Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muh Aldan Abrari

Kelas : B19 D4 Akuntansi


NIM : 18909334053

UTS MANAJEMEN KEUANGAN 2


1. Silahkah berikan pendapat anda terkait pernyataan berikut ini: “semua hal lain tetap
sama, perusahaan dengan penjualan yang relative stabil akan mampu menanggung rasio
utang yang relative tinggi”, apakah pernyataan tersebut benar atau salah? Mengapa?

Terdapat empat faktor yang mempengaruhi struktur modal salah satunya yaitu
stabilitas penjualan. Jika stabilistas penjualan relatif stabil perusahaan dapat secara aman
menggunakan hutang lebih tinggi dan berani menanggung beban tetap yang lebih tinggi
dibandingkan dengan penjualannya yang relatif tidak stabil. Penjualan yang semakin
stabil berarti semakin stabil atau semakin tinggi pula struktur aktivanya, semakin tinggi
struktur modalnya yang berarti semakin besar aktiva tetap yang dapat dijadikan agunan
hutang oleh perusahaan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah struktur aktiva dari suatu
perusahaan, semakin rendah kemampuan dari perusahaan tersebut untuk dapat menjamin
hutang jangka panjangnya.

2. Suatu perusahaan sebentar lagi akan memperbesar asetnya untuk melayani pasar yang
tumbuh dengan pesat. Perusahaan harus memilih di antara proses produksi yang sangat
otomatis dan kurang otomatis. Perusahaan juga harus memilih struktur modal yang
mendanai ekspansi tersebut.

a) Keputusan investasi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pendanaan


untuk kondisi ketidakpastian yang rendah namun sebaliknya keputusan investasi
memiliki pengaruh negatif terhadap keputusan pendanaan pada kondisi
ketidakpastian tinggi, Jika ketidak pastina perusahaan tinggi sebaiknya perusahaan
tidak melakukan investasi dan pendanaan secara bersamaan. Akan tetapi apabila
konndisi ketidak pastian suatu perusahaan rendah maka boleh di lakukan
pendanaan dan investasi secara bersamaan

b) Investasi merupakan keputusan yang menyangkut pengalokasian dana yang


berasal dari dalam maupun luar. Pendanaan adalah keputusan yang menyangkut
struktur keuangan perusahaan. Struktur keuangan perusahaan merupakan
komposisi dari keputusan pendanaan yang meliputi hutang jangka pendek, hutang
jangka panjang dan modal sendiri. Struktur keuangan perusahaan seringkali
berubah akibat investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, besar
kecilnya investasi yang akan dilakukan perusahaan akan berpengaruh pada
komposisi (struktur) pendanaan perusahaan.

c) leverage adalah kemampuan perusahaan untuk menggunakan aset dari dana


pinjaman untuk menciptakan hasil pengembalian (return) yang baik dan
mengurangi biaya. Rasio pada leverage akan menjadi alat pertimbangan penting
bagi perusahaan untuk menilai investasi mereka. Itulah mengapa leverage bagi
perusahaan dapat membantu untuk menganalisis situasi dimana perusahaan harus
melakukan investasi dan pendanaan atau tidak.

3. Apakah perbedaan antara dividen saham dan stock split? Sebagai pemegang saham,
apakah anda leboih menyukai perusahaan yang mengumumkan dividen saham 100% atau
pemecahan saham dua banding satu? Berikan pendapat tentang hal diatas.

Perbedaan utama antara dividen saham dan stock split adalah dividen saham
mengalokasikan sejumlah saham gratis berdasarkan kepemilikan saham yang berlaku,
sedangkan stock split adalah metode di mana saham yang ada dibagi menjadi beberapa
unit dengan maksud untuk memperluas jumlah saham. Kalau di tanya meneyukai yang
mana maka saya akan memilih stock split karena sebagai investor lebih mengharapkan
pendapatan reguler yang hanya dapat diberikan dividen tunai.
4. Gaji eksekutif tampak memiliki korelasi yang erat dengan ukuran perusahaan
dibandingkan dengan profitabilitasnya. Jika dewan direksi suatu perusahaan dikendalikan
oleh manajemen dan bukan direktur luar, hal ini mungkin akan menyebabkan perusahaan
menahan lebih banyak laba dibandingkan dengan yang dapat dibenarkan dari sudut
pandang para pemegang saham. Berikan pendapat anda dengan memastikan (a) hubungan
di antara biaya modal, peluang investasi dan investasi baru (b) hubungan tidak langsung
antara kebijakan dividen dan harga saham.

5. Sebutkan empat faktor utama dalam kebijakan kredit suatu perusahaan? Apakah
pengaruh kebijakan longgar dibandingkan dengan kebijakan ketat terhadap penjualan?
Terhadap laba?

Terdapat empat faktor utama dalam kebijakan kredit yaitu analisis standard kredit,
persyaratan kredit, kebijakan penagihan, dan efesiensi manajemen piutang. Kebijakan
kredit yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat mempengaruhi pola perputaran
piutangnya. Jika perubahan kebijakan kredit yang diberikan semakin ketat maka
perputaran perusahaan akan semakin cepat pula, demikian pula sebaliknya jika kebijakan
kredit semakin longgar berakibat semakin lambat pula perputaran piutangnya. Sebaliknya
jika perusahaan memberikan kebijakan yang longgar maka perputaran piutangannya jgua
akan semakin lambat pula.

6. Apakah faktor-faktor penting yang menentukan pendanaan eksternal, seperti yang


ditunjukkan dalam persamaan AFN?

a) pertumbuhan penjualan(ΔS)
b) Intensitas modal(A*/So)
c) Rasio kewajiban konstan terhadap penjualan (L/So)
d) Margin laba(M)
e) Rasio retensi (RR)

7. Bagaimana swap dapat digunakan untuk mengurangi risiko yang berkaitan dengan
kontrak utang?

Swap merupakan metode lain untuk mengurangi risiko keuangan. Kontrak swap
merupakan sebuah portofolio dari kontrak forward. Kontrak swap yaitu satu pihak
berjanji untuk menukar aset. swap adalah perjanjian untuk menukar jumlah komoditi
yang tetap pada waktu yang sudah pasti dimasa depan. Misalnya, Indonesia
membutuhkan 20.000 barel minyak tiap periode tertentu. Indonesia sebagai pengguna
minyak akan menggunakan kontrak swap dengan penghasil minyak untuk mensuplai
minyak tersebut. Dengan harga yang disepakati yaitu harga rata-rata harian dari 90 hari
(tidak bisa harga tetap selamanya). Dampak dari harga rata-rata harian adalah fluktuasi
harga secara relatif dapat dikurangi dan kedua perusahaan akan mendapatkan keuntungan
dari pengurangan fluktuasi dalam transaksi dipasar minyak. Oleh karena itu swap dapat
mengurangi resiko kontrak utang dengan pengaruh dari fluktuasi harga.

8. Mengapa perusahaan AS membangun pabrik manufaktur di luar negeri Ketika mereka


dapat membangunnya di AS?

Perusahaan AS membangun pabrik manufaktur di luar negeri karena memiliki


berberapa alasan. Pertama untuk memasuki pasar luar negeri sedangkan, kedua untuk
meningkatkan rasio pendapatan dari perusahaasn itu sendiri, dan yang ketiga adalah
untuk memperkecil biaya produksi. Berberapa negara memiliki biaya pajak yang relatif
rendah serta memiliki sumber daya yang relaitf lebih murah dibandingkan AS. Dengan
sumber daya yang murah serta pajak rendah AS dapat membangun pabrik diluar negeri.
dengan adanya pabrik di luar negeri selain AS, mereka juga dapat melakukan pemasran
dengan biaya lebih rendak serta lebih mudah pula dari area diluar AS. Dengan begitu
mereka dapat mengkapitalisasi kompetensi utamanya untuk memperoleh keungtungan
kompetetif dalam pasar luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai