Membran Plasma
Membran Plasma
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur
Disusun :
IV- B
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Sel seperti yang sudah diketahui pada umumnya merupakan unit struktural
dan fungsional terkecil dari suatu organisme. Sebuah sel ini dilindungi oleh suatu
pelapis yang bernama membran plasma. Membran plasma ini yang melindungi sel
dari lingkungan di luar sel. Membrane plasma juga membatasi keberadaan sebuah
sel dari perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dengan lingkungannya.
Membrane plasma juga menjadi sebuah filter yang mempunyai kemampuan
memilih dan memilah bahan-bahan yang melintasinya dengan tetap memelihara
perbedaan kadar ion di luar dan dalam sel.
B. Rumusan Masalah
Selain lipid, membrane sel juga terdiri atas protein. Protein dapat disebut
sebagai penunjang rangka dasar membrane sel, ibarat tiang-tiang rumah. Ada tiga
macam protein penyusun membrane, yakni sebagai berikut :
Proses keluar masuknya bahan atau zat dari dan ke dalam sel disebut
transportasi zat. Molekul dan ion dapat melewati membran plasma dengan dua
cara yaitu transportasi (pengangkutan) pasif dan pengangkutan aktif. Transportasi
pasif yaitu mengikuti aliran perbedaan konsentrasi tinggi ke rendah. Transportasi
pasif tidak membutuhkan energi. Transportasi aktif yaitu melawan aliran
perbedaan konsentrasi. Transportasi aktif dibutuhkan energi dalam bentuk ATP
(Adenosine Tri-Phosphate). (Pujiyanto, 2014: 22).
1. Transpor Pasif
Terdapat dua mekanisme transpor pasif, yaitu: difusi sederhana dan difusi
berkemudahan.
a. Difusi sederhana merupakan proses kegiatan fisik yang ditentukan
oleh Gerakan molekul-molekul. Perpindahan molekul-molekul
didasarkan pada perbedaan konsentrasi. Apabila di suatu tempat
konsentrasi molekul lebih tinggi daripada tempat di sekitarnya,
molekul-molekul akan bergerak dari tempat yang berkonsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah (Pujiyanto, 2014: 2.31). Contoh peristiwa
difusi seperti sirup yang dimasukkan ke dalam air, yaitu proses
perpindahan atau penyebaran zat dari konsentrasi tinggi (sirup yang
pekat atau kental) menuju ke konsentrasi rendah (air yang encer) tanpa
melalui membrane [CITATION Fit14 \p 24 \l 1033 ].
b. Osmosis merupakan proses perpindahan molekul atau zat pelarut dari
larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) menuju ke konsentrasi
tinggi (hipertonik) melalui membrane selektif permeabel (semi-
permeabel). Membrane selektif permeabel merupakan suatu
membrane atau selaput pemisah yang hanya dilalui oleh air dan
molekul tertentu yang terlarut di dalamnya, seperti asam amino, asam
lemak, gula sederhana, gliserol, dan air. Contoh peristiwa osmosis
yaitu kentang yang di rendam dalam air garam [CITATION Fit14 \p 25 \l
1033 ]
c. Difusi terfasilitasi merupakan proses difusi yang dibantu oleh protein-
protein tertentu pada membrane plasma. Contoh difusi terfasilitasi
yaitu pada proses membuat teh manis. Pada proses pembuatan teh
manis, saat satu sendok gula dimasukkan ke dalam gelas yang berisi
air maka molekul-molekul gula akan bergerak menyebar secara acak
ke segala arah dari konsentrasi tinggi (gula yang padat atau pekat)
menuju ke konsentrasi rendah (air teh). Proses penyebaran tersebut
bias menjadi cepat jika ditambah dengan melakukan adukan. Proses
adukan tersebutlah merupakan ilustrasi difusi terfasilitasi. [CITATION
Fit14 \p 25 \l 1033 ]
2. Transport Aktif
Transport aktif adalah transport zat yang menggunakan atau
memerlukan energi pada transport aktif terjadi proses pemindahan molekul
melintasi membrane palsma dari daerah yang konsentrasinya rendah
(hipotonik) ke daerah konsentrasi tinggi (hipertonik). Transport aktif
secara umum terdiri dari endositosis dan eksositosis.
Endositosis merupakan proses masuknya partikel-partikel atau sel-sel
kecil ke dalam sebuah sel. Contoh endositosis adalah masuknya makanan
ke dalam sel hewan. Sedangkan contoh eksositosis merupakan proses
pengeluaran materi keluar dari sel. Contohnya pengeluaran hormone dari
sel-sel hewan.
Dalam proses endositosis, berdasarkan partikel yang masuk dibedakan
menjadi dua, yaitu fagositosis dan pinositosis. Fagositosis adalah peristiwa
masuknya partikel pada atau berupa sel ke dalam suatu sel, contohnya
pencernaan makanan yang dilakukan oleh Amoeba proteus. Sedangkan
pinositosis peristiwa masuknya partikel yang berupa zat cair ke dalam
suatu sel. Contohnya sel-sel darah putih yang melawan mikroorganisme.
BAB III
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA