Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH: AUDITING EKSI4308

NAMA : PAULINA RISKI


NIM : 030924516
UPBJJ/PRODI : PONTIANAK/AKUNTASI/83
1. Auditing dan Accounting adalah dua hal berbeda, jelaskan!
 Auditing merupakan pemeriksaan atas pembukuan dan laporan keuangan suatu
organisasi, yang dilakukan oleh Auditor, bertujuan untuk menyatakan pendapat
tentang kewajaran laporan keuangan dengan metode memperoleh dan menilai
atau mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan laporan keuangan yang
disusun oleh manajemen, sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum
(PABU). Auditing memiliki siklus : laporan keuangan → buku besar → transaksi.
 Accounting merupakan pencatatan, pengklasifikasikan dan peringkasan kejadian
ekonomi dengan menyediakan informasi keuangan dan bentuk laporan keuangan
yang digunakan dalam pengambilan keputusan, yang dilakukan oleh akuntan
dengan tujuan menyusun dan mendistribusikan laporan keuangan. Accounting
memiliki siklus: transaksi jurnal – buku besar – laporan keuangan.
2. Jenis audit ada bermacam-macam, salah satunya adalah audit operasional.
Jelaskan apa itu audit operasional dan sebutkan apakah output dari audit operasional !
 Audit operasional merupakan pengevaluasian efisiensi dan efektivitas dari setiap
bagian dalam prosedur dan metode operasi suatu organisasi, tinjuan yang
dilakukan tidak terbatas pada masalah akuntansi, tetapi evaluasi terhadap struktur
organisasi, pemanfaatan komputer, metode produksi, pemasaran dan bidang-
bidang lainnya yang sesuai dengan keahlian auditor. Output dari audit operasional
merupakan konsultasi manajemen dari pda pengauditan, dari hasil audit,
manajemen dapat meminta rekomendasi – rekomendasi untuk perbaikan dan
peningkatan aktivitas operasi dan auditor operasional cenderung memberikan
saran perbaikan prestasi kerja dibandingkan melaporkan keberhasilan prestasi
kerja.
3. Untuk menjadi akuntan publik, seseorang harus memiliki kopetensi inti.
Apakah yang dimaksud kopetensi inti akuntan publik?
 Profesi akuntan publik menyediakan jasa audit bagi pemakai informasi keuangan,
dalam proses pelayanan jasa auditnya, akuntan publik harus memiliki kopetensi
inti seperti kemampuan berkomumikasi yang unggul. Agar dapat meminta dan
menyampaikan keterangan informasi keuangannya kepada pemakai laporan
keuangannya. Berpikir strategis dan kritis agar mampu menginterprestasikan
kumpulan informasi. Lebih penting lagi auditor harus berwawasan teknologi
secara luas menggunakan teknologi baru, dan merekomendasikan
peningkatannya.
4. Dalam sebuah proses audit ada interaksi/hubungan yang terjadi antara auditor
independen, manajemen. Auditor internal dan komite audit. Jelaskan pola hubungan
antara ketiga pihak!
 Dalam proses audit manajemen bertanggung jawab atas penyajian posisi
keuangan secara wajar, hasil dari operasi dan laporan arus kas dan data
perusahaan lainnya yang dibutuhkan oleh auditor, sedangkan komite audit
berperan utama sebagai pemeriksa dan pengarah kebijakan – kebijakan manajemn
dalam pelaporan keuangan dan auditor internal yang menjalankan sistem
pengendalian internal perusahaan.
5. Dalam mengaudit seorang auditor berpedoman pada standar auditing dan prosedur
auditing, apakah hubungan antara standar dan pedoman auditing!
 Standar merupakan penetapan sifat dan luas tanggung jawab auditor dan
menyediakan pedoman untuk melakukan tugas audit.
Pedoman standar tersebut terdiri atas :
- Standar umum bersifat individual dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan
mutu pekerjaannya.
- Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan tugas dan pekerjaan auditor
ketika mengedit.
- Standar pelaporan terkait dengan tanggung jawab auditor atas informasi yang
terdapat didalam laporan keuangan.
Jika standar dianggap sebagai pedoman paling utama, maka pedoman auditing
adalah penentu arah auditor.

Anda mungkin juga menyukai