TAHUN 2021
DAFTAR ISI
1
A. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang hati dan dapat
disebabkan oleh beberapa mekanisme, termasuk agen infeksius. Virus
hepatitis dapat disebabkan oleh berbagai macam virus yang berbeda
seperti virus hepatitis A, B, C, D dan E. Penyakit kuning adalah ciri
karakteristik penyakit hati dan bukan hanya karena virus hepatitis,
diagnosis yang benar hanya dapat dilakukan dengan pengujian SERA pada
pasien untuk mendeteksi adanya antivirus pada antibodi. Sebagian besar
kasus terkait hepatitis karena transfusi disebabkan oleh hepatitis A virus
(HAV) atau virus hepatitis B (HBV), kedua hanya dikenal hepatitis
manusia, virus ini dikenal pada tahun 1975. Pada waktu itu, Hepatitis C
sudah ada, tapi dikenal dengan sebutan hepatitis non A non B (NANB).
Pada tahun 1989 virus hepatitis non A-B diidentifikasi dan dikloning,
kemudian dinamai virus hepatitisC (HCV) (WHO, 2010).
B.PEMBAHASAAN
I. HEPATITIS A
A. Keluhan dan Gejala
2
fase prodromal atau preicteric
fase icteric
masa penyembuhan
C. Etiologi
II. HEPATITIS B
A. Keluhan dan Gejala
3
rasa sakit dan pembengkakan sendi serta artritis mungkin terjadi.
C. Etiologi
III. HEPATITIS C
4
B. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
Cara Pemeriksaan :
a. Alat
1) Tabung EDTA
2) Rak Tabung
3) Torniquet
4) Centrifuge
5) Mikropipet 500 µl
6) Timer
b. Bahan
5
1) Masker
2) Spoit 3 cc dispossible
4) Kapas Kering
5) Serum
6) Strip HbsAg
1. Pra Analitik
6
9. Dimasukkan darah kedalam tabung EDTA
b) Prosedur centrifuge
2. Analitik
Metode :immunochromatography
Prosedur kerja :
LINE
3. Pasca Analitik
a. Interprestasi hasil:
Positif : terbentuk dua garis merah pada area control(C) dan test(T)
7
C. PENUTUP
A. Kesimpulan
I. Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
Hepatitis A (HAV). HAV ditularkan dari orang ke orang melalui
mekanisme fekal-oral. Seseorang bisa tertular karena memakan makanan
yang terkontaminasi oleh HAV. Keluhan dan gejalanya, biasanya diikuti
dengan demam, kurang nafsu makan, mual, nyeri pada kuadran kanan atas
perut, dan dalam waktu beberapa hari kemudian timbul sakit kuning. Urin
penderita biasanya berwarna kuning gelap yang terjadi 1-5 hari sebelum
timbulnya penyakit kuning.
II. Hepatitis B
Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B
(HBV). Secara umum seseorang dapat tertular HBV melalui hubungan
seksual, penggunaan jarum suntuk yang bergantian pada IDU,
menggunakan alat yang terkontaminasi darah dari penderita (pisau cukur,
tato, tindik), 90% berasal dari ibu yang terinfeksi HBV, transfusi darah,
serta lewat peralatan dokter. Hepatitis B akut biasanya dimanifestasikan
dalam bertahap mulai kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual dan rasa
sakit dan kepenuhan di perut kuadran kanan atas.
III. Hepatitis C
Penyakit hepatitis C merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
Hepatitis C (HCV). Penularannya spesifik memalui darah, misalnya pada
donor darah, atau penggunaan narkoba suntik. Sebagian besar kejadian
penyakit adalah asimptomatik, namun ada juga yang menunjukkan gejala
diantaranya anoreksia, mual dan muntah, demam dan kelelahan, berlanjut
untuk menjadi penyakit kuning.
8
DAFTAR PUSTAKA