Review Jurnal Konstitusialisme
Review Jurnal Konstitusialisme
Dalam konteks yang terjadi di Indonesia, terjadi pasang surut dalam dinamika
hak asasi manusia, sesuai perubahan peta kekuatan politik. Sehingga mau tidak mau
pemerintah yang berkuasa memiliki tafsirannya sendiri atas hak asasi manusia yang
telah diatur sejak awal dalam UUD 1945.
Terdapat delapan prinsip didalam hak asasi manusia. Prinsip pertama yaitu
universalitas, yang berisikan bahwa hak asasi manusia haruslah dihormati oleh
seluruh manusia, tidak memandang kewilayahan, atau suku bangsa tertentu.Prinsip
kedua adalah pemartabatan pada sesame manusia. Dimana setiap orang perlu
menghormati hak orang lain. Prinsip ketiga adalah non-diskriminasi. Dimana tidak
ada perlakuan yang berbeda dalam perlakuan dan pemenuhan hak asasi manusia, baik
berdasarkan kelas/bangsa, agama, suku, adat, keyakinan, dan lain-lain. Prinsip
keempat, yaitu persamaan. Setiap orang dilahirkan merdeka dan memiliki martabat
serta hak-hak yang sama dan tidak boleh dikecualikan. Prinsip kelima, yaitu hak-hak
asasi manusia tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya.Prinsip keenam, yaitu
ham tidak dapat dipidanakan. Prinsip ketujuh yaitu saling ketergantungan . Setiap
hak-hak yang dimiliki setiap orang itu tergantung dengan hak-hak asasi manusia
lainnya dalam ruang atau lingkungan manapun. Sehingga manusia juga tidak dapat
semena-mena dengan manusia lainnya. Prinsip kedelapan, yaitu pertanggungjawaban
perlunya mengambil langkah atau tindakan tertentu untuk menghormati, melindungi
dan memenuhi hak-hak asasi manusia