39 127 1 PB
39 127 1 PB
ABSTRAK
Electronic Health Records (EHRs) memiliki peran penting dalam usaha pengawasan
kesehatan populasi. EHRs dalam pelayanan komunitas memudahkan untuk
mengakses data kesehatan, pengkajian dan pengawasan. EHRs berbasis populasi
memudahkan untuk memperkirakan prevalensi penyakit dalam populasi. Indonesia
terus mendorong penerapan EHRs dalam meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui berbagai manfaat, kelebihan,
kekurangan EHRs dalam kesehatan komunitas. Metode yang digunakan dalam
penulisan artikel ini adalah literature review yang berfokus pada pemanfaatan EHRs
di kesehatan komunitas. Penerapan EHRs memiliki banyak manfaat terhadap
peningkatan kesehatan masyarakat. Indonesia sudah menggunakan Electronic Health
Records (EHRs) sebagai salah satu layanan kesehatan, akan tetapi penerapan EHRs
terus didorong untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar.
Kata kunci: EHRs, RME, electronic health records, rekam medis elektronik,
pelayanan primer, primary care
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
29
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
30
4 Rekam Medis Erawanti (2012) Manfaat penggunaan rekam medis Kuantitatif, Nilai median waktu
Elektronik: Telaah elektronik tidak hanya manfaat deskriptif pelayanan dengan rekam
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
31
Manfaat dalam administratif. Manfaat yang dirasakan Observasi medis kertas adalah 10 menit
Konteks Pelayanan dokter dan petugas kesehatan adalah dilakukan selama 2 sedangkan nilai median
Kesehatan Dasar kemudahan dalam mengakses informasi minggu waktu pelayanan setelah
pasien yang pada akhirnya membantu Kepuasan pengguna penerapan rekam medis
dalam pengambilan keputusan klinis. dilakukan pada 1 elektronik adalah 12 menit.
kesehatan dasar. dokter, 1 perawat, 1
asisten apoteker
5 Rekam Medis Khadarusman Untuk mengetahui reliabilitas penggunaan Prosentase Kriteria indeks reliabilitas
Elektronik (2015) sistem rekam medis elektronik terintegrasi rekam medis berada pada interval 0,600 –
Terintegrasi pada berbasis pemrograman Java di Puskesmas elektronik yang 0,799 aplikasi ini masuk
Puskesmas di Karanganyar. dilakukan di pada kriteria”Tinggi”.
Karanganyar Puskesmas Sehingga sistem ini dapat
Berbasis Karanganyar digunakan.
Pemrogaman Java Melibatkan seluruh
staff Puskesmas
(16 orang)
6 Patient Schawart (2014) Untuk mengukur pemilihan pasien ketika Deskriptif 65 pasien tidak membatasi
Preferences in mereka diizinkan untuk memilih siapa Terdapat 105 akses untuk penyedia apa
Controlling Access saja yang boleh mengakses data EHRs. pasien yang pun. 45 pasien yang memilih
to Their Electronic didokumentasikan membatasi
Health Records: a dengan EHRs. akses setidaknya satu
Prospective Pasien diberikan penyedia, 36 dibatasi
Cohort Study in kesempatan untuk akses hanya ke semua
Primary Care memilih siapa saja informasi pribadi di EHRs,
yang boleh sementara 9 orang
mengakses data membatasi akses beberapa
EHRs. penyedia ke
subset dari informasi pribadi
mereka. 34 pasien
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
32
7 Provider Tierney (2014) Untuk mengetahui tingkat pemilihan Prospektif study 54% penyedia layanan setuju
Responses to pasien ketika mereka diberikan kebebasan bahwa pasien harus
Patients mengendalikan siapa saja yang boleh memiliki kendali atas siapa
Controlling Access melihat data EHRs mereka. yang melihat informasi
to their Electronic EHRs mereka, 58% pasien
Health Records: A percaya bahwa membatasi
Prospective akses EHRs dapat
Cohort Study in membahayakan penyedia-
Primary Care pasien
8 Experienced Time Vehko (2019) Penelitian ini untuk menguji faktor Survei nasional EHRs yang sukar digunakan
Pressure and kegunaan EHRs dan faktor kompetensi dilakukan pada meningkatkan tekanan
Stress: Electronic informatika perawat terkait dengan 3067 perawat di psikologis dan waktu
Health Records tekanan waktu yang dilaporkan sendiri Finlandia pelaksanaan. Kemampuan
Usability and dan tekanan psikologis dalam informatika perawat
Information menggunakan EHRs. berhubungan dengan tekanan
Tecnology waktu dan tekanan
Competence Play psikologis yang tinggi.
a Role
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
33
9 Role-Based Policy Tembhare (2019) Untuk mengetahui gambaran penggunaan Deskriptif MediTrust digunakan sebagai
to Maintain of MediTrust sebagai alat pengaman bagi alat untuk menjaga
Patient Privacy of pasien yang dihubungkan dengan gadget keamanan EHRs. Sistem
Patient Health pasien dalam mengakses EHRs. dikembangkan dengan skema
Records in Clouds ABE dan RBAC
merumuskan kebijakan akses
untuk pengguna pribadi dan
publik. Terdapat skema
berbagi kunci yang
merupakan fitur tambahan.
MediTrust unutk
menyelesaikan masalah
privasi pasien.
10 Pengembangan Basjaruddin Untuk mengetahui penggunaan sistem Deskriptif Aplikasi EHRs berbasis NFC
Rekam Medis (2018) rekam medis berbasis Near Field memungkinkan dokter
Elektronik Communication (NFC) oleh tenaga menambah, mengubah, dan
Berbasis Near kesehatan. melihat EHRs milik pasien.
Field Pasien hanya dapat melihat
Communication. EHRs miliknya dan data
EHRs dilindungi dengan
sistem autentikasi. EHRs
berbasis NFC ini mempunyai
tingkat ketersediaan layanan
lebih tinggi disbanding EHRs
berbasis web karena tidak
bergantung pada akses
internet.
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
34
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
35
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
36
kesehatannya. Pasien mengontrol akses data pelayanan yang aman dan efektif karena
untuk data yang berkaitan dengan penyakit dokter dapat melihat pemeriksaan yang telah
infeksi seksual, penggunaan narkoba, dilakukan, catatan perkembangan dan semua
HIV/AIDS, dan penyakit mental. hasil pemeriksaan penunjang dalam satu
Penelitian oleh Tierney (2014) waktu (Weaver et al., 2016). EHRs juga
menunjukkan hasil bahwa 54% penyedia sudah diterapkan di Puskesmas
layanan kesehatan setuju bahwa pasien harus Karanganyar, EHRs merekam catatan
memiliki kendali atas siapa yang melihat kesehatan pasien dan terkoneksi dengan
informasi EHRs mereka, 58% percaya Puskesmas lainnya (Khadarusman, 2015).
bahwa membatasi akses EHRs dapat EHRs dapat meningkatkan komunikasi satu
membahayakan pasien, hubungan penyedia sama lain, sehingga menghasilkan pelayanan
dan pasien memburuk dan 71% merasa yang terintegrasi dan aman bagi pasien
kualitas pelayanan akan buruk. (Capello et al., 2017). Lowry (2014)
Penghambatan akses informasi dapat menyatakan bahwa EHRs meningkatkan
mengganggu hubungan antara dokter dan patient safety. Data terdokumentasi dengan
pasien. Dokter juga kesulitan untuk baik, komunikasi konsultasi dengan dokter
memberikan pelayanan kesehatan yang lain terdokumentasi dengan baik, hasil
terbaik jika akses informasi terbatas. labolatorium terlacak dengan baik.
Prawiradirja (2018) mengembangkan EHRs
Perkembangan EHRs pada poliklinik Gigi di Bali yang memuat
Indonesia sudah menerapkan sistem data pasien mulai dari pendaftaran pasien,
Electronic Health Records (EHRs) di pencatatan rekam medis pasien rawat jalan,
Puskesmas. Erawanti (2012) menerapkan pencatatan data dokter dan pencarian kode
EHRs di Poliklinik Jember. Nilai median ICD 10. Hasil dari sistem informasi ini
waktu pelayanan rekam medis elektronik 12 digunakan untuk membuat laporan dan
menit sedangkan nilai median waktu bermanfaaat untuk pengambilan keputusan.
pelayanan dengan rekam medis manual Basjaruddin (2017) mengembangkan EHRs
hanya 10 menit. Hal ini dimungkinkan menggunakan near field communication
karena dokter, perawat, farmasi dan yang terhubung pada smartphone. Aplikasi
kesehatan masyarakat belum terbiasa dengan ini bermanfat untuk menyajikan data dalam
sistem EHRs. Hal ini sejalan dengan waktu yang lebih singkat, tidak tergantung
penelitian Vehko (2019) bahwa EHRs yang pada akses internet, dan kemudahan dalam
sulit dioperasikan menimbulkan tekanan penyampaian EHRs ke pihak yang
psikologis dan keterbatasan waktu. Oleh membutuhkan (Basjaruddin, Rakhman, &
karena itu diperlukan sistem EHRs yang Renardi, 2018).
mudah digunakan dalam pelayanan Beberapa pemberi layanan kesehatan juga
kesehatan. (Vehko et al., 2019). Erawantini sudah mengembangkan EHRs seperti RSUP
(2013) menyatakan bahwa penggunaan Cipto Mangunkusumo, Eka Hospital, RS
EHRs ini memiliki banyak manfaat, Pondok Indah, RSA UGM, RS Pantirapih,
diantaranya menurunkan biaya administrasi RSUD Margono dan masih masih banyak
dan biaya penyediaan gudang berkas. lagi. EHRs terbukti meningkatkan kualitas,
Penggunaan EHRs memudahkan dokter patient safety, efisiensi, meningkatkan
untuk mengakses informasi pasien sehingga komunikasi dan koordinasi serta menjaga
membantu dalam pengambilan keputusan keamanan informasi data pasien.
(Erawantini, 2013). Demikian pula hasil
penelitian (Weaver et al., 2016) menyatakan
bahwa penggunaan EHRs memberikan
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
37
Implikasi terhadap Ilmu Keperawatan Comer, K. F., Gibson, P. J., Zou, J.,
Ada banyak contoh penggunaan EHRs di Rosenman, M., & Dixon, B. E. (2018).
negara lain, untuk mendapatkan data dan Electronic Health Record (EHR)-Based
bukti epidemiologi dalam kesehatan Community Health Measures: An
komunitas. Perawat sebagai pemberi Exploratory Assessment of Perceived
pelayanan terdepan diharapkan mampu Usefulness by Local Health
mengembangkan EHRs untuk memudahkan Departments. BMC Public Health,
pencarian data kesehatan yang bertujuan 18(1), 1–10.
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat https://doi.org/10.1186/s12889-018-
terhadap pelayanan kesehatan komunitas. 5550-2
EHRs juga mampu memperkuat kolaborasi Erawantini, F. (2013). Pendahuluan
antar tim kesehatan dalam memberikan Penggunaan rekam medis elektronik
pelayanan kesehatan. berpotensi memberikan manfaat besar
bagi pelayanan kesehatan seperti
KESIMPULAN fasilitas pelayanan dasar maupun
Penting bagi praktisi kesehatan komunitas rujukan ( rumah sakit ). Salah satu
(dokter, perawat, farmasi dan kesehatan manfaat yang dirasakan setalah
masyarakat) untuk mengembangkan EHRs penggunaan rekam medis elektronik
untuk menghadapi informasi yang semakin adalah. Fiki, 1(1), 1–10.
kompleks, pertumbuhan populasi yang Keenan, G. M., Yakel, E., Yao, Y., Xu, D.,
semakin besar dan tuntutan dari masyarakat Szalacha, L., Tschannen, D., … Wilkie,
untuk penerima layanan yang mudah, aman D. J. (2012). Meaningful Use of a Web-
dan berkualitas. EHRs merupakan alternatif based Search terms : Author contact :
layanan yang dapat digunakan sebagai International Journal of Nursing
bentuk pemberian informasi kesehatan yang Knowledge, 23(3), 119–133.
efektif bagi masyarakat ataupun penyedia Khadarusman, R. (2015). Rekam medis
layanan kesehatan. Indonesia memiliki elektronik terintegrasi pada puskesmas
jumlah popolasi masyarakat yang besar. di karanganyar berbasis pemrogaman
Indonesia telah mengembangkan EHRs java. Program Studi Informatika,
untuk mempermudah akses informasi Universitas Muhammadiyah Surakarta,
kesehatan. Pengembangan EHRs ini terus 17, 1–17.
didukung untuk meningkatkan manfaat Klompas, M., Cocoros, N. M., Menchaca, J.
dalam lingkup yang lebih luas. T., Erani, D., Hafer, E., Herrick, B., …
Land, T. (2017). State & local chronic
disease surveillance using electronic
DAFTAR PUSTAKA health record systems. American
Basjaruddin, N. C., Rakhman, E., & Journal of Public Health, 107(9),
Renardi, M. B. (2018). Pengembangan 1406–1412.
Rekam Medis Elektronik Berbasis Near https://doi.org/10.2105/AJPH.2017.303
Field Communication ( NFC ) 874
Developing Electronic Medical Record Larrison, C. R., Xiang, X., Gustafson, M.,
Based on Near Field Communication ( Lardiere, M. R., & Jordan, N. (2018).
NFC ). Unikom, 53–58. Implementation of Electronic Health
Capello, F., Rinaldi, G., & Gatti, G. (2017). Records Among Community Mental
New Perspectives in Medical Records. Health Agencies. Journal of Behavioral
https://doi.org/10.1007/978-3-319- Health Services and Research, 45(1),
28661-7 133–142.
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo
38
https://doi.org/10.1007/s11414-017- https://doi.org/10.1007/978-981-13-
9556-9 3459-7_2
Lowry, S. Z., Ramaiah, M., Patterson, E. S., Tembhare, A., Sibi Chakkaravarthy, S.,
Brick, D., Gurses, A. P., Ozok, A., … Sangeetha, D., Vaidehi, V., & Venkata
Gibbons, M. C. (2014). Integrating Rathnam, M. (2019). Role-based policy
Electronic Health Records into Clinical to maintain privacy of patient health
Workflow. Proceedings of the records in cloud. Journal of
International Symposium on Human Supercomputing, 5866–5881.
Factors and Ergonomics in Health https://doi.org/10.1007/s11227-019-
Care, 3(1), 170–177. 02887-6
https://doi.org/10.1177/2327857914031 Vehko, T., Hyppönen, H., Puttonen, S.,
028 Kujala, S., Ketola, E., Tuukkanen, J.,
Perlman, S. E., McVeigh, K. H., Thorpe, L. … Heponiemi, T. (2019). Experienced
E., Jacobson, L., Greene, C. M., & time pressure and stress: electronic
Gwynn, R. C. (2017). Innovations in health records usability and information
population health surveillance: Using technology competence play a role.
electronic health records for chronic BMC Medical Informatics and Decision
disease surveillance. American Journal Making, 19(1), 1–9.
of Public Health, 107(6), 853–857. https://doi.org/10.1186/s12911-019-
https://doi.org/10.2105/AJPH.2017.303 0891-z
813 Weaver, C. A., Ball, M. J., Kim, G. R., &
Prawiradirjo, D. (2018). Elektronik Rawat Editors, J. M. K. (2016). The Evolution
Jalan Berbasis Web. Jurnal Teknologi of EHRs.
Informasi Dan Komputer, 4(1), 31–41. https://doi.org/10.1007/s11356-014-
Schwartz, P. H., Caine, K., Alpert, S. A., 3859-7
Meslin, E. M., Carroll, A. E., &
Tierney, W. M. (2015). Patient
Preferences in Controlling Access to
Their Electronic Health Records: a
Prospective Cohort Study in Primary
Care. Journal of General Internal
Medicine, 30(1), 25–30.
https://doi.org/10.1007/s11606-014-
3054-z
Silva, B. N., Diyan, M., & Han, K. (2019).
Big Data Analytics. In SpringerBriefs
in Computer Science.
Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo