Makalah Psikologi
Makalah Psikologi
Disusun Oleh :
1. Ahmad Al Mubarok
2. Dita Ririyanti
3. Ika Yunika Khoirunnisa
4. Silvy Devina
5. Setyowati Pradini Wijayanti
6. Suci Daniawati
KELOMPOK 4
D3 KEPERAWATAN
KELAS 1-A
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Ilmu keperawatan mencakup pengetahhuan tentang individu, keluarga, dan
masyarakat tentang kebutuhan biologis, psikologis, sosial, dan spiritualnya. Pada
umumnya, yang diutamakan dan sangat diperdulikan oleh masyarakat adalah
kebutuhan biologis. Namun sebenarnya kebutuhan yang lainnya sangat
berpengaruh terhadap kesehatan dan fungsi biologis. Sebab, kesemuanya itu
berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Psikologis, baik perawat maupun tim
kesehatan yang lainnya harus memahami betul hal tersebut.Bahkan setiap individu
juga perlu mengetahuinya demi kesempurnaan hidupnya. Dalam ilmu psikologi
terdapat teori tentang kesadaran dan ketidak sadaran.
Kesadaran dan ketidaksadaran tidak bisa dipisahkan, menurut S. Freud kita
tidak bisa hanya menyelidiki kesadaran saja, sebab yang lebih penting dan
berpengaruh besar dalam kehidupan jiwa manusia terdiri dari kesadaran dan
ketidaksadaran yang saling berhadapan dan melengkapi.
Kesadaran berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,
ketidaksadaran berfungsi menyesuaikan diri dengan dunia dalam. Ketidaksadaran
merupakan lingkungan primer dari kejiwaan manusia dan merupakan sumber
kesadaran.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Kesadaran
Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan
hubungan dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri
(melalui panca inderanya) dan mengadakan pembatasan terhadap
lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian).
Alam sadar adalah alam yang berisi hasil-hasil pengamatan
kita kepada dunia luar (Maramis, 1999).
Macam kesadaran terhadap respon diri :
1. Kesadaran Pasif
adalah keadaan individu bersikap menerima
segala stimulus yang diberikan pada saat itu, baik
stimulus internal maupun eksternal.
2. Kesadaran Aktif
adalah kondisi seseorang menitikberatkan
pada inisiatif dan mencari dan dapat menyeleksi
stimulus stimulus yang diberikan.
Bentuk kesadaran
Menurut Maramis (1999) bentuk-bentuk kesadarannya, yaitu : kesadaran
normal, kesadaran menurun, kesadaran meninggi,kesadaran waktu tidur,
kesadaran waktu mimpi,kesdaran waktu disosiasi, trance, hipnotis, dan kesadaran
yang terganggu.
1. Kesadaran normal,suatu bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar
tentang diri dan lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian, dan
orientasinya mencakup ruang, waktu, dan orang dalam keadaan baik.
2. Kesadaran yang menurun, suatu bentuk kesadaran yang berkurang secara
keseluruhan, kemampuan persepsi, perhatian dan pemikiran, Tingkat
menurunnya kesadaran :
a. Amnesia, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya
ingatan atau lupa tentang suatu kejadian tertentu.
b. Apatis, menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak acuh
terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk)
c. Somnolensi, menurunya kesadaran ditandai dengan mengantuk
(rasa malas, dan ingin tidur)
d. Sopor, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya ingatan,
orientasi,dan pertimbangan
e. Subkoma dan koma, menurunnya kesadaran ditandai dengan tidak
ada respon terhadap rangsang yang keras,
3. kesadaran yang tinggi adalah bentuk kesadaran dengan respon yang
meninggi terhadap rangsangan.
Contoh : Warna terlihat lebih terang dengan suara terdengar lebih keras.
4. Kesadaran waktu tidur, suatu bentuk kesadaran yang ditandai dengan
menurunnya kesadaran secara reversibel, biasanya disertai posisi berbaring
da tidak bergerak.
Contoh :
a. Nonrapid eye movement sleep (nrem sleep) atau tidur tanpa gerak
mata cepat
b. Rapid eye movement sleep (REM sleep) atau tidur dengan gerak
mata cepat, 20%-25% dari lamanya tidur malam seorang dewasa
muda dan ada hubungan dengan mimpi.
5. Kesadaran waktu disosiasi
Adalah suatu bentuk kesadaran ditandai dengan keadaan memisahkan
sebagian tingkah laku atau kejadian dirinya secara psikologi dari
kesadaran.
6. Trance
Adalah keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap
lingkungan yang biasanya mulai dengan mendadak.
7. Hipnotis
Adalah kesadaran yang sengaja diubah melalui sugesti.
8. Kesadaran yang terganggu
Ketidaksadaran
Alam tak sadar adalah daerah kesadaran yang berisi
berbagai ide dan efek yang tertekan, yang tidak dapat diingat
kembali karena ditahan oleh efek alam prasadar sebagai sensor.
Pengertian lain alam tak sadar adalah alam yang berisi kompleks-
kompleks terdesak Das Es, Das Ich, dan Das Ueber Ich (aramis,
1999)
Ciri-ciri alam tak sadar :
a. Mengandung ide dan efek yang ditekan.
b. Hal-hal yang terdapat dalam alam tak sadar tidak dapat di
ingat kembali.
c. Apabila mau muncul ke alam sadar harus melewati sensor
alam prasadar.
d. Memiliki prinsip kesenangan denagn tujuan memuaskan
keinginan.
e. Behubungan erat denagn naluri terutama naluri seksual.
Struktur Ketidaksadaran
Terdiri dari ketidaksadaran pribadi dan ketidaksasdaran kolekif.
Ketidaksadaran pribadi, berisi hal-hal yang diperoleh
individu selama hidupnya, yang meliputi hal-hal yang terdesak,
terlupakan, (bahan-bahan ingatan), dan hal-hal yang teramati,
berpikir, dan terasa dibawah ambang kesadaran. Termasuk juga
alam pra sadar, yang merupakan daerah perbatasan antara
ketidaksadaran pribadi da kesadaran yang bersisi hal-hal yang siap
masuk ke kesadaran dan alam bawah sadar, merupakan daerah
perbatasab antara ketidaksadaran pribadi denagn ketidak sadaran
kolektif dan berisi hal-hal yang tidak dapat diingat lagi, hal-hal
yang tidak diolah, dan keadaan trance.
Ketidaksadaran kolektif, berisi mitologi dansimbolik masa
lalu yang diperoleh selama pertumbujan psikis seluruh jenis
manusia, melalui generasi terdahulu yang merupakan endapancara-
cara reaksi kemanusiaan yang khas zaman dahulu pada saat
manusia menghadapi ketakutan, bahaya, perjuanngan, kelahiran,
dan kematian
a. Paling atas yang berada langsung dibawah ketidaksadaran
pribadi, berisikan emosi, afek, dan dorongan primitif
b. Di bawah lapisan tersebut, berisilan inovasi, yaitu erupsi
dari bagian terdalam dari ketidaksadaran serta hal-hal yang
sama sekali tidak dapat dibuat dasar.
Manisfestasi ketidsaksadaran dapat berupa simptom dan
kompleks, mimpi, dan archetypus.
Simptom adalah gejala dorongan jalannya energi yang normal
dan merupakan tanda bahaya, yang memberi tahu bahwa ada
sesuatu dalam kesadaran yang kurang, dan perlu perluasan alam
tak sadar. Bentuknya dapat gejala kejasmanian maupun kejiwaan.
Mimpi sering timbul dari hal-hal yang terdesak, memiliki
hukum dan bahasa sendiri, mimpi tidak terkait sebab-akibat, ruang
dan waktu. Bahasa mimpi adalah pelambang penafsiran, menurut
Jung, mimpi merupakan manisfer ketidaksadaran kolektif yang
mempunyai fungsi konstruktif, sebagai regulasai (pengaturan) isi
ketidaksadaran, keberatsebelahan dari konflik.
Fantasi dan khayalan merupakan bentuk manisfer
ketidaksadaran yang bersangkutan dengan mimpi dan timbul pada
saat taraf kesadaran merendah.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan
dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca inderanya) dan
mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri
(melalui perhatian).
Alam sadar adalah alam yang berisi hasil-hasil pengamatan kita kepada
dunia luar (Maramis, 1999).
Alam tak sadar adalah daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan efek
yang tertekan, yang tidak dapat diingat kembali karena ditahan oleh efek alam
prasadar sebagai sensor. Pengertian lain alam tak sadar adalah alam yang berisi
kompleks-kompleks terdesak Das Es, Das Ich, dan Das Ueber Ich (aramis, 1999)
Menurut Maramis bentuk-bentuk kesadaran yaitu: Kesadaran normal,
Kesadaran menurun, Kesadaran meninggi, Kesadaran waktu tidur, Kesadaran
waktu mimpi, Kesadaran waktu disosiasi, Trance, Hipnotis, Kesadaran yang
terganggu.
Dalam kehidupan psikis terdapat tiga unsur penting yang membentuk
kepribadian, yaitu : Das Esd (the id), Das Ich (the ego), dan Das Uberlch (the
super ego).
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/tingkat-kesadaran-dan-ketidaksadaran-
manusia
http://fatichaghevi.blogspot.co.id/2013/12/tingkat-kesadaran-dan-
ketidaksadaran_16.html
http://psikologikepdedot.blogspot.co.id/2015/03/tingkat-kesadaran-dan-
ketidaksadaran_27.html
http://baqiys.blogspot.co.id/2013/12/bentuk-bentuk-kesadaranpsikologi.html
http://bantarmerak64.blogspot.co.id/2012/03/kesadaran-dan-ketidaksadaran-
manusia.html