Nama : HARDIANA SABARIAH

NIM : 019013630
Tugas : KMB II (rangkuman)

Sistem endokrin adalah kelenjar yang ada pada dalam tubuh manusia yang biasanya
mepengaruhi kestabilan tubuh, terdiri dari sistem kelenjar non-duktus yang sangat berintegrasi dan
tersebar luas dengan tujuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. Sistem saraf adalah sistem
kompleks yang berperan dalam mengatur dan mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh. Hormon
bertindak sebagai “pembawa pesan” melalui aliran darah ke berbagai sel dan menerjemahkan “pesan ”
sebagai tindakan. Sistem endokrin umumnya bekerja melalui hormone, maka sistem saraf bekerja
melalui neurotransmitter yang dihasilkan oleh ujung – ujung saraf. Hormon bekerja atas perintah dari
sistem saraf, yang terdapat pada daerahhipotalamus (daerah kendali saraf endokrin/neuroendocrine
control). Perbedaan hormon dan saraf yaitu aksi hormone lambat sedangkan saraf cepat, durasi
kerja hormone dengan jangka panjang sedangkan saraf jangka pende, pengaturan hormone yaitu
pertumbuhan dan perkembangan sedangkan saraf denyut jantung dan kontraksi otot, sekresi pada
hormone yaitu hormone disekresitransportasi melalui pembuluh darah, sedangkan sekresi saraf
yaitu melaui rambatan di implus berupa serabut saraf (neutransmitter), komunikasi pada hormon yaitu
komunikasi melalui sistem sirkulasi, sedangkan saraf komunikasi antar neuron melalui synapsis.
Mekanisme kerja dari kelenjar tubuh yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran sekresinya
masuk aliran darah ikuti peredran darah ke seluruh tubuh  suatu organ target  hormon
merangsang terjadinya perubahan. Sedangkan hormon itu sendiri mempunyai mekanisme kerja
sebagai merubah perneabilitas membrane plasma atau potensial membrane atau keduannya melalui
pembukaan penutupan kanal ion, menstimulasi sintesi s enzim atau protei lainnya dalam sel,
mengaktifkan atau menonaktifkan enzim, menginduksi aktivitas sekresi, dan menstimulasi mitosis.
Organ – organ yang berperan dalam sistem endokrin adalah kelenjar hipotalamus dan hipofisis,
kelenjar tiroid dan paratiroid, kelenjar pankreas, kelenjar adrenal,dan kelenjar gonad (testis dan
ovarium). Contoh pola makan yang sebabkan gangguan sistem endokrin yaitu (makan berlebihan)
makan dalam porsi besar sekaligus membuat kerja pencernaan terlalu berat, mengganggu
metabolisme tubuh yang bisa mengembangkan masalah pada sistem endokrin. Cara kerjanya sistem
endokrin adalah glukosa diserap tubuh dan gula darah meningkat maka terjadi pelepasan insulin dari
sel sel beta pancreas stelah itu insulin dibawa ke sel – sel yang mengambil glukosa sebagai sumber
energy atau diubah menjadi glikogen dan insulin juga membawa ke hati diubah menjadi glukosa dan
glukosan ini bisa menghasilkan homeostatis (kadar gula darah normal 90 mg/100 L). Jika gula darah
menurun, tubuh akan menggunkan glukosa. Pelepasan glukosa dari sel – sel pancreas menjadi
glucagon lalu ke hati yang mengubah glikogen menjadi glukosa lalu mengalir dengan konsentrasi
glukosa darah meningkat dan akan menghasilkan homeostatis (kadar gula darah normal 90 mg/100
L).