BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : PAULINA RISKI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030924516

Tanggal Lahir : 10/10/1993

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4570 / PENGANGGARAN

Kode/Nama Program Studi : 83 / AKUNTANSI S1

Kode/Nama UPBJJ : 43 / PONTIANAK

Hari/Tanggal UAS THE : SABTU, 03 JULI 2021

Tanda Tangan Peserta ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TERBUKA
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa

Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : PAULINA RISKI

NIM : 030924516
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4570 / PENGANGGARAN
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : AKUNTANSI S1
UPBJJ-UT : PONTIANAK

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Melawi, 03 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

PAULINA RISKI
1. A. Sebutkan dan jelaskan Alasan pentingnya penyusunan perencanaan bisnis !
Dalam perencanaan bisnis memuat kegiatan-kegiatan peusahaan yang akan dilakukan dalam jangka
panjang atau jangka pendek. Adapun alas an dilakukan perencanaan bisnis adalah sebagai berikut :
 Alat Pengawasan dan pengendalian.
Jika perencanaan suatu bisnis tersusun dengan baik akan memudahkan para karyawan untuk
menentukan penilaian atas kemungkinan pekrjaan yang dilakukan dari yang direncanakan dan
meudahkan pihak manajemen untuk menetukan prioritas pekerjaan, juga berfungsi sebagai
penduan untuk melaksanakan kegiatan operasional rutin dan berbagai program kerja liannya.
 Alat bantu dalam mencari pembiayaan dari Lembaga pemberi pinjaman
Perencanaan bisnis yang jelas dapat memudahkan perusahaan untuk menjalin kejasama dengan
berbagai pihak, karena dalam perencaan bisnis terdapat aspek keuanagan dan aspek
pemasarann. Perencanaan bisnis yang menarik dan dianggap menguntungkan akan lebih
berpeluang untuk mendapatkan pinjaman dari pihak bank yang menjamin keberlangsungan
pelaksaanan bisnis.
 Sebagai dasar pemilihan rekan kerja sama
Memilih perusahaan yang akan diajak Kerjasama harus sesuai dengan rencana yang telah
dikembangka.
 Meningkatkan kemungkinan mendapatkan kontrak pekerjaan
Dengan dasar tujuan bisnis yaitu mencari keuntungan, maka salah satu daya Tarik perusahaan
agar mendapatkan peminat Kerjasama adalah memiliki perencanaan bisnis yang baik dan
tersusun.
 Mempermudahkan mencari SDM berpengalaman.
Dalam perencanaan bisnis yang baik akan mengundang orang-orang yang berpotensi dan telah
memiliki keahlian uang dibutuhkan oleh perusahaan atau bisnis itu sendiri.
 Media untuk meningkatkan motivasi dan fokus kerja manajemen.
Perencanaan bisnis mengarahkan perhatian manager untuk berfokus pada tujuan dari berbagai
pihak internal yang merupakan tujuan perusahaan yang tercemin pada kegiatan-kegiatan yang
telah direncanakan selaras, dan tidak keluar dari yang disepakati Bersama.
B. Apa yang dimaksud dengan penganggaran dan karater khusus dari Anggaran ?
Penganggaran merupakan system perencanaan dan pengendalian yang bersifat menyeluruh
yang merupakan cerminan tanggung jawab managerial atas kepercayaan yang diberikan untuk
menjalankan perusahaan.
Beberapa karakteristik khusu dari anggaran :
 Memberi gambaran pencapaian laba yang dapa diraih.
 Dinyatakan dalam satuan uang
 Dibuat untuk jangka waktu pendek, biasanya satu tahun atau lebih, tergantung bisnis tersebut
apakah bergantung pada suatu musim.
 Merupakan perwujudan komitmen Bersama dari pihak managemen dalam pencapaian tujuan
perusahaan.
 Anggaran dikajiulang dan disetujui oleh pejabat pada tingkat yang lebih tinggi.
 Dalam kondisi tertentu, anggaran dapat saja diubah, Misalnya karena munculnya kebijakan-
kebijakan dari pemerintah yang dapat bersifat mendukung bisnis atau sebaliknya.
 Pengkajian ( review) atas varian ( selisih antara anggaran dan actual ) yang terjadi silakukan
secara rutin.
2. A. penyusutan Angaran Gedung Dengan Metode garis Lurus.
DIK :
Harga Perolehan : Rp. 600.000.000
Nilai Residu : Rp. 100.000.000
Umur Ekonomis : 5 Tahun
Berapakah Biaya Penyusutan ?

Biaya Penysusutan : harga perolehan – Nilai Residu = 600.000.000 – 100.000.000 =

 500.000.000 = Rp. 100.000.000
Tahun Ekonomis 5 5
B. Penyusutan Gedung setiap tahunnya menggunakan metode Saldo menurun ganda :

Saldo awal tahun ke-1 Rp. 600.000.000

Penyusutan tahun k-1 : 50% X Rp. 600 Juta Rp. 300.000.000 -
Nilai buku awal tahun ke-2 Rp. 300.000.000
Penyusutan tahun k-2 : 50% X Rp. 300 Juta Rp. 150.000.000 -
Nilai buku awal tahun ke-3 Rp. 150.000.000
Penyusutan tahun k-3 : 50% X Rp. 150 Juta Rp. 75.000.000 -
Nilai buku awal tahun ke-4 Rp. 75.000.000
Penyusutan tahun k-4 : 50% X Rp. 75 Juta Rp. 35.000.000 -
Nilai buku awal tahun ke-5 Rp. 35.000.000
Penyusutan tahun k-4 :
( menyesuaikan dengan taksiran nilai residu ) Rp. 5.000.000

Nilai buku akhir tahun ke-5 Rp. 30.000.000

3. A. Data persediaan PT> BBC bulan maret 2021

tanggal Keterangan Unit X Harga Perunit Saldo (Rp )

(Rp)
Maret 1 Saldo awal 400 X 500 Rp. 200.000
Pembelian ke-1 100 X 600 Rp. 60.000
09
Pembelian ke-2 200 X 750 Rp. 150.000
15
21 Pemakaian ke-1 350 unit (350) X 500 (Rp. 175.000)
Saldo 50 X 500 Rp. 25.000
100 X 600 Rp. 60.000
200 X 750 Rp. 150.000
23 Pembelian ke-3 150 x 700 Rp. 105.000
saldo 50 X 500 Rp. 25.000
100 X 600 Rp. 60.000
200 X 750 Rp. 150.000
150 X 700 Rp. 105.000
28 Pemakaian ke-2 300 unit (50) X 500 Rp. 25.000
(100) X 600 Rp. 60.000
(150) X 750 Rp. 112.500
Saldo 50 X 750 Rp. 37.500
150 X 700 Rp. 105.000
Saldo ahkir 200 Rp. 142.500

B. Harga pokok bahan yang dipakai dalam proses produksi menggunakan metode MPKP !

Uraian Unit X Harga Perunit (Rp) Saldo (Rp )

Saldo awal 400 X 500 Rp. 200.000
Pembelian ke-1 100 X 600 Rp. 60.000
Pembelian ke-2 200 X 750 Rp. 150.000
 Pemakaian ke-1 dari pembelian 1 dan ke 2 (350) X 500 (Rp. 175.000)
dan saldo awal
Saldo Dari saldo awal 350 X 500 Rp. 175.000
Pembelian ke-3 150 X 700 Rp. 105.000
Sadlo dari awal 350 X 500 Rp. 175.000
Dari Pembelian ke-3 150 x 700 Rp. 105.000
Pemakaian ke-2 : Dari pembelian ke-3 (150) X 700 Rp. 105.000
Dari saldo awal (200) X 500 Rp. 100.000
(300) (Rp. 205.000)
Saldo akhir Dari saldo awal 200 X 500 Rp. 100.000

Dari perhitungan diatas, anggaran pemakaian bahan baku adalah Rp. 175.000 + Rp.205.000 = Rp. 380.000

C. Tentukan persediaan akhir menggunakan metode MPKP !

Uraian Unit X Harga Perunit (Rp) Saldo (Rp )

Saldo awal 400 X 500 Rp. 200.000
Pembelian ke-1 100 X 600 Rp. 60.000
Pembelian ke-2 200 X 750 Rp. 150.000
saldo 700 X 500 (Rp. 175.000)
Saldo Dari saldo awal 350 X 500 Rp. 175.000
Pembelian ke-3 150 X 700 Rp. 105.000
Sadlo dari awal 350 X 500 Rp. 175.000
Dari Pembelian ke-3 150 x 700 Rp. 105.000
Pemakaian ke-2 : Dari pembelian ke-3 (150) X 700 Rp. 105.000
Dari saldo awal (200) X 500 Rp. 100.000
(300) (Rp. 205.000)
Saldo akhir Dari saldo awal 200 X 500 Rp. 100.000

Dari perhitungan diatas, Anggaran persediaan akhir adalah Rp. 100.000

4. A. Hitunglah jumlah kas untuk membayar bahan dari pemasok !

Pembelian bahan X
 Persediaan awal Rp. 1.500.000
 (+)Pembelian……………………………… Rp. X
 Tersedia untuk dipakai Rp. 1.500.000 + X
 (-)Persediaan akhir Rp. 350.000
 Pemakaian bahan 1.150.000+x= 3.250.000
Jadi X = 3.250.000 – 1.150.000 = 2.100.000
Utang Usaha Awal Rp. 250.000
(+) Pembelian Rp. 2.100.000 +
Rp. 2.350.000
(-) Utang usaha akhir Rp. 200.000 -
Jumlah Kas dibayar kepada pemasok bahan Rp. 2.150.000

B. Berapakah anggaran beban pajak tahun2020 ?

Anggaran beban pajak dihitung sebagai berikut :
Utang Pajak awal Rp. 2.500.000
(+) Anggaran beban pajak X
Rp. 2.500.000 + X
(-) Pembayaran pajak Rp. 8.000.000
Utang Pajak akhir tahun 2020 Rp.1.700.000 + X = 5.000.000
Jadi anggaran beban pajak X = Rp. 5.000.000 – Rp. 1.700.000
= Rp. 3.300.000
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA