Anda di halaman 1dari 6

DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT KECEMASAN PADA KELOMPOK

PEKERJA PNS YANG MENGHADAPI MASA PENSIUN

Santi Setyaningsih* Muhammad Mu’in**

*Mahasiswa Alumni Program Studi Ilmu Keperawatan FK UNDIP


**Departemen Jiwa Komunitas Program Studi Ilmu Keperawatan FK UNDIP
**aq1lafw@gmail.com

ABSTRAK
Masa pensiun merupakan suatu fase kehidupan yang perlu mendapatkan perhatian dari pekerja atau
karyawan yang sedang menghadapinya. Berbagai perubahan akan terjadi dalam kehidupan pekerja setelah
tiba masa pensiun dan jika tidak disikapi dengan bijaksana dapat mendatangkan kecemasan. Dukungan
sosial dari orang-orang yang bermakna dapat membantu individu mengatasi krisis kehidupan termasuk
masalah kecemasan menghadapi pensiun. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental cross
sectional yang bertujuan mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan tingkat kecemasan
menghadapi masa pensiun. Kuesioner dukungan sosial dan tingkat kecemasan diadaptasi dan
dimodifikasi dari Berlin Support System dan Depression Anxiety Stress Scale 42. Hasil penelitian
menunjukkan dari 133 responden 34,6% mendapat dukungan sosial sedang, 65,4% tinggi, serta tidak ada
yang mendapatkan dukungan sosial rendah; 65,4% tidak mengalami kecemasan, 15,0% mengalami
kecemasan ringan, 13,5% kecemasan sedang, 6,0% kecemasan berat dan tidak ada yang mengalami
kecemasan sangat berat. Hasil uji chi square diperoleh p value = 0,027 (.=0,05). Kesimpulan hasil
analisis data adalah ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan
menghadapi masa pensiun. Dukungan sosial yang telah diberikan seharusnya ditingkatkan, tidak hanya
bersumber dari dukungan informal tetapi juga dari dukungan formal yaitu pihak instansi agar kecemasan
dalam menghadapi pensiun dapat dicegah atau dikurangi secara optimal.

Kata kunci : Dukungan sosial, tingkat kecemasan, masa pensiun

116 Jurnal Keperawatan Komunitas . Volume 1, No. 2, November 2013; 116-121


Pendahuluan memberikan keuntungan emosional atau
Berbagai perubahan yang terjadi pada usia berpengaruh pada tingkah laku
lanjut dapat menimbulkan kecemasan jika penerimanya (Jacinta, 2001, Kaplan dan
yang bersangkutan tidak mampu Sadock, 1992). Penelitian mengungkapkan
beradaptasi dengan baik sehingga dapat bahwa dukungan sosial sangat diperlukan
menjadi masalah bagi usia lanjut. oleh individu yang memasuki masa lanjut
Demikian juga dengan perubahan yang usia guna mencegah masalah psikologis
terjadi dalam menghadapi masa pensiun. yang dialaminya (Bone, 2007). Salah satu
Pensiun merupakan salah satu dari 10 krisis yang dihadapi para pegawai atau
stressor terbesar dalam kehidupan sehingga pekerja yang dapat menimbulkan masalah
pensiun menjadi tidak mudah dijalani psikologis kecemasan adalah masalah
apalagi jika situasi baru setelah pensiun pensiun. Untuk mencegah atau mengatasi
dirasakan menjadi asing, tidak jelas dan masalah pensiun dan kecemasan
segalanya menjadi tidak pasti (Shives, dibutuhkan dukungan sosial. Tujuan
1998, Neil, 2000, Sutaryo, 2007). penelitian ini untuk mengetahui hubungan
Masyarakat lebih banyak melihat persepsi dukungan sosial dengan tingkat kecemasan
dan stigma negatif mengenai para pekerja pada kelompok pekerja PNS yang
yang telah pensiun masyarakat daripada menghadapi masa pensiun.
segi positifnya. Hal tersebut diperkuat
dengan posisi pekerjaan sebagai salah satu Metode
faktor penting yang dapat mendatangkan Jenis penelitian yang digunakan adalah
kepuasan di era modern seperti sekarang ini penelitian kuantitatif non eksperimental
(Jacinta, 2001). Dengan lepasnya pekerjaan asosiatif dengan pendekatan cross
seseorang maka kepuasannya terhadap sectional. Analisis data menggunakan
kehidupan juga akan berkurang. Pensiun bantuan program SPSS 11.0 for windows
adalah salah satu titik balik yang signifikan untuk menganalisis hubungan antara
dalam karir seseorang selama hidup bagi variabel independen yaitu dukungan sosial
mayoritas orang dewasa yang telah dengan variabel dependen yaitu tingkat
menghabiskan seluruh atau sebagian besar kecemasan pegawai negeri sipil yang
hidupnya untuk bekerja. Jika seseorang sedang menghadapi masa pensiun melalui
mampu secara bertahap menarik diri dari uji chi square yang disajikan dalam bentuk
peran pekerjaannya, mencari aktivitas tabel silang. Selain itu juga dilakukan
pengganti, mempertahankan keberlanjutan analisis univariat pada tiap-tiap variabel
aktivitas dalam kehidupan barunya dan penelitian yang digunakan untuk
dapat mengaktualisasikan apa yang menjadi mengetahui proporsinya. Populasi dalam
peran baru yang akan disandangnya maka penelitian ini adalah semua pegawai negeri
akan terhindar dari masalah psikologis sipil yang berusia lebih dari 53 tahun di
seperti kecemasan. Badan, Dinas dan Kantor Pemerintahan
Kabupaten Rembang. Cara pengambilan
Persepsi dan stigma negatif dari masyarakat sampel dengan probability sampling jenis
mengenai pensiun perlu disikapi dengan stratified random sampling. Sampel dipilih
bijaksana agar tidak menimbulkan atau secara acak dengan jumlah yang
menambah kecemasan, ketakutan dan representatif mewakili bagian atau kelas
kekhawatiran pada seseorang. Salah tempat kerja yang meliputi Badan, Dinas,
satunya adalah melalui dukungan sosial dan Kantor di dalam Pemerintahan
terutama yang diberikan oleh orang dekat Kabupaten Rembang serta bagian atau kelas
yang bermakna atau significant others. golongan kepegawaian yang meliputi
Dukungan sosial merupakan suatu bentuk golongan I, II, III, serta golongan IV seperti
hubungan interpersonal yang memberikan pada Tabel 1 dan Tabel 2.
bantuan kepada individu berupa perhatian,
emosi, bantuan instrumental, pemberian
informasi, dan penilaian kepada individu
oleh lingkungan sosialnya sehingga

Dukungan Sosial Dan Tingkat Kecemasan Pada Kelompok Pekerja PNS 117
Yang Menghadapi Masa Pensiun
Santi Setyaningsih, Muhammad Mu’in
Tabel 1. Jumlah Sampel Berdasarkan serta dihibur dan diterima di jaringan
Tempat Kerja sosialnya yang termasuk kategori dukungan
No Tempat Jumlah Jumlah emosional. Sumber dukungan sosial yang
Kerja Populasi Sampel merupakan salah satu aspek penting yang
1 Badan 25 17 ditemukan dalam penelitian ini berasal dari
2 Dinas 157 105
pasangan, anggota keluarga, tetangga,
3 Kantor 17 11
teman atau sahabat serta relasi kerja yang
Total 199 133
merupakan sumber dukungan sosial jenis
Tabel 2. Jumlah Sampel Berdasarkan natural informal.
Golongan Kepegawaian
Golongan Jumlah Jumlah 2. Tingkat Kecemasan
No Sebagian besar responden yaitu sebanyak
Kepegawaian Populasi Sampel
1 I 2 1 65,4% tidak mengalami kecemasan, 15,0%
2 II 57 38 mengalami kecemasan ringan, 13,5%
3 III 114 76 mengalami kecemasan sedang, 6,0%
4 IV 26 18 mengalami kecemasan berat dan tidak ada
Total 199 133 responden (0%) yang mengalami tingkat
kecemasan sangat berat. Manifestasi
Alat penelitian yang digunakan adalah kecemasan yang paling banyak dirasakan
kuesioner yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh responden adalah sering berada pada
sesuai kebutuhan penelitian dari instrumen situasi yang membuat cemas.
skrining dukungan sosial Berlin Support
System (BSS) dan kecemasan Depression 3. Hubungan antara Dukungan Sosial
Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). dengan Tingkat Kecemasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Hasil terdapat 54,3% responden dengan
dukungan sosial sedang dan 71,3%
Tabel 3. Tabulasi Silang Dukungan Sosial responden dengan dukungan sosial tinggi
dan Tingkat Kecemasan Kelompok Pekerja yang tidak mengalami kecemasan dalam
PNS menghadapi masa pensiunnya serta tidak
Dukungan ada responden dengan dukungan sosial
Sosial
Tingkat
Rendah Sedang Tinggi Total sedang maupun dukungan sosial tinggi
Kecemasan yang mengalami kecemasan tingkat sangat
berat. Hasil uji chi square menunjukkan
Tidak
0 (0%) 25 (54,3%) 62 (71,3%) 87 secara statistik terdapat hubungan antara
Ada
dukungan sosial dengan tingkat kecemasan
Ringan 0 (0%) 6 (13,0%) 14 (16,1%) 20 dalam menghadapi pensiun pada kelompok
Sedang 0 (0%) 9 (19,6%) 9 (10,3%) 18 pekerja PNS (p value=0,027).
Berat 0 (0%) 6 (13,0%) 2 (2,3%) 8
Diskusi
Sangat Dukungan seperti yang diperoleh responden
0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0
Berat
penelitian ini akan memberikan keuntungan
46 (100%) 87 (100%) 133 seperti terbebas dari beban dan label
psikologis sehingga dirasa lebih nyaman
1. Dukungan Sosial dalam memberi maupun menerima
Dukungan sosial yang diperoleh responden dukungan sosial. Hal tersebut sejalan
65,4% diantaranya adalah dukungan sosial dengan survei yang menyatakan bahwa hal
kategori tinggi, 34,6% kategori sedang serta yang sangat dibutuhkan untuk ”bertahan”
tidak ada yang mendapatkan dukungan adalah dukungan informal yang solid dan
sosial kategori rendah. Dukungan sosial sumber finansial yang adekuat (Asiyanbola,
yang banyak diterima oleh responden 2004). Hasil penelitian sebelumnya
adalah perasaan kasih sayang atau cinta menunjukkan ada hubungan positif yang
signifikan antara dukungan sosial dengan

118 Jurnal Keperawatan Komunitas . Volume 1, No. 2, November 2013; 116-121


penyesuaian diri pada masa pensiun Pensiun merupakan salah satu proses
(Jattuningtyas, 2003), namun tidak kehilangan yang membutuhkan proses
selamanya dukungan sosial yang diterima adaptasi (Potter dan Perry, 2008).
seseorang memberikan dampak positif Pemberian dukungan sosial pengharapan
tetapi dapat juga memberikan dampak terutama yang berupa informasi atau arahan
negatif. Hal ini tergantung pada perilaku dapat meningkatkan strategi koping
suportif aktual dari jaringan sosial, cara individu dan memberikan strategi alternatif
dimana seseorang merasakan dukungan yang didasarkan pada pengalaman
yang diberikan atau persepsi subjektif sebelumnya sehingga dapat membantu
penerima dukungan, harga diri, luasnya proses adaptasi. Dukungan emosional yang
jaringan sosial dan kemampuan diterima oleh pekerja yang menghadapi
menggerakkan jaringan yang dimilikinya pensiun dapat membantunya menumbuhkan
(Neil, 2000, Shuichi, 1991, Sutanto, 2006). atau meningkatkan rasa percaya diri dan
Jika dukungan sosial yang diberikan terlalu harga diri sehingga mampu membantu
berlebih atau kurang akan membawa seseorang untuk menghasilkan pemikiran
konsekuensi negatif seperti isolasi diri dan strategis yang bisa meninjau dan menilai
peningkatan keinginan untuk bunuh diri hal-hal positif yang saat ini dimilikinya
(Sutanto, 2006, Mayoclinic, 2005). (Friedman, 1998). Dukungan nyata
merupakan dukungan yang paling efektif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bila dihargai oleh penerimanya dengan
mayoritas responden tidak mengalami tepat dan apabila hal itu didukung dengan
kecemasan dalam menghadapi pensiunnya, perencanaan hidup yang telah berhasil
meskipun ada juga yang mengalami dibuat maka akan semakin kecil
kecemasan tingkat ringan, sedang dan berat kemungkinan terjadi kecemasan dalam
dengan proporsi yang lebih kecil daripada menghadapi pensiun bagi pekerja atau
yang tidak mengalami kecemasan serta pegawai yang menghadapinya (Neil, 2000).
tidak ada satupun yang mengalami Dukungan sosial juga dapat mempengaruhi
kecemasan tingkat sangat berat. Sebagian kecemasan melalui mekanisme pertahanan
besar responden memiliki penghasilan terhadap kecemasan dengan cara
keluarga yang cukup dengan jumlah mengurangi peluang kejadian yang penuh
tanggungan keluarga kurang dari 4 orang. tekanan, mengurangi intensitasnya dan
Namun disisi lain kebanyakan dari mereka memodifikasi persepsi seseorang sehingga
juga tidak mempunyai pekerjaan sambilan akan lebih mudah lagi dalam beradaptasi
dan masih mempunyai angsuran atau terhadap situasi baru yang asing (Leila,
pinjaman. Survei menunjukkan bahwa 80% 2002). Hasil penelitian ini sejalan dengan
pensiunan di Indonesia menghabiskan penelitian yang mengungkapkan bahwa
uangnya dalam waktu 6 bulan setelah masalah psikologis yang dialami para lansia
mendapat pesangon dan uang jaminan hari yang tinggal di Panti Sosial dapat dicegah
tuanya (Sidharta, 2007). Pengelolaan dengan memberikan dukungan sosial yang
ekonomi yang baik harus dilakukan sedini adekuat (Bone, 2007). Kecemasan
mungkin agar faktor ekonomi tidak menjadi menghadapi pensiun juga terkait dengan
sumber kecemasan. Tingkat keseriusan faktor-faktor lain seperti usia, tempat kerja
kecemasan yang dialami akan dan aktivitas, jenis kelamin, tingkat
mempengaruhi kinerja pekerja yang ekonomi dan kebutuhan hidup, sikap
bergerak mengikuti hipotesis U terbalik. mental atau kepribadian dan persiapan yang
Hal tersebut sesuai dengan rentang respon dilakukan menjelang pensiun (Jacinta,
kecemasan yang menjelaskan bahwa 2001; Eliana, 2003; Suhartini, 2006;
kecemasan tingkat ringan, sedang dan berat Siragih, 2006; Kaplan dan Sadock, 1998).
akan berdampak positif terhadap perilaku
seseorang dan sebaliknya euforia dan panik Kesimpulan
akan berdampak negatif (Shives, 1998, Dukungan sosial yang diterima oleh
Stuart dan Sundeen, 1998, Hawari, 2001). sebagian besar pekerja PNS yang
menghadapi pensiun dalam kategori tinggi

Dukungan Sosial Dan Tingkat Kecemasan Pada Kelompok Pekerja PNS 119
Yang Menghadapi Masa Pensiun
Santi Setyaningsih, Muhammad Mu’in
serta sebagian besar tidak mengalami Jacinta, Rini F(2001). Pensiun dan
kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruhnya.
ada hubungan antara dukungan sosial yang Http://www.epsikologi.com/usia/pensi
diterima responden dengan tingkat un.htm.
kecemasan yang dialami dalam menghadapi
masa pensiun. Jattuningtias, Yunita. (2003) Hubungan
antara dukungan sosial dengan
Saran penyesuaian diri pada masa pensiun di
Bagi pekerja atau karyawan yang Perumahan Manisrejo I Madiun.
menghadapi masa pensiun diharapkan Http://digilib.itb.ac.id.gdl/php.
sudah jauh hari sebelumnya
mempersiapkan diri agar baik menjelang Kaplan, HI dan Sadock, BJ (1992). Sinopsis
maupun sesudah pensiun kelak dapat psikiatri. Jakarta : Binarupa Aksara.
menyesuaikan diri dengan baik dan Leila, Gustiarti (2002). Stres dan kepuasan
terhindar dari gangguan psikologis seperti kerja.
kecemasan, post power syndrome dan lain- Http://library.usu.ac.id/download/fk/ps
lain. Persiapan yang dilakukan menjelang ikologi-Gustiarti.pdf.
pensiun tidak hanya persiapan dalam hal
ekonomi saja, melainkan persiapan mental, Mayoclinic (2005). Developing social
hubungan sosial, cara mengisi kekosongan support: How to cultivate a network of
aktivitas atau menemukan aktivitas friends to help you through rough
pengganti setelah pensiun kelak, dan lain times.
sebagainya. Hal tersebut sebaiknya Http://cnn.com/HEALTH/library.
dibicarakan bersama dengan orang-orang
terdekat yang merupakan sumber dukungan Neil, Niven (2000). Psikologi kesehatan:
sosial. pengantar untuk perawat dan
professional kesehatan yang lain. Edisi
Daftar Pustaka 2. Jakarta: EGC.
Asiyanbola, Abidemi R. (2004) Social
support/networks, urban condition and Potter, PA dan Perry, AG (2008). Buku ajar
physical well being of the elderly in fundamental keperawatan: konsep,
Africa: a preliminary survey in proses dan praktek. Edisi 4. Jakarta:
Ibadan, Nigeria. EGC.
Http://abidemi.pdf.com.
Shives, Louise R. (1998) Basic concepts of
Bone, A.T. (2007) Hubungan antara psychiatric-mental health nursing. 4th
dukungan sosial terhadap pencegahan edition. Philadelphia: Lippincott-
masalah psikologis pada lansia di Panti Raven Publisher.
Sosial Tresna Wredha Wening
Wardoyo Ungaran. Semarang: UNDIP. Shuichi, Sakata (1991). Positive and negatif
(tidak dipublikasikan). effects of social support on depressive
symptoms among elderly.
Eliana, Rika. Konsep diri pensiunan.
Http://library.usu.ac.id/download/fk/ps Sidharta. Tips menghadapi pensiun.
ikologi-Rika%20eliana.pdf. http://karelmasyi.multiplay.com/journa
l/item/2/Tips-Menghadapi-Pensiun.
Friedman, M.M (1998). Keperawatan
keluarga: teori dan praktik. Edisi 3. Siragih, Juliana I (2006). Pola penyesuaian
Jakarta: EGC. diri pada pensiunan..
Hawari, Dadang (2001) Manajemen stres, Http://www.elibrary.usu.ac.id/modules
cemas dan depresi. Jakarta: Balai .php?op=modload&name=Downloads
Penerbit FKUI. &file

120 Jurnal Keperawatan Komunitas . Volume 1, No. 2, November 2013; 116-121


Stuart, GW dan Sundeen, SJ (1998). Buku Sutanto, Tantut (2006). Dukungan sosial
saku keperawatan jiwa. Edisi 3. dan kesehatan.
Jakarta : EGC. Http://elearning.unej.ac.id/courses

Suhartini, R (2006). Bab 2: tinjauan Sutaryo, Lyly P (2007). Hubungan antara


pustaka tentang kesehatan, ekonomi, locus of control dengan kecemasan
hubungan sosial dan kemandirian menghadapi pensiun.
lansia. Http://www.atmajaya.ac.id/content.asp
Http://www.damandiri.or.id/file/ratnas ?f=7&katsus=16&i=32.
uhartiniunair.bab2.pdf.

Dukungan Sosial Dan Tingkat Kecemasan Pada Kelompok Pekerja PNS 121
Yang Menghadapi Masa Pensiun
Santi Setyaningsih, Muhammad Mu’in

Anda mungkin juga menyukai