KUIS MATA KULIAH GENETIKA I

“TEORI KEMUNGKINAN & CHI SQUARE”

Oleh:

Nadila Aulya Putri

NIM 19031032

Kelas Pendidikan Biologi D

Dosen Pembimbing:

Dr. Syamsurizal, M.Biomed

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
1. Dalam survey terhadap 160 keluarga yang beranak 4 didapat hasil sbb:
Wanita 4 3 2 1 0
Pria 0 1 2 3 4
Keluarga 7 50 55 32 16
Apakah fakta ini memenuhi syaratkah ratio kelamin (sex-ratio) 1:1 pada seluruh keluarga itu?
(untuk itu cari dulu nilai X2).
Jawab:
Diketahui:
Hasil yang diperoleh (o) dari sensus 160 keluarga yang beranak 4 adalah
7 keluarga memiliki 4 wanita, 0 pria
50 keluarga memiliki 3 wanita, 1 pria
55 keluarga memiliki 2 wanita, 2 pria
32 keluarga memiliki 1 wanita, 3 pria
16 keluarga memiliki 0 wanita, 4 pria

Hasil yang diramalkan (e):

a = kemungkinan anak wanita ½
b = kemungkinan anak pria ½

Karena ada 4 anak, maka:

(a+b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4

(4w, 0p) (3w, 1p) (2w, 2p) (1w, 3p) (0w, 4p)

= ( ½ )4 + 4( ½ )3( ½ ) + 6( ½ )2( ½ )2 + 4( ½ )( ½ )3 + ( ½ )4

1 4 6 4 1
= + + + +
16 16 16 16 16

Diramal (e) untuk:

a. Untuk wanita 4 dan pria 0
1
= x total seluruh keluarga
16
 1
= x 160 = 10 keluarga
16
b. Untuk wanita 3 dan pria 1
4
= x total seluruh keluarga
16
4
= x 160 = 40 keluarga
16
c. Untuk wanita 2 dan pria 2
6
= x total seluruh keluarga
16
6
= x 160 = 60 keluarga
16
d. Untuk wanita 1 dan pria 3
4
= x total seluruh keluarga
16
4
= x 160 = 40 keluarga
16
e. Untuk wanita 0 dan pria 4
1
= x total seluruh keluarga
16
1
= x 160 = 10 keluarga
16

Untuk x2 :
Kelas o e d d2 d2
e
Wanita 4 pria 8 7 10 -3 9 0,9
Wanita 3 pria 1 50 40 10 100 2,5
Wanita 2 pria 2 55 60 -5 25 0,42
Wanita 1 pria 3 32 40 -8 64 1,6
Wanita 0 pria 4 16 10 6 36 3,5
Total 160 160
2
x = 0,9 + 2,5 + 0,42 + 1,6 + 3,6 = 9,02

Derajat bebas:
Fenotipe= 5
Maka, derajat bebas= n-1 = 5-1
Dengan menggunakan daftar x2 dan derajat bebas 4, ternyata nilai x 2 hitung yaitu 9,02 masih
melebihi 0,05 (lebih dari 5%). Diketahui nisbah harapan adalah 1:1, jadi kita tidak menolak
(menerima) nisbah 1:1 tersebut. Apabila nilai kemungkinan lebih besar dari 5%,
penyimpangan dari nisbah harapan tidak nyata. Jika terjadi penyimpangan maka,
penyimpangan yang ada hanya terjadi secara kebetulan.