Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI

PPT SUHU

Dosen Pengampu :

Ir. WIDI WURJANI, MP

Disusun Oleh :

MOHAMAD ABDUL ROSIT (21025010134)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
TAHUN AJARAN 2021 – 2022
FENOMENA APHELION

Sumber:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftechno.okezone.com%2Fread
%2F2021%2F07%2F05%2F56%2F2435782%2Ffenomena-aphelion-terjadi-6-juli-apa-dampak-
ke-bumi.

Fenomena aphelion adalah titik terjauh bumi dari matahari. Fenomena aphelion terjadi
setiap kali bumi berputar mengelilingi matahari (satu lingkaran). Artinya, fenomena aphelion
terjadi setahun sekali. Hal ini terjadi karena orbit bumi bukan lingkaran sempurna, melainkan
berbentuk elips atau 1/60 elips, dan matahari terletak di salah satu dari dua titik fokus elips.
Bumi hanya akan berada pada posisi orbit terjauh dari matahari. Namun bukan berarti suhu di
bumi akan semakin dingin.

Dilansir dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menyatakan bahwa tidak
ada dampak signifikan terhadap bumi secara umum, termasuk suhu dingin belakangan ini,
bukan karena jarak matahari yang jauh dari bumi. Suhu dingin yang dirasakan adalah pengaruh
musim kemarau. Selama musim kemarau, awan di langit lebih sedikit. Hal ini mencegah bumi
untuk memantulkan panas yang diserap pada siang hari dan pada pagi hari pada malam hari.
Sehingga udara pagi akan terasa lebih sejuk dari biasanya. Suhu dingin juga disebabkan oleh
angin musim dingin selatan yang bertiup ke Indonesia. Padahal, saat fenomena aphelion
terjadi, bumi mengalami kenaikan suhu sekitar 2,3°C. Hal ini terjadi karena ketika fenomena
aphelion terjadi, matahari langsung menyinari belahan bumi utara yang memiliki daratan lebih
banyak daripada lautan.
Menurut NASA Science, karena kapasitas panas tanah yang rendah, pemanasan
matahari meningkatkan suhu benua lebih dari air. Hal inilah yang menyebabkan bumi menjadi
lebih panas di aphelion, meskipun intensitas cahaya matahari sedikit lebih rendah dari
perihelion. Hal sebaliknya terjadi ketika intensitas cahaya matahari meningkat pada perihelion.
Namun, bagian yang langsung menghadap matahari sebagian besar adalah lautan, sehingga air
laut menyimpan lebih banyak panas. Ketika fenomena aphelion terjadi, bumi bergerak dengan
kecepatan yang lebih lambat. Hal ini membuat musim panas di benua utara dua sampai tiga
hari lebih lama dari musim panas di benua selatan.

Kejadiannya Kapan? :

Diumumkan dari NASA Science, pada tahun 2021 fenomena aphelion terjadi di Bumi
pada hari Senin, 5 Juli 2021 pukul 18:27 EDT (15:27 PDT/22:27 UTC).

Dengan adanya kontras waktu provinsi ini, di Indonesia fenomena aphelion terjadi pada
hari Selasa, 6 Juli 2021 pukul 05.27 WIB atau 06.27 WITA atau 07.27 WIT.

Sumber referensi :

 Utami, Silmi Nurul.(07/07/2021).Artikel ini tayang di Kompas.com,"Apa itu Fenomena


Aphelion?", https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/07/132123469/apa-itu-
fenomena-aphelion?page=all.

Anda mungkin juga menyukai