Anda di halaman 1dari 4

PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN LINGGA

TAHUN 2021

TUGAS KELOMPOK

ANGKATAN II KELOMPOK 3

STRATEGI PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

MULYADI, S.IP
ARI FERDIANSYAH, S.Tr.A.B
MUHAMAD AGUS ADIPUTRA, S.Ak
NOVARIANA, S.Sos
SRI HIDAYATI RIZKI, S.E
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU
KABUPATEN LINGGA

KONDISI KESIAPSIAGAAN TELAAHAN TERKAIT REKOMENDASI LANGKAH- TERWUJUDNYA PNS DI


BELA NEGARA PNS DI KESIAPSIAGAAN BELA LANGKAH STRATEGIS DAN DPMPTSP KAB. LINGGA
DINAS PENANAMAN NEGARA PNS SISTEMATIS UNTUK YANG MEMILIKI
MODAL DAN PELAYANAN MENGGUNAKAN MEMBANGUN KESIAPSIAGAAN BELA
/MEMPERKUAT
TERPADU SATU PINTU ANALISIS SWOT KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARA
KAB. LINGGA NEGARA PNS DI DPMPTSP
KAB. LINGGA

1. Kondisi Saat Ini dan Kondisi Yang Diharapkan

a. Kondisi Saat Ini


Saat ini, kesiapsiagaan bela negara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu masih rendah. Hal ini, dapat dilihat dari
beberapa aspek diantaranya yaitu masih banyaknya PNS yang hadir tidak tepat waktu, masih
rendahnya pemahaman PNS terkait Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan tata upacara serta
keprotokolan, masih banyak PNS yang belum mengetahui proses penyampaian Laporan Informasi
terkait ancaman/bahaya yang mengancam keselamatan umum, berbangsa dan bernegara.
b. Kondisi Yang Diharapkan
Dengan memperhatikan kondisi yang terjadi di lingkungan Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu saat ini, maka diharapkan kedepannya seluruh PNS di
lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dapat memahami dan
menerapkan sikap, perilaku, PNS yang disiplin dalam kehadiran kehadiran, tekad dan tindakan
yang mengandung nilai-nilai dasar bela negara seperti PNS yang paham tentang Peraturan Baris
Berbaris dan tata upacara serta keprotokolan, PNS yang mengetahui bagaimana proses
penyampaian Laporan Informasi terkait ancaman/bahaya yang mengancam keselamatan umum,
berbangsa dan bernegara.

2. Telaahan Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lingga
a. Kekuatan (Strenght)
Banyaknya PNS lulusan S1 bahkan ada lulusan S2 yang bekerja di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang memiliki pengetahun dan pengalaman terkait
Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan tata upacara serta keprotokolan.

b. Kelemahan (Weakness)
Kurangnya sosialisasi tentang proses pembuatan Laporan Informasi terkait
ancaman/bahaya yang mengancam keselamatan umum, berbangsa dan bernegara di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lingga.

c. Peluang (Opportunity)
Lokasi kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, berada di
tempat yang sangat luas dan penuh dengan taman. Sehingga, memberikan keleluasaan kepada
para PNS untuk melakukan olahraga dan olahfisik di sekitaran lingkungan kantor.

d. Hambatan (Treatment)
Kurangnya kedisiplinan dan integritas PNS membuat banyak perkerjaan yang tidak bisa
diselesaikan dengan baik atau tidak bisa membuat pekerjaan terselesaikan tepat waktu.

3. Rekomendasi Langkah-langkah Strategis dan Sistematis Untuk Membangun dan


Memperkuat Kesiapsiagaan Bela Negara PNS di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lingga

a. Latihan Keprotokolan
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan aturan dalam acara
kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya
dalam negara, pemerintahan, maupun masyarakat.
Manfaat Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk :
 Memahami teknik, dan etiket Keprotokolan
 Memahami teknik implementasi kemampuan komunikasi secara efektif
 Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan resmi
b. Memberikan Sosialisasi tentang Proses Pembuatan Laporan Informasi Kepasa PNS
Pemerintah Kabupaten Lingga, Khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu harus membuat sosialisasi tentang pembuatan Laporan Informasi terkait
ancaman/bahaya yang mengancam keselamatan umum, berbangsa dan bernegara kepada para
PNS, agar nantinya jika ada bentuk ancaman atau masalah berbangsa dan bernegara dapat
segera di laporkan kepada pihak terkait, sehingga Negara kita bisa aman dan tentram tanpa
gangguan dari pihak yang ingin menjerumuskan ke hal hal yang tidak baik.

c. Latihan Kegiatan Olah Fisik sebagai bentuk dari Pembinaan Kesehatan Jasmani
Dapat berupa latihan fisik yang bisa diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu seminggu sekali atau 2 minggu sekali seperti melakukan kegiatan
aerobic, senam, lari pagi, bermain badminton, tenis meja dan lain – lain. Hal ini dilakukan agar
terciptanya kebugaran didalam tubuh seorang PNS. Sehingga nantinya dalam bekerja di kantor
PNS mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan prima seperti
mengontrol emosi diri, dll.

d. Memberikan Sanksi Tegas Terhadap Pegawai Yang Tidak Disiplin


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu harus membuat
keputusan atau aturan serta sanksi yang benar-benar tegas terkait masalah kedisiplinan, karena
kedisiplinan merupakan hal dasar dan penting untuk melaksanakan tugas kepegawaian sebagai
pelayan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai