Anda di halaman 1dari 41

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)
TK SANTA AURELIA
(New Normal Covid 19)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
SOP NEW NORMAL COVID 19

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-001


UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES
TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1 Judul New Normal Covid 19


2 Tujuan  Mempunyai sikap dan tata cara yang sesuai dalam situasi pembelajaran
new normal covid 19
 Dapat memaksimalkan waktu secara efektif dalam pembelajaran secara
tatap muka pada new normal covid 19
 Tetap memprioritaskan keselamatan anak dan pihak sekolah lainnya
yang terlibat dalam masa new normal covid 19
 Dapat bertanggung jawab dan saling bekerjasama dalam melaksanakan
tata tertib pembelajaran new normal covid 19
3 Referensi  Permendiknas No.146 tahun 2014
 Permendikbud No.137 tahun 2014
 SK Kemendikbud No. 719/P/2020
 Visi, Misi dan Tujuan Lembaga
4 Pihak-pihak Guru Kelompok/Kelas, Anak-anak peserta didik, Tata Usaha, Penjaga
terkait Sekolah.
5 Dokumen Catatan Perkembangan Anak,Keuangan, Hard Drive Sekolah.
6 Prosedur Kerja 1. Protokol Kesehatan di Lingkungan Sekolah
 Menyediakan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) atau pencuci
tangan berbasis alcohol dan alat pengering sekali pakai (tissue) serta
tempat sampah di berbagai lokasi strategis di sekolah dengan jumlah
yang dibutuhkan
 Lembaga wajib menyediakan masker untuk cadangan
 Menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan pembiasaan CTPS
atau dengan pencuci tangan berbasis alcohol dan PHBS lainnya seperti
jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga
teratur, tidak merokok dan membuang sampah pada tempatnya.
 Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara teratur
(minimal sekali dalam waktu sehari) dengan disinfectan, khususnya
handle pintu, saklar lampu, meja, keyboard, dll yang sering tersentuh
oleh tangan.
 Memonitor ketidakhadiran (absensi) warga sekolah. Jika diketahui tidak
hadir karena sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit
tenggorokan/ sesak nafas disarankan untuk segera memeriksakan diri
ke fasilitas kesehatan terdekat
 Memberikan himbauan kepada warga di sekolah yang sakit dengan
gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/ sesak nafas untuk
mengisolasi diri di rumah tidak banyak kontak dengan orang lain
 Tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi yang tidak masuk karena
sakit.
 Pihak lembaga harus bisa melakukan skrining awal terhadap warga di
sekolahnya yang punya keluhan sakit/gejala untuk selanjutnya
diinformasikan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
 Memastikan makanan yang disediakan di sekolah merupakan makanan
sehat dan sudah dimasak sampai matang
 Menghibau seluruh warga di sekolah untuk tidak berbagi makanan,
minuman termasuk peralatan makan dan minum untuk menghindari
terjadinya penularan penyakit.
 Menginstruksikan kepada seluruh warga di sekolah untuk menghindari
kontak fisik langsung (jabat tangan, cium tangan, dll) diganti dengan
mengatupkan kedua telapak tangan di depan dada
 Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di
lingkungan luar sekolah (berkemah, study tour, Wisata)
 Melakukan skrining awal berupa pengukuran suhu tubuh terhadap
semua tamu yang datang ke instansi pendidikan. Warga sekolah dan
keluarga yang berpergian ke Negara dengan transmisi local Covid-19
(informasi daftar Negara dengan transmisi local Covid-19 dapat diakses
di www.covid19.kemkes.go.id) dan mempunyai gejala demam atau
gejala pernapasan seperti demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/
sesak nafas diminta untuk tidak melakukan pengantaran, penjemputan
dan berada di area sekolah

2. SOP Protokol Kesehatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


 Pendidik dan Tenaga Kependidikan mencuci tangan sesampai di
sekolah menggunakan sabun cuci tangan /handsanitizer yang telah
disediakan.
 Pendidik dan Tenaga Kependidikan menggunakan masker serta face
shield ketika berhadapan dengan anak didik/wali murid
 Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang sakit tidak diperkenankan
untuk masuk sekolah.

3. SOP Protokol Kesehatan peserta didik


 Guru kelas menyediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer
 Guru kelas menyediakan tissue
 Guru kelas menyiapkan Sabun Cuci tangan dan tissue dekat dengan
tempat cuci tangan
 Guru kelas mengontrol kondisi sabun, hand sanitizer dan tissue setelah
digunakan
 Guru kelas menunggui anak saat cuci tangan, pastikan sesuai dengan
prosedur

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP)
TK SANTA AURELIA
(Keadaan Darurat)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD


SOP PJJ (KEADAAN DARURAT)

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-010


UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES
TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1 Judul Keadaan Darurat


2 Tujuan  Mempunyai sikap dan tata cara yang sesuai dalam keadaan darurat
 Dapat memaksimalkan waktu yang singkat untuk mengevakuasi dalam
keadaan darurat
 Tetap memprioritaskan keselamatan anak pada keadaan darurat
 Dapat mengevakuasi semua hal atau file penting dalam keadaan
darurat.
3 Referensi  Permendiknas No.146 tahun 2014
 Permendikbud No.137 tahun 2014
 SK Kemendikbud No. 719/P/2020
 Visi, Misi dan Tujuan Lembaga
4 Pihak-pihak
Guru Kelompok/Kelas, Anak-anak peserta didik, Admin, Penjaga Sekolah.
terkait
5 Dokumen Catatan Perkembangan Anak,Keuangan, Hard Drive Sekolah.
6 Prosedur Kerja Pada saat keadaan darurat terjadi :
 Admin Sekolah
 Menyalakan bel tanda peringatan (2 kali bunyi panjang), sehingga
semua kelas dapat bersiap.
 Mengamankan semua dokumen penting sekolah
 Mengamankan keuangan sekolah dan catatan keuangan
 Mengamankan hard drive sekolah
 Menyimpan dalam 1 tas untuk di evakuasi
 Penjaga Sekolah
 Membuka pintu evakuasi yang lebar sehingga evakuasi dapat
terlaksana dengan lancar
 Menghubungi nomor darurat
 Melakukan pemadaman api, jika dalam 5 menit api tidak padam
atau bahkan menjadi lebih besar ditinggalkan saja.
 Membantu pengevakuasian anak-anak menuju titik aman.
Dahulukan anak-anak N1 dan N2 setelah itu K1 dan K2.
 Guru kelas
 Ketika mendengar bel 2 kali dan berbunyi panjang, segera hentikan
proses belajar mengajar dan membariskan anak-anak untuk di
evakuasi. Bersikap tenang dan hindari panic.
 Pastikan semua anak ada dalam barisan sebelum pergi
meninggalkan kelas
 Membawa buku absen (pastikan setiap pagi mengisi absensi)
 Meninggalkan Gedung, menuju meeting point, pastikan anak-anak
tidak takut dan tetap tenang. Mereka dapat berbaris sambil
menyanyikan lagu-lagu
 Menghitung kembali jumlah murid, memastikan semua murid
telah dievakuasi
 Ibu-ibu
 Membantu evakuasi, terutama untuk anak-anak N1 dan N2
 Anak-anak
 Menghentikan semua kegiatan dan segera berbaris

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP)
TK SANTA AURELIA
Standar Operasional Prosedur (SOP)
TK SANTA AURELIA
PPDB
Kegiatan Pelibatan Orang Tua
Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Kegiatan Rapat/Pertemuan Dinas
Keuangan
Pelayanan Humas dan Tata Usaha
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENERIMAAN SISWA BARU

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-002

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1. JUDUL PENERIMAAN SISWA BARU


2. TUJUAN  Mempersiapkan Pendidikan anak
 Membantu perkembangan emosional dan
intelektual anak
 Membentuk kepribadian anak secara positif
 Membantu proses perkembangan anak agar lebih
optimal.
3. REFERENSI  Permendiknas No. 146 tahun 2014
 Visi, Misi dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK – PIHAK TERKAIT Guru dan Orang tua
5. DOKUMEN Buku penerimaan siswa baru
6. PROSEDUR KERJA  Petugas PPDB sebelum bertugas melakukan
penyemprotan disinfektan dilingkungan kerjanya,
diantaranya : handel pintu, meja pelayanan, mouse,
keyboard, komputer, ATK, tempat duduk petugas, dan
kursi antrian.
 Petugas PPDB yang langsung berinteraksi dengan
stakholder (calon peserta didik baru/orang tuanya)
wajib memakai APD diantaranya : masker, sarung
tangan, dan Face Shield Mask (pelindung wajah).
 Pintu masuk dan keluar petugas PPDB, calon peserta
didik baru dan orang tuanya berbeda untuk menerapkan
physical distancing.
 Petugas PPDB wajib menanyakan dan meminta Calon
peserta didik baru dan orang tuanya untuk cuci tangan
dengan sabun/sanitizer sebelum memberikan pelayanan
 Calon peserta didik baru dan orang tuanya wajib
memakai masker dan cuci tangan dengan
sabun/sanitizer sebelum menerima pelayanan PPDB
 Petugas PPDB mengatur jarak dan antrian calon peserta
didik baru
 Dalam ruangan pelayanan PPDB diberlakukan
pembatasan pengunjung dan pengaturan jarak oleh
petugas PPDB
 Petugas PPDB setelah selesai bertugas melakukan
penyemprotan disinfektan kembali dilingkungan
kerjanya, diantaranya : handel pintu, meja pelayanan,
mouse, keyboard, komputer, ATK, tempat duduk
petugas, dan kursi antrian
Jakarta, 07 Juli 2021
Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEGIATAN PELIBATAN ORANG TUA

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-003

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1. JUDUL KEGIATAN PELIBATAN ORANG TUA


2. TUJUAN  Memperoleh pemahaman yang benar tentang kondisi
anak dan upaya – upaya yang dapat dilakukan
 Meningkatkan peran positif dan tanggung jawab sebagai
orang tua atau wali dalam mengatasi permasalahan anak.
 Meningkatkan kerjasama yang lebih harmonis antara
orang tua, wali dan sekolah dalam membantu
permasalahan anak.
3. REFERENSI  Permendiknas No. 146 tahun 2014
 Visi, Misi dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK – PIHAK TERKAIT Guru dan Orang tua
5. DOKUMEN Buku kunjungan, daftar tamu, daftar hadir rapat dan notulen
rapat.
6. PROSEDUR KERJA  Program parenting atau kelibatan orang tua dilakukan
setiap 1 tahun empat kali.
 Semua guru dan staf ikut berpartisipasi didalamnya.
 Melibatkan peran serta wali murid dalam kegiatan atau
program sekolah.

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-004

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1. JUDUL KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN
2. TUJUAN  Mengembangkan ilmu pengetahuan pendidik dan tenaga
kependidikan
 Mengembangkan kreativitas pendidik dan tenaga
kependidikan
3. REFERENSI  Permendiknas No. 14 tahun 2005
 Visi, Misi dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK – PIHAK TERKAIT Pendidik dan tenaga kependidikan
5. DOKUMEN Buku pengembangan diri pendidik dan tenaga kependidikan
6. PROSEDUR KERJA  Membuat jadwal kegiatan pendidik dan tenaga
kependidikan
 Mengikuti pelatihan, seminar, webinar dan worshop serta
diklat
 Merangkum hasil kegiatan pelatihan, seminar, webinar dan
workshop serta diklat
 Mempersentasikan hasil kegiatan kepada kepala sekolah.

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KEGIATAN RAPAT DINAS/PERTEMUAN DINAS

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-005

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1. JUDUL KEGIATAN RAPAT DINAS/PERTEMUAN DINAS


2. TUJUAN  Untuk menyampaikan informasi kebijakan sekolah
 Membahas kegiatan penting sekolah
 Melaporkan hal – hal atau informasi yang penting
yang berhubungan antara sekolah dan orang tua,
murid ataupun hal penting lain yang berhubungan
dengan sekolah.
3. REFERENSI  Permendiknas No. 14 tahun 2005
 Visi, Misi dan Tujuan Lembaga
4. PIHAK – PIHAK TERKAIT Pendidik dan tenaga kependidikan
5. DOKUMEN Laporan kegitan Rapat/Dinas
6. PROSEDUR KERJA 1.1 Rapat diupayakan dilakukan tanpa bertatap muka
secara langsung bisa menggunakan teknologi
video conference.
1.2 Langkah-langkah yang dilakukan apabila rapat
harus dilakukan dengan bertatap muka, pada saat
pra rapat sebagai berikut:
1.2.1 Jumlah peserta rapat maksimal 50% dari
kapasitas ruangan agar dapat menerapkan
physical distancing saat pelaksanaan rapat.
1.2.2 Sebelum ruang rapat digunakan, perlu
disterilisasi dengan penyemprotan
desinfektan.
1.2.3 Tersedianya hand sanitizer dan hand soap di
tempat-tempat strategis seperti: pintu
masuk acara, ruang makan, area kamar
mandi dll.
1.2.4 Diusahakan pintu/jalur keluar/masuk
ruangan rapat berbeda untuk menerapkan
physical distancing.
1.2.5 Sebelum memasuki ruangan peserta rapat
diwajibkan mencuci tangan menggunakan
sabun/hand sanitizer dan memakai masker.
1.2.6 Sebelum memasuki ruang rapat harus
terlebih dahulu tes suhu (termal scan-ner)
dilakukan oleh unit penyelenggara rapat/P3
COVID-19 dan tidak boleh melebihi suhu
380C.
1.2.7 Dalam mengisi daftar hadir atau
administrasi lain menggunakan alat tulis
masing- masing.
1.2.8 Mengatur jarak tempat duduk antara satu
dengan yang lainnya ± 1-2 m dan
menghindari kontak fisik langsung seperti:
jabat tangan, berpelukan, dll.
1.3 Langkah-langkah yang dilakukan pada saat rapat,
sebagai berikut:
1.3.1 Durasi rapat agar lebih cepat tanpa
mengurangi bobot dari rapat tersebut.
1.3.2 Membatasi penggunaan microfone
bergantian.
1.3.3 Apabila terdapat gejala batuk, flu,demam
dan sesak nafas tidak diperkenanka untuk
mengikuti acara tersebut serta etika pada
saat batuk/bersin untuk menutup mulut
atau menggunakan masker.
1.4 Langkah-langkah yang dilakukan pada pasca rapat,
sebagai berikut:
1.4.1 Setelah keluar dari ruangan peserta rapat
diwajibkan mencuci tangan menggunakan
sabun/handsanitizer.
1.4.2 Pemeriksaan dan pengisian ulang hand
sanitizer dan hand soap di tempat-tempat
strategis seperti: pintu masuk acara, ruang
makan, area kamar mandi dll.
1.4.3 Melakukan pembersihan ruang rapat dan

kelengkapan rapat dengan penyemprotan


desinfektan

ALUR RAPAT DINAS

Duduk pada tempat


Memakai masker kursi/meja sendiri, atau
Mencuci tangan
Mencuci tangan Jarak minimal 1 meter

PELAKSANAAN
IN OUT
RAPAT
Tes suhu Masuk Sesuai Menggunakan alat tulis Keluar sesuai
jalur/pintu sendiri Memakai jalur/pintu
microfone terbatas

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PEMBIAYAAN/KEUANGAN

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-006

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1. JUDUL PEMBIAYAAN/KEUANGAN
2. TUJUAN  Planing perencaan keuangan
 Buddgeting perencaan penerimaan dan pengalokasian
anggaran
 Controlling pengemabalian keuangan dengan
melakukan evaluasi serta perbaikan
 Auditing pemeriksaan keuangan
 Reporting pelaporan keuangan dan
pertanggungajawaban.
3. REFERENSI  Permendiknas No. 17 tahun 2003
4. PIHAK – PIHAK TERKAIT Kepala sekolah dan bendahara
5. DOKUMEN Buku kas bendahara
6. PROSEDUR KERJA  Menyusun rencana anggaran keuangan sekolah
 Menerima pemasukan keuangan
 Membelanjakan keperluan sekolah
 Membelanjakan keperluan peserta didik
 Memeberikan honor pendidik dan tenaga
kependidikan
 Membuat laporan keuangn setiap bulan

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PELAYANAN HUMAS

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-007

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1. JUDUL PELAYANAN HUMAS


2. TUJUAN  Menjembatani keterlibatan seluruh warga sekolah dengan
orang tua/wali murid
 Menciptakan hubungan kerjasama yang harmonis antara
sekolah dengan orang tua/masyarakat
 Mengoptimalkan kerjasama dalam kegiatan pengelolaan
dan perkembangan sekolah
3. REFERENSI  Permendiknas No. 17 tahun 2003
4. PIHAK – PIHAK TERKAIT Kepala sekolah dan kehumasan
5. DOKUMEN Buku catatan kehumasan
6. PROSEDUR KERJA  Pastikan tamu menggunakan masker, lolos uji suhu tubuh dan
mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
 Mengisi buku tamu di ruang lobby
 Menunggu di lobby ruang tamu
 Resepsionis/Petugas Piket menghubungi pihak yang dituju.
 Pihak yang bersangkutan saat menemui tamunya di lobby wajib
memakai masker dan menerapkan menjaga jarak/physical
distancing.
 Setelah selesai tamu kembali mencuci tangan dengan
menggunakan sabun. Jakarta
Jakarta, 07 Juli 2021
Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


TATA USAHA/ADMINISTRASI

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-008

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1. JUDUL TATA USAHA/ADMINISTRASI


2. TUJUAN  Menjembatani keterlibatan seluruh warga sekolah dengan
orang tua/wali murid
 Menciptakan hubungan kerjasama yang harmonis antara
sekolah dengan orang tua/masyarakat
 Mengoptimalkan kerjasana dalam kegiatan pengelolahan
dan perkembangan sekolah
3. REFERENSI  Permendiknas No. 17 tahun 2003
4. PIHAK – PIHAK TERKAIT Kepala sekolah dan tata usaha
5. DOKUMEN Buku catatan tata usaha
6. PROSEDUR KERJA 1.1 Petugas pelayanan administrasi tata usaha yang
langsung berinteraksi dengan stakholder (siswa/orang
tua siswa) memakai APD diantaranya : masker, sarung
tangan, dan Face Shield Mask (pelindung wajah).
1.2 Petugas pelayanan administrasi tata usaha sebelum
memberikan pelayanan, terlebih dahulu melakukan
penyemprotan disinfektan dilingkungan kerjanya,
diantaranya : handel pintu, meja pelayanan, mouse,
keyboard, komputer, ATK, tempat duduk petugas, dan
kursi antrian.
1.3 Petugas pelayanan administrasi tata usaha/satpam
menyiapkan nomor antrian yang sudah disemprot
dengan disinfektan.
1.4 Petugas pelayanan administrasi tata usaha cuci tangan
dengan sabun/sanitizer sebelum melakukan kegiatan
pelayanan.
1.5 Siswa/orang tua siswa mengambil nomor antrian yang
telah disediakan.
1.6 Stakholder (siswa/orang tua siswa) wajib memakai
masker dan cuci tangan dengan sabun pada wastafel
yang telah disediakan sebelum mengikuti antrian
1.7 Petugas pelayanan administrasi tata usaha melayani
stakholder yang memakai masker sesuai no antrian
1.8 Petugas pelayanan administrasi tata usaha hanya
melayani 1 (satu) orang saja yang berada di depan meja
pelayanan sesuai antrian
1.9 Stakholder antri dan duduk pada tempat yang telah
ditentukan sesuai nomor antrian serta menunggu
dipanggil petugas pelayanan
1.10 Petugas pelayanan administrasi tata usaha setelah
selesai berrtugas melakukan penyemprotan disinfektan
kembali dilingkungan kerjanya, diantaranya : handel
pintu, meja pelayanan, mouse, keyboard, komputer,
ATK, tempat duduk petugas, dan kursi antrian

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.


ALUR PELAYANAN TATA USAHA

Petugas menyemprot Selesai kegiatan


disinfektan di loket Petugas
Memakai masker Physical pelayanan Petugas menyemprot
Mencuci tangan distancing memakai APD disinfektan

Mengambil No. Duduk ditempat Loket


OUT
antrian yang disediakan Pelayanan

Siswa/orang tua siswa


dipanggil sesuai No. Cuci Tangan
Antrian
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
TK SANTA AURELIA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAN

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-009

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

1. JUDUL PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI


SEKOLAH
2. TUJUAN  Membiasakan untuk menjaga keamanan diri (2.1)
 Mebiasakan untuk tertib (2.6)
 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap
kesehatan tubuh (2.12)
 Mengetahui cara hidup sehat (3.4)
 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat (4.4)
3. REFERENSI  Permendiknas No. 146 tahun 2014
 Visi, misi dan tujuan lembaga
4. PIHAK – PIHAK TERKAIT Guru kelompok/wali kelas
5. DOKUMEN Catatan perkembangan anak
6. PROSEDUR KERJA MEMAR :
Merupakan kondisi akibat adanya trauma/benturan
dengan benda keras. Bias berbentuk benjolan pada
bagian yang terantuk kadang disertai warna kebiruan.
Cara mengatasinya :
1. Memberikan kompres dingin pada bagian yang
terbentur untuk mencegah bertambah banyaknya
darah yang merembes ke jaringan dan juga untuk
mencegah pembengkakan (udema)/ memberi
sambuk/thrombopop.
2. Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang
atau tidak. Untuk mengurangi/menghilangkan
pembengkakan dilakukan kompres panas selama 3-
5 menit tujuannya untuk melebarkan pembulu
darah setempat, setelah itu diganti dengan
dikompres dingin selama 1-2 menit. Lakukan
sebanyak 4-5 kali sehari sampai bengkak
menghilang. Ketika melakukan kompres panas
pastikan suhu panas tidak sampai menimbulkan
luka bakar. Kompres panas dilakukan dengan
menggunakan kantong air panas atau salep/krim
pemanas kulit.

LUKA PARUT :
Biasanya disebabkan karena adanya benda keras yang
merusak permukaan kulit misalnya jatuh saat berlari.
Cara mengatasinya :
1. Hentikan pendarahan yang terjadi dengan cara
menekan bagian yang mengeluarkan darah dengan
menggunakan kain kasa steril atau saputangan/kain
bersih.
2. Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan
daerah sekitar luka. Jika ada kerikil, kayu atau
benda lain di luka keluarkan. Setelah itu luka
dibersihkan dengan kasa steril atau benda lain yang
cukup bersih. Setelah bersih berikan anti infeksi
local seperti povidone iodin atau kasa anti-infeksi.
Bila luka yang terjadi terlalu dalam, segera rujuk ke
rumah sakit.

MIMISAN ATAU PENDARAHAN HIDUNG :


Diatasi dengan cara :
1. Anak yang mimisan didudukan sambal agak
menunduk, cuping hidung kiri dan kanan dipencet
Bersama-sama, bernafas melalui mulut. Tunggu
sampai 10 menit.
2. Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah
sakit.
3. Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional
juga bias dilakukan karena daun sirih dapat
menghentikan pendarahan karena daun sirih
mengandung zat yang men
4. yempitkan pembulu darah.

KEMASUKAN BENDA ASING :


Adalah adanya benda yang tidak biasa di dalam tubuh
misalkan duri menusuk dan tertinggal dalam kulit,
hidung atau telinga kemasukan biji-bijian, telingan
kemasukan serangga, saluran nafas tersumbat makanan.
Cara mengatasinya :
1. Apabila benda yang masuk tidak terlalu besar,
usahakan untuk bersin, caranya dengan mencium
bubuk merica. Jika todak berhasil dibawa atau
dirujuk ke rumah sakit. Jangan mengkorek atau
menyemprot dengan air karena bias lebih
berbahaya.
2. Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan
dengan meneteskan minyak mineral
(gliserin/paraffin cair) atau obat tetes telinga,
kemudian miringkan dan amati benda asing
tersebut keluar atau tidak. Kalua tidak keluar harus
segera dirujuk ke rumah sakit.
3. Jika mata kemasukan debu , bias menggunakan
cairan pencuci mata atau dengan mengalirkan air
bersih.
4. Ada benda asing di kulit misalnya duri. Jika
ujungnnya masih teraba cabut dengan alat penjepit
yang telah dibersihkan. Bila halus, duri
bamboo/kaktus/ulat bulu dapat dengan
menggunakan plester yang ditempelkan pada kulit
yang tertancap duri halus, kemudian plaster
dicabut dengan cepat. Lakukan berulang -ulang
sampai duri/bulu halus tercabut semua.
5. Jika mendapat gigitan hewan, cucui bekas gigitan
dengan air bersih dan sabun, beri antiseptic balut
dan rujuk ke rumah sakit
6. Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas
serangga dari tempat gigitannya dengan
menggunakan minyak pelumas atau terpentin atau
minyak cat kuku. Setelah terlepas luka dibersihkan
dengan sabun dan diolesi calamin atau krim
antihistamin. Bila tersengat lebah, ambil
sengatannya dengan jarum halus, bersihkan dan
oleskan krim antihistamin atau kompres es bagian
yang tersengat. Jika muncul tanda – tanda seperti
mual dan muntah, pucat apalagi sampai sesak nafas
segera rujuk ke rumah sakit.

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP)
TK SANTA AURELIA
PENERIMAAN RAPORT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENERIMAAN RAPORT

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-010

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

7. JUDUL PENERIMAAN RAPORT


8. TUJUAN  Menyampaikan informasi tentang pencapaian hasil
belajar peserta didik selama di sekolah/melalui
pembelajaran secara daring
 Menciptakan hubungan kerjasama yang harmonis antara
sekolah dengan orang tua
 Mengoptimalkan kerjasama anatara guru dan orang tua
9. REFERENSI Permendikbud No 23 Tahun 2013
Visi, misi dan tujuan lembaga
10.PIHAK – PIHAK TERKAIT Guru Kelas dan Orangtua Peserta Didik
11.DOKUMEN Laporan Hasil Belajar Siswa
12.PROSEDUR KERJA  Untuk penerimaan raport sekolah mengutamakan secara daring
melalui zoom online dan pemberian Laporan Hasil Belajar anak
dengan dokumen PDF melalui Whatsapp.
 Untuk Penerimaan raport secara luring mengikuti langkah
sebagai berikut :
 Peserta didik bersama orang tua/wali data ke sekolah
sesuai dengan jadwal diberikan (setiap shift dengan durasi
30 menit, 5 peserta didik dengan 5 orang tua/walinya)
 Peserta didik baik bersama orang tua/wali yang akan
menerima raport wajib memakai masker dan lolos uji suhu
tubuh.
 Peserta didik baik bersama orang tua/wali yang akan
menerima raport wajib mencuci tangan dengan sabun
sebelum memasuki ruang kelas tempat pembagian raport
masing-masing.
 Peserta didik baik bersama orang tua/wali yang akan
menerima raport wajib menjaga jarak di ruangan kelas
tempat penerimaan raport minimal 1.5 meter.
 Selesai menerima raport peserta didik baik bersama orang
tua/wali kembali mencuci tangan dengan sabun
Jakarta, 07 Juli 2021
Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP)
TK SANTA AURELIA
MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-011


UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

13.JUDUL MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH


14.TUJUAN  Membangun kenyaman anak dengan guru dan lingkungan
sekolah
 Membangun kerjasama antara semua pihak sekolah
 Membiasakan untuk penerapkan kebiasaan hidup sehat
15.REFERENSI Permendikbud No 18 Tahun 2016
Visi, misi dan tujuan lembaga
16.PIHAK – PIHAK TERKAIT Kepala Sekolah , Guru, Pejaga Sekolah, Tata Usaha, Peserta
Didik,Orang tua murid & Tamu
17.DOKUMEN Buku Daftar Tamu
18.PROSEDUR KERJA  Protokol/SOP Masuk Lingkungan Sekolah
 Guru/karyawan/siswa/tamu wajib memakai masker
 Bagi yang tidak memakai masker diarahkan untuk
kembali/pulang
 Guru/karyawan/siswa/tamu yang memakai kendaraan roda
empat, wajib membuka jendela sopir & penumpang
 Guru/karyawan/siswa/tamu wajib diperiksa suhu tubuh
dengan menggunakan thermogun oleh satuan pengaman
sekolah.
 Apabila diantara guru/karyawan/siswa/tamu ditemukan
bersuhu tubuh 37,3 derajat celcius atau lebih maka yang
bersangkutan dipisahkan ke ruang isolasi dan menunggu
tindakan selanjutnya.
 Guru/karyawan/siswa/tamu yang membawa kendaraan
diperbolehkan memarkir kendaraan sesuai pada tempatnya
terlebih dahulu setelah itu wajib mencuci tangan pada pada
wastafel sesuai arahan satuan pengaman sekolah.
 Bagi Guru/karyawan/siswa/tamu yang tidak menggunakan
kendaraan wajib mencuci tangan langsung pada wastafel
sesuai arahan satuan pengaman sekolah.
 Tamu eksternal wajib menyampaikan kepentingannya
kepada satuan pengaman sekolah dan/atau petugas piket
guru dan menunggu di Lobby
Jakarta, 07 Juli 2021
Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP)
TK SANTA AURELIA
WARGA SEKOLAH YANG NAIK KENDARAAN
UMUM & MOTOR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


WARGA SEKOLAH YANG NAIK KENDARAAN UMUM & MOTOR

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-012

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI


19.JUDUL WARGA SEKOLAH YANG NAIK KENDARAAN UMUM &
MOTOR
20.TUJUAN  Membangun kenyaman anak dengan guru dan lingkungan
sekolah
 Membangun kerjasama antara semua pihak sekolah
 Membiasakan untuk penerapkan kebiasaan hidup sehat
21.REFERENSI Permendikbud No 18 Tahun 2016
Visi, misi dan tujuan lembaga
22.PIHAK – PIHAK TERKAIT Kepala Sekolah , Guru, Pejaga Sekolah, Tata Usaha, Peserta
Didik,Orang tua Peserta Didik & Tamu
23.DOKUMEN Buku Daftar Tamu, Daftar Hadir Peserta Didik, karyawan &
Guru
24.PROSEDUR KERJA  Protokol/SOP Warga Sekolah Yang Naik Kendaraan Umum Dan
Motor
 Pastikan warga sekolah dalam keadaan sehat sebelum naik
kendaraan umum maupun naik motor.
 Jika naik kendaraan umum warga sekolah wajib memakai
masker standar 3 ply bisa ditambah dengan menggunakan
faceshiled dan membawa hand sanitizer sendiri.
 Jika naik kendaraan umum warga sekolah menempati posisi
sesuai dengan tanda pembatas yang disediakan sesuai jaga
jarak yang ditetapkan.
 Jika naik kendaraan umum warga sekolah tidak
menggunakan ponsel, tidak berbicara, tidak makan dan
minum pada saat di dalam kendaraan.
 Jika naik kendaraan motor warga sekolah pastikan
menggunakan sarung tangan, jaket dan helm dalam keadaan
bersih.
 Jika naik kendaraan motor warga sekolah segera melepas
jaket, dan helm dan menempatkannya ditempat yang bersih
dan aman helm segera diberi desinfectan lalu mencuci
tangan dengan sabun setelah sampai di tujuan.
 Jika naik kendaraan motor warga sekolah segera mengganti
masker yang dipakai pada waktu berangkat setelah sampai di
tujuan.

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP)
TK SANTA AURELIA
KEADAAN DARURAT/KHUSUS SUHU DIATAS 37,3
DERAJAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PROTOKOL/SOP KEADAAN DARURUAT/KHUSUS SUHU DI ATAS 37,3 DERAJAT

NAMA LEMBAGA TK ST.AURELIA KODE DOK SOP/PROS-013

UNIT PROGRAM TK STANDAR PROSES

TANGGAL DISAHKAN 07 JULI 2021 TGL REVISI

25.JUDUL PROTOKOL/SOP KEADAAN DARURUAT/KHUSUS SUHU DI ATAS


37,3 DERAJAT
26.TUJUAN  Membangun kenyaman anak dengan guru dan lingkungan
sekolah
 Membangun kerjasama antara semua pihak sekolah
 Memastikan Kesehatan Anak, Guru dan Semua Warga
Sekolah
27.REFERENSI Permendikbud No 18 Tahun 2016
Visi, misi dan tujuan lembaga
28.PIHAK – PIHAK TERKAIT Kepala Sekolah , Guru, Pejaga Sekolah, Tata Usaha, Peserta
Didik & Orang tua murid
29.DOKUMEN Buku Daftar Hadir Peserta Didik , Guru dan Karyawan
30.PROSEDUR KERJA  PROTOKOL/SOP KEADAAN DARURUAT/KHUSUS SUHU DI ATAS
37,3 DERAJAT

 Apabila ditemukan Guru/Karyawan/Siswa pada saat


pengukuran suhu tubuh ≥ 37,3 ºC, maka
Guru/Karyawan/Siswa tersebut dipersilahkan untuk
menunggu di ruang isolasi yang telah ditetapkan sesuai
arahan Satuan Pengaman (Penjaga Sekolah/Guru Piket)
sekolah.

 Apabila ditemukan Tamu pada saat pengukuran suhu


tubuh nya ≥ 38ºC, maka Satuan Pengaman (Penjaga
Sekolah/Guru Piket) sekolah tidak memperkenankan
yang bersangkutan masuk ke lingkungan sekolah.

 Apabila saat proses KBM atau kegiatan kerja ditemukan


gejala-gejala mirip penderita COVID-19 pada
siswa/guru/pegawai maka secepatnya Tim P3 COVID-19
melakukan tindakan pengamanan:
a. Melakukan evakuasi terduga suspec.
b. Melakukan pengamanan tempat kejadian perkara
(TKP).
c. Melakukan rapid test terhadap semua
siswa/guru/pegawai yang berada dalam satu
ruangan terduga suspec.
d. Melakukan pendataan siswa/guru/pegawai yang
berada dalam satu ruangan terduga suspec.

 Penjaga Sekolah/Guru Piket melaporkan point a dan b


kepada Tim Percepatan Penanggulangan Pencegahan
COVID-19 (Tim P3 COVID-19) TK Santa Aurelia
 Tim P3 COVID-19 tk Santa Aurelia melakukan :
a. Untuk Guru/Karyawan :
 Mencatat data guru/karyawan tersebut.
 Diarahkan untuk segera memeriksakan diri ke
rumah sakit rujukan COVID-19 dan melakukan
isolasi mandiri

 Melaporkan hal tersebut kepada Pimpinan


serta Tim P3 COVID19 Tingkat Kota/lembaga
terkait
b. Untuk Siswa :
 Mencatat data siswa
 Melaporkan kejadian tersebut kepada Tim P3
COVID-19 Tingkat Kota/lembaga terkait untuk
dilakukan penjemputan dan pemeriksaan lebih
lanjut

 Menghubungi orang tua yang bersangkutan


c. Tim P3 COVID-19 TK Santa Aurelia yang
menangani point a,b,c &d wajib memakai APD
lengkap dan Penjaga Sekolah/Guru Piket yang
menangani melakukan pemeriksaan Rapid Test
Corona dengan biaya dibebankan kepada
Anggaran Sekolah,
d. Tim P3 COVID-19 TK Santa Aurelia melakukan
penyemprotan pada ruangan dan area yang telah
dilalui oleh guru/karyawan/siswa terduga
terikfeksi COVID-19
e. Apabila terjadi sesuatu hal diluar dugaan ternyata
ditemukan suspect COVID-19 di lingkungan
sekolah pada saat pelaksanaan PPDB/KBM
berlangsung, maka KBM/kegiatan lainnya
dihentikan untuk jangka waktu 14 hari serta
dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh
area sekolah.
Jakarta, 07 Juli 2021
Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA

ALUR KEADAAN DARURAT/KHUSUS

1. Mengevakuasi terduga suspect


Pemeriksaan penjaga 2. Menghubungi tim P3 COVID-19
sekolah/guru Daerah

KASUS TINDAKAN SELESAI

Penemuan saat kegiatan 1. Mengamankan TKP


KBM/Kerja 2. Mendata semua orang yang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
TK SANTA AURELIA
KEHADIRAN GURU & TENAGA KEPENDIDIKAN
JAKARTA UTARA
DKI JAKARTA
2021

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


KEHADIRAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Tujuan
Prosedur ini ditetapkan untuk monitoring atau memantau kehadiran guru dan tenaga
kependidikan di sekolah

2. Acuan
Peraturan Yayasan Tahun 1997 tentang Kehadiran Guru dan Tenaga Kependidikan

3. Definisi
1. Disiplin Kehadiran adalah kesanggupan guru dan tenaga kependidikan untuk
menaati kewajiban datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam
kerja.
2. Setiap guru dan tenaga kependidikan wajib memenuhi jam kerja 8 (delapan) jam
per hari atau 40 jam dalam seminggu.

4. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
4.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk mengawasi kehadiran guru di
sekolah dan tenaga kependidikan.
4.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk membantu kepala sekolah
mengawasi kehadiran guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
4.1.3 Tanggung jawab guru dan tenaga kependidikan hadir di sekolah sesuai
ketentuan yang berlaku.

2. Pelaksanaan
4.2.1 Waktu Kehadiran
1. Guru dan tenaga kependidikan hadir selambat-lambatnya pukul
07.00 WIB.
2. Guru Piket hadir 06.30 WIB
4.2.2 Guru dan tenaga kependidikan hadir berpakaian seragam lengkap
sesuai dengan tata tertib sekolah.

4.2.3 Awal Kehadiran


1. Mengisi daftar hadir, jika tidak absen dianggap terlambat.
2. Senyum, salam, dan sapa.
3. Merapikan diri.
4.2.4 Kepulangan
1. Waktu pulang guru dan tenaga kependidikan pukul 15.00 WIB.
2. Sebelum pulang, guru dan tenaga kependidikan merapikan
tempat kerja terlebih dahulu.
3. Berpamitan dengan teman sejawat.
5. Indikator Mutu
5.1 Setiap guru dan tenaga kependidikan harus hadir setiap waktu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5.2 Setiap guru dan tenaga kependidikan yang mengabaikan ketentuan dalam
SOP ini harus diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, 07 Juli 2021


Kepala Sekolah

Helly Rechawati, BA

Anda mungkin juga menyukai