Anda di halaman 1dari 8

Format Penulisan Proposal Skripsi

A. Format Penulisan Proposal Skripsi

Proposal penelitian meliputi komponen berikut:

Judul

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Landasan/Kajian Teori

Hasil Penelitian yang Relevan

Hipotesis Penelitian (jika ada)

Metode Penelitian

a) Jenis dan Desain Penelitian

b) Teknik Pengumpulan Data

c) Teknik Analisis Data

Sistematika Penulisan

Daftar Pustaka

B. Beberapa Penjelasan

1. Judul

Merupakan judul penelitian yang sudah disetujui dekan pada rapat penentuan judul skripsi Fakultas
Tarbiyah.

2. Latar Belakang Masalah

Berisi alasan yang mendasari pilihan tema penelitian yang mengharuskan ada pemecahan secara
ilmiah. Pada bagian ini, peneliti bermaksud membangun argumen bahwa penelitiannya itu penting
dan menarik.

3.Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup
masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan batasan masalah.

Susunan singkat, padat, jelas, dan diungkapkan dalam bentuk kalimat tanya, misalnya: “apakah”
(what) untuk penelitian yang bertujuan menggambarkan (to describe) dan mengeksplorasi (to
explore), “bagaimana” (how) untuk penelitian yang bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (to
describe and to explain), dan “mengapa” (why) untuk penel itian yang bertujuan menjelaskan dan
memahami (to understand).

4. Tujuan Penelitian

Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah penelitian. Tujuan
penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan, maka tujuan penelitian dirumuskan dengan
pertanyaan. Beberapa istilah berikut bisa dipakai, yang sekaligus menunjukkan “apa” tujuan dari
suatu penelitian: (a) to explore, untuk penelitian yang bertujuan “mengeksplorasi” atau “menjajaki”,
(b) to describe, menggambarkan realitas sosial, (c) to explain, menjelaskan, menunjukkan hubungan
sebab-akibat, membuktikan suatu teori tertentu, (d) to understand, memahami realitas sosial, (e) to
predict, memprediksi.

5. Kegunaan/Manfaat Penelitian

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian berisi signifikansi penelitian, baik
bagi pengembangan ilmu (teoritis) maupun masyarakat (sosial) atau pelaksanaan pembangunan
dalam arti luas (praktis). Uraian pada bagian ini diharapkan dapat menyimpulkan bahwa penel itian
terhadap masalah yang dipilih memang bermanfaat untuk dilakukan. Bagian ini menjadi acuan untuk
memberikan saran sebagai bentuk rekomendasi akhir dalam penelitian.

6. Kajian Teori

Kajian teori (theoretical framework) digunakan untuk jenis penelitian kualitatif, yang isinya berupa
deskripsi teoritis terhadap variabel yang akan diteliti. Kajian teori juga merupakan serangkaian
konsep, definisi, preposisi, yang saling berkaitan dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran
sistematis tentang fenomena sosial. Dalam praktiknya, di pembahasan akan tampak penggunaan
istilah ilmiah tertentu yang dipahami secara lughatan dan istilahan.

7. Landasan Teori

Landasan teori digunakan pada jenis penelitian kuantitatif yang isinya, berupa deskripsi teoritis
terhadap variabel yang akan diteliti, yang menyangkut definisi konsep/variabel serta hubungannya
dengan konsep/variabel lain. Landasan teori (theoretical framework) juga berfungsi sebagai alat
analisis data secara deduktif maupun induktif. Sebaiknya, kajian teoritik dan telaah terhadap temuan-
temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang isinya
dapat dipergunakan sebagai penunjang.

Landasan teori dapat diambil dari berbagai sumber, seperti jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi,
laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi
pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yakni prinsip kebaruan
(novelty), kecuali untuk penelitian historis dan prinsip keterkaitan (relevance).
Prinsip kebaruan ini penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori yang efektif pada
suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada periode yang lain. Dengan prinsip kebaruan, peneliti
dapat berargumentasi berdasar teori-teori yang pada waktu itu dapat dipandang paling
representatif. Prinsip relevansi diperlukan karena sangat bermanfaat untuk menguraikan keterkaitan
teori atau hasil penelitian yang paling mutakhir dalam suatu cabang ilmu yang diteliti.

8. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian
merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling
mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

Rumusan hipotesis yang baik hendaknya:

Menyatakan keterkaitan antara dua variabel atau lebih

Dituangkan dalam bentuk kalimat deklarasi atau kalimat pernyataan.

Dirumuskan secara singkat, padat dan jelas, serta;

Dapat diuji secara empiris

9. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Unsur-unsur yang terdapat pada metode penelitian sangat beragam, tergantung jenis
penelitiannya. Kandungan metode penelitian kualitatif tidak sebanyak dan serumit penelitian
kuantitatif. Metode penelitian mencakup minimal tiga hal; pengumpulan data, pengolahan data, dan
analisis data.

10. Sistematika Penulisan

Yang terpenting dan perlu ditekankan adalah penulisan sistematika harus menunjukkan adanya
konsistensi antar komponen, dalam hal ini alasan (logis) mengapa pembahasan “tertentu” ada pada
bab “tertentu” sementara pembahasan yang “lain” ditaruh di bab atau pasal yang “lain” dan apa
kaitan antar bab atau antar pasal.

11. Daftar Pustaka

Bahan pustaka yang yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya bahan yang sudah disebutkan
dalam teks skripsi saja. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai sebagai bahan bacaan tetapi tidak
dirujuk dalam teks skripsi tidak boleh dimasukkan dalam daftar pustaka. Sebaliknya, semua bahan
pustaka yang disebutkan dalam batang tubuh skripsi harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Tata
cara penulisan daftar pustaka dibahas pada bab lain dalam buku pedoman ini.
Panduan format halaman skripsi

Format halaman penulisan skripsi dapat berbeda di setiap universitas, namun pada umumnya
menggunakan aturan penulisan berikut:

Kertas ukuran A4

Margin atas: 4 cm

Margin bawah: 3 cm

Margin kiri: 4 cm

Margin kanan: 3 cm

Spasi paragraf untuk Abstraksi: 1

Spasi paragraf: 1,5

Jenis huruf: Times New Roman

Ukuran huruf paragraf: 12 px

Ukuran huruf judul Bab: 14 px, bold, huruf kapital

Ukuran huruf sub-judul: 12 px, bold

Struktur skripsi

Berikut panduan penulisan skripsi yang umumnya digunakan untuk metode kuantitatif dan kualitatif:

Panduan skripsi kuantitatif

Struktur skripsi kuantitatif terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, utama dan akhir:

Bagian awal

Bagian ini berisi informasi antara lain:

Halaman sampul luar

Memuat judul skripsi, logo universitas, nama lengkap dan nomor induk mahasiswa, serta identitas
institusi secara berurutan. Identitas institusi berisi nama program studi, fakultas, nama universitas,
nama kota, dan yang terakhir adalah tahun diselesaikannya skripsi.

Halaman judul

Halaman judul kurang lebih sama dengan sampul luar, hanya saja halaman judul dicetak dalam kertas
putih biasa, bukan hardcover seperti halaman sampul luar.

Surat pernyataan keaslian penelitian

Berisi pernyataan bahwa peneliti yang bersangkutan benar-benar melakukan penelitiannya sendiri
tanpa adanya upaya penjiplakan atau pemalsuan dan manipulasi data. Jika terbukti melakukan
upaya-upaya tersebut, peneliti harus menerima risiko yaitu dicabutnya gelar kesarjanaan. Pernyataan
ini juga dilengkapi dengan materai Rp6.000 dan tanda tangan peneliti di atas materai.

Halaman persetujuan

Disebut juga sebagai surat pengantar dari dosen pembimbing kepada dekan yang menyatakan bahwa
skripsi tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk diuji dalam sidang nantinya.

Halaman pengesahan

Berisi tanggal pelaksanaan ujian, nama peneliti, juga tanda tangan ketua program studi dan dewan
penguji.

Kata pengantar

Halaman ini memuat ucapan terima kasih pada pihak yang dirasa membantu terselesaikannya
penulisan skripsi tersebut. Agar kamu tidak salah menulis bagian ini, baiknya kamu pelajari contoh
kata pengantar sebelumnya.

Daftar isi

Daftar tabel

Daftar gambar

Daftar lampiran

Abstrak

Bagian ini berisi intisari dari penelitian yang dibuat. Hal-hal yang harus ada dalam intisari antara lain:
tujuan penelitian, subjek, hipotesis, juga metode dan hasil penelitian. Umumnya, panjang abstrak tak
lebih dari 200 kata.

Bagian utama

Bagian ini merupakan bagian inti dari penelitian yang kamu kerjakan dan harus memuat hal-hal
berikut ini:

Pendahuluan

Bagian-bagian yang harus ada pada bab pendahuluan adalah:

Latar belakang masalah

Tujuan penelitian

Manfaat penelitian

Landasan teori

Berisi daftar teori apa saja yang digunakan untuk memecahkan rumusan masalah. Pada bagian ini,
peneliti bisa menuliskan hipotesis yang diambil.

Metode penelitian

Metode penelitian memuat enam hal pokok, yaitu:


Identifikasi variabel penelitian,

Definisi operasional variabel penelitian,

Populasi dan sampel penelitian,

Metode dan alat pengumpulan data,

Validitas, seleksi item dan reliabilitas alat ukur,

Metode analisis data.

Pelaksanaan, hasil penelitian, dan pembahasan

Orientasi kancah dan persiapan

Orientasi kancah

Orientasi kancah berisi informasi tentang penelitian yang dilakukan seperti lokasi penelitian, subjek
penelitian, juga keadaan lingkungan sekitarnya yang tidak dapat disajikan dalam tabel.

Persiapan

Bagian ini memuat tentang segala informasi mengenai persiapan penelitian mulai dari persiapan
administrasi sampai persiapan modul.

Pelaksanaan penelitian

Tentu saja bagian ini berisi laporan pelaksanaan penelitian. Di dalamnya, peneliti dapat menuliskan
tentang tanggal pelakasanaan dan keadaan subjek selama penelitian berlangsung.

Hasil penelitian

Hasil penelitian berisi laporan analisis data yang berhasil didapatkan dari penelitian. Data ini biasanya
disajikan dalam tabel beserta penjelasannya di bawahnya.

Pembahasan

Pada bagian ini, peneliti harus bisa menjabarkan penjelasan mengenai hasil temuan data yang
dianalisis menggunakan teori-teori yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kesimpulan dan saran

Berisi kesimpulan penelitian beserta saran untuk peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian
dengan subjek serupa misalnya.

Bagian akhir

Pada bagian ini, peneliti bisa menyelipkan daftar pustaka dan lampiran-lampiran lain yang berkaitan
dengan penelitian.

Panduan skripsi kualitatif

Struktur skripsi kualitatif mirip dengan skripsi kuantitatif, namun dengan perbedaan di bagian utama:

Bagian awal

Berisi sama dengan struktur skripsi kuantitatif.


Bagian utama

Pendahuluan

Tinjauan pustaka

Berisi teori apa saja yang yang akan digunakan dalam penelitian.

Metode penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan

Kesimpulan dan saran

Bagian akhir

Berisi sama dengan struktur skripsi kuantitatif.

Penulisan nomor Bab & Sub-Bab

Sistem penomoran Bab skripsi memakai angka romawi, sedangkan Sub-Bab memakai angka latin.
Berikut contoh penulisannya:

I (Judul Bab pertama)

1.1 (Judul Sub-Bab pertama)

1.1.1 (Judul Sub-Sub-Bab pertama)

1.2 (Judul Sub-Bab kedua)

II (Judul Bab kedua)

2.1 (Judul Sub-Bab pertama)

2.2 (Judul Sub-Bab kedua)

Penulisan nomor halaman

Berikut panduan skripsi untuk penulisan nomor halaman:

Memakai angka romawi, untuk semua halaman di bagian awal. Kecuali halaman judul dan halaman
pengesahan, nomor halaman tidak perlu ditulis tetapi tetap dihitung. Posisi nomor di tengah bawah
halaman.
Memakai angka latin, untuk semua bagian utama dan akhir, dihitung mulai halaman pertama di Bab
pertama. Posisi nomor di pojok kanan atas, kecuali halaman pertama tiap Bab dan bagian akhir,
semua ditulis di tengah bawah halaman.

Contoh judul skripsi

Sulit menemukan judul skripsi yang tepat? Mungkin contoh judul skripsi di bawah ini bisa
menginspirasi:

1. Contoh Judul Skripsi kualitatif

Persepsi Murid Terhadap Pola Interaksi Pengajar Saat Pembelajaran

Metode Belajar yang Efektif Guna Menyampaikan Materi Pecahan

Analisis Faktor yang Pengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Barang

Metode Pendidikan Anti Korupsi Berbasis Buddhisme

Perilaku Belajar Murid Saat Menghadapi Ujian Nasional

The Effectiveness of Image Series in Teaching Writing Recount Text

An Analysis of Teachers Pedagogic Competence in Teaching Students

The Correlation between Language Learning Strategies and Learners Thinking Styles

The Effectiveness of Children Song on Students Motivation in Listening Comprehension

The Correlation between Metacognitive Strategies and Learners Reading Comprehension

2. Contoh Judul Skripsi kuantitatif

Hubungan Bimbingan dan Perhatian Terhadap Tanggung Jawab Belajar Murid

Pengaruh Kelengkapan Sarana dan Minat Belajar Murid Terhadap Hasil Belajar IPA

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Anak

Analisa Tingkat Kepuasan Pasien Bedah Terhadap Kinerja Tenaga Dokter dan Perawat RS Harapan
Kita Jakarta

Pengaruh Kualitas Nilai Pelayanan dan Kepuasan terhadap Niat Beli Konsumen : Studi pada restoran
Hanamasa Bandung

Enriching Learners Vocabulary Mastery through English Spelling Bee Games

The Implementation of Prediction Strategy in Improving Students Reading Comprehension In English


Recount Text

The Implementation of Describing Pictures Strategy in Improving Students Speaking Ability

Improving Students Vocabulary through TPR Technique

The Implementation of Spelling Bee in Teaching English Narrative Texts

Anda mungkin juga menyukai