Studi Keislaman
I
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-Nya berupa
nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis bisa menyelesaikan makalah berjudul
Manusia dan Kebutuhan Terhadap Agama tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan kelak.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan.
Kritik yang terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan.Terima kasih atas semua pihak yang
membantu menyusun dan membaca makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... II
DAFTAR ISI................................................................................................................. III
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
A. Kesimpulan............................................................................................................7
B. Saran.....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia, dan sejatinya manusia
sangatlah membutuhkan agama. Apalagi di zaman modern seperti ini, agama sangat di
perlukan untuk pembentukan serta penjagaan tingkah perilaku manusia di zaman yang
serba canggih ini, jika manusia tidak di bekali dengan ilmu agama yang cukup, maka
hancurlah tingkah dan perilaku manusia tersebut.
Agama lah yang telah membimbing manusia kepada moral, perilaku, dan
tingkah laku yang diridhai oleh Allah. Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur`an
bahwa manusia yang patuh kepada agama akan berada di jalan yang benar, karena itu
kewajiban untuk memahami dan mengamalkan agama secara benar adalah tuntutan
bagi setiap manusia.
Hidup ber agama sangat di butuhkan oleh manusia, tipu daya yang ada di dunia
mampu mengalahkan dan mengendalikan hawa nafsu manusia sehingga manusia
mudah tertipu daya dan terlalu memfokuskan kehidupan untuk dunia saja, bukan
untuk kehidupan selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu manusia dan agama?
2. Mengapa agama sangat penting untuk kehidupan manusia?
3. Apa fungsi dan kedudukan agama dalam kehidupan?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian manusia dan agama
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia merupakan ciptaan Tuhan yang ada di
muka bumi dan merupakan satu-satunya makhluk yang memiliki kemampuan berpikir
dan merefleksikan segala sesutau yang ada, termasuk merefleksikan diri serta
keberadaanya di dunia. Inilah yang menentukan dan sebagai tanda dari hakikat sebagai
manusia, di mana makhluk lain seperti binatang tidak memilikinya. Maka sangat layak
jika dikatakan bahwa hakikat manusia adalah makhluk yang berpikir.
Agama merupakan suatu hal yang harus di ketahui makna yang terkandung di
dalamnya, dan agama tersebut berpijak kepada suatu kodrat kejiwaan yang berupa
keyakinan, sehingga dengan demikian, kuat atau rapuhnya agama bergantung kepada
sejauhmana keyakinan itu ketentraman dalam jiwa.
Unsur utama dalam beragama adalah Iman atau percaya kepada keberadaan
Allah dengan sifat-sifat, antara lain: Maha Pemurah, Maha Pengasih, Maha
Penyayang, Maha Pengampun, Maha Pemberi, Maha Melihat, Maha Mendengar,
Maha Kuasa, Maha Besar, Maha Suci serta nilainilai lebih/Maha yang lainnya. Oleh
karena itu, orang yang merasa dirinya dekat dengan Allah, diharapkan akan timbul
rasa tenang dan aman yang merupakan salah satu ciri sehat mental.
Setiap orang hendaknya menjalankan perintah agama dengan penuh tanggung
jawab dan meninggalkan larangan. Dengan melaksanakan kehidupan beragama dan
menjalankan ibadah, seseorang yang memiliki kesadaran agama secara matang dan
melaksanakan ibadahnya dengan penuh konsisten, stabil, mantap, dan penuh tanggung
jawab dan dilandasi wawasan agama yang luas.
Satu kenyataan yang tampak jelas yang telah modern telah maju atau yang
sedang berkembang ini, ialah adanya kontradiksi-kontradiksi yang mengganggu
kebahagian orang dalam hidup. Kesulitan-kesulitan dan bahaya–bahaya alamiyah yang
dahulu yang menyulitkan dan menghambat perhubungan.sekarang tidak menjadi
sosial lagi. Kemajuan industri telah dapat menghasilkan alat-alat yang memudahkan
hidup, memberikan kesenangan dalam hidup, sehingga kebutuhan-kebutuhan jasmani
tidak sukar lagi untuk memenuhinya.
Seharusnya kondisi dan hasil kemajuan untuk membawa kebahagian yang
lebih banyak terhadap Manusia dalam hidup. Tetapi suatu kenyataan yang
3
menyedihkan ialah bahwa kebahagian itu ternyata semakin jauh, hidup semakin sukar
dan kesukaran-kesukaran material berganti dengan kesukaran mental (psychis) atau
beban jiwa semakin berat, kegelisahan dan ketenangan serta tekanan perasaan lebih
sering terasa dan lebih menekan sehingga mengurangi kebahagian.
Kebutuhan-kebutuhan primer menjadi skunder tetapi kebutuhan skunder itulah
yang menguasainya. Akibat meningkatnya kebutuhan kebutuhan pada masyarakat
moderen itu maka dalam kehidupannya selalu mengejar waktu, mengejar benda,
mengejar prestise. Semuanya ini akan membawa hidup seperti mesin, tidak mengenl
istirahat dan ketentraman, hidupnya di penuhi oleh ketegangan perasaan (tension),
karena keinginananya untuk menghidari perasaan tertekan, jika tidak tercapai semua
yang tampaknya menggembirakan. Akibat lebih lanjut ialah timbulnya kegelisahan-
gelisah (anxiety) itu akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia didalam
hidup.
Dari sinilah orang semakin merasa semakin jauh dari kegembiraan dan
kebahagian, karena ketegangan dan kegelisahan batin yang selalu menghinggapinya
dalam kehidupannya sehari-sehari. Oleh karna itu akan timbullah pula perubahan
dalam cara-cara pergaulan hidupnya selama ini.
4
Dengan poin-poin di bawah ini kita manusia dapat mengetahui betapa
pentingnya agama bagi manusia :
5
pengetahuan sangat penting untuk kemajuan dan tentunya untuk membangun
peradaban yang kokoh. Dengan prinsip ini manusia akan lebih mudah untuk
memajukan keinginan dalam bidang ilmu pengetahuan dengan mudah karena
didasari oleh agama, yang menjadi dasar teori ilmu pengetahuan.
6
kehidupan manusia untuk mendapatkan kesemalatan dirinya dan kemaslahatan bagi
orang lain.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Agama adalah bentuk keyakinan manusia kepada Yang Maha Kuasa yang
mana merupakan suatu hal yang harus di ketahui makna yang terkandung di
dalamnya. sedangkan manusia adalah makhluk hidup yang berakal dan pandai. Unsur
utama dalam beragama adalah Iman atau percaya kepada keberadaan Allah. Setiap
orang hendaknya menjalankan perintah agama dengan penuh tanggung jawab dan
meninggalkan larangan. Dengan melaksanakan kehidupan beragama dan menjalankan
ibadah, seseorang yang memiliki kesadaran agama secara matang dan melaksanakan
ibadahnya dengan penuh konsisten, stabil, mantap, dan penuh tanggung jawab dan
dilandasi wawasan agama yang luas.
Pentingnya agama bagi manusia sesungguhnya dapat menghidupkan nilai
moralitas karena agama sangat mendukung dan menyeru prinsip kebaikan, dan
tentunya sebagai pondasi keyakinan. Memberi kekuatan untuk menghadapi suatu
masalah dan berperan menjadi benteng yang kokoh untuk melindungi diri dari rasa
keputusasaan dan rasa kehilangan harapan. Agama menjadi pedoman pegangan hidup
yang mampu menyelamatkan manusia dari dorngan berbuat buruk. Dan agama
mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, yang sangat penting untuk membangun
peradaban yang kokoh
Prinsip dalam agama adalah mengurangi atau menghilangkan beban yang
terkait ajaran agama dengan kemaslahatan umat. Fungsi dan kedudukan agama dalam
kehidupan manusia adalah sebagai pedoman, aturan, dan undang-undang Tuhan yang
harus ditaati dan dijalankan. Agama juga merupakan unsur mutlak dalam pembinaan
karakter pribadi dan membangun kehidupan sosial yang rukun dan damai. Maka
dengan demikian dapat dikatakan bahwa agama sangat berfungsi dan memiliki
kedudukan yang strategis dalam menata kehidupan manusia untuk mendapatkan
kemaslahatan diri dan orang lain.
8
B. Saran
Agama sangat penting untuk kehidupan manusia, maka dari itu kita sebagai
manusia yang telah diberi akal dan kemampuan yang sempurna, hendaknya
menyempurnakan akhlak dan perilaku.
DAFTAR PUSTAKA