2337-7356
ABSTRAK
ABSTRACT
The quality of nursing services can be seen from a comprehensive nursing service based
on the standards of nursing that has been determined in accordance with the wishes of the patient
to create patient satisfaction. The performance of nurses reflects the ability of nurses to implement
nursing processes. The performance of nurses is measured from the service provided to the patient
so that with good performance the patient feels satisfied. This research aims to know the
performance relationship of nurses with patient satisfaction in the Puskesmas Tikala Baru Kota
Manado. This research is a descriptive analytical study with cross sectional design to analyze the
relationship of knowledge and attitude of mothers with the severity of ISPA. Samples of this study
were 99 respondents. Data was analyzed using a chi square test with a significance of 95%. The
results of the study were 57 respondents (57.6%) Who obtained poor nurse performance and as
much as 54 respondents (54.5%) That is less satisfied with the performance of nurses applied in
the new Tikala Puskesmas.
Keywords: Nurse performance, satisfaction, health care
5. Analisis Bivariat
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukan
a. Hubungan Kinerja Perawat Dengan
pekerjaan responden terbanyak adalah
Kepuasan Pasien
Petani/IRT yakni sebanyak 56 responden
Tabel 5.7 Ditsribusi berdasarkan
(56.6%) dan pekerjaan responden yang
hubungan kinerja perawat dengan
paling sedikit adalah PNS yakni
kepuasan pasien di Puskesmas Tikala
sebanyak 10 responden (10.1%).
Baru.
4. Analisis Univariat
a. Kinerja Perawat
Tabel 5.5. Distribusi berdasarkan kinerja
perawat di Puskesmas Tikala Baru Berdasarkan tabel 5.7 menunjukan
bahwa sebanyak 57 responden (57.6%)
yang memperoleh kinerja perawat yang
kurang baik, terdapat 39 responden
(39.2%) yang menyatakan kurang puas
Berdasarkan tabel 5.5 sebanyak 47
dan 18 responden (18.2%) yang
responden (57.6%) yang memperoleh
menyatakan puas. Sedangkan sebanyak
kinerja perawat yang kurang baik dan
42 responden (42.4%) yang memperoleh
sebanyak 42 responden (42.4%) yang
kinerja perawat baik, terdapat 27
memperoleh kinerja perawat yang baik.
responden (27.3%) yang menyatakan
b. Kepuasan Pasien
puas dan 15 responden (15.2%) yang
Tabel 5.6 Distribusi berdasarkan sikap
menyatakan kurang puas.
responden di Puskesmas Tikala Baru
Berdasarkan hasil analisis dengan
menggunakan uji ChiSquare diperoleh
nilai signifikan 0.002 atau lebih kecil
dari nilai α 0.05 dengan demikian dapat
Berdasarkan tabel 5.6 sebanyak 54
disimpulkan bahwa terdapat hubungan
responden (54.5%) yang menyatakan
antara kinerja perawat dengan kepuasan
pasien di Puskesmas Tikala Baru Kota atau pengaruh yang bermakna antara
Manado dengan nilai odds ratio sebesar kinerja perawat pelaksana dengan
3.900 dengan artian bahwa kinerja yang kepuasan pasien (ρ Value < 0,05).
baik akan berpengaruh 3.900 kali lipat Dari hasil penelitian didapatkan
terhadap kepuasan pasien. bahwa kinerja perawat berpengaruh
nyata terhadap kepuasan pasien dalam
PEMBAHASAN pelayanan keperawatan di Puskesmas
Hasil analisa univariat dari 99 Tikala Baru, dimana penilaian
responden, distribusi responden pelaksanaan kerja pegawai sebaiknya
berdasarkan kinerja perawat menunjukan hal-hal yang sudah
menunjukkan bahwa kinerja yang baik memuaskan dan menunjukkan hal yang
sebanyak 42 responden (42.4%), dan perlu diperbaiki oleh pegawai.
yang kurang baik sebanyak 57 responden Sebaiknya merujuk pada contoh-contoh
(57.6%). Menurut Yusuf (2014), khusus mengenai tingkah laku yang
penilaian kerja merupakan proses yang memuaskan maupun yang tidak
berkelanjutan untuk menilai kualitas memuaskan supaya dapat menjelaskan
kerja personel dan usaha untuk dasar-dasar komentar yang bersifat
memperbaiki unjuk kerja personel dalam evaluative.
organisasi. Perawat merupakan suatu Hasil analisa univariat dari 99
profesi yang bersifat kemanusiaan yang responden, distribusi responden
dilandasi rasa tanggung jawab dan berdasarkan distribusi kepuasan pasien
pengabdian sehingga layanan perawat menunjukkan bahwa sebanyak 45
selalu menyangkut upaya kemanusiaan responden (45.5%) menyatakan puas,
yang pelaksaannya membutuhkan dan sebanyak 54 responden (54.5%)
ketulusan, saling menghargai dan menyatakan tidak puas. Kepuasan pasien
kebijaksanaan terhadap sesama manusia. tergantung pada kualitas kinerja ataupun
Perhatian perawat pada waktu pelayanan dari perawat itu sendiri.
menyelenggarakan pelayanan Kepuasan pasien tergantung pada
keperawatan adalah pada pemenuhan kualitas pelayanan perawat. Pelayanan
kebutuhan dasar manusia. Penelitian ini adalah semua upaya yang dilakukan
didukung oleh penelitian Kurniasih perawat sebagai profesi atau profesional
(2012) yang menyatakan ada hubungan untuk memenuhi keinginan pasien
dengan jasa yang diberikan. Suatu Pohan Ningrum, (2012) yang dalam
pelayanan dapat dikatakan baik, kesimpulan penelitiannya juga
ditentukan berdasarkan kenyataan mengemukakan bahwa didapatkan
apakah jasa yang diberikan oleh perawat hubungan kualitas pelayanan
bisa memenuhi kebutuhan pasien, keperawatan dengan kepuasan pasien
dengan menggunakan persepsi pasien rawat inap. Hasil penelitian ini sejalan
tentang pela-yanan yang diterima dengan pendapat yang dikatakan Griffith
(memuaskan atau mengecewakan). Wahyani, (2014) kepuasan adalah
Kepuasan pasien menjadi modal perasaan senang atau kecewa dari
utama bagi suatu Rumah Sakit ataupun seseorang yang mendapatkan kesan dari
Puskesmas untuk tetap survive dan perbandingan hasil pelayanan kinerja
bersaing di industri pelayanan kesehatan dengan harapanharapannya.
masyarakat. Pasien yang merasa puas Berdasarkan hasil tabulasi silang
atau senang terhadap pelayanan atau menunjukan bahwa sebanyak 57
kinerja seorang perawat di suatu Rumah responden (57.6%) yang memperoleh
Sakit akan dominan menceritakan kinerja perawat yang kurang baik,
pengalamannya kepada komunitasnya, terdapat 39 responden (39.2%) yang
hasil cerita tersebut akan mempengaruhi menyatakan kurang puas dan 18
persepsi orang yang mendengarkan responden (18.2%) yang menyatakan
untuk melambangkan ru-mah sakit yang puas. Sedangkan sebanyak 42 responden
dimaksudkan dengan citra yang positif. (42.4%) yang memperoleh kinerja
Menurut Griffith Wahyani, (2014) perawat baik, terdapat 27 responden
kepuasan merupakan tingkat kepuasan (27.3%) yang menyatakan puas dan 15
seseorang setelah membandingkan responden (15.2%) yang menyatakan
kinerja atau hasil yang dirasakan kurang puas.
dibandingkan dengan hara-pannya.Jadi Berdasarkan hasil analisis dengan
kepuasan atau ketidakpuasan adalah menggunakan uji Chi-Square diperoleh
kesimpulan dari interaksi antara harapan nilai signifikan 0.002 atau lebih kecil
dan pengalaman sesudah memakai jasa dari nilai α 0.05 dengan demikian dapat
atau pelayanan yang diberikan. disimpulkan bahwa terdapat hubungan
Hasil penelitian ini juga sejalan antara kinerja perawat dengan kepuasan
dengan penelitian yang ditemukan oleh pasien di Puskesmas Tikala Baru Kota
Manado dengan nilai odds ratio sebesar Ada hubungan yang bermakna
3.900 dengan artian bahwa kinerja yang antara kinerja perawat dengan kepuasan
baik akan berpengaruh 3.900 kali lipat pasien pengguna yankestis dalam pela-
terhadap kepuasan pasien. yanan keperawatan.
Kepuasan pasien merupakan suatu
keadaan dimana keinginan, harapan dan DAFTAR PUSTAKA
kebutuhan pelanggang / pasien dipenuhi. Aswar A. A, (2010). Hubungan antara
Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila mutu pelayanan perawat dan
pelayanan tersebut dapat memenuhi tingkat pendidikan dengan
kebutuhan dan harapan pelanggang. kepuasan pasien peserta badan
Kepuasan pelanggan ditentukan oleh penyelenggra jaminan sosial
persepsi pelanggang atau performance (BPJS) kesehatan di ruang inap
dalam memenuhi harapan pelanggang, rumah sakit islam (RSI)
pelang-gang merasa puas apabila sittimaryam kota manado, dalam
harapan terpenuhi atau akan sangat puas https://www.ejournal.unsrat.ac.id.,
jika harapan pelanggang atau pasien diakses 8 februari 2018.
terlampaui (Yuliazmi Oktafiani, 2015). Berwick Thill, (2011). Hubungan mutu
Hasil penelitian ini sejalan dengan pelayanan kesehatan terhadap
pendapat yang dikatakan Yanidrawati, kepuasan pasien di poli klinik THT
2012 kepuasan adalah perasaan senang Rumkital, dalam http://s3.
atau kecewa dari seseorang yang amazonaw .com., diakses 10 maret
mendapatkan kesan dari perbandingan 2018.
hasil pelayanan kinerja dengan Chriscentine Sr. (2015). Hubungan
harapanharapannya. komunikasi terapeutik perawat
Hasil penelitian ini sejalan dengan dengan kepuasan pelayanan pasien
penelitian Muhamad Anwar (2014) rawat inap di rumah sakit brayat
berdasarkan perhitungan chi-square test, minulya Surakarta, dalam
dilakukan pengujian hipotesa dengan http://www.media.neliti.com.,
nilai kemaknaan α= 0.05. Dimana nilai diakses 9 juli 2018.
p= 0,008< 0,05, berarti nilai ρ < 0,05 Dinkeskotamanado, (2017). Kinerja
maka dapat disimpulkan bahwa Ho perawat di puskesmas, dalam
ditolak dan Ha diterima.