NIM : 201540108
KALA I
Seorang perempuan berumur 28 tahun, hamil pertama, hamil 38 minggu datang ke PMB pada pukul
04.00 WIB dengan keluhan keluar lendir darah dan mules mules secara teratur sejak pukul 03.00
WIB Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmhg, N : 74 x/m, P : 22 x/m, S : 36,5Oc .Hasil pemeriksaan pada
jam 04.00 wib
Kontraksi 3 x dalam 10 menit dengan lama waktu 40 detik. DJJ : 128 x/menit. Pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 6 cm, Ketuban +, penurunan kepala hodge III.
(palpasi kontraksi uterus setiap 10 menit, Periksa detak jantung janin setiap 15 menit, Periksa nadi
dan tekanan darah selama 30 menit, pemeriksaan dalam tiap 4 jam).
Jawab : Perempuan umur 28 Tahun, G1P0A0 Kehamilan 38 minggu, memasuki fase aktif di kala 1
dengan pembukaan 6 cm, penurunan 3/5 dan ketuban utuh.
Jawab :
KALA II
Hasil pemeriksaan pada jam 08.00 wib Kontraksi 4 x dalam 10 menit dengan lama waktu 45 detik. DJJ
: 130 x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 10 cm, Ketuban +, penurunan kepala
hodge IV, Uuk depan. Pukul 08.00 – 08.30 dilakukan pimpinan persalinan, dan diobservasi setiap 10
menit DJJ 140x/menit di antara his. Dilakukan amniotomi pukul 08.10, ketuban jernih.
Jawab : memasuki KALA II dengan pembukan lengkap, penurunan kepala bidang hodge IV, dengan
kontraksi 4x dalam 10 menit dengan lama 45 detik, dan dilakukan amniotomi unutuk merangsang
persalinan dan kontraksi uterus agar meningkat.
2. Apa tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
Jawab :
Memberitahu ibu proses kemajuan persalinan ibu dan juga memberitahu kondisi ibu dan janin
kemudian memastikan semua alat-alat untuk persalinan sudah lengkap dan memakai alat
perlindungan diri (APD). Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah,
dan keadaan janin baik. bantu ibu dalam mengatur posis, anjurkan ibu untuk beristirahat di antara
kontraksi
Anjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saat meneran dan Bantu ibu dalam proses
melahirkan kemudian menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi semangat
pada ibu.
KALA III
Pukul 08.30 bayi lahir spontan letak belakang kepala, segera menangis, warna kemerahan KALA III
Pukul 08.30 bayi lahir spontan letak belakang kepala, segera menangis, warna kemerahan, Hasil
Palpasi abdomen, TFU Sepusat, tidak ada janin kkeduadan Pemberian oksitosin pada 2 menit
pertama.
Jawab : Pelepasan plasenta disertai tanda-tanda bayi telah lahir spontan, TFU sepusat, tidak ada
janin kedua, dan dilakukan pemberian oksitosin pada 2 menit pertama.
• Pemberian suntikan oksitosin pada 2-3 menit pertama setelah bayi lahir, sebanyak 10 iu
dengan cara IM pada 1/3 bawah paha kana bagian luar.
• Penegangan Tali Pusat Terkendali
• Pemijatan Fundus Uteri
Dilakukan pemeriksaan kelengkapan plasenta. Atau pengecekan plasenta untuk memastikan tidak
ada bagian yang tertinggal. Pukul 08.40 Plasenta lahir spontan, lengkap
KALA IV
Pukul 08.40 Plasenta lahir spontan, lengkap Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmhg, N : 74 x/m, P : 22
x/m, S : 36,5Oc. Kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat. Tampak robekan jalan lahir sampai
dengan otot perineum, kandung kemih kosong
Jawab : Memberitahu hasil pemeriksan kepada ibu dan melakukan penjahitan kemudian
membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek dan celana dalam ibu
serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi peralatan bekas pakai ke dalamlarutan klorin
0,5%. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampa yang sesuai.
Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
dan bayi tetap diselimuti dan memakai topi untuk menjaga kehangatan.
GAMBAR PANTOGRA
PENDOKUMENTASIAN VIDEO PEMERIKSAAN BBL