NIM : 200604500004
Kekhawatiran atau ketakutan yang kita alami memiliki sisi positif. Di dunia psikologi, rasa
takut ada untuk membantu kita menghadapi bahaya dan bertahan hidup. Pada kasus COVID-
19, ketakutan ini mendorong kita untuk menaati segala peraturan atau protokol kesehatan.
Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak dengan orang lain.
Di Indonesia, pandemi COVID-19 sudah berlangsung selama lima bulan. Pertanyaannya,
masih ingatkah berbagai cara mencegah penularan virus corona? Atau justru sudah bosan
melakukannya?
Nah, berikut beberapa cara mencegah penularan COVID-19 yang angkanya kian hari
semakin melambung.
1. Kuatkan Sistem Imun
Virus corona dan virus lainnya punya satu kesamaan. Virus bersifat selflimitingdisease, alias
bisa mati dengan sendirinya. Lalu, bagaimana cara membunuh virus tersebut?Singkatnya,
kalau daya tahan tubuh baik, maka tubuh akan melawan virus tersebut. Lalu, bagaimana
mana cara meningkatkan sistem imun?Istirahat yang cukup. Orang dewasa umumnya
membutuhkan waktu tidur 7-8 jam dan remaja sekitar 9-10 jam.Perbanyak makan sayur dan
buah. Kandungan vitamin dan mineral sayur dan buah memperkuat sistem imun
tubuh.Hindari Stres. Stress yang tidak terkendali dan berkepanjangan bisa meningkatkan
hormon kortisol. Dalam jangka panjang hormon kortisol ini bisa menurunkan sistem
imun.Hindari rokok dan alkohol. Paparan asap rokok dan alkohol secara berlebih dapat
merusak sistem imun.
Rutin berolahraga. Direkomendasikan untuk berolahraga 30 menit setiap hari, seperti berjalan
kaki.
2. Rutin Mencuci Tangan
Sudah bosan terus-terusan mencuci tangan selama lima bulan ini? Demi kebaikan diri dan
orang lain, jangan pernah bosan dan malas melakukan tindakan ini. Cucilah tangan
setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air, atau pembersih tangan dengan kandungan
alkohol setidaknya 60 persen. Kapan waktu yang tepat mencuci tangan?
Sebelum memasak atau makan.
Setelah menggunakan kamar mandi.
Setelah menutup hidung saat batuk, atau bersin.
Setelah memegang barang-barang yang umumnya sering disentuh banyak orang
(gagang pintu, smartphone, tombol lift, dll).