Mohon nomor jawaban diurut dari 1 sampai 8 dan dijawab
SINGKAT
1. Korupsi merupakan kejahatan yang memiliki sifat, dan
karakter sebagai extra ordinary crime. Anda diminta menjelaskan. JAWABAN : Extra ordinarry crime adalah kejahatan yang luar biasa artinya bahwa tindak perilaku korupsi ini perilaku yang tidak manusiawi sama saja seperti psikopat yang bersenang senang diatas penderitaan orang lain, dan juga korupsi juga berarti ia memakan yang bukan haknya dalam artian ia mengambil hak orang lain secara halus,selain itu juga extra ordinary crime ini memilliki dampak buruk yang luar biasa,mulai dari indivudunya sendiri sampai ke masyarakat luas,tidak ada sedikitpun dampak positif bagi individu maupun masyarakat luas.
2. Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi pada
dasarnya dapat dibedakan menjadi empat wilayah. Satu diantaranya Masyarakat sekitar. Apa yang anda lakukan agar korupsi tidak terjadi pada masyarakat sekitar anda tinggal. JAWABAN : Menurut saya hal yang bisa saya lakukan agar korupsi tidak terjadi di lingkungan keluarga saya sendiri yaitu dengan menanamkan perilaku jujur dan bertanggaung jawab pada diri sendiri terlebih dahulu,karena jika kita bisa menanamkan perilaku tersebut pada diri kita sendiri,maka kita bisa dengan baik menuntun anggota keluarga kita untuk berperilaku jujur dan tanggung jawab atas perbuatannya,terutama pada adik-adik kita atau pada ponakan kita yang masih kecil,karena dengan menanamkan perilaku jujur dan bertanggung jawab sejak kecil pada mereka maka edepannya mereka akan terbiasa dengan kejujuran dan tanggung jawab.
3. Sejak kapan korupsi di Indonesia terjadi. Bagaimana
peran mahasiswa sebagai masyarakat intelektual dalam menyikapi korupsi yang terus terjadi. JAWABAN : Menurut sejarah korupsi yang ada di Indonesia,korupsi sudah ada sejak jaman kemerdekaan sampai saat ini korupsi masih ada di Indonesia. Peran mahasiswa dalam masyarakat secara gars besar dapat digolongkan menjadi peran sebagai kontrol sosial dan peran sebagai pembaharuan yang diharapkan mampu melakukan pembaharuan terhadap sistem yang ada. Salah satu contohnya pada saat peristiwa orde baru dimana mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa. Sebagai kontrol sosial,mahasiswa dapat melakukan peran preventif dengan membantu mewujudkan ketentuan dan peraturan yang adil yang memihak kepada rakyat,sekaligus mengkritisi peraturan tersebut. Selain itu juga mahasiswa sering kali melakukan peran edukatif tentang korupsi ini pada saat pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL).
4. Penyebab korupsi terdiri atas faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal sangat ditentukan oleh kuat tidaknya nilai-nilai anti korupsi tertanam dalam diri setiap individu. Anda diminta menjelaskan apa saja faktor internal itu berikut penjelasannya singkat. JAWABAN : kejujuran dengan adanya kejujuran orang akan dengan mudah dipercaya oleh orang lain,karena tanpa kejujuran seseorang tidak akan mendapat kepercayaan dalam berbagai kehidupan,termasuk kehidupan sosial. Kepedulian adalah memperhatikn dan menghiraukan,hal ini berkaitan dengan masyarakat yang peduli atau tidak dengan kehidupan sosialnya dengan yang lain atau tidak. Kemandirian adalah mampu berdiri dengan kaki sendiri,kemandirian ini satu hal yang paling penting karena jika tidak orang tersebut tidak akan bisa memimpin orng lain dalam beraktivitas,tidak ada jiwa-jiwa kepemimpinannya. Kedisiplinan adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan.
5. Meluasnya praktik korupsi di suatu negara akan
memperburuk citra pemerintahan dimata internasional sehingga menggoyahkan sendi-sendi kepercayaan pemilik modal asing, yang dapat menyebabkan krisis ekonomi berkepanjangan. Anda diminta menjelaskan dalam bentuk peta konsep empat hal tersebuat diatas. JAWABAN : Meluasnya praktik korupsi di suatu negara akan memperburuk kondisi ekonomi bangsa,misalnya semakin banyaknya angka kemiskinan di suatu negara tersebut karena ketidakmeratanya bantuan sosial untuk masyarakat yang kurang mampu, akses pendidikan dan kesehatanpun ikut berdampak buruk. Hal ini juga berpengaruh pada tatanan sosial negara tersebut,akan semakin banyak kejahatan yang muncul setiap harinya karena alasan ekonomi,tingkat kesehatan individu yang menurun karena kurangnya asupan energi,selain itu juga bisa karena tidak adanya biaya untuk check up kesehatannya sehingga hal ini akan berdampak pada kualitas SDM yang menurun akibat status kesehatan yang buruk dan juga keterbatasan pendidikan.
6. Ada Perangkat Hukum : ada Peraturan Per-UU, ada
lembaga serta aparat hukum yang mengabdi untuk menjalankan peraturan sebut saja kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan; ada lembaga independen KPK yang dibentuk untuk memberantas korupsi. Di sekolah siswa/mahasiswa menerima Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan. Realita : korupsi tetap tumbuh subur dan berkembang pesat. Apa yang salah, jelaskan singkat JAWABAN : menurut saya yang salah dalam hal ini adalah individunya,mengapa demikian?karena sebenernya negara sudah menyediakan segala macam perangkat untuk mencegah terjadinya praktik korupsi tetapi karena kualitas SDM yang kurang baik hal ini menjadi masalah utamanya,karena semua anggota masyarakat pasti pernah mengalami yang namanya bangku sekolah yang notabennya pasti diajarkan praktik anti korupsi. Tetapi mungkin saja individu tersebut dalam proses pembelajaran ia acuh tak acuh sehingga apa yang disampaikan guru/dosen ia tidak pedulikan. Selain itu juga mungkin individu tersebut selalu menyepelekan peraturan yang ada karena beranggapan bahwa nanti jika ia melakukan sebuah pelanggran maka hukumannya akan ringan. Bisa disimpulkan bahwa hal in yang salah individuna sendiri yang acuh tak acuh pada peraturan dan hukum yang tertentu. 7. Kerugian Negara akibat korupsi mendekati 40% dana APBN pertahun. Siapa yang menikmati…? Jelaskan apa yang bisa kita lakukan andai 40% dana APBN tidak dikorupsi. JAWABAN : jika 40% dana APBN tidak dikorupsi maka dana tersebit bisa disalurkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat lagi, misalnya pada bidang pendidikan dengan meningkatnya sarana dan prasarana di sekolah yang terpencil dan biaya pendidikan gratis SD sampai jenjang kuliah,dibidang sosial ekonomi mungkin bisa dimanfaat dengan pemberian modal bagi pengusaha UMKM dan juga keringannan biaya pajak, melunasi hutang negara,kenaikan pendapatan rakyat (UMR yang merata naik),biaya kesehatan yang gratis,fasilitas umum yang modern, jalur darat yang bagus disemua daerah,transpotasi umum yang memadai. Dan masih banyak lagi jika uang 40% APBN negara tidak dikorupsi yang nantinya bisa mensejaterakan rakyat sehingga angka kemiskinan menurun. 8. Gratifikasi negatif adalah pemberian hadiah dilakukan dengan tujuan pamrih,pemberian jenis ini yang telah membudaya dikalangan birokrat, BUMN maupun pengusaha karena adanya interaksi kepentingan. Anda diminta memberikan satu contoh gratifikasi negatif. JAWABAN : Seseorang yang anaknya lulus dalam tes CPNS karena bantuan orang dala,lalu keluarga yang anaknya lulus tes CPNS memberikan hadiah dengan tujuan pamrih karena merasa anaknya sudah dibantu oleh orang tersebut dalam pelaksanaan tes cpns tersebut. Kemudian contoh lainnya adalah memberikan salah satu tiket perjalanan kepada pelaku kejahatan agar bisa terhindar dari hukum.
Soal Dosen : Diyah Sri Yuhandini, SST, M.Pd
1. Berikan dua contoh dampak korupsi yang anda ketahui,
identifikasikan termasuk ke dalam dampak korupsi bidang apa, berikut alasan-alasannya! JAWABAN : 1. pada bidang sosial budaya,dampak korupsi yaitu semakin banyaknya angka kemiskinan karena akibat ketidakmerataan bantuan karena dananya di gelapkan/diambil sebagian,kemudian contoh lainnya adalah keluarga tindak korupsi dikucili dan dijauhi oleh tetangga sekitar karena salah satu anggota keluarganya melakukan tindakan korupsi. 2. Pada bidang hukum dan pemerintah,dampak korupsinya adalah masyarakat mulai tidak mempercayai lagi kinerja pemerintah dan hukum di anggap remeh oleh rakyat.
2. Biaya Sosial Korupsi yang muncul akibat tindak korupsi
sangatlah merugikan bagi negara dan masyarakat, baik dalam satu waktu atau di waktu yang akan mendatang. Terdiri dari apa sajakah biaya sosial korupsi dan Jelasakan hal tersebut! JAWABAN : biaya sosial korupsi ada 2 biaya yaitu biaya eksplosit dan biaya implisit korupsi. A. Biaya eksplosit: 1. Biaya antisipasi korupsi Adalah biaya berbagai kegiatan pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK. 2. Biaya reaksi korupsi Adalah seluruh sumber daya yang di perlukan aparat penegak hukum untuk memproses seseorang yang melakukan korupsi dari mulai tahap penyidikan sampai selesai menjalani hukuman finansial maupun fisik. 3. Biaya akibat korupsi Adalah nilai uang yang dikorupsi baik itu dinikmati bersama maupun sendiri.
B. Biaya implisit korupsi adalah biaya opurtunitas dari
tindaan korupsi terbagi dari biaya finansial dan biaya ekonomi. 1. Biaya akibaat korupsi