BAB III New 1111
BAB III New 1111
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1.Identitas
Istri
Nama : Ny. M
Umur : 31 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Dayak/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Mendawai (gang bersama)
Suami
Nama :Tn. A
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Mendawai (gang bersama)
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 9 bulan, mengeluh perut mules – mules sejak pukul 10.00 WIB,
mules tersebut menjalar dari pinggang keperut bagian bawah. Ibu juga mengatakan ada
pengeluaran lendir darah pada jam 12.00 WIB.
3. Riwayat Haid
a. Menarche umur :13 tahun
b.Siklus : ±28 hari
c.Teratur/tidak : Teratur
d.Lamanya : ± 6 – 7 hari
e.Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut / hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
4. Tanda-tanda persalinan
Kontraksi : Ada
Frekuensi : 4-5x/10 menit
Lamanya : >40 detik
Kekuatannya : kuat
5.pengeluaran pervaginam
Darah lendir : ada
Air ketuban : tidak ada
Darah : tidak ada
IV Hamil - - - - - - -
sekarang
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Ibu mengatakan tidak ada mempunyai riwayat penyakit kronis seperti jantung, penyakit
keturunan seperti DM, asma, hipertensi, serta penyakit menular seperti hepatitis.
b Eliminasi
-BAB
Terakhir BAB : malam kemarin
Konsistensi : normal
Warna : kuning Kecoklatan
-BAK
Terakhir BAK : 15.00 WIB
Warna : Kuning jernih
c.Personal Hygiene
ibu mengatakan mandi dan gosok gigi terakhir tadi malam, dan mengganti pakaian dalam
baru saja
d.Aktivitas
Sejak merasakan mules ibu masih bisa beraktivitas seperti berjalan – jalan, duduk,
berdiri, dan berbaring.
f.Pola Seksual
Tidak ditanyakan
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
2.Pemeriksaan fisik
a.inspeksi
Kepala : Pertumbuhan rambut tampak merata, berwarna hitam, rambut tidak rontok, kulit
kepalabersih.
Muka : Tidak tampak pucat dan tidak nampak oedem.
Mata : Konjungtiva tidak tampak pucat, sklera tidak ikterik.
Telinga : Bentuk simetris, tidak ada pengeluaranserumen, tidak ada peradangan.
Hidung : Tidak tampak pernafasan cuping hidung,tidak terdapat polip, tidak terdapat
pengeluarancairan.
Mulut : Bibir tidak tampak pucat, tidak pecah-pecah, gigi tidak berlubang dan
tidak caries , dan lidah bersih.
Leher : Tidak tampak pembesaran pada kelenjar thyroid dan vena jugularis.
Dada : Simetris saat inspirasi dan ekspirasi, tidak ada retraksi dada.
Mammae : Simetris, terdapat hyperpigmentasi pada areola, puting susu menonjol, dan tidak
ada luka bekas operasi.
Perut : Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan,tidak ada luka bekas operasi,
terdapat linea nigra dan striae gravidarum.
Genetalia : Tampak pengeluaran lendir darah
Tungkai : Tidak tampak adanya oedem dan varises.
Leher : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis.
Mamae : Tidak teraba adanya massa dan adanya tedapat pengeluaran colostrum.
b.palpasi
Leopold I : TFU 3 jari dibawah px (MD : 31 cm)
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV kepa sudah masuk PAP
TBBJ : (31 - 11) x 155 = 3100 gram.
His : 1-2 x 10’ selama 15 detik”
Ekstremitas :Tidak teraba adanya oedema dan varises.
c. Auskultasi
DJJ : (+) ,terdengar jelas, irama teratur, dan frekuensi 132x/menit
Hari/Tanggal : Sabtu/12-05-2018
Pukul : 17.00 WIB
3. pemeriksaan penunjang :
-HB ; 9,8 gr/dl
-golda : O
-rhesus : -
-protein : -
-reduksi : -
-RDT : -
-HIV/AIDS : -
-HbsAg : -
II.INTERPRESTASI DATA
GIV PIII A0 usia Hamil 38 minggu janin tunggal hidup inpartu kala I fase laten dengan anemia
ringan.
V. PERENCANAAN
1. Lakukan komunikasi interpersonal
2. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan meminta informed consent
4. Anjurkan ibu makan dan minum untuk persiapan persalinan
5. Beritahu ibu posisi yang nyaman saat persalinan
6. Anjurkan suami dan keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu
7. Beritahu ibu untuk tidak menahan BAK/BAB
8. Lakukan kolaborasi dengan dokter yaitu pemberian injeksi dexametason dan pasang transfusi
darah
VI. PELAKSANAAN
1. Melakukan komunikasi interpersonal agar terjalin hubungan baik antara ibu dan petugas
kesehatan
2. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yaitu TD : 110/80 mmHg, N : 82x/m, R :21x/m, S:
36,4⁰C, DJJ: 132x/m, hasil VT: 4 cm.
3. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan yaitu ibu akan dilakukan tindakan persalinan normal
jika keadaan ibu dan janin baik dari hasil observasi 4 jam dan meminta informed consent.
4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum untuk persiapan persalinan
5. Memberitahu ibu posisi yang nyaman saat persalinan seperti miring kiri, jongkok, berdiri dan
setengah duduk
6. Menganjurkan suami dan keluarga untuk memberikan dukungan kepada ibu dalam proses
persalinan
7. Memberitahu ibu untuk tidak menahan BAK/BAB karena jika kandung kemih penuh dapat
menggannggu kepala turun
8. Melakukan kolaborasi dengan dokter yaitu pemberian injeksi dexametason untuk pematangan
paru janin dan memasang transfusi darah
VII. EVALUASI
Komunikasi berjalan dengan lancar, ibu mengetahui hasil pemeriksaan, ibu menyetujui tindakan
yang akan dilakukan, injeksi dexametason telah diberi dan transfusi darah telah dipasang,
pembukaan lengkap pada pukul 18:00 WIB.
KALA II
A : Inpartu kala II
P : 1. Memastikan tanda gejala kala II ( Do-ran, tek-nus, per-jol, vul-ka)
Ev: nampak tanda dan gejala kala II
2. Menyiapkan pertolongan persalinan
-persiapan alat dan bahan partus set lengkap, spuit steril, vit k, salep mata, oksitosin 10
unit, air DTT, larutan clorin, perlengkapan ibu dan bayi.
-persiapan APD: celemek, penutup kepala, kacamata pelindung, alas kaki, masker, sarung
tangan.
Hasil: APD, alat dan bahan telah disiapkan
3. Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan abun
dibawah air mengalir, keringkan tangan dengan tisu atau handuk pribadi yang bersih dan
kering
Hasil: perhiasan sudah dilepaskan , cuci tangan telah dilakukan
4. memakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan untuk periksa dalam
Hasil: sarung tangan sudah dipasang
5. memasukkan oksitosin kedalam tabung spuit menggunakan tangan yang memakai sarung
tangan DTT, pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat suntik.
Hasil: oksitosin sudah dimasukkan ke dalam tabung spuit
6. memastikan pembukaan lengkap
-melakukan vulva hygiene
-melakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap
-membuka sarung tangan secara terbalik dan mencelupkan ke dalam larutan klorin 0,5 %
-memeriksa DJJ saat relaksasi uterus
Hasil: pembukaan lengkap, pembukaan 10 cm, DJJ: 136x/m.
7. Menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses bimbingan meneran
Memberitahu pembukaan bahwa sudah lengkap dan keadaan janin baik
Meminta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran
Melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada dorongan kuat untuk
meneran
Menganjurkan ibu untuk berjalan, jongkok atau ambil posisi yang nyaman
Hasil: ibu dan keluarga mengerti dan bersedia mengikuti anjuran
8. Mempersiapkan pertolongan kelahiran bayi
Letakkan handuk bersih diatas perut ibu. Jika kepala janin 5-6 cm di introitus vagina
Meletakkan kain bersih 1/3 dibagian bawah bokong ibu
Membuka partus set dan melihat kembali kelengkapan alat dan obat
Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
Hasil : persiapan pertolongan bayi telah di siapkan
9. Menolong kelahiran bayi
Melindungi perineum dengan tangan yang di lapisi kain bersih,tangan lain menahan
defleksi
Mengecek kemungkinan adanya lilitan tali pusat
Menunggu bayi melakukan putaran paksi luar
Memegang kepala secara biparietal,gerakan tubuh kebawah untuk melahirkan bahu depan
dan tarik lembut ke atas untuk melahirkan bahu belakang,sanggah susur punggung
,bokong,tungkai dan kaki pegang kedua mata kaki
Hasil: bayi lahir spontan pervaginam pukul : 18.36 wib,segera menangis, JK: laki-laki
10. Melakukan penanganan bayi baru lahir
Melakukan penilaian sepintas
Mengeringkan seluruh tubuh bayi kecuali bagian tangan
Memerikasa kembali uterus ,memastikan tidak ada janin kedua
Memberitahu ibu bahwa ia akan di suntik oksitosin agar uterus berkontraksi baik.Setelah
dua menit pasca persalinan,menjepit talipusat dengan clem dari pusar bayi.gunakan jari
telunjuk dan jari tengah untuk mendorong isi tali pusat ke arah ibu,dan klem tali pusat pada
sekitar 2 cm distal dari klem pertama.
Memotong dan mengikat tali pusat
Meletakkan bayi di dada ibu selam satu jam
Menyelimuti ibu dan bayi agar hangat
Hasil : bayi cukup bulan ,menagis kuat,bergerak aktif,tali pusat sudah di potong dan di ikat,
IMD sudah di lakukan.
KALA III
O :- Ku : baik, composmentis
- Palpasi : TFU sepusat
- Tanda-tanda pelepasan plasenta :
uterus berkontraksi
adanya semburan darah
tali pusat memanjang
A : Inpartu kala III
Kala IV
S : Ibu mengatakan lega dan merasa lelah setelah proses persalinan
Ibu mengatakan perutnya masuh terasa mules walau sudah berkurang
O : Ku baik, composmentis
TTV : TD : 110/80 mmHg R : 20 x/menit
N : 80 x/menit S : 36,5 ◦C
Palpasi : TFU 2 jari ↓ pusat, uterus berkontraksi baik
Perdarahan : ±50 cc
A : P4A0 Kala IV