Anda di halaman 1dari 10

Model Kebijakan (Policy Models) representasi

sederhana mengenai aspek-aspek teroilih


dari suatu kondisi masalah yang disusun
untuk tujuan-tujuan tertentu (Roger, 1976)

Model kebijakan merupakan


penyederhanaan sistem masalah dengan
membantu MENGURANGI komkpleksitas
masalah dan menjadikannya dapat
diKELOLA oleh para analisis kebijakan
(1) Tujuan yang akan dicapai, yaitu jika tujuan semakin kompleks maka semakin
sulit mencapai kinerja kebijakan, begitu pula sebaliknya jika tujuan kebijakan
sederhana maka semakin mudah untuk mencapainya.
(2) Preferensi nilai seperti apa yang perlu dipertimbangkan. Kebijakan yang
mengandung berbagai variasi nilai akan jauh lebih sulit untuk dicapai daripada
suatu kebijakan yang hanya mengejar suatu nilai.
(3) Sumber daya yang mendukung kebijakan. Kinerja suatu kebijakan akan
ditentukan oleh sumber daya finansial, material dan infrastruktur lainnya
(4) Kemampuan aktor yang terlibat dalam pembuatan kebijakan. Baik dalam
proses penetapan kebijakan. Kualitas tersebut ditentukan oleh tingkat
pendidikan, kompetensi dalam bidangnya serta pengalaman kerja dan
integritas moralnya.
(5) Lingkungan yang mencakup lingkungan sosial, ekonomi, politik dan
sebagainya. Kinerja suatu kebijakan akan dipengaruhi oleh konteks
(6) Strategi
1. Model Deskriptif
2. Model Normatif
3. Model Verbal
4. Model Simbolis
5. Model Prosedural
 Kebijakan yang menyangkut apa yang akan
dilakukan oleh pemerintah
 Menerangkan dan memprediksikan sebab dan
akibat dari pilihan-pilihan kebijakan.
 Digunakan untuk memonitor outcomes dari
tindakan-tindakan kebijakan.
 Contoh: berbagai Indikator Pembangunan
Manusia terbitan UNDP ataupun berbagai
instansi Pemerintah.
 Menerangkan dan memprediksi sebab dan
akibat suatu tindakan kebijakan, juga
mengandung aturan atau acuan tentang
bagaimana cara mengoptimalkan pencapaian
suatu manfaat tertentu.
 Beberapa model normatif yang sering
digunakan dalam kebijakan publik antara lain
adalah: model kualitas pelayanan publik
 Misalnya pelayanan KTP harus selesai dalam 3
hari, tingkat daya saing bangsa, kualitas
lembaga PT di Asia.
 Menampilkan model kebijakan dengan
menggunakan bahasa verbal.
 Misalnya, Presiden Habibie, pada sambutan
tanggal 29 September 1998 di Lemhamnas
menyatakan bahwa “jika sebagian fungsi
negara telah diemban oleh masyarakat
madani,sedangkan fungsi-fungsi tertentu
diambil alih oleh lembaga internasional, apa
fungsi strategis yang harus dilaksanakan oleh
negara?
 Menggunakan simbol-simbol matematis
untuk menggambarkan hubungan antara
variabel-variabel kunci yang dipandang cukup
memadai untuk menyatakan masalah
kebijakan yang hendak dipecahkan.
 Model simbolis seringkali disajikan sebagai
suatu fungsi matematik
 Cara menampilkan masalah kebijakan
dengan cara menunjukkan hubungan yang
dinamis antara variabel-variabel kebijakan

Anda mungkin juga menyukai