Anda di halaman 1dari 26

Djoti Atmodjo

Akreditasi
 Mutu
 Keselamatan

2
Structure Process Outcome

❁ SDM
❁ Fasilitas

Persyaratan bangunan dan ruang PMK 24 2016


Persyaratan peralatan PMK 47 2018

Ijin Rumah Sakit


Pencegahan dan pengendalian infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri dari 4
pilar yaitu:

✥ Manajerial
✥ Pengendalian Administratif
✥ Pengendalian Lingkungan
✥ Pengendalian dengan Alat
Perlindungan Diri
Pimpinan RS
Pelatihan Mutu dan Keselamatan

Manajemen Risiko RS
• Strategis (terkait dengan tujuan organisasi);
• Operasional (rencana pengembangan untuk mencapai
tujuan organisasi);
• Keuangan (menjaga aset);
• Kepatuhan (kepatuhan terhadap hukum dan peraturan);
• Reputasi (image yang dirasakan oleh masyarakat).
 Keselamatan pasien
 Keselamatan kerja/staf
 Infeksi Peran:
 Gedung/fasilitas  Komite K3RS
 Komite PPI

Manajemen Risiko
Manajemen Risiko
Identifikasi Risiko

Analisis Risiko

Daftar Risiko HSI


HVA
Daftar Risiko Upaya Mengurangi Risiko
Daftar Risiko
wabah besar yang bisa menyebabkan
terjadinya risiko yang signifikan
Penilaian Dampak
Tingkat
Kategori Deskripsi
risiko
1 Tidak signifikan Tidak ada cidera dan kerugian
2 Minor Cidera ringan dan dapat diatasi dengan pertolongan
pertama
3 Moderat Cidera sedang, berkurangnya fungsi motorik / sensorik /
psikologi atau intelektual yang bersifat reversibel dan
dapat memperpanjang perawatan
4 Mayor Cidera luas, kehilangan fungsi motorik / sensorik /
psikologi atau intelektual yang bersifat irreversibel, tidak
berhubungan dengan penyakit
5 Katastropik Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan
penyakit
Penilaian Probabilitas
Tingkat
Deskripsi
risiko
1 Sangat jarang terjadi (> 5 tahun sekali)
2 Jarang terjadi ( > 2-5 tahun sekali)
3 Mungkin terjadi (1-2 tahun sekali)
4 Sering terjadi (beberapa kali dalam 1 tahun)
5 Sangat sering terjadi (tiap hari / tiap minggu /
tiap bulan)
Matriks Grading Risiko
Proba Dampak
bilitas 1 2 3 4 5

5 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim

4 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim

3 Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim

2 Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim

1 Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim


Opsi Perlakuan Risiko
Klasifikasi Jenis Pengendalian
Menghindari 1 Menghentikan kegiatan
risiko 2 Tidak melakukan kegiatan
Mengurangi 1 Membuat Kebijakan/SPO (pembuatan dan
risiko pembaruan prosedur, standar dan check-list);
2 Mengganti atau membeli alat;
3 Mengembangkan sistem informasi (IT),
pelatihan penyegaran bagi personil, seminar,
4 pembahasan kasus;
Melaksanakan prosedur (pengadaan, perbaikan
dan pemeliharaan bangunan dan instrumen
yang sesuai dengan persyaratan; pengadaan
bahan habis pakai sesuai dengan prosedur dan
persyaratan.

Mentransfer 1 Asuransi
risiko 2 Alih dayakan pekerjaan
Menerima
risiko
Regulasi tentang
manajemen disaster RS

Program kesehatan dan keselamatan staf

1) Identifikasi risiko staf terpapar atau tertular


berdasarkan epidemiology penyakit pasien di
rumah sakit
2) Penggunaan alat pelindung diri (APD)
3) Skrining awal pada waktu rekruitmen dan
Pemeriksaan Kesehatan berkala
4) Imunisasi/vaksinasi
5) Pencegahan dan pelaporan cedera jarum suntik
dan pajanan bahan infeksius
6) Pengobatan dan konseling
Manajemen Risiko
Rumah sakit mengidentifikasi bencana internal
dan eksternal yang besar seperti keadaan
HSI
darurat di masyarakat, wabah dan bencana
HVA alam atau bencana lainnya, serta kejadian
wabah besar yang bisa menyebabkan
terjadinya risiko yang signifikan
Identifikasi risiko staf terpapar atau tertular
berdasarkan epidemiology penyakit pasien di
rumah sakit

Regulasi tentang
manajemen disaster RS
Program kesehatan dan keselamatan staf yang
terkait dengan PPI adalah :
1) Identifikasi risiko staf terpapar atau tertular
berdasarkan epidemiology penyakit pasien di
rumah sakit
2) Penggunaan alat pelindung diri (APD)
3) Skrining awal pada waktu rekruitmen dan
Pemeriksaan Kesehatan berkala
4) Imunisasi/vaksinasi
5) Pencegahan dan pelaporan cedera jarum
suntik dan pajanan bahan infeksius
6) Pengobatan dan konseling
adalah proses skrining secara cepat

Upaya yang dilakukan untuk


mencegah/mengurangi pajanan infeksi
menular/airborne kepada petugas
kesehatan, pasien, pengunjung dan
lingkungan
 pemeriksaan kesehatan staf dan
bukti vaksinasi
 kepatuhan penggunaan APD dan
ketersediaan fasilitasnya
Pencegahan dan pengendalian infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri dari 4
pilar yaitu:
✥ Manajerial
✥ Pengendalian Administratif
✥ Pengendalian Lingkungan
✥ Pengendalian dengan Alat Perlindungan
Diri
Pencegahan dan pengendalian infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri dari 4
pilar yaitu:
✥ Manajerial
✹ Manajemen risiko:
 Risiko pasien
 Risiko staf klinis
 Risiko pengunjung
 Risiko staf RS
✹ Pedoman penanggulangan bencana
✹ Pelatihan
adalah proses skrining secara cepat

✹ Triase
✹ Penyuluhan
✹ Pemisahan
✹ Pemberian pelayanan segera
✹ Rujuk untuk investigasi/pengobatan
Pencegahan dan pengendalian infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdiri dari 4
pilar yaitu:
✥ Pengendalian Administratif
 Triase (ARK 1.1)
 Triase infeksi (Standar 3.3 EP 3)
 Skrining (ARK 1)
Perlu perubahan paradigma:
 RS adalah tempat sumber infeksi/penularan
 Ada risiko untuk staf RS pada saat kontak
pertama dengan pasien sakit atau carrier
penyakit infeksi airborne
 Perlu prosedur triase infeksi dengan staf
RS dilengkapi APD lengkap
 Perlu protokol skrining untuk penyakit
infeksi menular (?)
 Pemberian imunisasi kepada staf
Alat pelindung diri sudah
digunakan secara tepat dan benar
✸ Apakah perlu triase infeksi?
✸ Perlukah saat melakukan triase infeksi
menggunakan APD
✸ Perlukah menetapkan protokol
pemeriksaan penunjang untuk skrining
✸ Apakah semua RS harus menyediakan
ruang isolasi bertekanan negatif,
termasuk di IGD
✸ Bagaimana alur transfer pasien yang
aman
RS adalah tempat sumber infeksi/penularan
RS adalah tempat sumber infeksi/penularan

Anda mungkin juga menyukai