Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Cluster Sampling

    Diunggah oleh

    Eviutami Evi
    13 tayangan1 halaman
    Cluster sampling merupakan metode pengambilan sampel dengan membagi populasi menjadi kelompok-kelompok besar yang disebut cluster, kemudian memilih beberapa cluster secara acak dan mengambil sampel dari dalam cluster tersebut. Metode ini melibatkan dua atau lebih tahap pemilihan sampel.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Cluster sampling merupakan metode pengambilan sampel dengan membagi populasi menjadi kelompok-kelompok besar yang disebut cluster, kemudian memilih beberapa cluster secara acak dan mengambil sampel dari dalam cluster tersebut. Metode ini melibatkan dua atau lebih tahap pemilihan sampel.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    13 tayangan1 halaman

    Cluster Sampling

    Diunggah oleh

    Eviutami Evi
    Cluster sampling merupakan metode pengambilan sampel dengan membagi populasi menjadi kelompok-kelompok besar yang disebut cluster, kemudian memilih beberapa cluster secara acak dan mengambil sampel dari dalam cluster tersebut. Metode ini melibatkan dua atau lebih tahap pemilihan sampel.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    CLUSTER SAMPLING

    Merupakan cara pengambilan sampel dengan cara gugus. Populasi dibagi kedalam satuan-satuan
    sampling yang besar yang disebut cluster. Berbeda dengan pembentukan strata, satuan sampling
    yang ada dalam tiap cluster harus relative eterogen. Pemilihan dilakukan beberapa tingkat: (1)
    memilih kluster dengan cara simple random sampling. (2) memilih satuan sampling dalam
    kluster. Jika pemilihan dilakukan lebih dari 2 kali disebut multi-stage cluster samplen .

    Contoh: misalnya penelitian mengenai “factor-faktor yng mempengaruhi terjadinya pernikahan


    dini di provinsi Y. karena provinsi Y sangat luas, dipilihlah kabupaten atau kota tertentu sebagai
    sampel klaster ke-1 random. Dari tiap kabupaten terpilih dilakukan pemilihan lagi,yaitu
    kecamatan-kecamatan tertentuu dengan cara sebagai sampel klaster ke-2. Selanjutanya dari
    masing-masing kecamatan dilakukan pemilihan kelurahan yang juga dilakukan secara random

    Anda mungkin juga menyukai