari apakah itu
menerapkan relevan yang
cerdas emosional,
berfokus pada menguasai dalam perilaku. Kita
bagimana cara keterampilan penerapan dapat melihat
menerapkan menyelesaikan berpikir kritis bagaimana
cara berpikir masalah dalam seorang pemikir
krits untuk (problem keperawatan . kritis
menjadi perawat solving skills), berperilaku (apa
1. Penggun
profesional keterampilan yang dilakukan
aan
dengan mengambil dan dikatakan)
bahasa
menggunakan keputusan dapat
dalam
14 sumber (decision memberikan
keperaw
referensi dari making skills) gambaran
atan
buku teks, buku dan berpikir tentang hal apa
Dalam hal ini
referensi, jurnal, kritis (critical yang dapat
berpikir kritis
e-book yang thinking) yang dilakukan untuk
adalah
diterbitkan 10 dimana nantinya meningkatkan
kemampuan
tahun terakhir. akan menjadi kemampuan kita
menggunakan
perawat dalam berpikir
HASIL bahasa secara
profesional. kritis. Perilaku
verbal dan non
Berdasark Berpikir kritis ini disebut
verbal. Salah
an hasil ini merupakan indikator
satu cara
pencarian kemampuan berpikir kritis
penggunaan
analisis, esensial yang karena mereka
bahasa dalam
eksplorasi dari harus dimiliki mampu
berpikir kritis
berbagai sumber oleh perawat menunjukkan
adalah
didapatkan dalam karakteristik
mengeskpresika
bahwa dalam memecahkan atau sikap dari
n perasaan dan
keterampilan masalah. pemikir kritis
sikap.
intelektual yang dimana
Penerapan Kemampuan
perawat dapat membuat
berpikir kritis berpikir kritis
memiliki keputusan yang
dari hasil seorang dapat
pengetahuan tepat dalam
analisis yaitu ditunjukkan
teoretik,
ada 4 hal pokok dengan
menyelesaikan Sehari-hari klinik maupun oleh seorang
suatu masalah. perawat harus dalam perawat
2. Argume mengambil penanganan profesional
ntasi keputusan yang manajemen. dalam bentuk
dalam tepat. Dalam Pengambilan tindakan
keperaw pengambilan keputusan keperawatan
atan keputusan merupakan yang meliputi
dalam suatu proses pengkajian,
Sehari-hari
keperawatan, mencakup diagnosis,
perawat
perawat harus semua penilaian perencanaan,
dihadapkan
mempertimbang dan kegiatan implementasi,
pada situasi
kan keberadaan yang diperlukan dan evaluasi.
harus
keluarga pasien, guna
berargumentasi PEMBAHAS
anggota tim membuktikan
untuk AN
kesehatan lain, dan
menemukan,
armada memperlihatkan
menjelaskan Saat
keperawatan pilihan terbaik.
kebenaran, perawat
yang ada serta
mengklarifikasi 4. Penerap bertemu dengan
karakteristik
isu, an dalam klien atau
demografik dan
memberikan proses pasien, perawat
psikososial.
penjelasan yang asuhan akan selalu
Pengambilan
bersifat keperaw menggunakan
keputusan
rasional, atan pemikirannya
merupakan
mempertahanka dalam
suatu hal yang Proses
n terhadap suatu memecahkan
sangat penting keperawatan
tuntutan/tuduha suatu masalah
dalam adalah suatu
n. yang
keperawatan pendekatan
dihadapinya.
3. Pengam karena akan pemecahan
Perawat
bilan selalu masalah klien
menerapkan
keputusa digunakan baik melalui apa
keterampilan
n dalam praktek yang dilakukan
berpikir dengan
menggunakan memiliki keperawatan, berdasarkan
pengetahuan kemampuan pengambilan pengetahuan
dari berbagai berpikir kritis keputusan, dan yang perawat
subjek dan akan penerapan dapat dan
lingkungannya. menunjukkan dalam proses perawat harus
Berpikir sikap asuhan berpikir secara
kritis dalam keberanian keperawatan. kritis akan apa
keperawatan intelektual, yang
Penggun
merupakan berpikir diputuskannya.
aan bahasa yang
komponen yang terbuka,
digunakan Argumentas
sangat penting fleksibel,
dalam berpikir i dalam
dari berpikir analisa,
kritis dapat keperawatan
akuntabilitas sistematis,
dilihat dari merupakan hal
professional dan percaya diri,
ekspresi atau yang dialami
salah satu rasa ingin tahu,
sikap seorang perawat karena
penentu kualitas dewasa,
pemikir kritis. akan adanya
asuhan kreatifitas,
Seorang pemikir perdebatan
keperawatan intuisi dan
kritis saat terhadap
yang akan pemikiran
mengeluarkan masalah atau
diberikan mendalam.
ide, pendapat, keputusan yang
kepada pasien Berdasark
dan informasi ada dalam
mengingat an hasil analisis
haruslah sesuai tindakan
perawat dari berbagai
dengan keperawatan
merupakan referensi bahwa
gambaran dan diberikan
profesi yang penerapan cara
seorang pemikir suatu
langsung berpikir kritis
kritis yaaitu pemecahan
berhadapan ada 4 yaitu
rasional dan masalah dengan
dengan pasien penggunaan
lain-lain. Dan reflektif.
setiap harinya bahasa dalam
yang pasti ide, Reflektif adalah
dalam keperawatan,
pendapat, dan bahwa seorang
aktivitasnya. argumentasi
informasi yang pemikir kritis
Perawat yang dalam
dikeluarkan tidak
menggunakan sangat penting filosofi, politik, memberikan
asumsi atau bagi perawat psikologi, teori asuhan
persepsi dalam untuk operasional, keperawatan
berpikir atau memahami dan administrasi yang berkualitas
mengambil belajar bisnis, karena berpikir
keputusan, bagaimana administrasi kritis sangat
tetapi akan mengambil kesehatan, berkaitan
menyediakan keputusan yang kebijakan dengan
waktu untuk tepat. kesehatan dan pengambilan
mengumpulkan Pengambilan ilmu keputusan dan
data dan keputusan keperawatan. penilaian klinis
menganalisisny adalah proses Model dibuat yang tepat.
a berdasarkan kognitif yang lebih spesifik Berpikir kritis
ilmu, fakta, dan kompleks dalam menjadi bagian
kejadian. terutama pada pemecahan yang tak
Dengan sikap saat harus masalah etika terpisahkan dari
seperti itu memilih dan asuhan
perawat dalam kegiatan mana pemasalahan keperawatam.
melakukan yang akan klinis. Perawat dengan
tindakannya dilakukan. kemampuan
Sementara
dapat Pengambilan berpikir kritis
itu penerapan
menghadapinya keputusan yang baik akan
asuhan
dengan berpikir dalam menyadari
keperawatan
kritis. keperawatan perannya dan
tidak lepas dari
diaplikasikan identitas diri
Pengambil berfikir kritis.
dengan cara dalam kaitannya
an keputusan Berpikir kritis
membangun dengan hal-hal,
yang dilakukan merupakan
model dari peristiwa dan
perawat harus kompetensi
beberapa orang lain.
tepat dan sesuai yang perlu
disiplin ilmu Berpikir kritis
dengan etika dimiliki oleh
antara lain penting
keperawatan. perawat agar
adalah ekonomi, dilakukan
Oleh karena itu, dapat
sebelum proses sakitnya. terhadap kondisi
mengambil keperawatan Perumusan penyakit.
keputusan dimana tahap- diagnosis Selanjutnya
dalam asuhan tahap yang keperawatan berpikir kritis
keperawatan digunakan merupakan dalam tahap
karena berpikir meliputi tahap implementasi
kritis dalam pengkajian, pengambilan adalah
keperawatan diagnosis, keputusan yang keterampilan
merupakan perencanaan, paling kritis dalam menguji
keterampilan implementasi, karena harus hipotesis,
berpikir perawat dan evaluasi. menentukan karena tindakan
untuk menguji Berpikir kritis masalah dan keperawatan
berbagai alasan dalam tahap argumentasi adalah tindakan
secara rasional pengkajian secara rasional. nyata yang
sebelum adalah proses Yang ketiga menentukan
mengambil pemahaman berpikir kritis tingkat
keputusan tentang dalam tahap keberhasilan
dalam asuhan informasi apa perencanaan untuk mencapai
keperawatan yang berarti tujuan. Terakhir
sehingga asuhan dikumpulkan, menggunakan berpikir kritis
keperawatan metode pengetahuan dalam tahap
yang pengumpulan untuk evaluasi adalah
diberikanakan data yang akan mengembangka mengkaji
maksimal dan dilakukan, n hasil yang efektivitas
jauh lebih baik. berpikir tentang diharapkan dan tindakan dimana
Penerapan kesesuaian biasanya ditulis perawat harus
berpikir kritis informasi, dan berisikan dapat
dalam proses membuat suatu dimana dan mengambil
keperawatan kesimpulan bagaimana keputusan
diintergrasikan tentang respons menolong klien tentang
kedalam tahap- klien terhadap berdasarkan pemenuhan
tahap dalam kondisi responsnya kebutuhan dasar
klien, dan dapat berpikir Afifah, E. terhadap
memutuskan kritis untuk (2017). prestasi
apakah tindakan memproses data Pengem belajar
keperawatan yang kompleks bangan aplikasi
perlu diulang. dan membuat profesio proses
keputusan yang nal proses
KESIMPUL cerdas keperaw keperaw

AN mengenai atan atan


perencanaan berhubu pada
Berpikir dan ngan pembela
kritis dalam pengelolaan. dengan jaran
pendidikan Penerapan kemamp klinik
keperawaatan berpikir kritis uan keperaw
merupakan perawat terdapat perawat atan,
komponen 4 hal pokok dalam Jurnal
penting dari antara lain mengata Pendidi
akuntabilitas penggunaan si nyeri kan
profesional dan bahasa dalam pasien. Humani
asuhan keperawatan, Jurnal ora, 03,
keperawatan argumentasi Kepera 31-40.
berkualitas. dalam watan Cahyono, B.
Berpikir kritis keperawatan, Indoensi (2017).
merupakan pengambilan a, 20, Analisis
perpaduan keputusan, dan 40-47. keteram
antara perilaku, penerapan Atti, Y. (2015). pilan
pengetahuan, dalam proses Pengaru berpikir
dan ketrampilan asuhan h kritis
dalam keperawatan. strategi dalam
menganalisa
pembela memeca
keadaan. REFERENS jaran hkan
Perawat
I dan gaya masalah
diharapkan
kognitif ditinjau
perbedaa bekasi ce as an . (2017).
n tahun indicator Pengem
gender. 2016. of bangan
Jurnal Jurnal quality profesio
Aksioma Keshata of nal
, 08, 50- n nurses’ keperaw
64. Holistik, life in atan

Deniati, K., 12, 21- Indonesi berhubu

Anugrah 25. a : a ngan

wati, R., Deswani. prelimin dengan

& (2009). ary kemamp

Suminar Proses study. In uan

ti, T. Kepera IOP perawat

(2018). watan Confere dalam

Pengaru dan nce mengata

h Berpikir Series : si nyeri

berpikir Kritis. Earth pasien.

kritis Jakarta: and Jurnal

terhadap Salemba Environ Kepera

kemamp Medika. mental watan

uan Science Indonesi


Fathi, A., &
perawat (Vol. a, 20,
Simamo
pelaksan 248, No. 40-47.
ra, R. H.
a dalam 1, p. Indriatie.
(2019,
melakuk 012031). (2013).
March).
an IOP Berpikir
Investig
asuhan Publishi kritis
ating
keperaw ng. dalam
nurses’
atan di coping Herawati,T.M., proses
rumah strategie Hariyati, keperaw
sakit s in their T.S., & atan.
hermina workpla Afifah,E Jurnal
Kepeper A., & yas, R. in
awatan, Syahrul, (2017). clinical
07, 89- S. Gambar nurse
93. (2018).E an educatio

Oyoh, S.I., & fektifitas kemamp n :

Sekarwa metode uan applacti

na, N. pembela berpikir on of

(2017). jaran kritis paul’s

Pengala klinik perawat model of

man terhadap primer critical

perawat kemamp dalam thinking.

dalam uan pelaksan Nurse

pelaksan berpikir aan Educati

aan kritis asuhan on In

sistem dan keperaw Practice,

pemberi kepercay atan di 12, 322-

an aan diri rumah 327.

pelayana mahasis sakit Sumijatun.


n wa islam (2009).
keperaw keperaw surakart Manaje
atan atan. a. men
profesio Jurnal Jurnal keperaw
nal di Kepera Ilmu atan
RSUD watan Kepera konsep
Cibabat : Muham watan dasar
Studi madiyah Indonesi dan
Fenomol , 3(2), a, 10, aplikasi
ogi. JKP 88-94. 79-106. pengam
, 05, Sudono,B., Sulivan, A. bilan
328-339. Setya,D. (2012). keputus

Patmawati,T.A., , & Critical an

Saleh, Atiningt thinking klinis.


Jakarta: A. G.
TIM. (2015).

Sutriyanti, Y. Persepsi

(2019). pasien

Analisis terhadap

faktor- kompete

faktor nsi

yang profesio

mempen nal

garuhi perawat.

penerapa Jurnal

n Skolasti

berpikir k

kritis Kepera

perawat watan,

dalam 1, 76-77.

melaksa
nakan
asuhan
keperaw
atan di
rumah
sakit.
Jurnal
Kepera
watan
Raflesia,
01, 21-
32.

Wijaya, A. M.,
&
Rantung,

Anda mungkin juga menyukai