Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan
(Skripsi)
Oleh
Puspita Diah Palupi
ABSTRAK
Oleh
Sampel dalam penelitian diambil sebesar 30% dari populasi yang diwakilkan oleh
kelas X IPA 1 dan X IPA 2, yang dipilih melalui teknik purposive sampling.
menggunakan intrumen berupa tes uraian yang telah di uji validitas. Berdasarkan
kreatif peserta didik dengan kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan
sangat rendah secara berturut-turut adalah 13,43%, 23,88%, 44,78%, 13,43%, dan
ii
Puspita Diah Palupi
kreatif yang nilai persentasenya berkategori tinggi adalah indikator originality dan
iii
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK
KELAS X SMA NEGERI 1 GEDONGTATAAN
PADA MATERI EKOSISTEM
Oleh
Skripsi
Pada
iv
v
vi
vii
RIWAYAT HIDUP
Pada tahun 2016, penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan
jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Pada tahun 2018 penulis
mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kemudian pada tahun 2019, penulis
SMA Negeri 1 Kasui dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan Kasui Pasar
viii
MOTTO
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan
sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan
diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan
sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)”
(Q.S An-Najm: 39-42)
ix
Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
PERSEMBAHAN
x
SANWACANA
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peranan
bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan
1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas
Lampung.
2. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA
3. Ibu Rini Rita T. Marpaung, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi
xi
5. Ibu Dr. Dina Maulina, M.Si., selaku Pembimbing II yang telah sabar
6. Ibu Dr. Pramudiyanti, M.Si., yang telah bersedia menjadi pembahas, memberi
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan
Lampung, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis.
8. Kepala sekolah, dewan guru, staf dan peserta didik di SMA Negeri 1
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis berharap semoga bantuan dan dukungan yang diberikan mendapat balasan
pahala dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
Penulis,
xii
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian............................................................................ 9
D. Manfaat Penelitian.......................................................................... 9
E. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 9
xiii
C. Desain Penelitian ............................................................................ 29
D. Prosedur Penelitian ......................................................................... 30
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ............................................. 31
F. Teknik Analisis Instrumen ............................................................. 32
G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 35
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A. Perangkat Pembelajaran
A.1 Silabus ............................................................................................ 73
B. Instrumen Penelitian
B.1 Kisi-Kisi Indikator Tes ................................................................... 76
B.2 Kisi-Kisi Soal Tes . ......................................................................... 77
B.3 Rubrik Penskoran Soal ................................................................... 90
B.4 Soal Tes .......................................................................................... 101
C. Analisis Data
C.1 Tabel Analisis Hasil Tes ................................................................. 105
C.2 Rekapitulasi Kategori Kemampuan Berpikir Kreatif ..................... 109
C.3 Rekapitulasi Pencapaian Indikator ................................................. 110
C.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................ 111
C.5 Uji Instrumen Anates ...................................................................... 112
D. Lain-Lain
D.1 Surat Izin Penelitian ....................................................................... 118
D.2 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 119
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xvii
1
I. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu solusi dengan tujuan dan pelaksanaan yang
melalui kualitas pendidikan yang baik, akan terlahir sumber daya manusia
pemerintah, sekolah, guru, peserta didik, orang tua peserta didik dan
Salah satu keterampilan abad 21 yang dituntut untuk dimiliki oleh peserta
kemampuan berpikir kreatif. Hal ini sesuai dengan hasil studi Programme for
bahwa Negara Indonesia menduduki posisi 70 dari 78 negara dengan skor 396
dalam kinerja sains (OECD, 2019). Rendahnya hasil PISA tersebut, terkait
sesuai dengan objek, masalah dan kondisi tertentu, atau suatu jenis upaya
Menurut O’Brien (Firdaus, 2015: 2), Pendidikan merupakan salah satu kunci
proses pengembangan berpikir kreatif telah menjadi salah satu fokus di dalam
begitu penting untuk dimiliki, khususnya bagi peserta didik, tidak hanya
rangka memperoleh hasil belajar yang maksimal. Hal ini tentu saja membawa
yang dapat dilakukan oleh guru adalah untuk menyediakan lingkungan belajar
yang dapat meningkatkan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini guru
kreativitas peserta didik dapat terlaksana dengan baik dan optimal. Menurut
berpikir kreatif peserta didik, baik pada saat kegiatan pembelajaran maupun
kreatif peserta didik. Selain itu, rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik
kreatif peserta didik masih rendah dan belum terukur, hal tersebut karena
rata-rata hasil tes pada mata pelajaran biologi yang diperoleh peserta didik
sesuatu yang baru dari yang telah ada. Salah satu materi Biologi yang
berkenaan dengan alam sekitar, serta berkaitan erat dan dapat dihubungkan
3).
Materi ekosistem merupakan salah satu materi materi biologi yang erat
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan materi yang sangat baik bagi
peserta didik untuk memunculkan rasa ingin tahu terhadap apa yang mereka
materinya memiliki konteks fisik yang bisa diamati langsung oleh peserta
kreatif peserta didik. Hal ini karena banyak peserta didik yang takut mencoba,
dihadapi dengan cara unik dan melakukan percobaan baru dalam rangka
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian Arini (2017: 39) juga didapati bahwa
14,29% dari jumlah peserta didik, kategori cukup sebanyak 25%, kategori
didik dalam mengisolasi masalah yang terdapat dalam suatu soal dari sudut
melakukan apa yang ditugaskan guru. Dampak yang muncul dari kondisi
tersebut membuat peserta didik terbiasa tidak aktif sehingga menjadi kurang
kreatif.
lima indikator berpikir kreatif, yang meliputi aspek kognitif, yaitu fluency,
Dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi pada saat ini, maka
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah
D. Manfaat Penelitian
belajar Biologi.
optimal.
E. Ruang Lingkup
evaluation.
2. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1
A. Pengertian Analisis
pokok atau berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
(Arini, 2017: 25), pengertian analisis dalam bentuk kata kerja yaitu
bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian dan struktur
untuk mencari suatu pola, selain itu analisis merupakan cara berpikir yang
keseluruhan. Analisis adalah suatu usaha untuk mengurai suatu masalah atau
susunan/tatanan bentuk sesuatu yang diurai itu tampak dengan jelas dan
karenanya dapat secara lebih terang ditangkap maknanya atau lebih jernih
bagian-bagian yang lebih kecil setelah adanya tindakan pengkajian yang tepat
B. Berpikir Kreatif
mengkomunikasikan hasil (Hu, 2016: 480). Menurut Deng (Lin, 2016: 1678)
pribadi individu, kemampuan kognitif dan lingkungan sosial. Dalam hal ini,
menemukan ide atau hasil yang asli, estetis, konstruktif yang berhubungan
2013: 4).
kreatifitas peserta didik hanya akan bekerja pada sebuah tingkat kognitif yang
Berpikir kreatif akan membuat peserta didik berpikir secara divergen, peserta
yang berbeda untuk memecahkan masalah dengan lebih cepat dan efektif
hasil yang kreatif, (4) guru hendaknya menciptakan hubungan yang kreatif
Jenis alat untuk mengukur potensi kreatif dapat diukur melalui beberapa
Berikut ini uraian tentang alat yang digunakan untuk mengukur potensi
kreatif:
Pada tes untuk mengukur kreativitas secara langsung adalah tes dari
Munandar.
b. Daftar Pengalaman
Pada penelitian ini, tidak semua alat ukur digunakan, dikarenakan harus
sesuai dengan kondisi dan tujuan penelitian. Pada penelitian ini terbatas pada
tes kemampuan berpikir kreatif pada dimensi kognitif melalui tes tertulis.
18
E. Materi Ekosistem
X, sebagai berikut:
- Parasitisme
- Netralisme
- Kompetisi
- Amensalisme
- Predasi
- Protokooperasi
• Aliran energi
- Rantai makanan
- Jaring-jaring makanan
• Piramida ekologi
- Piramida jumlah
- Piramida biomassa
- Piramida energi
• Daur biogeokimia
- Daur air
- Daur nitrogen
- Daur karbon
- Daur fosfor
- Daur belerang (sulfur)
Sumber : Kemendikbud (2016: 2).
ditinjau dari dua buku. Buku pertama yaitu buku Biologi 1 kelas X karangan
1. Komponen Ekosistem
dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup.
a. Komponen abiotik
b. Komponen biotik
• Komponen autotrof
• Komponen heterotrof
serta detritivor.
21
berikut:
a. Netralisme adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang satu
spesies dimana salah satu pihak diuntungkan dan spesies yang lain
tidak dirugikan.
berakibat salah satu pihak dirugikan sedangkan pihak yang lain tidak
inangnya, jika inang mati, maka parasit akan mati atau mencari
(ektoparasit).
mangsa.
3. Aliran Energi
energi. Aliran energi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan
jaring-jaring makanan.
dan dimakan.
4. Piramida Ekologi
atau tingkat energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-
semakin berkurang.
24
5. Daur Biogeokimia
unsur kimia dari lingkungan melalui komponen biotik dan kembali lagi
dikelompokkan dalam tiga tipe, yaitu daur gas, daur cair, dan daur padat
(sedimen). Daur cair meliputi daur air, sedangkan daur padat meliputi
a. Daur karbon
b. Daur nitrogen
c. Daur air
jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es, atau
d. Daur fosfor
e. Daur belerang
tanah dan air yang dilakukan oleh bakteri dan jamur pengurai.
bahasan diantaranya:
1. Komponen Ekosistem
c. Piramida ekologi
d. Daur beogeokimia
F. Kerangka Pikir
pendidikan dari waktu ke waktu hingga saat ini yang diterapkan di Indonesia
peserta didik mampu bersifat terbuka dan responsif terhadap perspektif yang
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni, semester genap tahun pelajaran
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA di
peserta didik. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Menurut Arikunto (Hatmoko, 2015: 1731) apabila subjeknya kurang dari 100
lebih baik diambil semua, selanjutnya jika subjeknya lebih besar dari 100
dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Jumlah sampel yang
diambil dari penelitian ini adalah 30% dari 223 peserta didik, sehingga yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 67 peserta didik dari jumlah
populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 dan
mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi
guru bahwa kedua kelas tersebut memiliki nilai kognitif yang homogen.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian
peristiwa atau suatu kejadian yang terjadi pada saat sekarang dalam bentuk
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan,
dan tahap akhir. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dari tahap tersebut
1. Tahap Persiapan
purposive sampling.
digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa tes tertulis soal uraian
2. Tahap Pelaksanaan
penelitian
peserta didik
3. Tahap Akhir
Pada tahap ini kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Jenis dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Data berupa nilai kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi
32
ekosistem yang diperoleh dari hasil tes yang diberikan secara daring
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui metode tes
melalui soal uraian (essay). Soal tes dikerjakan dan dikumpulkan oleh
data penelitian. Uji instrumen dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan
program aplikasi yang dikembangkan oleh Drs. Karno M.Pd dan Yusuf
mudah dan akurat, serta aplikasi ini juga berbahasa Indonesia (Arif, 2014: 5)
Untuk menghitung analisis butir soal bentuk uraian pada penelitian ini
33
menggunakan software Anates versi 4.0.5 (Sari, 2014: 207). Adapun uji
a. Uji Validitas
valid apabila instrumen itu mampu mengukur apa yang hendak diukur
dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat
(Arikunto, 2013: 89). Pengukuran validitas butir soal pada penelitian ini
8 0,249 - Rendah
9 0,239 - Rendah
10 0,618 Valid Tinggi
11 0,625 Valid Tinggi
12 0,603 Valid Cukup
13 0,367 - Rendah
b. Uji Reliabilitas
4.0.5. Adapun nilai koefisien dari reliabilitas ini dapat dilihat pada tabel
Hasil uji reliabilitas soal instrumen diperoleh nilai sebesar 0,82 sehingga
melalui soal tes uraian yang berjumlah 10 soal. Jawaban peserta didik
soal uraian dianalisis dari kelima indikator berpikir kreatif, yaitu fluency,
berpikir kreatif terdiri dari 2 soal. Masing-masing soal tersebut memiliki skor
penilaian
b. Menjumlahkan skor yang didapat setiap peserta didik dari seluruh soal
yang dikerjakan
R
S= x 100
N
Keterangan:
e. Menjumlahkan skor yang didapat oleh seluruh peserta didik dari tiap-tiap
f. Menentukan skor total yang dapat dicapai oleh seluruh peserta didik dari
R
NP = x 100 %
N
Keterangan:
R = Jumlah skor yang diperoleh seluruh peserta didik pada tiap indikator
A. Simpulan
B. Saran
lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Arif, M. 2014. Penerapan Aplikasi Anates Bentuk Soal Pilihan Ganda. Jurnal
Ilmiah Edutic. Vol. 1, No. 1: 1-9.
Arini, W. 2017. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Materi Cahaya Siswa
Kelas VIII SMP Xaverius Kota Lubuklinggau. Science and Physics
Education Journal (SPEJ). Vol. 1, No. 1: 23-38.
Armandita, P., Wijayanto, E., Rofiatus, L., Susanti, A. dan Rumiana, S. 2017.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Pembelajaran Fisika Di Kelas XI
MIA 3 SMA Negeri 11 Kota Jambi. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan.
Vol. 10, No. 2: 129-135.
Fadilah, A. S., Gardjito dan Siburian. 2009. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa dalam Proses Belajar Biologi di Kelas XI IPA SMA 5 Kota Jambi.
Skripsi. FKIP Universitas Jambi. Jambi.
Hatmoko, J. H. 2015. Survei Minat dan Motivasi Siswa Putri terhadap Mata
Pelajaran Penjasorkes di SMK Se-Kota Salatiga Tahun 2013. Journal Of
Physical Education, Sport, Health dan Recreations. Vol 4, No. 4: 1729-
1736.
Heong, Y. M., Othman, W. D., Md Yunos, J., Kiong, T. T., Hassan, R., dan
Mohammad, M.M. 2011. The Level of Marzano Higher Order Thinking
Skills Among Technical Education Students. International Journal of Social
and Humanity. Vol. 1, No. 2: 121-125.
Hu, R., Wu, Yi-Yong dan Shieh, C. J. 2016. Effects of Virtual Reality Integrated
Creative Thinking Instruction on Students Creative Thinking Abilities.
Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Education. Vol.
12, No. 3: 477-486.
Jumi, W., Sulaeman, Nita dan Tangio, J. 2018. Identifikasi Kemampuan Berpikir
Kreatif Siswa Menggunakan Soal Tes Open Ended Problem Pada Materi
Elektrokimia di SMA Negeri 1 Telaga. Jurnal Entropi. Vol. 13, No. 1: 35-43.
Nugraha, S., Adisendjaja dan Amprasto. 2018. Creative Thinking Ability Through
Field Trip Learning On Ecosystem Material. Jurnal Pendidikan Biologi.
Vol. 9 No. 1: 31-37.