Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

E DENGAN
ULCUS DIABETIKUM DI RUANG TERATAI IV
RSUD RAA SOEWONDO PATI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Profesi Ners


Stase Keperawatan Managemen

Disusun Oleh
KELOMPOK II

5. Rahajeng Dwi R, S.Kep 1. Erna Yuniarti, S.Kep


6. Sukris Pawwetawati, S.Kep 2. Candrawati, S.Kep
7. Sulistiani, S.Kep 3. Ahmad Subali, S.Kep
8. Sudarti, S.Kep 4. Rumini, S.Kep
9. Veviek Purna Lestari, S.Kep

PROGRAM STUDI PPROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2020/2021

1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. E
DENGAN ULCUS DIABETIKUM DI RUANG TERATAI IV
RSUD RAA SOEWONDO PATI

Tanggal Pengkajian : 14 Desember 2020, jam 08.00 WIB


Tempat PrakteK : Ruang Teratai IV

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Inisial pasien
Nama : Tn.. E
Umur : 44 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiaswasta
Suku bangsa : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Mintimulyo 10/4 Juana
Tanggal masuk RS : 01 Desember 2020
No RM : 173565
Diangnosa medis : Ulcus Diabetikum
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Sdr. T
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Mintimulyo 10/4 Juana
Hubungan dengan pasien : Anak
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama : Pasien mengatakan lemas muntah, terdapat luka
di di kaki kanan
2
b. Riwayat penyakit sekarang
Klien diantar keluarga ke Rumah Sakit RSUD RAA Soewondo Pati pada
tanggal 01 Desember 2020 dengan keluhan badan lemas, mual muntah,
gula darah tinggi dan juga ada luka di kaki sebelah kanan,. Pada saat
pengkajian klien mengatakan badan klien terasa letih Dan lemah, dan
sering merasa haus dan lapar,klien mengatakan klien sering mual dan
muntah, dan belum BAB sejak masuk rumah sakit, klien mengatakan
sering BAK yaitu sebanyak 10 x/perhari, klien mengatakan gula darah
tinggi saat masuk rumah sakit, karena klien jarang kontrol ke rumah sakit
kadar gula darah klien yaitu: 302,klien mengatakan ada luka dikaki
sebelah kanan,klien mengatakan tidak nyaman dengan luka nya dikaki
terdapat pus pada kaki yang luka, klien mengatakan susah saat
beraktivitas dan kurang tahu tentang penyakit DM yang diritanya.
c. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit DM dan pernah di
rawat di rumah sakit dengan sakit yang sama yang dialami sekarang.
d. Riwayat penyakit keluarga
Di keluarga Tn. E tidak mempunyai penyakit menular, seperti TBC,
penyakit menurun seperti DM dan hipertensi.
e. Riwayat alergi
Klien tidak mempunyai Riwayat alergi apa pun
f. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki : Tinggal satu rumah
: Perempuan
: Klien
3
3. POLA FUNGSIONAL (MENURUT VIRGIANA HENDERSON)
a. Pola Pernapasan
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak mengalami gangguan pernafasan
dan bernapas dengan normal , RR : 20 x / menit.
Saat di kaji : klien dapat bernafas dengan normal, tidak menggunakan
alat bantu pernafasan, RR 22x/m.
b. Pola nutrisi
Sebelum sakit : klien makan 3x sehari dengan menu nasi, lauk, sayur
dan kadang buah, makan habis satu porsi tiap makan. Minum± 6-7 gelas/
hari.
Saat di kaji : klien makan sehari 3x sehari dengan menu BH DM 1500
kal + SK habis ½ piring. Minum ± 5-6 gelas/ hari.
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit : klien mengatakan biasa BAB satu kali sehari, warna
kuning. BAK ±5- 6 kali sehari dengan warna kuning, bau khas. Keluhan
tidak ada.
Saat di kaji : Klien BAB 3 hari sekali kadang sampai 5 hari
sekali. BAK : klien terpasang urine kateter 500ml/hari warna kuning, bau
khas warna kuning, bau pesing. Keluhan tidak ada.
d. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : klien biasa tidur 7 – 8 jam perhari dari pukul 21.00
sampai 05.00. kadang juga tidur siang selama ±2 jam.
Saat dikaji : klien tidur dari jam 22.00 s/d 06.00 kadang tidur
siang selama 1 jam
e. Pola aman dan nyaman
Sebelum sakit : klien mengatakan merasa nyaman apabila
bersama keluarganya, merasa aman dan nyaman jika kondisinya selalu
sehat
Saat dikaji : klien mengatakan merasa kurang nyaman dengan
kondisinya sekarang, namun sedikit tenang dan merasa aman karena ada
yang menjaganya selama di rumah sakit.
f. Pola Berpakaian
Sebelum sakit : klien mengatakan dapat berpakaian secara
mandiri.
4
Saat dikaji : klien mengatakan dalam berpakaian dibantu oleh
yang menjaganya karena kondisinya masih lemah.
g. Pola mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
Sebelum sakit : klien mengatakan saat udara dingin memakai
baju tebal, selimut dan jaket , pada saat udara panas klien memakai baju
kaos tipis kadang kipas anginan
Saat dikaji : klien mengatakan suhu udara di ruangan terasa
dingin,suhu pasien pun yaitu 36,2ᵒc, dan pada malam hari jika mau tidur
selalu menggunakan selimut.
h. Pola Personal Hygiene
Sebelum sakit : klien mengatakan mandi sehari 2x pagi dan sore,
menggunakan air dingi, sikat gigi 2x sehari, kebiasaan mencuci rambut
(keramas) 3 hari sekali, kebiasaan memotong kuku jika terlihat panjang
dan kotor.
Saat dikaji : klien mengatakan hanya disibin menggunakan
air hangat, sikat gigi 1x sehari, kebiasaan mencuci rambut belum pernah
dilakukan, kebiasaan memotong kuku selama di RS juga belum pernah.
i. Pola gerak dan keseimbangan tubuh
Sebelum sakit :klien mengatakan aktifitas dapat dilakukan
mandiri
Saat sakit :klien mengatakan aktivitasnya tergantung
terhadap yang menjaganya seperti makan minum BAB dan BAK
j. Pola berkomunikasi dengan orang lain
Sebelum sakit : klien mengatakan dalam berkomunikasi sehari –
hari menggunakan bahasa jawa kadang menggunakan bahasa Indonesia,
dapat berinteraksi baik dengan orang lain.
Saat dikaji : klien dapat berkomunikasi dengan baik namun
dengan sedikit lemah dalam berkata kata.
k. Pola kepercayaan (spiritual)
Sebelum sakit : klien mengatakan rajin beribadah terutama solat
5 waktu.
Saat dikaji : klien mengatakan hanya dapat berdoa ditempat
tidur, tidak dapat melakukan ibadah solat 5 waktu seperti biasanya
karena sakit dan keterbatasan gerak.
5
l. Pola Bekerja
Sebelum sakit : klien mengatakan bekerja sebagai Wraswasta.
Dan dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Saat dikaji : klien tidak bekerja karena kondisinya sekarang
yang sedang di rawat di RS.
m. Pola bermain dan rekreasi
Sebelum sakit : klien mengatakan biasanya dalam berekreasi saat
s sedang libur dan mempunyai waktu luang
Saat dikaji : klien tidak dapat berekrasi karena sedang sakit.
n. Pola belajar
Sebelum sakit : klien berpendidikan SLTA, mendapatkan
informasi dari siaran berita yang ada di TV,tempatnya bekerja, dan orang
orang di sekitarnya
Saat dikaji : klien mengatakan tahu akan penyakitnya dari
tenaga medis di rumah sakit
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4 M6 V5
c. TTV
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,2 °C
RR : 20x/menit
d. Kepala : Bersih, tidak ada rambut rontok, tidak ada benjolan
maupun luka dan tidak ada nyeri tekan.
e. Wajah : Sedikit pucat, tidak ada lesi atau luka
f. Mata : simetris, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik. Pupil
isokor, reflek cahaya baik, ukuran pupil 2mm
g. Hidung: tidak menggunakan alat bantu pernafasan, fungsi penciuman
baik, RR 20 x/mt
h. Mulut : Bibir tampak sedikit kering dan bersih
i. Telinga : Pendengaran normal, tidak ada lesi, terdapat sedikit
serumen
6
j. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid-limfe-vena
jugularis
k. Dada
Jantung :
I : Tidak terlihat / tidak tampak ictus cordis
P : Tidak ada teraba masa, teraba ictus cordis di intecosta ke 5
P : Pekak
A : Bunyi irama jantung S1 S2 reguler, tidak ada suara tambahan
Paru :
I      : Bentuk dada simetris , lesi dan luka (-), retraksi dinding dada (-)
P    : Vocal vremitus S=D, nyeri tekan (-)
P : Sonor
A : Vesikuler
Abdomen
I : Simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas operasi, warna kulit
sama, tidak ada terdapat lesi
A : bising usus 12x/i di kuadran ke 3 kanan bawah abdomen
P : tidak ada nyeri tekan pada abdomen
P : Terdengar bunyi Tympani
l. Genetalia Klien tidak diperiksa , klien terpasang kateter.
m. Ekstremitas Atas : lengkap, tidak ada oedema dikedua tangan,
pergerakan normal, terpasang infuse RL 20 tpm di radialis sinistra.
Bawah : simetris kiri dan kanan, Kaki kiri terdapat luka di kaki kanan
,terdapat edema dikaki sebelah kanan

5. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


a. Pemeriksaan Laboratorium 01 Desember 2020

Prosedur Hasil Satuan Nilai Normal Analisa


diagnostik/
laboratorium
HEMATOLOGI ANALYSER
Lekosit 24.7 10 ^3/ul 4,6 - 11 Di atas normal

Eritrosit 2.30 10 ^6/ul 3,7 - 5,9 Di bawah normal

7
Hemoglobin 6.2 g/dl 11 - 16 Di bawah normal

Hematokrit 18.3 % 34 - 48 Di bawah normal

MCV 79.6 Fl 78 - 98 Normal

MCH 27.0 Pg 26 - 34 Normal

MCHC 33.9 % 30 - 37 Normal

Trombosit 567 10 ^ 3/ul 150 - 400 Di atas normal

RDW-CV 14.0 % 11.5 - 14.5 Normal

RDW-SD 40.4 fL 35 - 47 Normal

PDW 9.9 fL 9.0 - 13.0 Normal

MPV 9.9 fL 6.8 - 10.0 Normal

P-LCR 22.3 %

CT 5.30 Menit 2-7 Normal

BT 3 Menit 4 - 10 Normal

PT 14.3 detik 12 - 16.5 Normal

INR 1.01 detik

APTT 36.9 detik 20 - 40 Normal

Kontrol 32.5 detik

KIMIA KLINIK

Glukosa ACC 302 Mg/dL 70 - 160 Di atas normal

SGOT 21.5 U/L <31 Normal

SGPT 24.3 U/L <36 Normal

Ureum 71.4 Mg/dl 10 - 50 Di atas normal

Creatinin 0.63 Mg/dl 0.60 - 1.20 Normal

Natrium darah 133.1 Mmo/L 135 - 155 Di bawah normal

Kalium darah 4.7 Mmol/L 3.6 - 5.5 Normal

Chlorida darah 93.0 Mmol/L 95 - 108 Di bawah normal

8
Protein total 5.8 g/dl 6.0 - 8.0 Di bawah normal

Albumin 2.1 g/dl 3.4 - 4.6 Di bawah normal

Globulin 3.7 g/dl 2.4 - 3.0 Di atas normal

SERO IMUNOLOGI

Ig G SARSCov-2 Non reaktif Non reaktif Normal

Ig M SARSCov-2 Non reaktif Non reaktif Normal


Pemeriksaan Laboratorium 03 Desember 2020

KIMIA KLINIK

Glukosa ACC 206 Mg/dL 70 - 160 Di atas normal


Pemeriksaan Laboratorium 04 Desember 2020

HEMATOLOGI ANALYSER
Lekosit 14.2 10 ^3/ul 4,6 - 11 Di atas normal

Eritrosit 3.13 10 ^6/ul 3,7 - 5,9 Di bawah normal

Hemoglobin 8.7 g/dl 11 - 16 Di bawah normal

Hematokrit 26.2 % 34 - 48 Di bawah normal

MCV 83.7 Fl 78 - 98 Normal

MCH 27.8 Pg 26 - 34 Normal

MCHC 33.2 % 30 - 37 Normal

Trombosit 536 10 ^ 3/ul 150 - 400 Di atas normal

RDW-CV 14.3 % 11.5 - 14.5 Normal

RDW-SD 44.2 fL 35 - 47 Normal

PDW 9.3 fL 9.0 - 13.0 Normal

MPV 8.5 fL 6.8 - 10.0 Normal

P-LCR 13.5 %

KIMIA KLINIK

Glukosa ACC 221 Mg/dL 70 - 160 Di atas normal

Albumin 2.3 g/dl 3.4 - 4.6 Di bawah normal

9
Pemeriksaan Laboratorium 05 Desember 2020

HEMATOLOGI ANALYSER
Lekosit 14.6 10 ^3/ul 4,6 - 11 Di atas normal

Eritrosit 3.74 10 ^6/ul 3,7 - 5,9 Normal

Hemoglobin 10.2 g/dl 11 - 16 Di bawah normal

Hematokrit 31.4 % 34 - 48 Di bawah normal

MCV 84 Fl 78 - 98 Normal

MCH 27.3 Pg 26 - 34 Normal

MCHC 32.5 % 30 - 37 Normal

Trombosit 545 10 ^ 3/ul 150 - 400 Di atas normal

RDW-CV 14.8 % 11.5 - 14.5 Di atas normal

RDW-SD 44.0 fL 35 - 47 Normal

PDW 10.0 fL 9.0 - 13.0 Normal

MPV 9.4 fL 6.8 - 10.0 Normal

P-LCR 19.5 %

KIMIA KLINIK

Glukosa ACC 152 Mg/dL 70 – 160 Normal

Cholesterol total 99 Mg/dL < 200 Normal

Trigliserida 96 Mg/dL 0 - 150 Normal

Uric Acid 6.4 Mg/dL 2.4 – 7.0 Nomal

HbA1c 8.8 % 4.5 – 6.3 Di atas normal


Pemeriksaan Laboratorium 06 Desember 2020

HEMATOLOGI ANALYSER

Lekosit 13.4 10 ^3/ul 4,6 - 11 Di atas normal

Eritrosit 4.0 10 ^6/ul 3,7 - 5,9 Normal

Hemoglobin 11.2 g/dl 11 - 16 Normal

Hematokrit 33.8 % 34 - 48 Di bawah normal

10
MCV 84.5 Fl 78 - 98 Normal

MCH 28.0 Pg 26 - 34 Normal

MCHC 33.1 % 30 - 37 Normal

Trombosit 465 10 ^ 3/ul 150 - 400 Di atas normal

RDW-CV 14.9 % 11.5 - 14.5 Di atas normal

RDW-SD 46.1 fL 35 - 47 Normal

PDW 9.6 fL 9.0 - 13.0 Normal

MPV 8.5 fL 6.8 - 10.0 Normal

P-LCR 13.8 %

KIMIA KLINIK

Albumin 2.4 g/dl 3.4 - 4.6 Di bawah normal

Glukosa ACC 185 Mg/dL 70 – 160 Di atas normal


Pemeriksaan Laboratorium 08 Desember 2020

KIMIA KLINIK

Glukosa ACC 211 Mg/dL 70 – 160 Di atas normal

Albumin 2.6 g/dl 3.4 - 4.6 Di bawah normal

HbA1c 7.4 % 4.5 – 6.3 Di atas normal


Pemeriksaan Laboratorium 09 Desember 2020

KIMIA KLINIK

Albumin 2.4 g/dl 3.4 - 4.6 Di bawah normal


Pemeriksaan Laboratorium 11 Desember 2020

KIMIA KLINIK

Glukosa ACC 151 Mg/dL 70 – 160 Normal


a. Radiology : Dalam batas normal
b. EKG : Normal Sinus Rhythm
c. Terapi medis
Infus Martos : Kalbamin : RL / 1 : 1 : 1 20tpm
Injeksi Vit C 1amp/12jam

11
Albuminar 1tb/8jam
Zink 1tb/12jam
Vit BC 1tb/12jam
Nacl 1cap/8jam
Akarbose 1tb/8jam
Metformin 1tb/8jam
Miniaspi 1tb/24 jam (Siang)
Chana 1b/8jam
d. Diet : BH DM 1500 Kal + SK

6. PROSES KEPERAWATAN
a. Analisis Data
No Tanggal Data Problem Etiologi
1. Senin DS : Gangguan citra Akan dilakukanya
14/12/2020  Klien menggatakan tubuh tindakan Amputasi
08.05 sellalu mengingat fungsi
anggota tubuh yang akan
di amputasi di masa lalu
 Klien mengatakan
gannguan fungsi tubuh
 Passien mengatakan
memikirkan tentang
penampilannya
kedepannya nanti setelah
di amputasi
DO
 Klien tampak memantau
bagian tubuh yang akan
diamputasi
 Klien tampak sedikit
frustasi
12
2. Senin DS Nutrisi kurang Hipoalbumin
14/12/2020  Klien mengatakan badan dari kebutuhan
08.05 lemas mual muntah, tubuh
nafsu makan menurun
DO
 BH DM 1500 kal + SK
habis ½ piring
 Albumin 2,4 g/dl
3. Senin DS Kurang Kurangnya
14/12/2020  pengetahuan informsi
Pasien mengatakan
tentang penyakit
08.05 kurang mengerti tentang yang diderita
penyakit DM yang
dideritanya
DS
 KLien terlihat cemas
 Wajah klien terlihat
fustasi
 Keterbatasan informasi
terhadap penyakit DM

b. Diagnosa Keperawatan
N Tgl/jam Diagnosa Keperawatan Paraf
O ditemukan
1. 14/12/2020 Gangguan citra tubuh berhubungan dengan
08.10 akan dilakukanya tindakan amputasi
2. 14/12/2020 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
08.10 berhubungan dengan hipoalbumin
3. 14/12/2020 Kurang pengetahuan berhubungan dengan
08.10 kurangnya informasi

c. Perencanaan
HARI/TGL/ DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
NO
JAM KEPERAWATAN (NOC) (NIC)
1. Senin Gangguan citra Domain-Psychological Coping Ehancement

13
14/12/2020 tubuh berhubungan Health 1. Nilai pemahaman pasien
08.15 dengan akan Class-Psychological dari proses penyakit
dilakukanya Adaptation 2. Berikan suasana
tindakan amputasi Coping penerimaan
KH : 3. Berikan informasi
1. Mencatat pengurangan factual mengenai
stress diagnosis, pengobatan
2. Menggunakan personal dan prognosis
support system 4. Kaji latar belakang
3. Mencatat penurunan spiritual
stress dari gejala fisik Body Image
4. Mencatat peningkatan Ehancement
kenyamanan psikologis 5. Tentukan harapan citra
tubuh pasien
berdasarkan tahap
perkembangannya
6. Bantu pasien untuk
mendiskusikan
perubahan yang di
sebabkan oleh penyakit
7. Bantu pasien untuk
membahas stressor
mempengaruhi citra
tubuh karena cedera
penyakit
2. Senin Nutrisi kurang dari Nutritional Status : food Nutrition Management
14/12/2020 kebutuhan tubuh and Fluid Intake 1. Kaji adanya alergi
08.15 berhubungan dengan Kriteria Hasil : makanan
hipoalbumin 1. Berat badan ideal 2. Kolaborasi dengan ahli
sesuai dengan tinggi gizi untuk menentukan
badan jumlah kalori dan nutrisi
2. Mampu yang dibutuhkan pasien.
mengidentifikasi 3. Berikan makanan yang
kebutuhan nutrisi terpilih (sudah
14
3. Tidak ada tanda tanda dikonsultasikan dengan
malnutrisi ahli gizi)
4. Tidak terjadi 4. Monitor jumlah nutrisi
penurunan berat badan dan kandungan kalori
yang berarti 5. Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi
6. Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan

Nutrition Monitoring
1. Monitor adanya
penurunan berat badan
2. Monitor tipe dan jumlah
aktivitas yang biasa
dilakukan
3. Monitor lingkungan
selama makan
4. Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
5. Monitor turgor kulit
6. Monitor kekeringan,
rambut kusam, dan
mudah patah
7. Monitor mual dan
muntah
8. Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan
kadar Ht
9. Monitor pucat,
kemerahan, dan
kekeringan jaringan
konjungtiva
15
10. Monitor kalori dan
intake nuntrisi
3.. Senin Kurang pengetahuan Kowlwdge : disease Teaching disease
14/12/2020 berhubungan dengan process process
08.15 kurangnya informasi Kowlwdge : health 1. Kaji pengetahuan klien
behavior tentang penyakit yang di
KH : derita
1. Klien menyatakan 2. Identifikasi penyebab
paham tentang yang mungkin melatar
penyakit, kondisi, belakangi tibulnya
prognosis, program penyakit
pengobatan 3. Berikan pendidikan
2. Pasien mampu kesehatan tentang DM
melaksanakan 4. Berikan kesempatan
prosedur yang klien utnuk bertanya
dilaksanakan secara tentng apa yang sudah
benar dijelaskan
5. Berikan pertanyaan pada
klien tentang informasi
yang telah di jelaskan
6. Berikan reisforment jika
klien bisa menjawab

d. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan


No Hari/Tgl/Jam Dx Implementasi Respon Paraf
Senin I Mengkaji tanda-tanda vital S: Klien mengatakan
14 /12/2020 badan lemas

08.20 O: TTV :

- TD:120/70 mmHg
- N : 84x/menit
-S : 36,2˚C
- RR: 20x/menit
08.25 I Menilai pemahaman pasien dari S: Klien mengatakan

16
proses penyakit tahu kalau dirinya
sakit DM
O: klien mengerti
penyakitnya

08.30 I Memberikan suasana penerimaan S: Klien mengatakan


infeksi siap untuk di
amputasi untuk
kebaikan dirinya
O: klien menerima
Tindakan amputasi
yang akan dilakukan
pada kakinya
08.40 I Mengkaji latar belakang spiritual S: klien mengatakan
selalu menjalankan
ibadah Sholat tapi
tidak rutin
O: klien beragama
islam, selalu
berdoa untuk
kesembuhan
penyakitnya
08.45 II Memonitor mual dan muntah S: klien mengatakn
masih sediit mual
tapi tidak muntah
setiap mau makan
O: posrsi makan klien
masih banyak,
09.00 II Memonitor adanya penurunan S: -
berat badan O: berat badan klien
turun drastis.
09.15 I Melakukan kolaborasi S: -
pemberian terapi
O: terpasang infus
Kalbamin 20tpm,
injeksi vit C 1amp
17
09.45 II Meonitor turgor kulit S: -

O:, tugor kulit kering


bersisik
09.55 II Memonitor kadar albumin, total S: -
protein, Hb, dan kadar Ht
O: Albumin 2,4 g/dl,
Hb 11.2 g/dl, Ht
26.7 %
10.05 II Memberikan informasi tentang S: Klien mengerti dan
kebutuhan nutrisi akan makan sedikit
- sedikit

O: klien kooperatif
Selasa I Mengkaji tanda-tanda vital S: Klien mengatakan
15/12/2020 bersedia
08.15
O: TTV :

- TD:120/80 mmHg
- N : 86x/menit
-S : 36,7˚C
RR: 20x/menit
08.25 I Membantu pasien untuk S: Klien mengatakan
mendiskusikan perubahan yang luka di kakinya
di sebabkan oleh penyakit karena komplikasi
penyakit Dm nya
yang tidak terkontrol
 O: klien terlihat
merenung akan
kondisi kakinya
08.30 I Membantu pasien untuk S: Pasien mengatakan
membahas stressor siap untuk
mempengaruhi citra tubuh
karena cedera penyakit dilakukan
amputasi, dan
menyerahkan
semauan ke sang
pencipta
18
O: klien sudah terima
dengan kondisi
kakinya yang akan
di lakukan
amputasi
08.35 II Memonitor mual dan muntah S: klien mengatakan
mual muntah
berkuarang tapi
nafsu makan masih
kurang
O: posrsi makan klien
masih banyak,1/2
porsi
09.10 I Memonitor kulit kering dan S: -
perubahan pigmentasi O: kulit kering mudah
besisik, kulit bagian
luka nekrosis
09.15 I Melakukan kolaborasi S: -
pemberian terapi
O: terpasang infus
Kalbamin 20tpm,
injeksi vit C 1amp
10.00 II Melakukan kolaborasi dengan S: -
ahli gizi untuk menentukan
O: klien diet BH DM
jumlah kalori dan nutrisi yang
1500 kal + SK
dibutuhkan pasien.
Rabu I Memonitor tanda-tanda vital S: -
16/12/2020 III O: TTV :
08.15
- TD:120/80 mmHg
- N : 84x/menit
-S : 36,5˚C
RR: 20x/menit
08.25 II Memonitor mual dan muntah S: klien mengatakan
sudah tidak mual
muntah, nafsu

19
makan mulai
membaik
O: posrsi makan klien
masih banyak,1/2
porsi
08.35 III Mengidentifikasi penyebab yang S: Pasien mengatakan
mungkin melatar belakangi dulunya sering
tibulnya penyakit makan-makanan
yang mengadung
banyak pemanis
seperti : The manis,
sirup, Kopi
O: Menjaga
kebersihan tangan dan
mencegah penyebaran
kuman penyakit.
08.45 I Melakukan kolaborasi S: -
pemberian terapi
O: terpasang infus RL
20tpm, injeksi vit
C 1amp
09.35 III Mengkaji pengetahuan klien S: Klien mengatakan
tentang penyakit yang di derita sakit kencing
manis
O: klien hanya
mengetahui terkena
kencing manis
09.40 III Memberikan pendidikan S: klien mengatakan
kesehatan tentang DM mengerti dan
memahami
penyakit yang
dideritannya
O: Klien
mendengarkan
dengan baik,

20
10.10 III Memberikan kesempatan klien S: -
utnuk bertanya tentng apa yang
O: klien engan
sudah dijelaskan
bertanya

10.15 III Memberikan pertanyaan pada S: Klien mengatakan


klien tentang informasi yang penyakit kecing
telah di jelaskan manis akan
berakibat fatal jika
tidak di kontrol

O: klien menjaab
walau agak
kesulitan
10.20 III Memberikan reifornent pada S: -
klien
O: wajah klien rileks

e. Evaluasi
No
Hari/Tgl Jam Evaluasi Paraf
Dx
1 Rabu 10.30 S : Pasien mengatakan menerima dengan kondisi
16/12/2020 kakinya yang kan di amputasi demi kesembuhan
penyakitnya
O:
21
- Klien menerima dengan iklas kakinya akan
diamputasi
- Wajah klien tampak tenang
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
2. Rabu 10.30 S : Klien mengatakan sudah tidak muntah tapi nafsu
14/12/2020 makan masih kurang baik
O:
- Porsi makan klien masih bnayak
- Tidak ada kenaikan berat badan
- Kulit kering mukosa bibir kering
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Memonitor kulit kering dan perubahan
pigmentasi
- Memonitor kadar albumin, total protein, Hb,
dan kadar Ht
- Monitor turgor kulit
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
3. Rabu 10.30 S :
16//12/2020 - Klien mengatakan lumengerti tetang
penyakit Dm yang dideritanya setellah di
berikan pendidikan kesehatan
O:
- Klien tampak lebih rileks
- Pengetahuan klien akan penyakitnya
bertambah
- Klien akan mengotrol dan rutin minum
obat DM
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

22
23

Anda mungkin juga menyukai