Anda di halaman 1dari 4

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

1. Merasa bingung

2. Merasa khawatir dengan akibat

dari kondisi yang dihadapi

3. Sulit berkonsentrasi

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

1. Mengeluh pusing

2. Anoreksia

3. Palpitasi

4. Merasa tidak berdaya

Objektif

1. Tampak gelisah

2. Tampak tegang
3. Sulit tidur

Oli

Su

To

Yo

Objektif

1. Frekuensi napas meningkat

2. Frekuensi nadi meningkat

3. Tekanan darah meningkat

4. Diaforesis

5. Tremor

6. Muka tampak pucat

7. Suara bergetar

8. Kontak mata buruk

9. Sering berkemih

10. Berorientasi pada masa lalu


Kondisi Klinis Terkait

1 Penyakit kronis progresif (mis. kanker, penyakit autoimun)

2 Penyakit akut

3. Hospitalisasi

4 Rencana operasi

5. Kondisi diagnosis penyakit belum jelas

6. Penyakit neurologis

7. Tahap tumbuh kembang

Tindakan

Observasi

Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis, kondisi, waktu, Identifikasi kemampuan mengambil
keputusan

Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal) Terapeutik

stresor)

- Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan Temani pasien untuk mengurangi
kecemasan. Jika memungkinkan
Pahami situasi yang membuat ansietas

Dengarkan dengan penuh perhatian Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan

Tempatkan barang pribadi yang memberikan kenyamanan Motivasi mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan

Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang Edukasi

Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami Informasikan secara faktual mengenai
diagnosis, pengobatan, dan prognosis

Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu Anjurkan umelakukan kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai kebutuhan Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi

Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan - Latih penggunaan mekanisme pertahanan
diri yang tepat

- Latih teknik relaksasi

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai