Anda di halaman 1dari 6

BAB III LEMBAR KERJA

Sediaan : VIAL (TETOXAL 10 mg/ml)

R/ Testosteron propionat 10 mg/ml Kelarutan pH Cara sterilisasi Literatur


Klorbutanol 3% Larut dalam lemak 4 sampai 1 jam 150o (lemari Kelarutan : FI VI hal
nabati 7,5 pengering) 1697
Mf inj vial 10 ml No. 1 PH : british
S 1 dd 2 ml pharmacopia 2009
Sterilisasi : goeswin
agoes hal 422

1. Kelengkapan Resep

2. OTT : (cahaya atau zat lain)

Terlindung dari cahaya (goeswin agoes hal 422)

3. Usul :

 Pembulatan oleum PI

 oleum yang dipakai oleum arachidis

4. Perhitungan dosis :

5. Teori pendukung :

Goeswin agoes hal 422 :

Injeksi testosteron propionat


R/ testosteroni propionatis 1 2,5 5 10
Oleum netralisatum ad
injectionem sterilisatum ad 100 ml 100 ml 100 ml 100ml

Pembuatan : testosteroni propionas dilarutkan dalam oleum netralisatum ad injectionem


sterilisatum sampai 100 ml. Sebagai pelarut lain dapat juga dipakai ethyl
oleat atau minyak-minyak lemak lain atau campurannya.
Sterilisaasi : 1 jam 150o C (lemari pengering)
Wadah : ampul 1 ml; flakon 10 ml; diluar pengaruh cahaya
Kadar : 10 mg per ml; 25 mg per ml; 50 mg per ml dan 100 mg per ml
Cara penyuntikan : i.m

6. Perhitungan :

volume = 10,00 ml + 0,70 = 10,70 ml


= 10,70 ml + 10% = 11,77 ml dibulatkan menjadi 15,00 ml

Testosteroni propianat =10 mg x 15 = 150 mg


3
Klorbutanol = 100 x 15 = 0,45 gram
Oleum arachidis pi ad 15,00 ml

Penimbangan :

Testosteroni propionat = 150 mg


Klorbutanol = 0,45 gram = 450 mg
Oleum arachidis pi ad 15 ml
7. Sterilisasi alat & bahan :

No Alat dan bahan Cara sterilisasi Literatur Waktu


Mulai Paraf Selesai Paraf

Kaca arloji,
1 Flambir 20 detik Watt I : 45
spatel,pengaduk, pinset

Beaker, erlenmeyer,
2 Oven 170o 30 menit Watt. I : 139
corong
Ampul vial, botol, tutup
3 Oven 170o 30 menit Watt. I : 46
tube, kaleng

Gelas ukur, pipet, kertas Autoclav 121oC 15


4 F.I IV
saring, sudip, perkamen menit

6 Karet pipet,karet tutup Rebus 30 menit Watt. I : 53

8 Oleum netrasilatum PI

Autoclav 121oC 15
12 Larutan obat ber-air F.I IV
menit
8. Cara kerja :
1. sterilisasi alat dan wadah
2. kalibrasi beaker glas dan vial
3. buat oleum netralisasi pro injection
4. Timbang testosteron propionat 150 mg, klorbutol 450 mg
5. kemudian, Larutkan dengan oleum arachidis pi ad 15 ml cek ph
6. Saring 2x dan buang filter 1
7. Masukan kedalam vial (pengisian dilakukan didalam luminal air flow)
8. Isi vial 1@10.7 ml tutup
9. sterilkan dalam oven - Na steril

9. Etiket dan wadah :


10. Evaluasi :
1. Uji pH (Farmakope Indonesia edisi IV, hal.1039-1040)
Cek pH larutan dengan menggunakan pH meter atau kertas indikator universal. Dengan pH
meter: Sebelum digunakan, periksa elektroda dan jembatan garam. Kalibrasi pH meter.
Pembakuan pH meter: Bilas elektroda dan sel beberapa kali dengan larutan uji dan isi sel
dengan sedikit larutan uji. Baca harga pH. Gunakan air bebas CO2 untuk pelarutan dengan
pengenceran larutan uji.

2. Uji kejernihan (Lachman, hal.1355)


Pemeriksaan dilakukan secara visual biasanya dilakukan oleh seseorang yang memeriksa
wadah bersih dari luar di bawah penerangan cahaya yang baik, terhalang terhadap refleksi ke
dalam matanya, dan berlatar belakang hitam dan putih, dengan rangkaian isi dijalankan
dengan suatu aksi memutar, harus benar-benar bebas dari partikel kecil yang dapat dilihat
dengan mata.

3. Uji keseragaman volume (Farmakope Indonesia, hal.1044)


Diletakkan pada permukaan yang rata secara sejajar lalu dilihat keseragaman volume secara
visual.

4. Uji kebocoran (Lachman edisi III, hal.1354)


kebocoran dimaksudkan untuk mendeteksi vial yang belum ditutup dengan sempurna.
Kebocoran biasanya dideteksi dengan menghasilkan suatu tekanan negatif dalam vial yang
ditutup tidak sempurna, biasanya dalam ruang vakum, selagi ampul tersebut dibenamkan
dalam larutan yang diberi zat warna (biasanya 0,5 sampai 1,0 % metilen biru). Tekanan
atmosfer berikutnya kemudian menyebabkan zat warna mempenetrasi kedalam lubang, dapat
dilihat setelah bagian luar ampul dicuci.
untuk membersihkan zat warnanya. Vakum (27 inci Hg atau lebih) harus dengan tajam
dilepaskan setelah 30 menit. Hanya setetes kecil zat warna yang bisa mempenetrasi ke
lubang yang kecil (Lachman, 1994).
DAFTAR PUSTAKA

Goeswin agoes
Farmakope edisi IV
Farmakope edisi VI
british pharmacopia 2009
Lachman 1994

Anda mungkin juga menyukai