Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN


JESSLYN DI PEKANBARU

Oleh :
Linsen
Pembimbing : Rahmita B. Ningsih dan Jahrizal

Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia


Email : lincenmanurung@gmail.com

Analisys of the Factors Affecting the of Production of Bottled Water


Jesslyn Pekanbaru

ABSTRACT

This research was carried out on the bottled water industry Jesslyn
namely PT. Tirta Emas Kemasindo located in the city of the new week. The
purpose of this study was to determine the factors that influence the production of
bottled drinking water Jesslyn and what factors are more dominant influence on
the production of bottled drinking water in the city pekanbaru Jesslyn.The
analytical method used quantitative descriptive method by using multiple
regression analys function coob-douglass. The results show that the magnitude of
the coefficient of determination (R2) by there independent variables it is 0.743
give meaning to the influence of labor, technology and capital to the production of
bottle water Jesslyn PT. Tirta Emas Kemasindo of 74,3%, while the rest 26,7
%Factors that favor the production of bottle water jesslyn not addressed in this
study. Test partial regression (t test) showed that the independent variables
studied, namely labor (X1), raw materials (X2) positive effect on the dependent
variableis the production of the bottle water jesslyn while technology (X3)
positive effect was not significant to the production of drinking water in packs of
bottled water Jesslyn PT. Tirtya Emas Kemasindo new week. Factors are more
dominant influence on the production of bottled water is power Jesslyn.

Keywords : Production Jesslyn bottled water, labor, raw materials and


technology

PENDAHULUAN adalah meningkatkan kesejahteraan


rakyat seutuhnya. Air adalah zat
Setiap negara maju maupun yang sangat dibutuhkan oleh semua
negara berkembang dalam mahluk hidup termasuk manusia.
pembangunan ekonomi mempunyai Ketersediaan air di dunia ini sekitar
tujuan yang sama yaitu 97% merupakan air laut, sementara
meningkatkan kesejahteraan air tawar hanya 3% yang terdiri dari
masyarakat. Begitu juga dengan 2,8% berupa air beku yaitu air yang
Indonesia bahwa tujuan akhir dari terjebak di bawah tanah atau dapat
pembangunan ekonomi di Indonesia ditemukan di atmosfir atau tanah

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 608


sebagai uap air sehingga tidak dapat usaha perkotaan
digunakan secara langsung oleh (perdagangan/pertokoan) dan
manusia, dan hanya sebanyak 0,3% lainnya.
dari total air di dunia yang dapat Salah satu sebab yang
digunakan oleh manusia untuk mendorong pertumbuhan industri
keperluan sehari-hari (Live and AMDK ini adalah penurunan
Learn Environmental Education, kualitas air sumur yang umumnya
2011). Padahal dalam Undang- terjadi pada daerah perkotaan dan
undang Pangan Nomor 7 Tahun 1996 peningkatan kesadaran masyarakat
pangan/minuman merupakan akan kesehatan membuat konsumsi
kebutuhan dasar manusia yang AMDK. Bertambahnya jumlah
pemenuhannya menjadi hak asasi penduduk kota pekanbaru dari tahun
setiap rakyat Indonesia dalam ke tahun dan semakin tingginya
mewujudkan sumber daya manusia minat akan masyarakat dalam
yang berkualitas untuk melaksanakan mengkonsumsi air membuat
pembangunan nasional. Kebutuhan perusahaan ini bergerak di industri
air minum dalam tubuh manusia itu air minum yaitu PT Tirta Emas
sendiri sebagian besar terdiri dari air. Kemasindo yang merupakan
Kota Pekanbaru sebagai perusahaan yang bergerak di industri
ibukota Propinsi Riau adalah pusat Air Minum Dalam Kemasan
pemerintahan daerah sekaligus kota (AMDK).Pemanfaatan sumber daya
niaga, jasa, industri dan pusat air yang dikelola oleh PT. Tirta Emas
perkembangan daerah yang telah Kemasindo tersebut telah
mengalami perkembangan pesat menghasilkan suatu produk minuman
dalam bidang ekonomi, sosial dan yaitu minuman Jesslyn.Perusahaan
budaya, dengan pertambahan AMDK ini berdiri pada tahun 2004
penduduk yang cukup tinggi.Hal ini dan menghasilkan produk minuman
dengan sendirinya berdampak pada yaitu Jesslyn dimana produk
kebutuhan hidup baik pangan, minuman tersebut sudah dipasarkan
sandang, dan perumahan serta diberbagai kota. Hasil dari
persediaan air bersih. pemanfaatan sumber daya air sumur
Kebutuhanakan air bersih oleh bor produk minuman Jesslyn tersebut
penduduk pun akan semakin ada dalam berbagai kemasan besar
meningkat dari waktu ke waktu. maupun kecil.Dalam kemasan yang
Dengan bertambahnya jumlah besar yang berukuran 19
penduduk, maka kebutuhan akan air liter.Dimana kemasan tersebut
semakin meningkat tajam. Kawasan biasanya dikonsumsi oleh
perkotaan dengan tingkat Perusahaan, perkantoran, Bank,
pembangunan yang pesat dan Rumah sakit dan Rumah
pertumbuhan penduduk yang tinggi, Tangga.Produk minuman tersebut
air bersih merupakan barang yang dipasarkan di kisaran pekanbaru,
langka dan mahal. Karena selain Siak, ujung batu, teluk kuantan,
disebabkan oleh semakin tingginya dumai dan juga bengkalis.
kebutuhan akan air, juga terjadi Sedangkan dalam kemasan kecil
penurunan kualitas dan kuantitas air. terdapat didalam kemasan 220 ml,
Penggunaan air di Kawasan 240 ml, 600 ml dan juga kemasan
perkotaan antara lain adalah untuk botol 1500 ml. Dalam suatu produksi
air minum (permukiman), industri, sudah pasti diharapkan terjadinya
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 609
peningkatan hasil produksi. Untuk yang mempengaruhi produksi air
mencapai sasaran tersebut diperlukan minum dalam kemasan Jesslyn di
sarana dan prasarana seperti bahan Pekanbaru. 2) faktor produksi yang
baku yang tersedia, hal ini paling berpengaruh terhadap
memberikan dukungan tersendiri produksi air minum dalam kemasan
dalam menjalankan aktifitas produksi Jesslyn di Pekanbaru.
air minum.
Semua ini didukung oleh TELAAH PUSTAKA
peningkatan ilmu pengetahuan dan
teknologi, penyediaan sarana dan Pengertian Perusahaan
prasarana yang semakin memadai, Ada dua pendapat yang
penanganan proses pembuatan dan berbeda dalam memberikan
pengolahan dari bahan mentah pengertian tentang
menjadi bahan jadiyang siap untuk perusahaan.Pendapat pertama,
dikonsumsi dan dipasarkan. Usaha membedakan pengertian perusahaan
ini penting sekali dipertahankan dengan badan usaha sedangkan
ataupun ditingkatkan, karena pendapat kedua tidak membedakan
produksidi sektor ini memiliki peran antara pengertian perusahaan dengan
yang penting terhadap kelangsungan badan usaha.Menurut mereka yang
ekonomi bangsa. menganut pendapat pertama ini
Dalam kegiatan produksi mengatakan bahwa badan usaha
tenaga kerja adalah salah satu faktor adalah suatu organisasi yang dengan
produksi yang utama. Dalam mempergunakan faktor-faktor
kegiatan produksi yang tradisional, produksi berusaha mencari laba. Dan
perusahaan tidak hanya perusahaan ini adalah tempat dimana
menyumbangkan tenaga kerja dalam faktor-faktor produksi tersebut
kegiatan produksi tetapi dia juga dipadukan dengan mana dapat
yang mengatur organisasi produksi diproduksi hasil barang atau jasa.
secara keseluruhan.Ia yang Perusahaan menurut pendapat yang
memutuskan berapa banyak bahan kedua adalah suatu bentuk organisasi
baku yang harus diproses. Namun yang bertujuan mencari laba dengan
dalam kegiatan produksi yang lebih faktor-faktor produksi menghasilkan
besar maka perusahaan tidak akan barang atau jasa untuk keperluan
mampu merangkap kedua fungsi itu masyarakat. (Ilias, 2011)
Dengan bertitik tolak pada latar
belakang masalah yang telah Pengertian Industri
dikemukakan terlebih dahulu diatas, Pengertian umum industri
maka yang akan menjadi pada hakikatnya berarti perusahaan
permasalahan adalah: 1) Faktor- yang menjalankan operasi dalam
faktor apa saja yang mempengaruhi bidang kegiatan ekonomi yang
produksi Air Minum dalam kemasan tergolong kedalam sektor sekunder.
Jesslyn di Pekanbaru? 2) Faktor Kegiatan seperti itu antara lain ialah
produksi apa yang lebih dominan pabrik tekstil, pabrik perakit atau
pengaruhnya terhadap produksi Air pembuat mobil, dan pabrik pembuat
Minum dalam kemasan Jesslyn di minuman ringan. Dalam teori
Pekanbaru? ekonomi istilah industri diartikan
Adapun penelitian ini bertujuan : sebagai kumpulan firma-firma yang
1) untuk mengetahui faktor-faktor menghsilkan barang yang sama atau
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 610
sangat bersamaan yang terdapat Air minum yang baik adalah air
dalam satu pasar. (Sukirno,2011:194 yang tidak tercemar secara
). berlebihan oleh zat-zat kimia yang
berbahaya bagi kesehatan antara lain
Pengertian Air Minum Kesadahan, Zat Organik (KMnO4),
Keberadaan air minum di muka Besi (Fe), Mangan (Mn), Derajat
bumi ini tidak merata. Ada daerah keasaman (pH),Kadmium (Cd)dan
yang kaya akan air, dan ada juga zat-zat kimia lainnya.Kandungan zat
daerah yang sulit akan air. Seiring kimia dalam air minum yang
dengan meningkatnya kebutuhan dikonsumsi sehari-hari hendaknya
akan air bersih saat ini dapat tidak melebihi kadar maksimum
dilakukan pengolahan air baku yang diperbolehkan seperti
menjadi yang siap untuk dikonsumsi tercantum dalam Peraturan Menteri
yang banyak dilakukan oleh industri Kesehatan Republik Indonesia No.
air minum pada saat sekarang ini. 492/Menkes/PER/IV/2010 tentang
Menurut Peraturan Menteri persyaratan kualitas air minum dan
Kesehatan Republik Indonesia No. Standard Nasional Indonesia.
492/Menkes/PER/IV/2010 tentang Penggunaan air yang mengandung
persyaratan kualitas air minum, bahan kimia beracun dan zat-zat
menyatakan bahwa air minum yang kimia yang melebihi kadar
aman bagi kesehatan harus maksimum yang diperbolehkan
memenuhi persyaratan fisik, biologi, berakibat tidak baik bagi kesehatan
dan kimia. dan material yang digunakan
1. Syarat Fisik manusia.
Air yang memenuhi persyaratan
fisik adalah air yang tidak berbau, Pengertian Produksi
tidak berasa, tidak berwarna, tidak Produksi adalah aktivitas
keruh atau jernih, dan dengan suhu untuk menciptakan atau menambah
sebaiknya dibawah suhu udara utility suatu barang atau jasa agar
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan
menimbulkan rasa nyaman, dan manusia.Produksi tidak hanya
jumlah zat padat terlarut (TDS) yang meliputi perubahan dalam sifat atau
rendah. suatu bentuk benda.Dalam
2. Syarat Bakteriologis pengertian ekonomi dapat dikatakan
Sumber-sumber air di alam pada bahwa produksi adalah setiap
umumnya mengandung bakteri, baik tindakan yang dapat menciptakan
air angkasa, air permukaan, maupun atau menambah utilitas dari barang-
air tanah.Sesuai dengan tempat dan barang ekonomi.kegiatan produksi
kondisi yang mempengaruhinya.Oleh dapat dilaksanakan apabila tersedia
karena itu air yang dikonsumsi untuk faktor input yang dibutuhkan untuk
keperluan sehari-hari harus bebas dapat menghasilkan output yang
dari bakteri patogen.Bakteri diinginkan. (Irawan dan Suparmoko
golongan Coli (Coliform bakteri) dalam Purba, 2000:16)
tidak merupakan bakteri patogen, Dalam keadaan teknologi
tetapi bakteri ini merupakan tertentu hubungan antara input dan
indikator dari pencemaran air oleh output tercermin dalam rumusan
bakteri patogen. fungsi produksinya. Sehubungan
3. Syarat Kimiawi dengan itu Fisher (dalam
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 611
Purba;2000:18) menyatakan bahwa human resources, dimana tenaga
fungsi produksi menghubungkan kerja akan mencerminkan kualitas
sejumlah output yang dihasilkan usaha atau industri yang diberikan
didalam suatu ekonomi, dengan input seseorang dalam waktu tertentu
sebagai faktor produksi dengan untuk menghasilkan barang dan jasa.
tingkat pengetahuan teknologi Fisher Tenaga kerja adalah sumber daya
(dalam Purba ;2000:581). manusia yang memiliki potensi,
Hubungan itu dalam suatu kemampuan yang tepat guna,
fungsi yaitu: berpribadi dalam kategori tertentu
Y = A f (k,n) untuk bekerja dan berperan serta
Dimana: dalam pembangunan. Sehingga
K = Input Kapital berhasil guna bagi dirinya dan
N = Input Tenaga Kerja masyarakat keseluruhan
A = Tingkat Teknologi (Todaro:2000).
Jadi fungsi ini menjelaskan Menurut Wirosuharjo
bahwa secara umum, produksi dapat (2000:193) tenaga kerja adalah
diartikan sebagai kegiatan jumlah seluruh penduduk dalam
optimalisasi dari faktor-faktor suatu negar sayang dapat
produksi seperti, tenaga kerja, modal, memproduksi barang dan jasa jika
dan lain-lainnya oleh perusahaan ada permintaan terhadap tenaga kerja
untuk menghasilkan produk berupa mereka dan jika mereka mau
barang-barang dan jasa-jasa. Secara berpartisipasi dalam aktifitas
teknis, kegiatan produksi dilakukan tersebut.Angkatan kerja adalah
dengan mengombinasikan beberapa bagian dari tenaga kerja yang
input untuk menghasilkan sejumlah sesungguhnya terlibat dalam
output. Dalam pengertian ekonomi, kegiatan produktif yaitu
produksi didefinisikan sebagai usaha memproduksi suatu barang.
manusia untuk menciptakan atau Menurut Rahardja dan
menambah daya atau nilai guna dari Manurung (2004:125) sumber daya
suatu barang atau benda untuk manusia atau human resources
memenuhi kebutuhan manusia. mengandung 2 pengertian.
1. Sebagai usaha kerja atau jasa
Faktor-faktor Produksi yang dapat diberikan dalam
Faktor produksi atau input proses produksi. Dalam hal ini
merupakan hal yang mutlak harus sumber daya manusia
ada untuk menghasilkan suatu mencerminkan kualitas usaha
produksi dalam proses produksi, yang diberikan seseorang dalam
perusahaan dituntut mampu waktu tertentu untuk
menganalisa teknologi tertentu yang menghasilkan barang dan jasa
dapat digunakan dan bagaimana 2. Sumberdaya manusia menyangkut
mengkombinasikan beberapa faktor manusia yang mampu bekerja
produksi sedemikian rupa sehingga memberikan jasa atau usaha kerja
dapat diperoleh hasil produksi yang tersebut. Mampu bekerja berarti
optimal dan efisien. mampu melakukan kegiatan yang
a. Faktor Produksi Tenaga Kerja mempunyai nilai ekonomis yaitu
Salah satu faktor yang bahwa kegiatan tersebut
mempengaruhi perkembangan menghasilkan barang atau
industri adalah tenaga kerja atau
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 612
jasauntuk memenuhi kebutuhan yang sangat lama seperti roda dapat
masyarakat. disebut teknologi
Menurut Undang-Undang Pendapat lainnya mengenai
Ketenagakerjaan No.25 tahun 1997 pengertian teknologi diungkapkan
pasal 1, tenaga kerja adalah setiap oleh Miarso (2007) yang
orang laki-laki atau perempuan yang mengungkapkan bahwa teknologi
sedang dalam atau melakukan merupakan suatu bentuk proses yang
pekerjaan baik di dalam maupun meningkatkan nilai tambah. Proses
diluar hubungan kerja guna yang berjalan tersebut dapat
menghasilkan barang dan jasa untuk menggunakan atau menghasilkan
memenuhi kebutuhan masyarakat. produk tertentu, dimana produk yang
Menurut Undang-Undang RI No. 13 dihasilkan tidak terpisah dari produk
tahun 2003 tentang ketenagakerjaan lain yang telah ada. Lebih lanjut
pasal 1, tenaga kerja adalah setiap disebutkan pula bahwa teknologi
orang yang mampu melakukan merupakan suatu bagian dari sebuah
pekerjaan guna menghasilkan barang integral yang terdapat di dalam suatu
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan sistem tertentu.
sendiri maupun masyarakat. Tentu saja teknologi saat ini
b. Faktor Produksi Bahan Baku bekembang bukan tanpa alasan.Salah
Bahan baku disebut juga bahan satu alasan dari pesatnya
dasar yang digunakan untuk perkembangan dari sebuah teknologi
memproduksi suatu barang. Bahan adalah karena teknologi memberikan
baku merupakan bagian yang banyak sekali manfaat bagi
integral dari produk yang dihasilkan kehidupan manusia. Berikut ini
oleh suatu perusahaan. Mahmud adalah beberapa manfaat dari
machfoedz 2005:75 bahan baku teknologi :
adalah barang yang akan menjadi Membantu dan mempermudah
bagian dari suatu produk, berupa kegiatan manusia
sumber daya alam seperti tambang, Dapat digunakan oleh berbagai
hasil hutan, produk pertanian seperti macam kalangan
sayur, buah-buahan dan air. Dengan Mudah untuk dioperasikan
demikian jumlah persediaan yang Meringankan pekerjaan yang
harus ada tidak terlampau besar dan sangat berat
tidak terlampau kecil, persediaan Dapat menambah lapangan
yang dapat merugikan perusahaan pekerjaan
(Swastha,basu dan Ibnu Sukatjo, Apabila teknologi pada saat ini
2000:294) tidak berkembang. Maka dapat
c. Faktor Produksi Teknologi dipastikan bahwa setiap pekerjaan
Menurut Rharjo (2007:46) yang dilakukan oleh manusia akan
teknologi adalah pengembangan dan mengalami banyak kendala.
penggunaan dari alat, mesin, material Teknologi mampu membuat
dan proses yang menolong manusia berbagai macam benda yang tentu
menyelesaikan masalahnya. Kata saja sangat berguna.Karena itu,
teknologi sering menggambarkan perkembangan teknologi saat ini
penemuan dan alat yang sangat penting untuk kehidupan
menggunakan prinsip dan proses manusia yang dapat mempermudah
penemuan saintifik yang baru kegiatan atau aktifitas yang akan
ditemukan. Akan tetapi, penemuan dilakukan.
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 613
informasi dengan bantuan
METODE PENELITIAN bermacam-macam material yang
terdapat diperpustakaan seperti :
Penelitian dilaksanakandi membaca riteratur-riteratur, artikel-
PT.Tirta Emas Kemasindo dengan artikel, serta karangan ilmiah yang
produk Jesslyn dengan pertimbangan erat hubungannya dengan masalah
bahwa perusahaan tersebut adalah yang dibahas, sehinggga dapat
salah satu perusahaan air minum membantu dalam penulisan skripsi
dalam kemasan (AMDK) Dan ini.
perusahaan ini berada di jalan Riau b. Penelitian Lapangan (field
nomor 128, Pekanbaru. research)
Jenis dan sumber data yang Pengumpulan data di tempat atau
digunakan dalam penelitian berupa lokasi penelitian dengan melakukan
data primer dan data data interview yaitu pengumpulan data
sekunder.Data utama yang dengan cara penulis melakukan
digunakan dalam penelitian ini wawancara langsung terhadap
diperoleh dari dokumen yang instansi terkait dalam penelitian ini.
terdapat di PT.Tirta Emas
Kemasindo serta lembaga-lembaga Metode Analisis Data
terkait.Data sekunder merupakan Metode yang digunakan dalam
data time series (deret waktu) yang penelitian ini adalah deskriptif
terdiri dari data : kuantitatif yaitu suatu penganalisaan
1) Produksi air minum dalam data yang menggambarkan atau
kemasan Jesslyn, 2) Jumlah bahan menjelaskan yang diteliti dan alat
baku, 3) Jumlah tenaga kerja, 4) analisis yang digunakan dalam
Jumlah jam kerja mesin penelitian ini adalah metode analis
Sedangkan untuk data primer regresi berganda untuk mengukur
diperoleh dari wawancara terhadap pengaruh variabel independen
kepala bagian serta karyawan pada terhadap variabel dependen. Dimana
PT. Tirta Emas Kemasindo, data persamaan fungsinya adalah sebagai
primer yang dikumpulkan berupa : berikut ;
1) Sejarah umum perusahaan, 2)
Proses produksi air minum dalam Ln Y = Ln β0 + β1 Ln X1 + β2 Ln
kemasan Jesslyn, 3) Struktur X2 + β3 Ln X3 + μ
organisasi perusahaan.
Untuk memperoleh sejumlah data Keterangan :
yang diperlukan, maka dilakukan Y = Produksi Air Minum
penelitian dengan menggunakan X1 = Tenaga Kerja
metode pengumpulan data sebagai X2 = Bahan Baku
berikut : X3 = Teknologi
a. Penelitian Kepustakaan (librari Ln = Logaritma natural
research) β1 β2 β3 = Parameter yang akan
Penelitian yang dilakukan dengan diestimasi
membaca buku untuk memperoleh β0 = Konstanta
data, informasi yang relevan dengan μ = Error Term
permasalahan. Adapun metode
penelitian kepustakaan ini adalah Ln produksi = 3.301 + 0.229 Ln X1
untuk mengumpulkan data dan + 0.290 Ln X2 + 0.038 Ln X3
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 614
HASIL PENELITIAN DAN Bulan Tahun Tahun Tahun
2013 2014 2015
PEMBAHASAN Januari 2.104.033 2.855.852 2.669.390
Februari 2.259.440 3.059.346 2.115.661
Maret 2.576.554 3.127.032 6.248.342
Hasil Penelitian April 2.610.255 2.929.068 7.269.721
Produksi air minum dalam Mei 2.101.205 6.976.423 5.031.716
Juni 2.175.267 6.550.624 6.222.063
kemasan Jesslyn yang dihasilkan Juli 2.745.222 2.949.210 3.128.190
oleh PT. Tirta Emas Kemasindo Agustus 2.803.155 2.876.739 3.102.208
terdiri dari lima macam ukuran September 2.832.450 2.968.562 7.190.250
Oktober 2.795.037 2.763.033 3.131.551
kemasan produk yaitu 19 liter gallon, November 2.802.960 2.296.589 7.296.320
1500 ml, 600 ml, 240 ml, 220 ml. Desember 2.822.430 2.541.011 7.530.015
dan pada tahun 2013 sampai 2015 Sumber: PT. Tirta Emas
produksi air minum dalam kemasan Kemasindo Kota
ini dapat dilihat pada tabel berikut : Pekanbaru
Teknologi yang dipakai dalam
Tabel 1
memproduksi air minum dalam
Jumlah Produksi Air Minum
kemasan ialah mesin-mesin yang
Dalam Kemasan(Unit)
mendukung dalam proses produksi.
Bulan Tahun Tahun Tahun Dan untuk menghitung teknologi ini
2013 2014 2015 maka dipakai jumlah jam kerja dari
Januari 196.126 265.654 251.280 mesin-mesin tersebut. Dimana pada
Februari 218.807 289.904 296.976 tabel berikut ini akan menunjukkan
Maret 228.120 310.136 344.496 jumlah jam kerja dari mesin-mesin
April 230.225 294.496 365.352 tersebut.
Mei 188.754 315.944 295.400
Tabel 3
Juni 210.075 305.976 310.400
Juli 257.020 298.582 290.156
Jumlah Jam Kerja Teknologi
Agustus 259.729 288.352 281.904 Atau Mesin (Jam)
September 279.235 276.552 330.192
Oktober 249.473 256.398 290.928 Bulan Tahun Tahun Tahun
November 259.904 232.958 340.352 2013 2014 2015
Januari 240 293 282
Desember 262.295 246.248 375.020
Februari 198 294 244
Sumber: PT. Tirta Emas Kemasindo Maret 246 381 321
Kota Pekanbaru. April 267 292 315
Mei 272 364 396
Juni 308 315 361
Dalam memproduksi air minum Juli 284 355 360
dalam kemasan, bahan baku yang Agustus 293 322 310
dipergunakan adalah air yang September 262 270 363
bersumber dari mata air sumur bor Oktober 283 266 370
November 297 240 395
yang berada tidak jauh dari lokasi Desember 318 267 420
pabrik tersebut. Pada tabel berikut Sumber: PT. Tirta Emas
akan terlihat jumlah pemakaian air Kemasindo Kota Pekanbaru
mentah sebagai bahan baku dalam Tenaga kerja yang ada pada
memproduksi air minum dalam PT.Tirta Emas Kemasindo ialah
kemasan jesslyn di kota pekanbaru. orang-orang yang terlibat didalam
proses produksi baik langsung
Tabel 2 maupun tidak langsung. Dan tenaga
Jumlah Pemakaian Bahan kerja ini biasanya disebut
Baku(Liter) karyawan.Dimana karyawan ini

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 615


terdiri dari dua bagian yaitu Jesslyn adalah bahan baku, tenaga
karyawan lepas atau harian dan kerja, dan jam kerja mesin dari tahun
karyawan tetap.Untuk melihat 2013 sampai 2015. Dari variable-
jumlah karyawan pada tahun 2013 variabel tersebut maka dapat
sampai 2015 dapat dilihat pada tabel dibentuk suatu model regresi
berikut ini. berganda. Hasil analisis dan model
regresi kegiatan produksi air minum
Tabel 4 dalam kemasan Jesslyn dengan
Jumlah Tenaga Kerja (Orang) memanfaatkan ketiga faktor produksi
tersebut adalah sebagai berikut :
Bulan Tahun Tahun Tahun Ln produksi = 3.301 + 0.290 Ln
2013 2014 2015
tenaga kerja + 0.229 Ln bahan baku
Januari 58 73 82 + 0.038 Ln jam kerja mesin
Februari 60 77 83
Maret 54 79 90
April 59 79 85
Tabel 5
Mei 59 80 80
Koefisien Estimasi Regresi Linear
Juni 65 83 89 Berganda (Hasil Perhitungan
Juli 58 78 96 SPSS)
Agustus 60 75 98
September 57 74 100 Variabel Koefisien T Sig. Nilai
Oktober 70 81 100 Regresi hitung VIF
(B)
November 68 82 100 Konstanta 3.301 13.604 0.000
Desember 66 82 100
Sumber: PT. Tirta Emas Kemasindo Tenaga 0.290 2.840 0.008 1.757
kerja
Kota Pekanbaru (X2)

Bahan 0.229 4.400 0.000 2.234


Pembahasan baku
Berdasarkan penelitian diatas (X1)

Model fungsi yang digunakan dalam Jam kerja 0.038 0.266 0.792 2.480
penelitian ini adalah model fungsi mesin
(X3)
produksi Cobb-Douglas.Sebelum
menerima model fungsi yang
f-hitung : 30.766
diajukan tersebut, terlebih dahulu Prob.sig : 0.000
harus dilakukan pengujian terhadap R2 : 0.743
R2 : 0.718
ketetapan model dengan N : 36
mempertimbangkan asumsi-asumsi Df : 32
Durbin Waston : 1.192
yang mendasrinya dengan melihat
Sumber: Data olahan, 2016
koefisien regresi (R2), f-hitung dan t-
hitung untuk masing-maisng
1. Variabel Tenaga kerja (X1)
parameter dugaan. Analisis regresi
Hasil pengujian pada variabel
yang dilakukan dalam penelitian ini
tenaga kerja dinyatakan berpengaruh
bertujuan untuk mengetahui variable-
signifikan terhadap produksi air
variabel yang mempengaruhi
minum dalam kemasan jesslyn, hal
produksi air minum dalam kemasan
ini dapat dilihat dari nilai prob.
Jesslyn di PT. Tirta Emas
Sigifikan sebesar 0,008 lebih kecil
Kemasindo. Faktor-faktor yang
dari 0,05 (α=5%) dan dilihat dari
diduga berpengaruh terhadap
nilai t-hitung sebesar 2,840 lebih
produksi air minum dalam kemasan
besar dari nilai t-tabel (2,036) artinya
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 616
hipotesis yang menyatakan bahwa jumlah produksi air minum
tenaga kerja berpengaruh signifikan dalam kemasan Jesslyn
terhadap produksi iar minum dalam Ha : Tenaga kerja, Bahan baku dan
kemasan Jesslyn diterima. secara simultan berpengaruh
2. Variabel Bahan baku (X2) signifikan terhadap jumlah
Berdasarkan tabel 5.5 diatas produksi air minum dalam
menujukkan bahwa secara parsial kemasan Jesslyn di pekanbaru
(masing-masing variabel bebas), dilakukan dengan
variabel bahan baku dinyatakan membandingkan f-hitung
berpengaruh signifikan terhadap dengan f-tabel pada signifikan
produksi air minum dalam kemasan 5% (α=0,005).
jesslyn, hal ini dapat dilihat dari nilai f-tabel = (k-1) : (n-k)
Prob. Sigifikan sebesar 0.000 lebih = (4-1) :(36-4)
kecil dari 0,05 (α=5%) dan lihat t- = (3) : (32)
hitung sebesar 4,400 lebih besar dari = 2,90
nilai t-tabel (2,036) artinya hipotesis Berdasarkan tabel 5 diperoleh
yang menyatakan bahan baku nilai F hitung sebesar 30,766 dengan
berpengaruh signifikan terhadap signifikan F =0,000. Oleh karna nilai
produksi air minum dalam kemasan F hitung > F tabel dapat disimpulkan
Jesslyn diterima. bahwa Ho ditolak atau dengan kata
3. Variabel teknologi (jam kerja lain bahwa tenaga kerja bahan baku,
mesin) (X3) dan teknologi secara simultan
Sedangkan hasil pengujian variabel berpengaruh signifikan terhadap
jam kerja mesin berpengaruh tidak jumlah produksi air minum dalam
signifikan terhadap produksi air kemasan jesslyn di kota pekanbaru.
minum dalam kemasan jesslyn, hal
ini dapat dilihat dari nilai Prob. SIMPULAN DAN SARAN
Signifikan sebesar 0,792 lebih besar
dari 0,05 (α=5%) dan nilai t-hitung Simpulan
sebesar 0,266 lebih kecil dari t-tabel Berdasarkan hasil penelitian
(2,036) dengan demikian hipotesis dan pembahasan yang telah
yang menyatakan bahwa modal diuraikan pada bab sebelumnya,
berpengaruh signifikan terhadap maka pada penelitian ini dapat
produksi iar minum dalam kemasan ditarik kesimpulan sebagai berikut :
jesslyn ditolak. 1) Berdasarkan hasil analisis model
Cobb-doglas, pengujian statistik
Uji F (F-test) persamaan regresi sacara parsial
Uji F disebut sebagai uji pada penelitian menunjukkan bahwa
simultan, untuk menguji apakah faktor teknologi atau jam kerja mesin
variabel bebas yang digunakan berpengaruh positif dan tidak
dalam model mampu menjelaskan signifikan terhadap produksi air
perubahan nilai variabel terikat atau minum dalam kemasan jesslyn.
tidak. Dalam pengujian ini penulis Sedangkan faktor produksi bahan
merumuskan hipotesis statistik baku dan tenaga kerja berpengaruh
sebagai berikut : positif dan signifikan terhadap
Ho : Tenaga kerja, Bahan baku dan produksi air minum dalam kemasan
teknologi secara simultan tidak jesslyn.
berpengaruh signifikan terhadap
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 617
2) Berdasarkan pada tingkat yang baik dan saling
keyakinan 95% secara parsial faktor menguntungkan.
produksi yang paling berpengaruh
terhadap hasil produksi adalah DAFTAR PUSTAKA
tenaga kerja (X2), dan bahan baku
(X1). Sedangkan teknologi atau jam Live And Learn Environmental
kerja mesin (X3) tidak Education, 2011. Fungsi Air
mempengaruhi secara nyata Bagi Tubuh Manusia
terhadap produksi air minum dalam
kemasan jesslyn. Miarso, 2007.Menyemai Benih
Teknologi Pendidikan,
Saran Jakarta: Pustekom Diknas
Berdasarkan hasil penelitian
serta kesimpulan yang telah Menurut Undang-Undang RI No. 13
dirangkum diatas maka penulis tahun 2003 Tentang
berusaha memberikan saran sebagai Ketenagakerjaan
berikut : Peraturan Menteri
1) Jika dilihat dari hasil analisa yang Kesehatan Republik
telah dilakukan dapat dilihat dari Indonesia No
variabel bebas teknologi (X3) 492/Menkes/PER/IV/2010
berpengaruh tidak signifikan
Purba, Athena, 2000. Analisis
terhadap produksi air minum Faktor-Faktor Yang
dalam kemasan jesslyn maka Mempengaruhi Produksi
diharapkan agar perusahaan dapat Air Minum Dalam Kemasan
memperhatikan variabel ini dalam (Skripsi, Medan, Usu)
meningkatkan produksi.
2) Diharapkan dengan Rahardja,Manurung. 2004.
Sumberdaya Manusia Atau
memperhatikan faktor teknologi
Human Resources
ini maka PT.Tirta Emas
Kemasindo sebagai perusahaan Rharjo, 2004. Paradigma
yang memproduksi air minum Barumanajemen
dalam kemasan dapat Sumberdaya Manusia,
meningkatkan produksinya bagi Penerbit Platinum
masyarakat.
Sukirno, 2011. MikroEkonomi teori
3) Diharapkan juga perusahaan
Pengantar, Jakarta: PT.
dapat mempertahankan
Raja Grafindo persada
kemampuan variabel bahan baku
(X1), dan terutama pada tenaga
Suparmoko, 2008.Pengantar
kerja (X2) yang paling
Ekonomi Mikro,
mempunyai pengaruh terbesar
BPFE,Yogyakarta
terhadap produksi air minum
dalam kemasan jesslyn. Dan
Wirawan b.Ilias, 2011.Pokok-Pokok
diharapkan juga perusahaan
Bisnis, Jakarta, Penerbit
memperhatikan masyarakat
Salemba Empat
sekitar agar terjalin hubungan

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 618

Anda mungkin juga menyukai