NIM : 030924516 UPBJJ/PRODI : PONTIANAK/AKUNTASI/83 1. Auditing dan Accounting adalah dua hal berbeda, jelaskan! Auditing merupakan pemeriksaan atas pembukuan dan laporan keuangan suatu organisasi, yang dilakukan oleh Auditor, bertujuan untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan dengan metode memperoleh dan menilai atau mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan laporan keuangan yang disusun oleh manajemen, sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum (PABU). Auditing memiliki siklus : laporan keuangan → buku besar → transaksi. Accounting merupakan pencatatan, pengklasifikasikan dan peringkasan kejadian ekonomi dengan menyediakan informasi keuangan dan bentuk laporan keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan, yang dilakukan oleh akuntan dengan tujuan menyusun dan mendistribusikan laporan keuangan. Accounting memiliki siklus: transaksi jurnal – buku besar – laporan keuangan. 2. Jenis audit ada bermacam-macam, salah satunya adalah audit operasional. Jelaskan apa itu audit operasional dan sebutkan apakah output dari audit operasional ! Audit operasional merupakan pengevaluasian efisiensi dan efektivitas dari setiap bagian dalam prosedur dan metode operasi suatu organisasi, tinjuan yang dilakukan tidak terbatas pada masalah akuntansi, tetapi evaluasi terhadap struktur organisasi, pemanfaatan komputer, metode produksi, pemasaran dan bidang- bidang lainnya yang sesuai dengan keahlian auditor. Output dari audit operasional merupakan konsultasi manajemen dari pda pengauditan, dari hasil audit, manajemen dapat meminta rekomendasi – rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan aktivitas operasi dan auditor operasional cenderung memberikan saran perbaikan prestasi kerja dibandingkan melaporkan keberhasilan prestasi kerja. 3. Untuk menjadi akuntan publik, seseorang harus memiliki kopetensi inti. Apakah yang dimaksud kopetensi inti akuntan publik? Profesi akuntan publik menyediakan jasa audit bagi pemakai informasi keuangan, dalam proses pelayanan jasa auditnya, akuntan publik harus memiliki kopetensi inti seperti kemampuan berkomumikasi yang unggul. Agar dapat meminta dan menyampaikan keterangan informasi keuangannya kepada pemakai laporan keuangannya. Berpikir strategis dan kritis agar mampu menginterprestasikan kumpulan informasi. Lebih penting lagi auditor harus berwawasan teknologi secara luas menggunakan teknologi baru, dan merekomendasikan peningkatannya. 4. Dalam sebuah proses audit ada interaksi/hubungan yang terjadi antara auditor independen, manajemen. Auditor internal dan komite audit. Jelaskan pola hubungan antara ketiga pihak! Dalam proses audit manajemen bertanggung jawab atas penyajian posisi keuangan secara wajar, hasil dari operasi dan laporan arus kas dan data perusahaan lainnya yang dibutuhkan oleh auditor, sedangkan komite audit berperan utama sebagai pemeriksa dan pengarah kebijakan – kebijakan manajemn dalam pelaporan keuangan dan auditor internal yang menjalankan sistem pengendalian internal perusahaan. 5. Dalam mengaudit seorang auditor berpedoman pada standar auditing dan prosedur auditing, apakah hubungan antara standar dan pedoman auditing! Standar merupakan penetapan sifat dan luas tanggung jawab auditor dan menyediakan pedoman untuk melakukan tugas audit. Pedoman standar tersebut terdiri atas : - Standar umum bersifat individual dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya. - Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan tugas dan pekerjaan auditor ketika mengedit. - Standar pelaporan terkait dengan tanggung jawab auditor atas informasi yang terdapat didalam laporan keuangan. Jika standar dianggap sebagai pedoman paling utama, maka pedoman auditing adalah penentu arah auditor.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional