Anda di halaman 1dari 15

I.

Judul Praktikum : Statistical Product Service Solutions


II. Tujuan Praktikum :
1. Untuk mengetahui sejarah dan penjelasan mengenai SPSS.
2. Untuk mengetahui tipe-tipe data yang berkaitan dengan SPSS.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah memasukkan data ke dalam SPSS.
4. Untuk mengetahui fasilitas beserta fungsi yang ada pada SPSS.
5. Untuk mengetahui cara kerja SPSS dalam mengolah data.
III. Dasar Teori
SPSS atau Statistical Product Service Solutions  merupakan software aplikasi statistik yang
cukup populer bagi kalangan praktisi untuk melakukan riset maupun meneliti dan mahasiswa
untuk menyelesaikan tugas mereka. SPSS merupakan program yang dapat membantu
mengolah data dan pengujian hipotesis untuk melakukan berbagai uji dan analisis  statistika,
termasuk uji t, uji F, uji-uji non parametrik, analisis regresi dan korelasi, serta analisis
multivariat dan sebagainya. Statistika sebagai cabang ilmu pasti yang mempelajari cara
pengumpulan dan penyajian data dituntut untuk dapat mengumpulkan, menyajikan dan
menginterpretasikan suatu data baik itu data berkelompok maupun data tunggal yang simpel
dan mudah dipahami. Penyajian data-data statistika dapat dipermudah dengan menggunakan
tabel, grafik, poligon, diagram, dan sebagainya. Oleh karena itu SPSS hadir untuk membantu
para statistikawan dalam menjawab permasalahan tersebut. SPSS merupakan salah satu paket
program yang sangat popular dari sekian banyak paket program pengolahan data statistik
disamping SAS, Stata, dan Minitab.
SPSS juga merupakan sebuah software untuk mengolah data statistik  yang cara
penggunaannya cukup mudah. Bahkan oleh orang yang tidak mengenal dengan baik teori
statistik, namun demikian supaya lebih mudah menggunakan SPSS ini sebaiknya kita terlebih
dahulu mengenal dan memahami dasar-dasar teori statistik, sehingga kita dapat dengan
mudah memahami cara menganalisis data dan membaca hasilnya. Program SPSS seringkali
digunakan untuk memecahkan problem riset atau bisnis dalam hal statistik.  Cara kerjanya
sederhana, yaitu data yang kita input oleh SPSS akan dianalisa dengan suatu paket analisa.
SPSS merupakan bagian integral dari tentang proses analisa, menyediakan akses data,
persiapan dan manajemen data, analisa data dan pelaporan. SPSS merupakan perangkat lunak
yang paling banyak dipakai karena tampilannya yang user friendly dan merupakan terobosan
baru berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam E-Business.
SPSS didukung oleh Online Analytical Processing (OLAP) yang akan memudahkan dalam
pemecahan pengolahan  data dan akses  data  dari  berbagai  perangkat lunak yang lain seperti
Microsoft Office Excel atau notepad.
Statistical Product Service Solutions (SPSS) untuk windows menawarkan banyak
kemudahan dalam pengoperasiannya, mulai dengan pemasukan data, mengedit data,
mentransformasi data, analisis data, menyajikan hasil analisis data dan masih banyak lagi .
SPSS menyediakan fasilitas analisis yang cukup lengkap dan menyeluruh, dari analisis dasar
semacam pembuatan tabel dan grafik sampai pada analisis tingkat lanjut seperti ordinary
linear regression, logistic regression, survival analysis, repeated measures dan lain-lain.
SPSS sebagai software statistik, pertama kali dibuat pada tahun 1968 yang pada mulanya
berbasis Disk Operating System (DOS), tetapi mulai dengan versi 5,0 . SPSS merilis versi
berbasis windows sampai SPSS 10.0 for windows. SPSS for windows hendaknya di dukung
dengan spesifikasi PC seperti, sistem operasi disarankan minimum Windows XP 32 bit,
processor nya minimum Intel Pentium compatible processor 1 GHz atau yang lebih tinggi,
memorinya minimum 512MB, harddisk minimum  space 450 MB.
SPSS  memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data
pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog
yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas
dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking pada mouse. 
SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu
(quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC bisa
dipakai untuk komputer desktop dengan nama SPSS/PC+ versi DOS. Tetapi, dengan mulai
populernya sistem operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows mulai dari
versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang.
Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu
sosial, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistical Package for the Social
Sciens. Namun sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna
atau user, seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan
demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS adalah Statistical Product and Service Solutions.
Langkah awal dalam memulai SPSS adalah klik start kemudian pilih all programs lalu
pilih IBM SPSS Statistics. Setelah itu akan muncul kotak dialog SPSS, kemudian pilih open
an existing data source bila buka file lama yang sudah ada, kemudian pilih cancel atau tanda
x jika ingin memulai file baru. Selanjutnya klik mouse sekali pada variable view yang ada di
sebelah kiri bawah dan bersamaan dengan itu tampilan akan berubah kemudian data view
tersebut akan aktif dilanjutkan dengan aktifnya variable view.
Kita dapat mengelompokkan data menjadi dua tipe, yaitu data kategori dan data numerik.
Data kategori terdiri dari data nominal dan data ordinal . Sedangkan data numerik terdiri dari
data interval dan juga data rasio. Data nominal hanya sebatas pada penamaan dalam
membedakan suatu data, contohnya jenis kelamin. Sedangkan data ordinal seperti sangat
puas, puas, kurang puas, sedangkan contoh lainnya adalah sangat setuju, setuju, tidak setuju,
sangat tidak setuju. Data interval memiliki konsep persamaan interval atau jarak, contohnya
adalah pengukuran waktu seperti pukul 07.00 - 08.30, skala suhu 50℃ -100℃ , dan lain-lain.
Sedangkan data rasio mewakili jumlah aktual suatu variabel, data ini berpatokan pada nilai
nol yang dinilai sebagai tolak ukur suatu data, contohnya tinggi, berat, jarak, dan lain-lain.
Dalam menginput suatu data perlu diperhatikan selain tipe data juga jenis data tersebut yang
akan diolah. 
SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke
dalam SPSS data editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam
data editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case
berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variabel adalah informasi yang
dikumpulkan dari masing-masing kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output
Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa
memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output,
maka kita dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah
karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas diantaranya adalah data editor yang merupakan
jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi
aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
Fasilitas selanjutnya adalah viewer yang berfungsi untuk mempermudah pemakai untuk
melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari
output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang
lain. Adapun multidimensional pivot tables, memiliki fungsi dimana hasil pengolahan data
akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi
terhadap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer . Pemakai juga dapat dengan
mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga
hanya satu grup tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
High-Resolution Graphics yang memiliki fungsi dengan kemampuan grafikal beresolusi
tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics,
dan yang lainnya akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat
pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya. Fasilitas selanjutnya adalah database access,
dimana pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database
dengan menggunakan database wizard yang disediakannya. Sedangkan data transformasi
fungsinya adalah pada fasilitas ini transformasi data akan membantu pemakai memperoleh
data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data,
mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose
files, serta yang lainnya. Electronic Distribution yang memiliki fungsi dimana pengguna dapat
mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data melalui
elektronik mail (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode html sehingga
mendukung distribusi melalui internet dan intranet. Online Help, yaitu SPSS menyediakan
fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan
pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail,
kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam
pengoperasian program ini. Akses data tanpa tempat penyimpanan sementara, yang fungsinya
untuk analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat
penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data
yang sangat besar dibuat temporary filenya.
Interface dengan database relasional, dimana fasilitas ini akan menambah efisiensi dan
memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
Analisis distribusi, dimana fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for server atau untuk
aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file
file data yang sangat besar dapat langsung mengatur dari server dan memprosesnya sekaligus
tanpa harus memindahkan ke komputer para pengguna. Adapun multiple sesi, yaitu SPSS
memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang
bersamaan. Sedangkan mapping, yaitu visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam
tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau
jangkauan nilai, symbol gradual, dan chart.
Adapun cara kerja atau proses statistik yang dilakukan dengan SPSS yaitu data yang akan
diproses dimasukkan melalui menu data editor yang otomatis muncul di layar saat SPSS
dijalankan. Data yang diinput kemudian diproses dan juga melalui menu data editor. Hasil
pengolahan data tersebut akan muncul di layar atau window yang lain dari SPSS, yaitu output
navigator.
Pada menu output navigator, informasi maupun output statistik dapat ditampilkan secara
teks atau tulisan, pengerjaannya meliputi perubahan bentuk huruf , penambahan, pengurangan
dan lainnya yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan melalui menu
text output editor. Selain bentuk teks atau tulisan dapat juga berbentuk tabel, pengerjaannya
meliputi pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel dan lainnya yang berhubungan
dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu pivot table editor. Chart atau
grafik, pengerjaannya meliputi perubahan tipe grafik dan lainnya yang berhubungan dengan
output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu chart editor.
Pemasukkan data lewat data editor, data editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama
yaitu kolom dan baris. Kolom dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolom
dalam SPSS akan diisi oleh variabel. Sedangkan baris dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan
seterusnya. Baris dalam SPSS akan diisi oleh kasus atau case maupun data per sampel. Untuk
memasukkan data melalui data editor langkah-langkah yang harus kita lakukan pertama kali
adalah buka lembar kerja baru, dengan mengklik menu file kemudian new kemudian pilih
data, maka dilayar akan muncul tampilan lembar kerja SPSS. Selanjutnya definisikan variabel
yang akan digunakan di tab sheet pada variable view yang ada pada bagian kiri bawah,
sehingga dilayar akan tampak tampilan layar variable view.
Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu, data view dan variable view. Data view adalah data
yang tampilannya seperti excel, data view ini sebagai lembar kerja. Untuk melihat tampilan
data view, dengan mengklik tulisan pada data view. Sedangkan variable view berperan sebagai
definisi operasional yang hasilnya nanti akan terlihat di data view. Untuk melihat tampilan
variable view, dengan mengklik variable view. Dan yang terakhir adalah dengan mengisikan
datanya dengan cara klik data view yang ada di kiri bawah layar kemudian isikan datanya
untuk tiap case.
Pada variable view akan tampak judul pada kolom-kolom diantaranya sebagai berikut:
a. Name, pada kolom tersebut dituliskan nama dari variabel. Untuk memasukkan nama
variabelnya pada sel dengan cara double klik kemudian dituliskan nama variabelnya.
Penulisan variabel pada SPSS selalu huruf kecil. 
b. Type, pada kolom tersebut untuk mengisikan tipe dari data untuk variable tersebut.
Contohnya adalah string, numeric, date. Cara memilihnya dengan mengklik sel
dibawah kolom type, kemudian akan muncul pilihan type data, klik type yang dipilih.
c. Width, pada kolom tersebut untuk mengisikan panjang dari data untuk variabel
tersebut. Panjang yang diizinkan yaitu dari 1 sampai dengan 255 digit.
d. Decimals, pada kolom tersebut untuk mengisikan jumlah angka desimal untukdata
variabel tersebut.
e. Label, pada kolom tersebut untuk mengisikan keterangan dari variabel.
f. Value, pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai dari variabel.
g. Missing, pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai yang hilang.
h. Column, fungsinya untuk mengisikan kolom dan hampir sama fungsinya dengan
width. 
i. Align, pada kolom tersebut untuk menentukan posisi data.
j. Measure, fungsinya untuk menentukan ukuran.
Menu-menu yang terdapat dalam SPSS antara lain adalah file, edit, data, view, transform,
analyse, graphics, utilities, ad-ons, windows, help, serta toolbar dan pointer. File, pada menu
file untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan
sebagainya. Adapun macam-macam data yang digunakan dalam SPSS yaitu data, yang
merupakan dokumen  SPSS  berupa  data. Syntax, yaitu dokumen yang  berisi  file  syntax
SPSS. Output, yaitu dokumen yang berisi hasil running out SPSS. Script, yaitu dokumen
yang berisi running out SPSS. New, untuk membuat lembar kerja baru SPSS. Open, untuk
membuka dokumen SPSS yang telah ada. Read text data, untuk membuka dokumen dari
file teks yang berekstensi txt yang bisa dimasukkan maupun dikonversi dalam lembar data
SPSS. Page Setup untuk mengatur halaman kerja SPSS. Print, untuk  mencetak  hasil  output/
data/syntax lembar SPSS.
Ada dua pilihan cara mencetak, yaitu : All visible output untuk mencetak  lembar  kerja
secara keseluruhan dan selection untuk mencetak sesuai  keinginan yang kita sorot atau blok.
Recently used data, berisi list file data yang pernah dibuka sebelum nya. Recently used file,
berisi list file secara keseluruhan yang pernah dikerjakan. Secara umum, ada tiga macam
ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu *.spo yang merupakan file data yang  dihasilkan
pada lembar data  editor. *.sav yang merupakan file teks maupun objek yang  dihasilkan
oleh lembar output. *.cht yang merupakan file objek gambar maupun chart yang dihasilkan
oleh chart window.
Menu edit digunakan untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta
pengaturan atau option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan. Terdiri dari : undo untuk
pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya. Redo untuk perintah pembatalan yang
dilakukan setelahnya. Cut untuk penghapusan sebual sel/teks/objek, yang bisa dicopy untuk
keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste. Paste mempilkan  sebuah sel/text/objek
hasil dari perintah copy. Paste  after digunakan untuk mengulangi perintah paste sebelumya.
Paste special untuk perintah paste spesial, yaitu bisa konversi gambar, word dan sebagainya.
Clear untuk menghapuskan sebuah sel/teks/objek. Find untuk mencari suatu teks. Options
untuk mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum.
Menu view digunakan untuk pengaturan tampilan pada layar kerja SPSS, serta untuk
mengetahui proses-proses yang sedang terjadi pada operasi SPSS. Terdiri dari : Status  bar
untuk mengetahui proses yang sedang berlangsung. Toolbar untuk mengatur tampilan
toolbar. Fonts untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS. Outline size untuk
ukuran font lembar output SPSS. Outline font untuk jenis font lembar output SPSS. Gridlines
untuk mengatur garis sel pada editor SPSS. Value labels untuk mengatur tampilan pada editor
untuk mengetahui value label.
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Terdiri dari define dates, untuk
mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagai
nya. Insert variable, untuk menyisipkan kolom variable. Insert case untuk menyisipkan baris.
Go  to  case, untuk memindahkan kursor  pada  baris tertentu. Sort case, untuk mengurutkan
nilai dari suatu kolom variable. Transpose, operasi yang digunakan pada sebuah kolom
variable menjadi baris. Merge files, digunakan untuk menggabungkan beberapa dokumen file
SPSS dan dilakukan dengan penggabungan kolom kolom variabelnya. Split file, yang
digunakan untuk memecahkan file berdasarkan kolom variabelnya. Select case, digunakan
untuk mengatur sebuah variabel berdasarkan sebuah persyaratan tertentu.
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan
data. Terdiri dari compute, untuk operasi aritmatika dan logika. Sub menu compute berfungsi
untuk menambah variabel baru yang berisi hasil perhitungan berdasarkan data dari variabel
lama. Perhitungan ini berlaku untuk semua case atau semua case yang memenuhi kondisi
tertentu. Count, untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris
tertentu. Perintah count digunakan untuk menghitung jumlah cacah value dan seluruh variabel
yang didaftar yang memenuhi syarat value yang didefinisikan pada setiap case. Recode,
untuk mengganti nilai pada kolom variabel tertentu, sifatnya menggantikan (into same
variable) atau merubah (into different variable) pada variabel baru. Categorize variable,
digunakan untuk merubah angka rasional menjadi diskrit. Rank case, digunakan mengurutkan
nilai data sebuah variable. Transformasi data dalam SPSS. Di dalam SPSS terdapat sebuah
menu yang mampu memodifikasikan atau mengubah data menggunakan menu transform.
Menu transform ini sendiri digunakan untuk mengubah suatu data untuk keperluan tertentu.
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke
dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan
dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.
Menu graphics digunakan untuk membuat grafik, diantaranya adalah bar, line, pie, dan lain
lain. Pada prinsipnya grafik yang dapat dibuat oleh SPSS bisa dibagi dalam tiga bagian yaitu,
Summaries for groups of cases merupakan grafik yang dapat menyajikan data untuk tiap grup
tertentu. Summaries of separate variables merupakan grafik yang dapat menyajikan data
untuk tiap variabel. Value of individual cases merupakan grafik yang dapat menyajikan data
untuk tiap kasus secara individual. Grafik jenis bar atau batang fungsinya untuk menyajikan
data dalam bentuk grafik batang.
Adapun tipe grafik bar yang tersedia adalah simple, clustered, dan stacked fungsinya
yaitu untuk menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus
maupun variabel. Grafik jenis line atau garis fungsinya untuk menyajikan data dalam bentuk
grafik garis. Tipe grafik Line yang tersedia adalah simple, multiple, serta drop line yang
fungsinya untuk menghasilkan grafik garis vertikal yang menghubungkan tanda-tanda dalam
kategori untuk masing-masing kategori, kasus maupun variabel. Grafik jenis pie atau
lingkaran fungsinya untuk menyajikan data dalam bentuk grafik lingkaran.
Menu utilities digunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dan lain
lain. Menu ad-ons digunakan untuk memberikan suatu perintah kepada SPSS jika ingin
menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan aplikasi Amos, SPSS data entry,
text analysis, dan sebagainya. Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan atau
switch dari satu file ke file lainnya.
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-perintah
SPSS jika menemui kesulitan. Menu tollbar dan pointer merupakan suatu kumpulan perintah 
yang sering digunakan dalam bentuk gambar. Pointer kursor yang menunjukkan posisi cell
yang sedang aktif maupun dipilih.

 
menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai dalam melakukan
pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail,
kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam
pengoperasian program ini. Akses data tanpa tempat penyimpanan sementara, yang fungsinya
untuk analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat
penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data
yang sangat besar dibuat temporary filenya.
Interface dengan database relasional, dimana fasilitas ini akan menambah efisiensi dan
memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
Analisis distribusi, dimana fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for server atau untuk
aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file
file data yang sangat besar dapat langsung mengatur dari server dan memprosesnya sekaligus
tanpa harus memindahkan ke komputer para pengguna. Adapun multiple sesi, yaitu SPSS
memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang
bersamaan. Sedangkan mapping, yaitu visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam
tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau
jangkauan nilai, symbol gradual, dan chart.
Adapun cara kerja atau proses statistik yang dilakukan dengan SPSS yaitu data yang akan
diproses dimasukkan melalui menu data editor yang otomatis muncul di layar saat SPSS
dijalankan. Data yang diinput kemudian diproses dan juga melalui menu data editor. Hasil
pengolahan data tersebut akan muncul di layar atau window yang lain dari SPSS, yaitu output
navigator.
Pada menu output navigator, informasi maupun output statistik dapat ditampilkan secara
teks atau tulisan, pengerjaannya meliputi perubahan bentuk huruf , penambahan, pengurangan
dan lainnya yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan melalui menu
text output editor. Selain bentuk teks atau tulisan dapat juga berbentuk tabel, pengerjaannya
meliputi pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel dan lainnya yang berhubungan
dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu pivot table editor. Chart atau
grafik, pengerjaannya meliputi perubahan tipe grafik dan lainnya yang berhubungan dengan
output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu chart editor.
Pemasukkan data lewat data editor, data editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama
yaitu kolom dan baris. Kolom dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolom
dalam SPSS akan diisi oleh variabel. Sedangkan baris dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan
seterusnya. Baris dalam SPSS akan diisi oleh kasus atau case maupun data per sampel. Untuk
memasukkan data melalui data editor langkah-langkah yang harus kita lakukan pertama kali

Anda mungkin juga menyukai