Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKSI 4205
Jumlah sks : Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Nama Pengembang : 3 SKS
Nama Penelaah : Christina Natalia, SE.Ak., M.Ak., CA
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 3

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Jika anda merupakan seseorang yang memiliki dana 25 Modul 1
lebih dan ingin memberikan dana tersebut sebagai BMP EKSI4205 Bank
investor, sebutkan dan jelaskan aset yang dapat ada dan Lembaga Keuangan
kelola ? Non Bank
Edisi 3
Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

2 Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 25 Modul 2


Tentang Usaha Perasuransian, uraikanlah pengertian BMP EKSI4205 Bank
dari perusahaan asuransi dan usaha-usaha dari dan Lembaga Keuangan
perusahaan asuransi Non Bank
Edisi 3
Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

3. Sesuai dengan situasi saat ini, inovasi sangat diperlukan 25 Modul 2


untuk memunculkan ide-ide baru terutama dalam hal BMP EKSI4205 Bank
inovasi keuangan. Sesuai dengan yang anda pelajari dan Lembaga Keuangan
silahkan uraikan pemicu terjadinya invoasi keuangan Non Bank
dan factor-faktor utama yang mendorong munculnya Edisi 3
inovasi keuangan. Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

4. Sesuai dengan situasi dunia saat ini, dalam mengatasi 25 Modul 3


kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai BMP EKSI4205 Bank
dampak penyebaran COVID-19, sebutkanlah dan dan Lembaga Keuangan
jelaskan tugas Bank Indonesia yang dapat ditempuh dari Non Bank
aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi Edisi 3
dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha! Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

* coret yang tidak sesuai


MATA KULIAH : BANK DAN LE4MBAGA KEUANGAN NON BANK (EKSI4205)
NAMA : PAULINA RISKI
NIM : 030924516
UPBJJ : PONTIANAK
PRODI : AKUNTANSI / 83

1. Jika anda merupakan seseorang yang memiliki dana lebih dan ingin memberikan dana
tersebut sebagai investor, sebutkan dan jelaskan aset yang dapat anda kelola ?

Jawab:
dalam pengertian luas, aset merupakan kepemilikan atas suatu barang yang memiliki nilai
tukar. aset terbagi menjadi 2 yaitu
a. Aset berwujud yang nilainya tergantung dari bentuk fisik tertentu dari aset tersebut .
misalnya, tanah, mobil bangunan, pabrik, mesin dan aset pisik lainnya.
b. aset tidak berwujudyang nilainya tidak tergantung dari bentuk fisik aset tersebut.
Misalnya aset keuangan, yang meiliki nilai karena klaim-klaim hukum atas sejumlah
manfaat yang berupa arus kas dimasa mendatang. bebrapa pihak penting dalam aset
keuangan minimal 2 pihak, pihak yang telah setuju melakukan pembayaran disebut
issuer ( emiten ) dan pihak pemilik atau pemegang aset keuangan disebut investor.
dari prinsip dasar dari harga aset keuangan adalah nilai sekarang ( present value) atas arus
kas yang diharapakan dapa dihasilkan oleh aset keuangan tersebut, walaupin aruskas
tersebut belum diketahui secara pasti. 2 aset yang yang saya minat untuk diklola :
 Aset Kredit
karena dalam aset kredit perdapat perjanjian kesepakatan terkait jangka waktu dan
dan pembayaran pokok pimjaman dan bunga pinjaman antara investor dan emiten.
 pengelolan Aset berwujud berupa Tanah dan bangunan, karena aset tersebut
memiliki nilai tambah sesuai ketentuan yang berlaku, dan jarang skali mengalami
penurunan nilai harga. baik dalam bentuk penyewaan atau penjualan.
2. Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian,
uraikanlah pengertian dari perusahaan asuransi dan usaha-usaha dari perusahaan asuransi

Jawab:
dari UU tersebut pengertian asuransi adalah usaha jasa keuanga yang dengan menghimpun
dana melalui pengumpulan prermi asuransi.memberikan perlindungan pada anggota
masyarakat pemakai jasa asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugiankarena suatu
peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang.
usaha asuransi terdiri dari:
 Usaha asuransi kerugian yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko atau
kerugian, kehilangan manfaat tau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
timbul dari peristiwa yang tidak pasti. misalnya : Asuransi bangunan RUKO atau tempat
usaha.
 Usaha asuransi jiwa yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko yang
dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. misalnya
asuransi kesehatan.
 usaha asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulanagn ulang terhadap resiko
yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugiandan atau perusahaan asuransi jiwa.

3. Sesuai dengan situasi saat ini, inovasi sangat diperlukan untuk memunculkan ide-ide baru
terutama dalam hal inovasi keuangan. Sesuai dengan yang anda pelajari silahkan uraikan
pemicu terjadinya invoasi keuangan dan factor-faktor utama yang mendorong munculnya
inovasi keuangan.
jawab:
Inovasi keuangan terjadi karna adanya perkembangan teknologi, perkembangan ini
biasanya bertujuan untuk mempermudah transaksi, mengelola resiko, memperluas model
investasi dan transaksi. Inovasi keuangan berlandaskan pada gagasan baru sehingga produk
keuangan semakain berkembang terutama dalam hal solusi dan instrument keuangan.
Perkembangan inovasi merupakan hal yang penting mengingat Lembaga keuangan
merupakan salah satu aspekpenting pada kegiatan ekonomi, yang nantinya diharapkan dapat
juga meningkatkan perekonomian yang artinya kesejahteraaan masyarakat juga meningkat.
Klasifikasi inovasi keuangan antara lain inovasi produk (new product)seperti hipotek yang
disesuaikan, lalu ada inovasi pelayanan (new services)seperti penjualan saham secara online,
dan inovasi metode dan proses produksi (new production process)seperti pencatatan saham
secara elektronik.
Faktor-faktor pendorong munculnya inovasi keuangan, antara lain :
 Faktor InternalFaktor internal muncul dari tujuan dan kebutuhan pengelolaan
usaha, baik dibidang keuangan maupun bidang bisnis lain. Faktor ini sering
disebut sebagai faktor permintaan (demand driven innovation).
 Faktor EksternalFaktor eksternal muncul karna adanya pasar yang tidak
sempurna, adanya perubahan lingkungan bisnis, dan adanya tantangan
perkembangan ekonomi baru. Faktor eksternal sering disebut sebagai faktor suplai
(supply driven innovation).
Ada juga yang menyatakan bahwa inovasi keuangan muncul karna adanya pihak-pihak yang
ingin mengelak dari peraturan sehingga inovasi yang muncul merupakan upaya untuk
memanfaatkan celah dalam ketentuan-ketentuan misalnya ketentuan pajak. Selain itu juga ada
pandangan yang menyatakan bahwa inovasi adalah munculnya instrument-instrumen baru
yanglebih efisien dalam hal penyebaran resiko antar pelaku pasar
4. Sesuai dengan situasi dunia saat ini, dalam mengatasi kondisi perekonomian Indonesia
khususnya sebagai dampak penyebaran COVID-19, sebutkanlah dan jelaskan tugas Bank
Indonesia yang dapat ditempuh dari aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk mengatasi
dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha!
jawab:
Tugas Bank IndonesiaBerdasarkan UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun 2009 Tugas
utama Bank Indonesia antara lain :
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan monoter
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

c. Mengatur dan mengawasi bankNamun, saat ini tugas mengatur dan mengawasi bank sudah
dinaungi oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga Tugas Bank Indonesia ditopang oleh 3 pilar.

Tugas Bank Indonesia yang dapat ditempuh dari aspek kemanusiaan dan ekonomi untuk
mengatasi dampak kepada masyarakat, UMKM, dan dunia usaha berdasarkan 3 pilar,
dijabarkan sebagai berikut :
 Pilar 1 : Menetapkan dan melaksanakan kebijakan monoterBank Indonesia melakukan
koordinasi kebijakan moneter, fiskal, dan sektor keuangan dilakukan secara bersama
dalam tataran global, sesuai kewenangan negara. Selain itu Bank Indonesia, Kementerian
Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan koordinasi secara erat dari
aspek stabilitas moneter, SSK, dan fiskal, dalam mendorong ekonomi dan mengurangi
beban masyarakat dalam mengatasi dampak COVID-19.
 Pilar 2 : Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaranBank Indonesia menjamin
ketersediaan uang layak edar yang higienis, dan mendorong penggunaan pembayaran
non-tunai termasuk melalui perpanjangan masa berlakunya MDR 0% untuk QRIS dari Mei
menjadi September 2020, yang disepakati bersama ASPI dan PJSP. Memperhatikan
aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat dalam memitigasi penyebaran COVID-19
dan mempertimbangkan hasil koordinasi dengan, antara lain Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), industri perbankan, dan penyelenggara jasa sistem pembayaran, BI menetapkan
penyesuaian jadwal kegiatan operasional dan layanan public.
 Pilar 3 : Stabilitas sistem keuanganBank Indonesia terus berusaha melakukan langkah-
langkah memperkuat stabilisasi di pasar valas, pasar keuangan, bersama Pemerintah dan
OJK dalam penyediaan pembiayaan dari perbankan. Otoritas bank sentral ini juga telah
menempuh langkah-langkah kebijakan seperti penurunan suku bunga kebijakan,
stabilisasi nilai tukar rupiah, injeksi likuiditas dalam jumlah yang besar baik likuiditas rupiah
maupun valas, mempermudah bekerjanya pasar uang dan pasar valas di domestik
maupun luar negeri, relaksasi ketentuan bagi investor asing terkait lindung nilai dan posisi
devisa neto, pelonggaran makroprudensial agar tersedianya pendanaan bagi eksportir,
importir dan UMKM.

Anda mungkin juga menyukai