Anda di halaman 1dari 5

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny. R

a. Pengumpulan data dasar data subjektif ditemukan Usia ibu 26 tahun,

ibu mengatakan tidak ada keluhan, ini merupakan kehamilan pertama,

belum pernah melahirkan dan tidak pernah keguguran, HPHT 24

Pebruari 2019. Data objektif ditemukan lepopold I tinggi fundus uteri 3

jari dibawah PX, pergerakan bayi dalam 24 jam terakhir 10 kali, DJJ

136 x/m teratur, TBJ : 2790 gram pemeriksaan fisik lainnya dalam

batas normal.

b. Interpretasi data dasar ditegakan diagnosa actual Ny R, umur 26

tahun, G1P0A0, usia kehamilan 34 minggu ibu dan janin baik.

Masalah aktual tidak ada.

c. Identifikasi diagnosa dan atau masalah potensial tidak ada.

d. Menentukan kebutuhan yang memerlukan penanganan segera,

konsultasi, kolaborasi dan maupun rujukan : tidak ada

e. Pada perencanaan asuhan yang menyeluruh disusun 9 rencana

asuhan

f. Pelaksanaan rencana asuhan yang menyeluruh semuanya

dilaksanakan.

g. Evaluasi hasil asuhan Ny R adalah Ibu mengatakan ibu mengatakan

merasa tenang karena telah mengetahui perkembangan

kehamilannya, wajah ibu tampak senang dan bahagia, kehamilan

berlangsung hingga usia kehamilan 39 minggu, ibu dan janin sehat.


171

2. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny. R

a. Data subjektif : ibu merasa sakit pada daerah perut menjalar hingga

ke belakang, sakitnya sering dan kuat, telah keluar lendir bercampur

darah sejak subuh jam 02.00 WIT, tidak ada cairan jernih yang keluar.

Ibu merasakan pergerakan janin

b. Data objektif : Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis,

tanda-tanda vital : TD : 100/80 mmHg, Suhu 370C, Nadi : 82 x/m,

pernapasan 16 x/m, Wajah tampak meringis, DJJ : 140 x/m, kontraksi

uterus 4x/10 menit dengan durasi lebih dari 40 detik, pemeriksaan

dalam : vulva tidak oedema, tidak ada luka sikatrik, tidak ada varises,

suhu vagina teraba hangat, tidak ada bagian yang menyempit, portio

teraba lunak, pembukaan serviks 8 cm, ostium tipis, selaput ketuban

utuh, menonjol, presentasi kepala, ubun-ubun kecil kiri depan, tidak

ada moulase, penurunan kepala hodge II, promontorium tidak teraba,

pengeluaran lendir bercampur darah.

c. Analisa : Ny R, umur 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu,

inpartu kala I fase aktif, janin baik.

d. Pelaksanaan : Dilakukan asuhan kebidanan sebanyak 4 pelaksanaan

asuhan, jam 21.00 Ibu mengatakan Ibu mengatakan merasa sakit

pada daerah perut menjalar hingga ke belakang, sakitnya semakin

sering dan kuat, merasa ada cairan yang keluar. Ibu ingin buang air

besar dan merasa ada tekanan pada daerah anus. Keadaan umum

ibu baik, kesadaran komposmentis, tanda-tanda vital : TD : 110/80

mmHg, Suhu 370C, Nadi : 80 x/m, pernapasan 16 x/m, Wajah tampak

meringis, DJJ : 139 x/m, kontraksi uterus 5 x/10 menit dengan durasi

lebih dari 40 detik, penurunan kepala perlimaan 0/5, perineum tampak

menonjol, pemeriksaan dalam : vulva tampak membuka, tidak


172

oedema, tidak ada luka sikatrik, tidak ada varises, pembukaan serviks

10 cm, ostium tidak teraba, selaput ketuban sudah pecah, presentasi

kepala, ubun-ubun kecil kiri depan, tidak ada moulase, penurunan

kepala hodge III, pengeluaran cairan ketuban jernih. Jam 21.15 WIT

lahir bayi laki-laki, menangis kuat, pergerakan aktif, warna kulit merah

muda, jenis kelamin laki-laki, panjang badan 47 cm, berat badan 2700

gram, plasenta lahir lengkap jam 21.25 WIT. Keadaan umum ibu baik,

kesadaran komposmentis, kontraksi uterus baik, uterus teraba keras,

tidak ada laserasi jalan lahir. Ibu dan bayi dalam keadaan baik.

3. Asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny R

a. Subjektif : Ibu mengatakan merasa sangat senang karena telah

melewati proses persalinan, sangat senang karena bayinya sehat dan

ASInya lancar. Ibu tidak memberikan makanan dan minuman apapun

kepada bayi, bayinya hanya diberikan ASI saja.

b. Objektif : Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis, TD :


0
110/80 mmHg, suhu 37 C, nadi 78 x/m, pernapasan 16 x/m,

payudara simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakan, putting

menonjol, pengeluaran ASI lancar, kontraksi uterus baik, uterus

teraba keras, TFU 2 jari dibawah pusat, tidak ada pendarahan,

kandung kemih kosong, ada pengeluaran lochea rubra berwarna

merah, Ibu tampak menggendong dan memeluk bayinya.

c. Analisa : Ny R, umur 26 tahun, P1A0, post partum 6 jam hingga

sampai kunjungan keempat Ny R, umur 26 tahun, P1A0, post partum

6 minggu.

d. Pelaksanaan asuhan, dilaksanakan asuhan kebidanan sebanyak 7

asuhan dengan hasil Ibu tampak bahagia karena mampu merawat

bayinya dengan memberikan ASI sesuai kebutuhan bayi tanpa cairan


173

apapun, tidak terjadi pendarahan karena atonia uteri, keadaan umum

ibu baik, tampak hubungan yang baik antara ibu dan bayinya. Masa

nifas berlangsung normal, Ibu dengan persetujuan suami memilih

menjadi akseptor KB suntik 3 bulan.

4. Asuhan kebidanan neonatus pada bayi Ny. R

a. Data subjektif Ibu mengatakan merasa sangat senang karena bayinya

sehat dan telah mengisap ASI. Pengeluaran ASI lancar, ibu menyusui

bayinya sesuai kebutuhan, menggendong dan memeluk bayinya.

Riwayat kelahiran bayi, jenis kelaimn laki-laki, menangis kuat,

pergerakan aktif, warna kulit kemerahan, BB 2700 gram, PB : 47 cm,

lingkar kepala 33 cm, lingkar dada : 30 cm, pernapasan 52 x/m, suhu

36,3 0C. Bayi disusui segara setelah lahir (IMD).

b. Data objektif : Suhu tubuh bayi hangat 36,60C, Pernapasan 50 x/m,

denyut jantung 140 x/m, bayi tampak mengisap kuat, tali pusat masih

basah, ada reflex hisap dan menelan saat menyusu pada ibunya, ada

reflex morrow, dan ada reflex graps.

c. Analisa bayi Ny R adalah Neonatus laki-laki cukup bulan, sesuai

masa kehamilan usia 0 hari dan 6 jam

d. Pelaksanaan asuhan bayi Ny R dibuat 7 pelaksanaan asuhan dengan

hasil bayi sehat, tampak menyusu dengan baik. Pada kunjungan 6

hari bayi tidak mengalami kenaikan berat badan namun hal ini adalah

normal dan pada kunjungan 28 hari bayi mengalami kenaikan berat

badan yaitu 3000 gram. Ibu dan bayi memiliki hubungan yang sangat

baik, suami membantu ibu dalam merawat bayi.

5. Asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. R


174

a. Data subjektif, ibu mengatakan tidak merasa keluhan apapun dan

ingin menggunakan KB, ibu telah berkomunikasi dengan suami dan

suami setuju untuk menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan

b. Data objektif, keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis,

TB : 155 cm, BB : 66 kg, TD : 120/80 mmHg, suhu 37 0C, nadi 80 x/m,

pernapasan 20 x/m

c. Analisa, Ny R, umur 26 tahun, P1A0, Calon Akseptor KB suntik 3

bulan

d. Pelaksanaan asuhan pada Ny R terdiri dari 6 pelaksanaan asuhan

semuanya dilakukan dengan hasil ibu telah disuntik KB 3 bulan, ibu

akseptor KB suntik 3 bulan.

B. Saran

1. Bagi tenaga kesehatan

Bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan asuhan kebidanan

pada ibu secara komprehensif mulai dari konsepsi sampai dengan

asuhan keluarga berencana dengan pendekatan manajemen asuhan

kebidanan menurut Varney dan SOAP.

2. Bagi Institusi pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak

pendidikan untuk menambah referensi yang dapat dijadikan acuan bagi

mahasiswa dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil,

bersalin, nifas, bayi baru lahir dan neonatus serta KB

3. Bagi masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam membantu

tenaga kesehatan untuk melakukan asuhan kebidanan baik kehamilan,

persalinan, nifas, bayi baru lahir dan neonatus serta KB dengan terlibat

aktif dimulai dari keluarga.

Anda mungkin juga menyukai