Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PSIKOLOGI

"TINGKAT KESADARAN DAN


KETIDAKSADARAN MANUSIA"

Disusun Oleh :

1. Ahmad Al Mubarok
2. Dita Ririyanti
3. Ika Yunika Khoirunnisa
4. Silvy Devina
5. Setyowati Pradini Wijayanti
6. Suci Daniawati

KELOMPOK 4
D3 KEPERAWATAN
KELAS 1-A

POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik, dan ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas dari
dosen kami Ibu Dwi Novita Indikasari M.Psi.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun  isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Tangerang, 04 Oktober 2016

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Ilmu keperawatan mencakup pengetahhuan tentang individu, keluarga, dan
masyarakat tentang kebutuhan biologis, psikologis, sosial, dan spiritualnya. Pada
umumnya, yang diutamakan dan sangat diperdulikan oleh masyarakat adalah
kebutuhan biologis. Namun sebenarnya kebutuhan yang lainnya sangat
berpengaruh terhadap kesehatan dan fungsi biologis. Sebab, kesemuanya itu
berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Psikologis, baik perawat maupun tim
kesehatan yang lainnya harus memahami betul hal tersebut.Bahkan setiap individu
juga perlu mengetahuinya demi kesempurnaan hidupnya. Dalam ilmu psikologi
terdapat teori tentang kesadaran dan ketidak sadaran.
Kesadaran dan ketidaksadaran tidak bisa dipisahkan, menurut S. Freud kita
tidak bisa hanya menyelidiki kesadaran saja, sebab yang lebih penting dan
berpengaruh besar dalam kehidupan jiwa manusia terdiri dari kesadaran dan
ketidaksadaran yang saling berhadapan dan melengkapi.
Kesadaran berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,
ketidaksadaran berfungsi menyesuaikan diri dengan dunia dalam. Ketidaksadaran
merupakan lingkungan primer dari kejiwaan manusia dan merupakan sumber
kesadaran.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 Kesadaran
Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan
hubungan dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri
(melalui panca inderanya) dan mengadakan pembatasan terhadap
lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian).
Alam sadar adalah alam yang berisi hasil-hasil pengamatan
kita kepada dunia luar (Maramis, 1999).
 Macam kesadaran terhadap respon diri :
1. Kesadaran Pasif
adalah keadaan individu bersikap menerima
segala stimulus yang diberikan pada saat itu, baik
stimulus internal maupun eksternal.
2. Kesadaran Aktif
adalah kondisi seseorang menitikberatkan
pada inisiatif dan mencari dan dapat menyeleksi
stimulus stimulus yang diberikan.

 Macam Kesadaran terhadap dimensi :


1. Weakfullnes
2. Consciousness
3. Awareness

Bentuk kesadaran
Menurut Maramis (1999) bentuk-bentuk kesadarannya, yaitu : kesadaran
normal, kesadaran menurun, kesadaran meninggi,kesadaran waktu tidur,
kesadaran waktu mimpi,kesdaran waktu disosiasi, trance, hipnotis, dan kesadaran
yang terganggu.
1. Kesadaran normal,suatu bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar
tentang diri dan lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian, dan
orientasinya mencakup ruang, waktu, dan orang dalam keadaan baik.
2. Kesadaran yang menurun, suatu bentuk kesadaran yang berkurang secara
keseluruhan, kemampuan persepsi, perhatian dan pemikiran, Tingkat
menurunnya kesadaran :
a. Amnesia, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya
ingatan atau lupa tentang suatu kejadian tertentu.
b. Apatis, menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak acuh
terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk)
c. Somnolensi, menurunya kesadaran ditandai dengan mengantuk
(rasa malas, dan ingin tidur)
d. Sopor, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya ingatan,
orientasi,dan pertimbangan
e. Subkoma dan koma, menurunnya kesadaran ditandai dengan tidak
ada respon terhadap rangsang yang keras,
3. kesadaran yang tinggi adalah bentuk kesadaran dengan respon yang
meninggi terhadap rangsangan.
Contoh : Warna terlihat lebih terang dengan suara terdengar lebih keras.
4. Kesadaran waktu tidur, suatu bentuk kesadaran yang ditandai dengan
menurunnya kesadaran secara reversibel, biasanya disertai posisi berbaring
da tidak bergerak.
Contoh :
a. Nonrapid eye movement sleep (nrem sleep) atau tidur tanpa gerak
mata cepat
b. Rapid eye movement sleep (REM sleep) atau tidur dengan gerak
mata cepat, 20%-25% dari lamanya tidur malam seorang dewasa
muda dan ada hubungan dengan mimpi.
5. Kesadaran waktu disosiasi
Adalah suatu bentuk kesadaran ditandai dengan keadaan memisahkan
sebagian tingkah laku atau kejadian dirinya secara psikologi dari
kesadaran.
6. Trance
Adalah keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap
lingkungan yang biasanya mulai dengan mendadak.
7. Hipnotis
Adalah kesadaran yang sengaja diubah melalui sugesti.
8. Kesadaran yang terganggu

 Ketidaksadaran
Alam tak sadar adalah daerah kesadaran yang berisi
berbagai ide dan efek yang tertekan, yang tidak dapat diingat
kembali karena ditahan oleh efek alam prasadar sebagai sensor.
Pengertian lain alam tak sadar adalah alam yang berisi kompleks-
kompleks terdesak Das Es, Das Ich, dan Das Ueber Ich (aramis,
1999)
Ciri-ciri alam tak sadar :
a. Mengandung ide dan efek yang ditekan.
b. Hal-hal yang terdapat dalam alam tak sadar tidak dapat di
ingat kembali.
c. Apabila mau muncul ke alam sadar harus melewati sensor
alam prasadar.
d. Memiliki prinsip kesenangan denagn tujuan memuaskan
keinginan.
e. Behubungan erat denagn naluri terutama naluri seksual.

B. Teori Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia


 Teori Sigmund Freud (1856-1939)
Menurut Freud bahwa kesadaran hanyalah sebagian kecil
dari seluruh kehidupan psikis. Psikis diibaratkan fenomena gunung
es di tangah lautan luas yang ada dalam alam sadar atau kesadaran,
sedangkan yang berada dibawah permukaan air laut dan
merupakan bagian terbesar adalah hal-hal yang tidak disadari atau
ketidaksadaran. Menurut Freud di dalam ketidaksadaran inilah
terdapat kekuatan-kekuatan dasar yang mendorong pribadi.
Dalam kehidupan psikis terdapat tiga unsur penting yang
membentuk kepribadian, yaitu : Das Esd (the id), Das Ich (the
ego), dan Das Uberlch (the super ego).
Das Esd (the id) merupakan bentuk ketidaksadaran, aspek
biologis keribadian, dan memiliki prinsip kesenangan berisi insting
dan nafsu, terutama seksual (libido) serta pendorong.
Das Ich (the ego) merupakan kehidupan psikis, aspek
sosiologis kepribadian, dan memiliki unsur kesadaran yang
memiliki kemmapuan menghayati secara lahiriyah dan batiniah.
Memiliki prinsip kenyataan dan mampu beradaptasi dengan
kenyataan, serta mampu menjadi filter keluarganya dorongan
instingsif dari Das Es sehingga dapat menghambatdan
mengendalikan prinsip kesenangan.
Freud mengemukakan teori topografi tentang,kesadaran.
Tingat kesadaran menurutnya dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : alam
sadar, alam prasadar, dan alam tak sadar.
Alam sadar
Alam sadar merupakan bagian kecil dari kehidupan psikis
yang merupakan sistem yang disadari. Kesadaran ini diperoleh
melalui
pengamatan (persepsi) baik berasal dari luar dirinya
(eksternal) maupun yang dari dalam dirinya (internal). Alam sadsar
memiliki hubungan yang sangat erat dengan alam prasadar.
Dalam kehidupan psikis, ternyata hanya bahan-bahan yang
berasal dari alam prasadar yang dapat masuk ke alam sadar,
sedangkan hal-hal lain berada diluar kesadaran. Kesadaran itu
sendiri merupakan fenomena subjektif yang isinya hanya dapat
dikomunikasikan malalui perilaku dan bahasa.
Alam prasadar atau bawah sadar.
Alam prasadar merupakan jembatan penghubung antara
alam tak sadar dan alam sadar. Kehidupan psikis alam prasadar
disebut proses berpikir sekuder yang memiliki prinsip kenyataan
dan bertujuan menghambat munculnya keinginan instingtif,
menghindari ketidak senangan dan mengikat energi psikis agar
sesuai dengan kenyataan dan ajaran serta norma individu.
Alam prasadar berisikan kehidupan psikis yang laten dan
tanggapan yang dapat diingat sehingga sewaktu-waktu dapat
dimunculkan kembali melalui ingatan. Persepsi, dan reproduksi.
Alam prasadzr menjaga agar hasrat yang mencemaskan dan
bertentangan dengan realitas tidak keluar ke alam sadar.
Alam tak sadar
Alam tak sadar merupakan sistem dinamisyang berisi
berbagaia ide dan efek yang ditekan atau terdesak. Hal-hal yang
ada dalam alam tidak sadar dapat dimunculkan kembali ke alam
sadar karena ada sensor maupun resepsi dari alam prasadar dibuat
tak berdyaa seperti pada pembentukan gejala neurotik, dalam
keadaan mimpi, atau dikelabuhi melalui lelucon.
Kehidupan psikis pada alam tak sadar disebut proses
berpikir primer yang mengutamakan pemuasan keinginan dan erat
berkaitan dengan prinsip kesenangan (hedoinisme) dan naluri
seksual. Alam tak sadar berisis kekuatan pokok, yaitu nafsu-nafsu
yang merupakan ungkapan libido sebagai sumber segala nafsu
yang hendak tampak keluar.
Menurut Kaplan H. Dkk (1997),alam tak sadar memiliki 5
ciri, yaitu :
a. Berhubungan ertat dengan dorongan insting, yaitu
dorongan seksual dan dorongan mempertahankan
diri
b. Isi alam tak sadar terbatas pada harapan yang
mencari pemenuhan sehingga menimbulkan
motivasi
c. Alam tak sadar ditandai proses beepikir primer yang
memiliki tujuan utama mempermudah pemenuhan
harapan dan pelepasan insting yang diatur oleh
prinsip kesenangan.
d. Ingatan yang berada dalam alam tak sadar mudah
dilepaskan dengan simbol verbal
e. Isi yang ada dalam alam tak sadar, untuk dapat
disadari, harus melalui alam prasadar dengan
mengalahkan sensor penghambat.

 Teori Carl Gustaf Jung


Menurut Jung yang terkenal dengan psikologi analitiknya
bahwa jiwa (psikis) manusia yang merupakan totalitas keidupan
jiwa terdiri dari dua alam, yaitu :
a. Alam sadar (kesadaran), yang berfungsi untuk beradaptasi
terhadap dunia luar (lahiriah)
b. Alam tak sadar (ketidaksadaran), yang berfungsi untuk
adaptasi terhadap dunia dalam (batiniah). Ketidaksadaran
merupakan tenaga utama dari dari kehidupan manusia.
Hubungan antara alam sadar dan alam tak sadar menurut
Sumandi Suryabrata (1989) adalah secara kompensatoris
dan abatanyan tidak tetap atau dapat berubah – ubah,
artinya luas daerah kesadaran atau ketidaksadaran dapat
bertambah dan berkurang.
C. Sruktur Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 Struktur Kesadaran
Menurut Jung sebagaimana diuraikan oleh Sumadi
Suryabrata (1983), komponen pokok kesadaran adalah fungsi jiwa
dan sifat jiwa.
Fungsi jiwa adalah menurut Jung adalah suatu aktifitas
kejiwaan yang secara teori tiada berubah dalam lingkungan yang
berbeda-beda.
Jiwa memiliki empat fungsi pokok, yaitu :
a. Fungsi pikiran, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan
penilaian salah-benar
b. Fungsi perasaan, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan
penilaian senang dan tidak senang.dan tidak senang.
c. Fungsi pendriaan, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa
penilaian; sadar (indrawi)
d. Fungsi perasaan, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa
penilaian; tak sadar (naluri)
SIKAP JIWA adalah arah daripada energi psikis umum atau
libido yang menjelma dalam bentuk orientasi manusia terhadap
dunianya dapat keluar atau kedalam.
Berdasarkan sikap jiwa manusia digolongkan menjadi dua tipe :
1. Tipe Ekstrover
Sikap kesadaran yang mengarah keluar dirinya.
2. Tipe Introvert
Sikap kesadarannya mengarah kedalam diri manusia.

 Struktur Ketidaksadaran
Terdiri dari ketidaksadaran pribadi dan ketidaksasdaran kolekif.
Ketidaksadaran pribadi, berisi hal-hal yang diperoleh
individu selama hidupnya, yang meliputi hal-hal yang terdesak,
terlupakan, (bahan-bahan ingatan), dan hal-hal yang teramati,
berpikir, dan terasa dibawah ambang kesadaran. Termasuk juga
alam pra sadar, yang merupakan daerah perbatasan antara
ketidaksadaran pribadi da kesadaran yang bersisi hal-hal yang siap
masuk ke kesadaran dan alam bawah sadar, merupakan daerah
perbatasab antara ketidaksadaran pribadi denagn ketidak sadaran
kolektif dan berisi hal-hal yang tidak dapat diingat lagi, hal-hal
yang tidak diolah, dan keadaan trance.
Ketidaksadaran kolektif, berisi mitologi dansimbolik masa
lalu yang diperoleh selama pertumbujan psikis seluruh jenis
manusia, melalui generasi terdahulu yang merupakan endapancara-
cara reaksi kemanusiaan yang khas zaman dahulu pada saat
manusia menghadapi ketakutan, bahaya, perjuanngan, kelahiran,
dan kematian
a. Paling atas yang berada langsung dibawah ketidaksadaran
pribadi, berisikan emosi, afek, dan dorongan primitif
b. Di bawah lapisan tersebut, berisilan inovasi, yaitu erupsi
dari bagian terdalam dari ketidaksadaran serta hal-hal yang
sama sekali tidak dapat dibuat dasar.
Manisfestasi ketidsaksadaran dapat berupa simptom dan
kompleks, mimpi, dan archetypus.
Simptom adalah gejala dorongan jalannya energi yang normal
dan merupakan tanda bahaya, yang memberi tahu bahwa ada
sesuatu dalam kesadaran yang kurang, dan perlu perluasan alam
tak sadar. Bentuknya dapat gejala kejasmanian maupun kejiwaan.
Mimpi sering timbul dari hal-hal yang terdesak, memiliki
hukum dan bahasa sendiri, mimpi tidak terkait sebab-akibat, ruang
dan waktu. Bahasa mimpi adalah pelambang penafsiran, menurut
Jung, mimpi merupakan manisfer ketidaksadaran kolektif yang
mempunyai fungsi konstruktif, sebagai regulasai (pengaturan) isi
ketidaksadaran, keberatsebelahan dari konflik.
Fantasi dan khayalan merupakan bentuk manisfer
ketidaksadaran yang bersangkutan dengan mimpi dan timbul pada
saat taraf kesadaran merendah.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan
dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca inderanya) dan
mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri
(melalui perhatian).
Alam sadar adalah alam yang berisi hasil-hasil pengamatan kita kepada
dunia luar (Maramis, 1999).
Alam tak sadar adalah daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan efek
yang tertekan, yang tidak dapat diingat kembali karena ditahan oleh efek alam
prasadar sebagai sensor. Pengertian lain alam tak sadar adalah alam yang berisi
kompleks-kompleks terdesak Das Es, Das Ich, dan Das Ueber Ich (aramis, 1999)
Menurut Maramis bentuk-bentuk kesadaran yaitu: Kesadaran normal,
Kesadaran menurun, Kesadaran meninggi, Kesadaran waktu tidur, Kesadaran
waktu mimpi, Kesadaran waktu disosiasi, Trance, Hipnotis, Kesadaran yang
terganggu.
Dalam kehidupan psikis terdapat tiga unsur penting yang membentuk
kepribadian, yaitu : Das Esd (the id), Das Ich (the ego), dan Das Uberlch (the
super ego).
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/tingkat-kesadaran-dan-ketidaksadaran-
manusia
http://fatichaghevi.blogspot.co.id/2013/12/tingkat-kesadaran-dan-
ketidaksadaran_16.html
http://psikologikepdedot.blogspot.co.id/2015/03/tingkat-kesadaran-dan-
ketidaksadaran_27.html
http://baqiys.blogspot.co.id/2013/12/bentuk-bentuk-kesadaranpsikologi.html
http://bantarmerak64.blogspot.co.id/2012/03/kesadaran-dan-ketidaksadaran-
manusia.html

Anda mungkin juga menyukai