DIFRAKSI SINAR-X
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
HAWA (G10119004)
UNIVERSITAS TADULAKO
MARET, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1
gelombang demikian kecilnya atau karena intensitas cahaya tidak cukup.
Kecuali untuk pola Fraunhofer celah sempit dan panjang, pola difraksi
biasanya sulit (Herman, 2015). Herman, asisten LFD. 2014. Penuntun
Praktikum Fisika Dasar 1. Makassar: Unit Laboratorium Fisika Dasar
Jurusan Fisika FMIPA UNM
Difraksi sinar-X atau X-ray diffraction (XRD) adalah suatu metode analisa
yang digunakan untuk mengidentifikasi fasa kristalin dalam material
dengan cara menentukan parameter struktur kisi serta untuk mendapatkan
ukuran partikel, Penentuan kristal tunggal.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sinar X
3
Waktu suatu material dikenai sinar-X, maka intensitas sinar yang
ditransmisikan lebih rendah dari intensitas sinar datang. Hal ini disebabkan
adanya penyerapan oleh material dan juga penghamburan oleh atom-atom
dalam material tersebut. Berkas sinar-X yang dihamburkan tersebut ada
yang saling menghilangkan karena fasanya berbeda dan ada juga yang
saling menguatkan karena fasanya sama. Hukum Bragg merupakan
rumusan matematika tentang persyaratan yang harus dipenuhi agar berkas
sinar-X yang dihamburkan tersebut merupakan berkas difraksi. Sinar-X
dihasilkan dari tumbukan antara elektron kecepatan tinggi dengan logam
target (Kittel,1991)
nλ = dsinθ
4
Apabila suatu bahan dikenai sinar-X maka intensitas sinar-X yang
ditransmisikan lebih kecil dari intensitas sinar datang. Hal ini disebabkan
adanya penyerapan oleh bahan dan juga penghamburan oleh atom-atom
dalam material tersebut. Berkas sinar yang dihantarkan tersebut ada yang
saling menghilangkan karena fasenya berbeda dan ada juga yang saling
menguatkan karena fasenya sama. Berkas sinar-X yang saling menguatkan
disebut sebagai berkas difraksi. Keadaan ini membentuk pola interferensi
yang saling menguatkan untuk sudut-sudut yang memenuhi hukum Bragg.
Gejala ini dapat diamati pada grafik hubungan antara intensitas spektrum
karakteristik sebagai fungsi sudut 2θ. Untuk menentukan sudut θ dalam
kristal/anoda adalah sistem kristal/atom dan parameter atau arah difraksi
ditentukan oleh bentuk dan ukuran sel satuannya. Difraksi sinar-X dapat
memberikan informasi mengenai struktur polimer, termasuk keadaan
amorf dan kristalin polimer. Polimer dapat mengandung daerah kristalin
yang secara acak bercampur dengan daerah amorf. Difraktogram sinar-X
polimer kristalin menghasilkan puncak-puncak tajam, sedangkan polimer
amorf cenderung menghasilkan puncak melebar (Bragg, 1913).
A. Bidang kesehatan
Seperti semua jenis tes kesehatan, X-ray sebaiknya hanya
dilakukan untuk membantu dalam diagnosis medis seseorang,
5
agar tidak menimbulkan resiko yang justru membahayakan bagi
kesehatan.
B. Perindustrian
6
C. Bidang keamanan/security
E. Bidang pertanian
11. Dapat membunuh sel-sel dalam tubuh, baik itu sel-sel kanker
maupun sel-sel yang sehat.
8
menimbulkan efek samping yang berbahaya dan dapat
menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar daripada
masalah asli.
5. Aturlah jarak antara tubuh dan sumber radiasi dua kali lipat.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
C. Kittel. 1991. Introduction to Solid State Physics, 6th ed., John Wiley &
Sons, Inc:New York.
11