A. LATAR BELAKANG
Seorang PNS dalam pekerjaan nya harus mengutamakan profesionalitas,
memiliki nilai dasar ASN yang baik, menjunjung etika profesi, bebas dari intervensi
politik, dan bersih dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Sikap sikap
tersebut mutlak harus dimiliki oleh setiap PNS guna mendukung fungsinya dalam
tataran pemerintahan Negara Indonesia yakni sebagai (1) Pelaksana Kebijakan
Publik, (2) Pelayan Publik, dan (3) Mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Dalam menjalankankan kedudukan, peran serta fungsinya sebagai seorang ASN
diperlukan manajemen tata Kelola ASN yang baik.
Seorang PNS dalam pekerjaan nya harus mengutamakan profesionalitas,
memiliki nilai dasar ASN yang baik, menjunjung etika profesi, bebas dari intervensi
politik, dan bersih dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Sikap sikap
tersebut mutlak harus dimiliki oleh setiap PNS guna mendukung fungsinya dalam
tataran pemerintahan Negara Indonesia yakni sebagai (1) Pelaksana Kebijakan
Publik, (2) Pelayan Publik, dan (3) Mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Prinsip pelayanan publik kepada masyarakat yang perlu diperhatikan demi
terwujudnya pelayanan masyarakat yang baik diantaranya: (1) Kesederhanaan. (2)
Kejelasan dan Kepastian, (3) Kepastian Waktu, (4) Akurasi, (5) Keamanan, (6)
Tanggungjawab, (7) Kelengkapan sarana dan prasarana, (8) Kemudahan Akses, (9)
Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan, (10) Kenyamanan. Apabila mengaitkan
antara manajemen ASN dengan pelayanan publik, penempatan jumlah dan kualitas
aparat/ pegawai yang ada harus sesuai dengan kebutuhan dan memiliki pemahaman
akan pelayanan publik yang baik, karena hal tersebut merupakan mata dari
pelayanan yang diperlihatkan kepada masyarakat, sehingga pelayanan publik yang
diberikan dapat tepat sasaran dan semakin mendekatkan hubungan antara
pemerintah dengan masyarakat menjadi lebih baik.
Inovasi dalam sebuah pelayanan, terkuhusus pelayanan publik merupakan
hal yang diperlukan dalam menentukan kualitas pelayanan yang baik dan
memuaskan bagi publiknya. Pelayanan publik sangat erat kaitannya dengan
pemerintahan, karena pemerintah mempunyai peranan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan publik dalam perkembangannya timbul
dari adanya kewajiban sebagai suatu proses penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan baik yang bersifat individual maupun kelompok.
Lembaga penyedia layanan publik milik pemerintah seperti Bapenda Jabar
(Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat) memerlukan sebuah inovasi
pelayanan dalam menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat Jawa Barat
yang sudah wajib pajak sebagai pelanggannya. Bapenda Jabar memiliki visi yakni
menjadi pengelola pendapatan daerah yang amanah dan akuntabel. Dan misinya
adalah meningkatkan kapasistas pendapatan daerah yang makin optimal dan
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berdaya saing.
Setelah sukses dengan samsat keliling yang diimplementasi diberbgai daerah
di wilayah kota jawa barat termasuk kota tasikmalaya dengan hasil yang baik dan
memunculkan kepuasan masyarakat, kini dalam upaya mempermudah dan
meningkatkan mutu layanan di bapenda serta menciptakan customer relantionship
managemen, maka bapenda provinsi jawa barat mengaluarkan sebuah inovasi
pelayanan baru yang dinamakan aplikasi SAMBARA.
Dalam tugas ini kami akan akan menyampaikan ulasan hasil best practice
kami yaitu sebuah inovas yang ada di jawa barat yaitu Sambara
(Samsat Mobile Jawa Barat) i dan menyampaikan rencana kami untuk mem-
benchmark best practice tersebut untuk diterapkan di instansi.
3. Whole Of Government
Berdasarkan keunggulan sistem SAMBARA Provinsi Jabar yang
Penyelenggaraanya mendapat dukungan penuh dari seluruh instansi dan SKPD
yang ada di Provinsi Jabar Sehingga adanya itikad dari semua pihak yang
mendukung terwujudnya inovasi dalam pelayanan publik, Adanya anggaran yang
didukung dari berbagai pihak mendukung proses pembuatan apikasi SAMBARA
yang dapat mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat, serta
terwujudnya kontribusi yang baik kepada pihak swasta perbangkan maupun
perusahaan toko online, hal ini menunjukkan kolaborasi dan kerjasama lintas
sektor untuk menciptakan pelayanan publik yang baik. Dari aplikasi SAMBARA
dapat diadopsi bagi instansi yaitu dalam setiap kebijakan publik yang dikeluarkan
terutama yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat harapannya lebih
mengedepankan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan yang terkait mulai
dari perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan kebijakan tersebut.
Kebijakan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan akan lebih mudah
menyasar tujuan utama kebijakan itu sendiri yaitu pelayanan prima untuk
masyarakat.
DOKUMENTASI