NIM : 1915201015
Matkul : Pendidikan Sosial islam
Soal:
1. Pengertian jual beli?
Jawab:
Jual beli adalah pertukaran kepemilikan
harta antara satu pihak dengan pihak
yang lain dengan ijab dan qabul sesuai
syara’
1. Kesepakatan Bersama
Suatu tindakan jual beli sah dengan syarat harus ada kesepakatan bersama. Hal ini
berdasarkan surat An-Nisa ayat 29 yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu."
Di zaman modern ini, memerlukan tafsiran yang lebih luas mengenai kesepakatan bersama
ini. Contoh kasusnya, Anda ingin membeli minuman bersoda dari mesin.
Tentunya hal ini sangat berbeda dengan transaksi jual beli yang umumnya terjadi antara dua
orang manusia. Apakah transaksi itu sah menurut Islam?
Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut ini ada tiga pendapat dari para ulama mengenai
kesepakatan bersama:
Kesepakatan bersama hanya dapat diungkapkan melalui kata-kata yang kita ketahui
sebagai ijab kabul.
Kesepakatan bersama harus diungkapkan melalui kata-kata dan dapat diungkapkan melalui
tindakan yang telah biasa dilakukan. Selain melalui kata-kata, syarat jual beli dapat dipenuhi
melalui sikap yang menandakan kesepakatan. Contohnya Anda membeli air minum botolan
dan penjual tidak berbicara apa-apa selama transaksi. Jual beli ini tetap sah dalam Islam.
Kesepakatan bersama dapat dicapai oleh apa pun yang menunjukannya, baik itu melalui
kata-kata atau sikap.
Kesimpulannya, transaksi jual beli menjadi sah ketika dapat memenuhi salah satu dari tiga
poin syarat syarat jual beli dalam Islam di atas yang telah dikaji dan dikemukakan para
ulama dan pelajar ilmu fikih.