Anda di halaman 1dari 30

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Nya atas begitu banyak nikmat dan rahmat
yang dilimpahkan kepada tim penyusun, sehingga Modul Praktikum Farmakologi ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar.
Buku ini merupakan acuan praktikum mata kuliah Farmakologi yang dapat digunakan oleh dosen
maupun mahasiswa. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang turut
membantu terselesaikannya Modul Praktikum Farmakologi ini, diantaranya:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
2. Kaprodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret
3. Dosen Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
4. Staff dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu.
Dalam penyusunan modul ini tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan. Saran
dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku ini. Semoga buku
ini dapat memberi banyak manfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Desember 2018

Tim penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................................................ 2
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PRAKTIKUM .................................... 3
BAB I ................................................................................................................. 4
BAB II .............................................................................................................. 8
BAB III .............................................................................................................. 12
BAB IV .............................................................................................................. 15
BAB V .............................................................................................................. 18
BAB VI ............................................................................................................. 21
BAB VII ............................................................................................................ 24
BAB VIII ............................................................................................................ 27

2
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PRAKTIKUM

Proses pembelajaran untuk buku petunjuk praktikum dapat berjalan lancar apabila Anda
mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1. Pahami dulu berbagai kegiatan penting dalam modul ini mulai tahap awal sampai tahap
akhir.
2. Lakukan teknik yang tertera dalam kegiatan belajar sesuai dengan daftar tilik yang telah
tersedia.
3. Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam mata kuliah Farmakologi dengan tugas
praktikum yang diberikan tergantung pada kesungguhan Anda dalam mengerjakan
praktikum.
4. Bila Anda menemui kesulitan, silahkan menghubungi instruktur/pembimbing pengajar mata
kuliah Farmakologi.

3
BAB I
KONSEP DASAR FARMAKOLOGI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dasar farmakologi.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu memahami pengertian farmakologi
b. Mahasiswa mampu memahami istilah penting dalam farmakologi
c. Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup farmakologi
d. Mahasiswa mampu memahami macam obat-obatan
e. Mahasiswa mampu memahami perundang-undangan yang membahas obat-obatan

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian farmakologi
Farmakologi bersaral dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu pengetahuan).
Farmakologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada
system biologis. Didefinisikan sebagai studi terintegrasi tentang sifat-sifat kimia dan
organisme hidup serta segala aspek interaksi mereka. Atau Ilmu yang mempelajari
interaksi obat dengan organisme hidup.
2. Istilah penting dalam farmakologi
Istilah penting dalam farmakologi, meliputi:
a. Farmakologi adalah ilmu mengenai obat ( farmakon : obat, logos : ilmu ).
b. Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan alami
lain yang merupakan sumber obat
c. Farmakologi klinik adalah cabang ilmu farmakologi yang mempelajari efek obat pada
manusia
d. Farmakoterapi adalah ilmu yang berhubungan dengan penggunaan obat untuk
pencegahan dan pengobatan penyakit
e. Farmakokinetik yaitu suatu imu yang mempelajari proses Absorrpsi, Distribusi,
Metabolisme dan Ekskresi ( ADME ) obat dalam tubuh
f. Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari efek biokimia dan fisiologi obat serta
mekanisme kerjanya
g. Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari cara pencegahan, pengenalan dan
penanggulangan keracunan zat kimia ( termasuk obat ) yang digunakan dalam rumah
tangga, industri, maupun lingkungan.
3. Ruang lingkup farmakologi
Farmakologi mencakup semua ilmu pengetahuan tentang sejarah, sumber, sifat-sifat fisik
dan kimia, komposisi, efek-efek biokimia dan fisiologi, mekanisme kerja, absorpsi,
biotransformasi, ekskresi, penggunaan terapi, dan penggunaan lainnya dari obat.
4. Macam obat-obatan
Macam- macam bentuk obat serta tujuan penggunaannya antara lain adalah sebagai
berikut:
a. Pulvis (Serbuk), campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,
untuk pemakaian oral atau obat luar.
b. Pulveres, serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama, dibungkus
menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.

4
c. Tablet, sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung
pipih mengandung satu jenis obat atau lebih.
d. Pilulae (PIL), bentuk sediaan padat bundal dan kecil mengandung bahan obat,
untuk pemakaian oral
e. Kapsul, sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak
yang dapat larut.
f. Solutiones (larutan), sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia
yang dapat larut.
g. Suspensi, sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut terdispersi
dalam fase cair.
h. Emulsi, sediaan berupa campuran dari dua fase cairan dalam sistem dispersi.
i. Galenik, sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau
tumbuhan yang disari.
j. Extractum, sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat dari
simplisia nabati/hewani menggunakan pelarut yang sesuai.
k. Infusa, sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air
pada suhu 900 C selama 15 menit
l. Immunosera (Imunoserum), sediaan yang mengandung Imunoglobin khas yang
diperoleh dari serum hewan dengan pemurnian
m. Unguenta (Salep), sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada
kulit atau selaput lendir.
n. Suppositoria, sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui
rektal, vagina atau uretra
o. Guttae (Obat Tetes), sediaan cairan berupa larutan, emulsi, atau suspensi,
dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar
p. Injectiones (Injeksi), sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk
yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang
disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau
selaput lendir.
5. Perundang-undangan yang membahas obat-obatan
Maksud dan tujuan undang-undang ini adalah menetapkan ketentuan-ketentuan dasar di
bidang farmasi dalam rangka pelaksanaan undang-undang tentang Pokok-Pokok
Kesehatan ( undang-undang no. 9 tahun 1960), Yang dimaksud dalam undang-undang
ini adalah : Perbekalan kesehatan di bidang farmasi, yang meliputi obat, bahan obat, obat
asli Indonesia, bahan obat asli Indonesia, alat kesehatan, kosmetik dan sebagainya.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok
3. Buatlah paper tentang konsep dasar farmakologi!
4. Buatlah dalam format paper dan buat file presentasinya!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat paper
3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema paper yang ditentukan
5
3. Membuat paper dan PPT
4. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan paper
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk essay dengan sistematika sebagai berikut:
a. Cover
b. Pembahasan; Identifikasi dan analisis
c. Kesimpulan
d. Daftar pustaka
2. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah

Penetapan Nilai Akhir:

jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum
4. Sesuai petunjuk praktikum

Penilaian Presentasi
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah

6
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = --------- x 100
16

Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik

7
BAB II
OBAT-OBATAN YANG LAZIM DIGUNAKAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu memahami obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan
kebidanan.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu memahami jenis obat-obatan yang digunakan dalam kebidanan
b. Mahasiswa mampu memahami jenis cairan yang digunakan dalam kebidanan
c. Mahasiswa mampu memahami jenis jenis cairan yang lazim digunakan dalam
praktek kebidanan
d. Mahasiswa mampu memahami Obat-obat dalam praktek kebidanan

B. URAIAN MATERI
1. Jenis obat-obatan yang digunakan dalam kebidanan
a. Obat oral
b. Obat rektal
c. Obat parenteral
2. Jenis cairan yang digunakan dalam kebidanan
a. Cairan hipotonik : Digunakan pada keadaan sel “mengalami” dehidrasi
b. Cairan Isotonik : Bermanfaat pada pasien yang mengalami hipovolemi (kekurangan
cairan tubuh
c. Cairan hipertonik : Mampu menstabilkan tekanan darah, meningkatkan produksi urin,
dan mengurangi edema
3. Jenis jenis cairan yang lazim digunakan dalam praktek kebidanan
a. Oralit: mencegah dan mengobati dehidrasi pada waktu muntaber, diare, kolera
b. Infusan Otsu-NS: Untuk resusitasi, Kehilangan Na > Cl
c. Otsu-RL: Resusitasi, Suplai ion bikarbonat dan Asidosis metabolic
d. Otsu-D5: sebagai cairan resusitasi pada terapi intravena serta untuk keperluan hidrasi
selama dan sesudah operasi.
4. Obat-obat dalam praktek kebidanan
a. Obat anti infektikum
1) Amoxicillin
2) Ampicillin
3) Ciprofloxacin
4) Metronidazol
5) Acyclovir
6) Cotrimoxasol
7) Spiramycin
8) Nystatin
9) Valaciclovir
10) Metronidazol, nystatin
11) Doxycycline
b. Obat anti emetikum
1) Domperidone
2) Metoclopramidehcl
3) Promethazine

8
4) Prathiazinetheoclate, pyridoxinehcl
c. Antiperetik analgenik
1) Asam mefenamat
2) Paracetamol
3) Lidocain HCL
4) Asam asetilsalisilat (Acetosal)
5) Natrium diklofenak
d. Obat pendarahan
1) Methylerometrin
2) Tranexamic acid
e. Obat system endokrin
1) Levonogestrel, ethinylestradiol
2) Medroxyprogesterone
3) Lynestrenol
4) Progesterone
5) Noretisterone
6) Clomifene citrat
f. Obat saluran pencernaan
1) Loperamide
2) Cimetidin
3) Bisacodyl
4) Ranitidine
5) Aluminium hidrixide, magnesium carbonat, calcium carbonat
g. Dermatologi
1) Hydrocortisone
2) Ketoconazole
h. Obat saluran pernapasan
1) Dextromethorphan
2) Salbutamol
3) Ambroxol
i. Obat saluran urogenital
1) Oxytocin
j. Vitamin
1) Asam folat
2) Ext. Plaentae, cyanocobalamin
3) Zat besi
4) Calcium lactate
5) Docosahexanoic acid

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok
3. Buatlah paper tentang obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan serta
berikan contoh merk dagangnya!
4. Buatlah dalam format paper dan buat file presentasinya!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat paper
3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out
9
E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema paper yang ditentukan
3. Membuat paper dan PPT
4. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan paper
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk essay dengan sistematika sebagai berikut:
e. Cover
f. Pembahasan; Identifikasi dan analisis
g. Kesimpulan
h. Daftar pustaka
2. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah

Penetapan Nilai Akhir:

jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum
4. Sesuai petunjuk praktikum

Penilaian Presentasi
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah

10
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik

11
BAB III
FARMAKODINAMIKA

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu memahami farmakodinamika.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu memahami pengertian farmakodinamik.
b. Mahasiswa mampu memahami definisi antagonisme.
c. Mahasiswa mampu memahami jenis antagonisme
d. Mahasiswa mampu memahami mekanisme antagonis kompetitif dan non-kompetitif
e. Mahasiswa mampu memahami sinergisme
f. Mahasiswa mampu memahami mekanisme sinergisme
g. Mahasiswa mampu memahami interaksi obat dan reseptor
h. Mahasiswa mampu memahami hubungan dosis-respon

B. URAIAN MATERI
1. pengertian farmakodinamik
Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari efek-efek biokimiawi dan fisiologi obat
serta mekanisme kerja obat tersebut didalam tubuh.
2. definisi antagonisme
Antagonisme adalah suatu keadaan ketika efek dari sutau obat menjadi berkurang atau
hilang sama sekali yang disebabkan oleh keberadaan satu obat lainnya.
3. jenis antagonisme
a. Antagonisme fisiologik
Terjadi pada organ yang sama, tetai ada system reseptor yang berlainan.
b. Antagonisme pada reseptor
Terjadi melalui system reseptor yang sama. Antagonis mengikat reseptor di tempat
ikatan agonis sehingga terjadi antagonisme antara agonis dengan antagonisnya.
4. mekanisme antagonis kompetitif dan non-kompetitif
a. Mekanisme Antagonis Kompetitif
Dalam hal ini, antagonis mengikat reseptor ditempat ikatan agonis (receptor site atau
active site ) secara reversible sehingga dapat digeser oleh agonis kadar tinggi..
b. Antagonism Non-Kompetatif
Antagonis ini adalah suatu keadaan ketika obat antagonis memblokade suatu tempat
tertentu dari rangkaian kejadian yang diperlukan untuk menghasilkan respon suatu
agonis.
5. Sinergisme
Interaksi farmakodinamik yang paling umum terjadi adalah sinergisme antara dua obat
yang bekerja pada sistem, organ, sel, enzim yang sama dengan efek farmakologi yang
sama.
6. mekanisme sinergisme
a. Sinergisme pada tempat yang sama
interkasi di mana efek dua obat yang bekerja pada tempat yang sama saling
memperkuat. Walaupun banyak contoh interaksi yang merugikan dengan mekanisme
ini tetapi banyak pula interaksi yang menguntungkan secara terapetik.
b. Sinergisme pada tempat yang berbeda dari efek yang sama atau hampir sama
Obat-obat dengan efek akhir yang sama atau hampir sama, walaupun tempat kerja ata
reseptornya berlainan, kalau diberikan bersamaan akan memberikan efek yang saling
memperkuat.
12
7. interaksi obat dan reseptor
Obat harus berintekasi dengan target aksi obat (salah satunya adalah reseptor) untuk
dapat menimbulkan efek. Interaksi obat dan reseptor dapat membentuk komplek obat-
reseptor yang merangsang timbulnya respon biologis, baik respon antagonis maupun
agonis.
8. hubungan dosis-respon

menggambarkan suatu distribusi frekuensi individu yang memberikan respons pada


rentang dosis tertentu. Dosis berbanding lurus dengan respon obat, Respon berhenti pada
konsentrasi tertentu.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok
3. Buatlah paper tentang farmakodinamika!
4. Buatlah dalam format paper dan buat file presentasinya!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat paper
3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema paper yang ditentukan
3. Membuat paper dan PPT
4. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan paper
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk essay dengan sistematika sebagai berikut:
a. Cover
b. Pembahasan; Identifikasi dan analisis
c. Kesimpulan
d. Daftar pustaka
2. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

13
G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah

Penetapan Nilai Akhir:

jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum
4. Sesuai petunjuk praktikum

Penilaian Presentasi
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik

14
BAB IV
FARMAKOKINETIKA

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu memahami tentang farmakokinetika.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu memahami definisi farmakokinetika
b. Mahasiswa mampu memahami fase-fase farmakokinetika
c. Mahasiswa mampu memahami isu etik yang terjadi di antara bidan
d. Mahasiswa mampu memahami isu etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
e. Mahasiswa mampu memahami dilema dan konflik moral

B. URAIAN MATERI
1. Definisi Farmakokinetik
Farmakokinetik menjelaskan tentang apa yang terjadi dengan suatu zat di dalam
organisme, misalnya bagaimana perjalanan obat dalam tubuh. Farmakokinetik
mengamati jenis-jenis proses seperti absorbsi, distribusi, biotranspormation
(metabolisme) dan exresion. Perubahan konsentrasi obat yang terjadi dalam organisme
khususnya dalam plasma di buat grafik terhadap waktu.
2. fase-fase farmakokinetika
Farmakokinetika merupakan aspek farmakologi yang mencakup nasib obat dalam
tubuh yaitu absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresinya (ADME).

a. Absorpsi
1) Kelarutan, Obat harus dapat melarut atau obat sudah dalam bentuk terlarut.
Sehingga dari kecepatan melarut mempengaruhi kecepatan absori.
2) pH, obat yang bersifat asam lemah akan mudah menembus membran sel pada
suasana asam
3) Sirkulasi darah, Pemberian obat melalui sublingual akan lebih cepat diabsorbsi
dibanding subkutan, karena umumnya sirkulasi darah di subkutan lebih sedikit
(jelek) dibandingkan di sublingual.
4) Tempat absorbsi, Obat dapat diabsorbsi misalnya dikulit, membran mukosa, dan
usus halus.
b. Distribusi
Setelah diabsorpsi, obat akan didistribusi ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah.
Selain tergantung dari aliran darah, distribusi obat juga ditentukan oleh sifat

15
fisikokimianya. Distribusi obat dibedakan atas 2 fase berdasarkan penyebarannya di
dalam tubuh.
Distribusi fase pertama terjadi segera setelah penyerapan, yaitu ke organ yang
perfusinya sangat baik misalnya jantung, hati, ginjal, dan otak. Selanjutnya, distribusi
fase kedua jauh lebih luas yaitu mencakup jaringan yang perfusinya tidak sebaik organ
di atas misalnya otot, visera, kulit, dan jaringan lemak.
c. Biotransformasi/metabolisme
Biotransformasi atau metabolisme obat ialah proses perubahan struktur kimia obat
yang terjadi dalam tubuh dan dikatalis oleh enzim khususnya CYT 45. Pada proses ini
molekul obat diubah menjadi lebih polar, artinya lebih mudah larut dalam air dan
kurang larut dalam lemak sehingga lebih mudah diekskresi melalui ginjal.
d. Ekskresi
Obat dikeluarkan dari tubuh melalui berbagai organ ekskresi dalam bentuk metabolit
hasil biotransformasi atau dalam bentuk asalnya.
e. Parameter farmakokinetik
Dosis standar suatu obat pada setiap penderita berbeda-beda. Dua paramaeter ini
adalah bersihan (clearance) yaitu ukuran kemampuan tubuh untuk menghilangkan
obat. Yang kedua volume distribusi yaitu ukuran dari ruangan dalam tubuh yang
tersedia untuk diisi obat. Parameter Farmakokinetik, meliputi :
1) Bioavailabilitas, Ketersediaan hayati didefinisikian sebagai fraksi obat cara
pemberian apapun tidak berubah Yang mencapai sirkulasi sistemik setelah
diberikan melalui cara pemberian apapun.
2) Clearance, prinsip bersihan obata adalah sama dengan konsep bersihan pada faal
ginjal. Di definisikan kecepatan eliminasi dalam urine.
3) Volume distribusi, Volume ditribusi menghubungkan jumlah obat dalam tubuh
dengan konsentrasi obat dalam darah atau plasma.
4) Waktu paruh, Adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengubah jumlah obat dalam
tubuh menjadi separuhnya selama eliminasi.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas kelompok
2. Buat 4 kelompok
3. Carilah kasus tentang farmakokinetika!
4. Buatlah dalam bentuk paper!
5. Buatlah dalam format paper dan buat file presentasinya!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat paper
3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema paper yang ditentukan
3. Membuat paper dan PPT
4. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

16
F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Penulisan paper
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk essay dengan sistematika sebagai berikut:
a. Cover
b. Pembahasan; Identifikasi dan analisis
c. Kesimpulan
d. Daftar pustaka
2. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah

Penetapan Nilai Akhir:

jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum
4. Sesuai petunjuk praktikum

Penilaian Presentasi
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik

17
BAB V
PENGELOLAAN DAN PEMBERIAN OBAT SESUAI KEBUTUHAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu memahami tentang pengelolaan dan pemberian obat sesuai
kebutuhan.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu memahami.tentang pengelolaan obat.
b. Mahasiswa mampu memahami.tentang pemberian obat.

B. URAIAN MATERI
1. Pengelolaan Obat
Pengelolaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai beberapa tahapan yaitu:
a. Perencanaan dan pemilihan obat
b. Pengadaan
c. Distribusi dan penyimpanan
d. Penggunaan dna pengawasan
2. Pemberian Obat
a. Daftar Obat
1) Obat bius (narkotik); daftar O. Diberi tanda +
2) Obat keras: daftar G
3) Obat bebas terbatas: daftar W
4) Obat bebas
b. Kode registrasi obat
Kode/pernyataan khusus pada penandaan / kemasan :
1) Untuk obat yang hanya diperoleh dengan resep dokter : lingkaran bulat merah
dengan garis tepi berwarna hitam, dengan huruf K di tengah yang menyentuh garis
tepi.
Untuk obat yang dapat diperoleh tanpa resep dokter:
1) Tanda khusus obat bebas : lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam
2) Tanda khusus obat bebas terbatas : lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam
c. Bentuk sediaan obat
1) BSO Padat
2) BSO cair
3) BSO ½ padat
3. Dosis
Faktor yang mempengaruhi dosis obat :
a. Faktor obat
 Sifat fisik: daya larut, kristal
 Sifat kimia: asam, basa, garam, kompleks, Ph
 Toksisitas: dosis berbanding terbalik toksisitas
b. Cara pemberian obat
 Oral: dimakan/diminum
 Parenteral
 Rektal, vaginal, uretral
 Lokal, topikal
 Implantasi, sublingual
c. Dosis lazim
18
Kecuali dinyatakan lain, maka yang dimaksud dengan dosis obat ialah sejumlah obat
yang memberikan efek terapeutik pada penderita dewasa /anak, disebut dozis
lazim atau dosis medicinalis atau dosis terapi.
d. Dosis maksimum
Dosis maksimum adalah dosis optimum yang masih dapat diberikan kepada seorang
manusia dewasa sehat tanpa menimbulkan efek keracunan
e. Dosis toxica
Bila dosis obat yang diberikan melebihi dosis maksimum, terutama obat yang
tergolong racun, ada kemungkinan terjadi keracunan, dinyatakan sebagai dosis
toxica.(tanpa kematian )
f. Dossi letalis
Bila Dosis toxica ini dilewati maka dapat mengakibatkan kematian, disebut
sebagai dosis letalis.
g. Dosis awal
Obat-obat tertentu memerlukan dosis permulaan (initial dose) , dosis awal (loading
dose) , dosis pemeliharaan (maintenance dose)
h. Dosis untuk anak
1) Berdasar perbandingan dosis dengan orang dewasa
2) Berdasar kondisi fisik masing-masing anak
i. Perbandingan dosis
1) Berdasar umur: (orang dewasa: 20-24 tahun)
2) Berdasar berat badan: (orang dewasa: 70kg)
3) Berdasar luas permukaan tubuh (LPT). Luas permukaan tubuh orang dewasa: 1.73
m2

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buat 4 kelompok
2. Masing-masing kelompok membuat makalah pengelolaan dan pemberian obat sesuai
kebutuhan!
3. Susun dalam bentuk makalah dan buat file presentasinya.

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema makalah yang ditentukan
3. Membuat makalah dan PPT
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Cover
b. Pembahasan; Identifikasi dan analisis
c. Kesimpulan
19
d. Daftar pustaka
2. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum
4. Sesuai petunjuk praktikum

Penilaian Presentasi
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik

20
BAB VI
EFEK SAMPING OBAT

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu memahami tentang efek samping obat.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu memahami pengertian efek samping obat
b. Mahasiswa mampu memahami masalah efek samping obat
c. Mahasiswa mampu memahami pembagian efek samping obat
d. Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor pendorong terjadinya efek samping obat
e. Mahasiswa mampu memahami upaya pencegahan dan penanganan efek samping obat

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Efek Samping Obat
Pengertian efek samping adalah setiap efek yang tidak dikehendaki yang merugikan atau
membahayakan pasien (adverse reactions) dari suatu pengobatan. Efek samping tidak
mungkin dihindari/dihilangkan sama sekali, tetapi dapat ditekan atau dicegah seminimal
mungkin dengan menghindari faktor-faktor risiko yang sebagian besar sudah diketahui.
2. Masalah dan Kejadian Efek Samping Obat
Beberapa contoh efek samping misalnya:
a. Reaksi alergi akut karena penisilin (reaksi imunologik).
b. Hipoglikemia berat karena pemberian insulin (efek farmakologik yang berlebihan).
c. Osteoporosis karena pengobatan kortikosteroid jangka lama (efek samping
karena penggunaan jangka lama)
d. Hipertensi karena penghentian pemberian klonidin (gejala penghentian obat)\
e. Fokomelia pada anak karena ibunya menggunakan talidomid pada masa awal
kehamilan (efek teratogenik)
3. Pembagian Efek Samping Obat
a. Efek samping yang dapat diperkirakan
1) Aksi farmakologik yang berlebihan
2) Gejala putus obat karena narkotika
3) Efek samping yang tidak berupa efek farmakologik utama
b. Efek samping yang tidak dapat diperkirakan
1) Reaksi alergi
2) Reaksi karena faktor genetik
c. Efek samping yang mungkin timbul pada perpanjangan obat
1) Adisi
2) Sinergis
3) Potensiasi
4) Antagonis
4. Faktor-faktor Pendorong Terjadinya Efek Samping Obat
a. Faktor bukan obat
1) Intrinsik dari pasien, yakni umur, jenis kelamin, genetik, kecenderungan untuk
alergi, penyakit, sikap dan kebiasaan hidup
2) Ekstrinsik di luar pasien, yakni dokter (pemberi obat) dan lingkungan, misalnya
pencemaran oleh antibiotika
b. Faktor obat

21
1) Intrinsik dari obat, yaitu sifat dan potensi obat untuk menimbulkan efek
samping
2) Pemilihan obat
3) Cara penggunaan obat
4) Interaksi antar obat
5. Upaya Pencegahan dan Penanganan Efek Samping
a. Upaya pencegahan
1) Selalu harus ditelusur riwayat rinci mengenai pemakaian obat oleh pasien pada
waktu-waktu sebelum pemeriksaan, baik obat yang diperoleh melalui resep
dokter maupun dari pengobatan sendiri
2) Gunakan obat hanya bila ada indikasi jelas dan bila tidak ada alternatif
non-farmakoterapi
3) Hindari pengobatan dengan berbagai jenis obat dan kombinasi sekaligus
4) Berikan perhatian khusus terhadap dosis dan respons pengobatan pada anak
da n bayi, usia lanjut dan pasien-pasien yang juga menderita gangguan
ginjal, hepar dan jantung
5) Bila dalam pengobatan ditemukan keluhan atau gejala penyakit baru, atau
penyakitnya memberat, selalu ditelaah lebih dahulu.
b. Penanganan efek samping
1) Segera hentikan semua obat bila diketahui atau dicurigai terjadi efek samping
2) Upaya penanganan klinik tergantung bentuk efek samping dan kondisi
penderita.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buat 4 kelompok
2. Masing-masing kelompok membuat makalah mengenai efek samping obat
3. Susun dalam bentuk makalah dan buat file presentasinya.

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema makalah yang ditentukan
3. Membuat makalah dan PPT
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Cover
b. Latar belakang
c. Pembahasan; Identifikasi dan analisis
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka

22
2. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah

Penetapan Nilai Akhir:

jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum
4. Sesuai petunjuk praktikum

Penilaian Presentasi
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah

Penetapan Nilai Akhir:


jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik

23
BAB VII
ASPEK LEGAL DALA PEMBERIAN OBAT OLEH BIDAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu memahami aspek legal dalam pemberian obat oleh bidan.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup bidan dan obat
b. Mahasiswa mampu memahami penggunaan obat dalam masa kehamilan
c. Mahasiswa mampu memahami Penggunaan obat dalam masa persalinan
d. Mahasiswa mampu memahami kewenangan bidan
e. Mahasiswa mampu memahami standar asuhan
f. Mahasiswa mampu memahami bidan sebagai tenaga profesional
g. Mahasiswa mampu memahami pengambilan keputusan yang etis
h. Mahasiswa mampu memahami bidan dan rahasia jabatan

B. URAIAN MATERI
1. Ruang lingkup bidan dan obat
a. Pengertian obat dan bidan
Bidan adalah seorang mitra tenaga kesehatan yang hampir sama tugasnya dengan
dokter dan perawat namun memiliki tingkatan dan tugas masing-masing yang berbeda,
oleh karena itu untuk menunjang tugasnya, seorang bidan memerlukan alat dan obat
untuk menjalankan tugas nya. Obat merupakan subtansi yang diberikan kepada
manusia atau binatang sebangai perwatan, pengobatan dan pencegahan terhadap
berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuh.
b. Pemberian obat oleh bidan
1) Bidan bertugas dalam menghadapi ibu hamil dan melahirkan menggunakan
berbagi macam obat
2) Pemberian obat pada ibu hamil dan pada saat persalinan tentunya harus
memikirkan banyak faktor , yaitu masalah efek samping yang ditimbulkan oleh
obat itu
3) Pemberian obat pada ibu hamil perlu mempertimbangkan 3 kompartemen:
 Kompartemen ibu
 Kompartemen bayi
 Kompartemen plasenta
2. Penggunaan obat dalam masa kehamilan
Pada ibu hamil , ada banyak hal yang harus diperhatiakn saat pemberian obat, yaitu efek
obat tersebut terhadap, ibu, janin , dan plasentanya. Pada ibu hamil maka akan tumbuh
unit fetoplasental dalam uterus yaitu janin yang sedang berkembang dan plasenta yang
berfungsi memberikan makan pada janin tersebut.
3. Penggunaan obat dalam masa persalinan
Rasio estrogen (merangsang otot polos uterus) dan progesteron (relaksasi otot polos
uterus) serta pelepasan hormon hipofisis posterior yaitu oksitosin dan prostaglandin juga
sangat berperan dalam kontraksi otot polos uterus. Hormon oksitosin meningkat
menjelang akhir kehamilan, disertai makin banyaknya reseptor hormon di uterus. Pada
saat yang tepat hormon dan reseptor berinteraksi sehingga memicu kontraksi.
4. Kewenangan bidan
Kewenangan bidan dalam memberikan obat diatur dalam : KEPMENKES 900 dan
KEPMENKES 396 mengenai obat.
24
a. Persalinan  uterotonika
b. Bayi perawatan tali pusat secara higienis
c. Pelayanan Ginekologik ringan : Keputihan dan penundaan haid sementara atau atas
advis dokter
d. Anak  Imunisasi & pemberian pengobatan ringan sbg tindakan sementara sblm dan
segera dirujuk
e. Memberikan iminisasi : bayi, wanita usia subur
f. Memberikan suntikan kepada penyulit kehamilan meliputi pemberian secara parental
antibiotika pada infeksi, sepsis, oksitosin pada kala III dan kala IV untuk mencegah &
penanganan perdarahan postpartum karena hipotonia uteri, sedativa pada preeklamsi
& eklamsi, sebagai pertolongan pertama sebelum dirujuk.
g. Memberi pelayanan keluarga berencana yakni pemasangan IUD, AKBK, pemberian
suntikan, tablet, kondom, diafragma, Jelly

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buat 4 kelompok
2. Masing-masing kelompok membuat makalah mengenai aspek legal dalam pemberian
obat oleh bidan!
3. Susun dalam bentuk makalah dan buat file presentasinya!

D. PERSIAPAN
4. Melakukan penelusuran materi/jurnal
5. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
6. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema makalah yang ditentukan
3. Membuat makalah dan PPT
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk essay dengan sistematika sebagai berikut:
a. Cover
b. Latar belakang
c. Pembahasan; Identifikasi dan analisis
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

25
G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah

Penetapan Nilai Akhir:

jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum
4. Sesuai petunjuk praktikum

Penilaian Presentasi
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik

26
BAB VIII
APLIKASI FARMAKOLOGI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu memahami aplikasi farmakologi dalam praktik kebidanan.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis obat yang digunakan dalam kebidanan.
b. Mahasiswa mampu memahami jenis cairan yang digunakan dalam kebidanan.
c. Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis cairan yang digunakan dalam praktik
kebidanan
d. Mahasiswa mampu memahami obat-obat dalam praktik kebidanan

B. URAIAN MATERI
1. Jenis-jenis obat yang digunakan dalam kebidanan
a. Obat oral
b. Obat rectal
c. Obat parenteral
2. Jenis cairan yang digunakan dalam kebidanan
a. Cairan hipotonik
b. Cairan isotonik
c. Cairan hipertonik
3. Jenis-jenis cairan yang digunakan dalam praktik kebidanan
a. Oralit
b. Infusan Otsu-NS
c. Otsu-RL
d. Otsu D5
4. Obat-obat dalam praktik kebidanan
a. Obat anti infektikum
1) Amoxicillin
2) Ampicillin
3) Ciprofloxacin
4) Metronidazol
5) Acyclovir
6) Cotrimoxasol
7) Spiramycin
8) Nystatin
9) Valaciclovir
10) Metronidazol, nystatin
11) Doxycycline
b. Obat anti emetikum
1) Domperidone
2) Metoclopramidehcl
3) Promethazine
4) Prathiazinetheoclate, pyridoxinehcl
c. Antiperetik analgenik
1) Asam mefenamat
2) Paracetamol
3) Lidocain HCL

27
4) Asam asetilsalisilat (Acetosal)
5) Natrium diklofenak
d. Obat pendarahan
1) Methylerometrin
2) Tranexamic acid
e. Obat system endokrin
1) Levonogestrel, ethinylestradiol
2) Medroxyprogesterone
3) Lynestrenol
4) Progesterone
5) Noretisterone
6) Clomifene citrat
f. Obat saluran pencernaan
1) Loperamide
2) Cimetidin
3) Bisacodyl
4) Ranitidine
5) Aluminium hidrixide, magnesium carbonat, calcium carbonat
g. Dermatologi
1) Hydrocortisone
2) Ketoconazole
h. Obat saluran pernapasan
1) Dextromethorphan
2) Salbutamol
3) Ambroxol
i. Obat saluran urogenital
1) Oxytocin
j. Vitamin
1) Asam folat
2) Ext. Plaentae, cyanocobalamin
3) Zat besi
4) Calcium lactate
5) Docosahexanoic acid

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buat 4 kelompok
2. Masing-masing kelompok membuat paper dan presentasi mengenai aplikasi farmakologi
dalam praktik kebidanan!
3. Susun dalam bentuk paper dan buat file presentasinya.

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat paper
3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mencari materi sesuai tema paper yang ditentukan
3. Membuat paper dan PPT

28
4. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
5. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan paper
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Cover
b. Pembahasan; Identifikasi dan analisis
c. Kesimpulan
d. Daftar pustaka
2. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal praktikum yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Format penulisan
2. Ruang lingkup pembahasan
3. Dokumentasi pendukung
4. Daftar pustaka/Referensi
Jumlah
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = ---------- x 100
16
Keterangan:
1. Tidak sesuai petunjuk praktikum
2. Sesuai sebagian kecil petunjuk praktikum
3. Sesuai sebagian besar petunjuk praktikum
4. Sesuai petunjuk praktikum

Penilaian Presentasi
No Komponen penilaian Nilai
1 2 3 4
1. Kemampuan presentasi
2. Penguasaan materi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Partisipasi/keaktifan dalam diskusi
Jumlah
Penetapan Nilai Akhir:
jumlah
NA = --------- x 100
16
Keterangan :
1. Tidak baik
2. Kurang baik
3. Cukup baik
4. Baik

29

Anda mungkin juga menyukai