Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

Disusun Oleh
KELOMPOK II

ENDRA KRISTIONO
ELVIRA DAYOH
FITRIAWATI KOBANDAHA
NI MADE KRISTINAWATI
NI MADE NOPIASARI
LOVEISA LAHUNDAGE
PUTRI INDAH SITTI PURWANTI PAPUTUNGAN
RISKA MOKOAGOW
SALSA SASMITA ISMAIL
WIDIAWATI MISAALA
WANDA TRISUCI POTABUGA
YEMIMA MANGENGKUNG

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) GRAHA MEDIKA


KOTAMOBAGU
Tahun 2020
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia_Nya  kami diberikan kesehatan dan kesempatan sehinnga
bisa meyelesaikan makalah CORONAVIRUS ini tepat pada waktunya.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu sehingga
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Di dalam makalah ini kami menyadari banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar menjadikan makalah ini lebih baik
lagi. kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya
pada diri kami sendiri.

Kotamobagu, 27 April 2020

Kelompok II
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................

Daftar isi......................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUN
a. Latar Belakang……………………………………………………………………………
b. Rumusan Masalah………………………………………………………………………
c. Tujuan……………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Coronavirus…………………………………………………………………
b. Faktor Risiko Infeksi Coronavirus  ……………………………………………………..
c. Penyebab Infeksi Coronavirus……………………………………………………………
d. Gejala Infeksi Coronavirus  …………………………………………………………….
e. Pengobatan Infeksi Coronavirus………………………………………………………
f. Pencegahan Infeksi Coronavirus………………………………………………………..
g. Komplikasi Infeksi Coronavirus ……………………………………………………….
h. Diagnosis Infeksi Coronavirus …………………………………………………………..

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan……………………………………………………………………………….
b. Saran………………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan.
Sebagian virusnya dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit,
mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS).
Seringkali virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari
mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara
penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan
tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan
terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya.
Gejalanya yaitu demam, batuk, dan napas yang pendek. The Center for Disease Control
and Prevention (CDC) percaya bahwa pasien Virus Corona dapat mengalami gejala-
gejala ini 2 dari 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar virusnya.

b. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Coronavirus?
2. Apa factor Resiko Infeksi Coronairus….?
3. Apa penyebab infeksi Coronavirus..?
4. Apa saja Gejala Infeksi Coronavirus..?
5. Bagaimana cara pengobatan Infeksi Coronavirus..?
6. Bagaimana cara pencegahan Infeksi Coronavirus..?
7. Apa Komplikasi Infeksi Coronavirus..?
8. Bagaimana cara mendiagnosis Infeksi Coronavirus..?

c. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Coronavirus
2. Untuk mengetahui factor Resiko Infeksi Coronairus
3. Untuk mengetahui penyebab infeksi Coronavirus
4. Untuk mengetahui Gejala dari Infeksi Coronavirus
5. Untuk mengetahui cara pengobatan Infeksi Coronavirus
6. Untuk mengetahui cara pencegahan Infeksi Coronavirus
7. Untuk mengetahui Komplikasi Infeksi Coronavirus
8. Untuk mengetahui mendiagnosis Infeksi Coronavirus
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Coronavirus (Covid-19)


Coronavirus adalah keluarga besar virus yang bisa menyebabkan penyakit,
mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan paling parah. Seperti Sindrom
Pernapasan Timur (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).
Sejak pertama kali ditemukan/terdeteksi di Wuhan,China pada Desember 2019.
wabah ini telah berkembang sangat cepat.
Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih
serius, seperti:
a) Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
b) Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
c) Pneumonia.

SARS yang muncul pada November 2002 di Tiongkok, menyebar ke beberapa


Negara lain. Mulai dari Hongkong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Malaysia, Inggris,
Italia, Swedia, Swiss, Rusia, hingga Amerika Serikat. Epidemi SARS yang berakhir
hingga pertengahan 2003 itu menjangkiti 8.098 orang di berbagai negara. Setidaknya 774
orang mesti kehilangan nyawa akibat penyakit infeksi saluran pernapasan berat tersebut. 

Adapun MERS pertama kali terdeteksi di Arab Saudi pada tahun 2012 dan sejak itu
menyebar ke beberapa negara. Para penderita mengalami sakit pernapasan yang cukup
parah dan berpotensi meninggal dunia.

Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs) yang telah diidentifikasi, yaitu:

a) HCoV-229E.
b) HCoV-OC43.
c) HCoV-NL63.
d) HCoV-HKU1.
e) SARS-COV (yang menyebabkan sindrom pernapasan akut).
f) MERS-COV (sindrom pernapasan Timur Tengah).
g) COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan

B. Faktor Risiko Infeksi Coronavirus  


Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang
dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu,
kondisi musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus
corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin. 

Di samping itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke daerah atau negara yang
rawan virus corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya, berkunjung ke
Tiongkok, khususnya kota Wuhan, yang pernah menjadi wabah COVID-19 yang
bermulai pada Desember 2019.

C. Penyebab Infeksi Coronavirus  


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti: 
a) Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).
b) Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
c) Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona. 
d) Tinja atau feses (jarang terjadi)

Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-
rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di
samping itu, metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya,
virus corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan. Virus corona COVID-19
merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan
kelelawar. 

Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan
menyebar ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau
virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari
manusia ke manusia.  

D. Gejala Infeksi Coronavirus  
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius
infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
a) Hidung beringus.
b) Kesulitan bernafas
c) Sakit kepala.
d) Batuk.
e) Sakit tenggorokan.
f) Demam.
g) Merasa tidak enak badan/nyeri pada otot

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh
COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

a) Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


b) Batuk dengan lendir.
c) Sesak napas.
d) Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya,
orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang
lemah, bayi, dan lansia. 
E. Pengobatan Infeksi Coronavirus  
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya
pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan
untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:
a) Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk.
Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat
batuk pada anak di bawah empat tahun.
b) Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan
sakit tenggorokan dan batuk.
c) Perbanyak istirahat.
d) Perbanyak asupan cairan tubuh.
e) Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia
layanan kesehatan terdekat.

Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti SARS,
MERS, atau infeksi COVID-19, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang
diidap dan kondisi pasien. 

Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan
yang telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena
beberapa alasan, dokter akan melakukan:

a) Isolasi
b) Serial foto toraks sesuai indikasi.
c) Terapi simptomatik.
d) Terapi cairan.
e) Ventilator mekanik (bila gagal napas)
f) Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.

F. Pencegahan Infeksi Coronavirus 


Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun,
setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit
virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan: 
a) Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga
bersih.
b) Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor
atau belum dicuci.
c) Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
d) Hindari menyentuh hewan atau unggas liar. 
e) Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan. 
f) Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian,
buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih. 
g) Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
h) Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami
gejala penyakit saluran napas. 

Selain itu, kamu juga bisa perkuat sistem kekebalan tubuh dengan
konsumsi vitamin dan suplemen sebagai bentuk pencegahan dari virus ini. Temukan
berbagai produk pencegahan Corona yang kamu butuhkan di Halodoc. 

G. Komplikasi Infeksi Coronavirus  
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan
tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung,
hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

H. Diagnosis Infeksi Coronavirus  


Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter akan mengawali dengan
anamnesis atau wawancara medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala atau
keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan diagnosis.
Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak, mengambil sampel dari
tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya. Untuk kasus yang diduga infeksi novel
coronavirus, dokter akan melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal,
dan PCT/CRP.
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan.
Sebagian virusnya dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit,
mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal,
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Sejak pertama kali virus ini terdeteksi di Wuhan, China, pada
Desember 2019, wabah ini telah berkembang sangat cepat.

b. Saran
Menggunakan masker dapat mengurangi penyebaran penyakit pernapasan, namun
menggunakan masker tidak menjamin penyebaran penyakit ini benar-benar berhenti.
Cara pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan, menutup
mulut dan hidung jika Anda batuk dan bersin, dan menghindari kontak dekat dengan
pasien Virus Corona jaga jarak setidaknya 1 meter antara dengan pasien.
jika anda memiliki gejala-gejala infeksi virus corona atau (COVID-19) segera periksa
kesehatan anda kepada Dokter/Rumah Sakit/Puskesmas Terdekat.
DAFTAR ISI

https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
PILIHAN GANDA

CORONAVIRUS DISEASE

1. Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, Merupakan pemeriksaan swab oleh Dokter,
Kecuali…
a. Tenggorokan
b. DPL
c. Fungsi Hepal
d. Gejala
2. Covid-19 bisa masuk melalui anggota-anggota tubuh dibawah ini, kecuali…
a. Mata
b. Hidung
c. Telingga
d. Mulut
3. Beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius,
penyakit apa sajakah itu?
a. DBD, diare, dan alergi
b. (MERS-CoV), (SARS-CoV), dan Pneumonia
c. Tubercolosis, anemia dan batu ginjal
d. Bronkitis, hipertensi, dan jantung
4. Pasien yang telah terinfeksi firus coronavirus memiliki gejala seperti….
a. Gatal-gatal dan sakit tenggorokan
b. Mundah dan demam
c. kesulitan bernafas, sakit tenggorokan,batuk dan demam
d. Alergi dan sakit tenggorokan
5. Adapun beberapa jenis viruscorona juga menimbulkan penyakit yang lebih serius
seperti dibawah ini, kecuali
a. Middle East Respiratory
b. Severe Acute Respiratoty Syndrome (SARS-CoV)
c. TBC
d. Pneumonia
6. Infeksi coronavirus disebabkan oleh coronavirus itu sendiri. Kebanyakan virus corona
menyebar seperti virus lain pada umumnya seperti, kecuali..
a. Percikan air liur pengidap (batuk dan bersin)
b. Lewat darah
c. Menyentuh wajah dan tanggan orang yang terinfeksi
d. Tinja atau fees (Jarang terjadi)
7. Berapa hari masa inkubusi yang belum diketahui secara pasti…
a. 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh
b. 2-16 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh
c. 7 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh
d. 10 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh
8. Coronavirus adalah keluarga besar virus yang bisa menyebabkan…….
a. Gangguan Jiwa
b. Ibu hamil dan keguguran
c. Penyakit pernapasan paling parah serta kematian
d. Kubutaan
9. Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi viruscorona. Akan tetapi
ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah viruscorona, kecuali….
a. Menjaga jarak
b. Berkumpul dengan orang banyak
c. Sering mencuci tanggan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih
d. Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu
10. Untuk mendiagnosis pasien yang terinfeksi virus corona hal yang pertama dilakukan
adalah….
a. Memberikan resep obat
b. Memberikan suntikan penenag
c. Anamnesis atau wawancara medis
d. Semua benar
11. Berikut gambar tentang virus, Manakah yang dinamakan dengan Coronavirus
diasease COVID-19
a.

b.
c.

D.

12. Bagaimana cara kita untuk mencegah coronavirus disease (covid-19) atau isolasi
mandiri dalam kehidupan kita sehari-hari..?
a. Mematuhi aturan pemerintah, rajin mencuci tangan
b. Tidak mengggunakan masker saat beraktifitas
c. Berkontaminasi dengan hewan
d. Minum vitamin
13. Coronavirus adalah keluarga besar virus yang bisa menyebabkan penyakit,
mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan paling parah. Seperti Sindrom
Pernapasan Timur (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS). yang
pertama kali ditemukan di…..
a. Amerika, pada Desember 2009
b. Indonesia,pada Januari 2020
c. Wuhan,China pada Desember 2019
d. Jerman pada april 2020
14. Apa yang perlu dikonsumsi untuk memperkuat system kekebalan tubuh…
a. Ganja dan nikotin
b. Soda
c. Buah-buahan
d. Vitamin dan suplemen
15. Ruangan untuk penempatan pasien yang terinfeksi coronavirus yaitu…
a. UGD
b. ICCU
c. ISOLASI
d. Salah semua
16. Apakah coronavirus ini dapat tertular kepada manusia lain….?
a. Tidak dapat tertular
b. Dapat tertular dan penularannya sangat begitu cepat
c. Tertular tetapi tidak berbahaya
d. Menular akan tetapi hanya pada orang yang imunitasnya rendah
17. Infeksi saluran pernapasan berat disertai dengan gejala saluran pencernaan yang
disebabkan oleh coronavirus. Pertanyaan ini termasuk pengertian dari..?
a. HCOV-HKU1
b. HCOV-229C
c. SARS-COV
d. MERS-COV
18. Jika seseorang pulang dari zona merah COVID-19 dan masuk ke daerah zona hijau
maka hal yang harus dilakukan yaitu…
a. Tetap tinggal dirumah Tidak perlu melapor ke RT/RW setempat
b. Langsung meminta diperiksa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
c. Melapor kepada RT/RW relawan desa/kelurahan, lalu menjalaknkan karantina
selama 14 hari kedepan
d. Beraktivitas seperti biasa dan baru melapor kepada RT/RW kalau sudah terasa
memiliki gejala Coronavirus
19. APD dan masker yang telah digunakan menyebabkan masalah baru, yaitu
bertumpuknya sampah-sampah medis yang juga bisa berpotensi menjadi penyebab
penyakit. Langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut antara lain…
a. Mencuci dan membersihkan APD dan masker untuk digunakan kembali
b. Memisahkan APD dan masker dengan sampah-sampah yang lainnya untuk
ditangani secara khusus
c. Membakar APD dan masker di tempat khusus
d. Menimbunninya di tanah yang jauh dari pemukinan.
20. Banyak berita HOAX yang berkaitan dengan COVID-19 dimedia sosial. Hal ini telah
menimbulkan keresahan di masyarakat. Peran yang bisa dilakukan oleh masyarakat
untuk menangkal HOAX tersebut seperti……
a. Menyanggah penyebar HOAX tersebut dan memberikan penjelasan yang disertai
data dan fakta yang bisa dipertanggung jawabkan…
b. Tidak ikut menyebarkan berita HOAX tersebut
c. Melaporkan kepada pihak yang berwajib
d. Mengonfirmasi dan mencari tahu sumber informasi lain yang lebih bisa
dipercaya.
21. Apa yang dimaksud dengan SARS-Cov…?
a. Sindrom pernapasan Timur
b. Sindrom Pernapasan Akut Parah
c. Percikan air liur pengidap (Batuk dan bersin)
d. Tinja atau feses (jarang terjadi)
e. Hidung beringus
22. SARS bisa menimbulkan komplikasi pneumonia, dan masalah pernapasan parah
lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa
menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.
a. Muntah-munta
b. Demam tinggi
c. Kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian
d. Sesak nafas dan sakit tenggorokan
23. Terbatasnya Alat Pelindung Diri (APD) membuat para tenaga kesehatan yang
menangani pasien COVID-19 mengeluh, bahkan khawatir ikut tertular wabah
tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka hal yang perlu dilakukan oleh
pemerintah yaitu..?
a. Meminta agar para tenaga kesehatan tabah dan terus berdoa supaya sehat dan
diselamatkan.
b. Meminta tenaga kesehatan kreatif menggunakan berbagai alat yang bisa
digunakan sebagai APD
c. Mendirikan pabrik APD secara cepat.
d. Segera memenuhi kebuthan yang diperlukan para tenaga kesehatan
24. Jika sebuah daerah pada awalnya termasuk zona hijau COVID-19, lalu menjadi zona
merah karena adda yang tertular dari tempat lain, maka hal yang perlu dilakukan oleh
masyarakat adalah
a. Memberikan semangat dan menghubungi parugas kesehatan setempat untuk
diperiksa dan ditangani lebih lanjut dan tetap jaga jarak
b. Meminta pemerintah membangun puskesmas darurat dikampung tersebut..
c. Menjauhi korban karena khawatr tertular, lalu meminta dia melakukan karantina
mandiri dirumah aja
d. Memarahi orang yang telah membawah penyakit dari kota kekampung.
25. Dibawah ini adalah cara-cara untuk mengatasi kecemasan menghadapi wabah
COVID-19 seperti….
a. Banyak membaca berita-berita positif tentang C0VID-19
b. Tetap tenang, jangan panic tetapi harus menjaga jarak serta patuhi aturan
pemerintah
c. Lebih banyak mendekati diri kepada Tuhan
d. Melanggar aturan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai