Anda di halaman 1dari 12

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Arah Kebijakan


Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah
kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang seperti yang
tertera pada Tabel 5.1

Tabel 5.1 Strategi Dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan


VISI : Terwujudnya masyarakat Sleman yang cerdas, sejahtera, berdaya saing,
menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong
MISI 4 :Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan
dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau; Misi ini dimaksudkan untuk
mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
terjangkau
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatny Meningkatnya 1) Menerapkan sistem 1) Menjamin kualitas
a kualitas kualitas pelayanan manajemen mutu di pelayanan
pelayanan publik fasilitas pelayanan kesehatan bagi
publik kesehatan masyarakat
2) Meningkatkan 2) Meningkatkan
kualitas pelayanan kemandirian
publik melalui Puskesmas
peningkatan 3) Penguatan
kapasitas sumber kepemimpinan dan
daya Dinas manajemen di
Kesehatana dengan dinas kesehatan
penerapan good kabupaten/kota dan
governance puskesmas dalam
3) Mendorong rangka penguatan
tersedianya data dan pelayanan
informasi yang kesehatan primer
memadai untuk sebagai sebuah
perencanaan sistem.
pembangunan di 4) Penguatan sistem
bidang kesehatan; kesehatan di
4) Menyediakan semua level
pelayanan kesehatan pemerintahan
yang mudah diakses menjadi responsif
oleh seluruh lapisan dan tangguh, guna
masyarakat mencapai derajat
kesehatan
masyarakat yang
setinggi-tingginya
dengan didukung
inovasi teknologi

Meningkatny 1) Meningkatnya 1) Memastikan 1) Peningkatan


a derajat layanan ketersediaan obat sinergisme lintas
kesehatan kesehatan esensial dan vaksin sektor dan lintas
masyarakat masyarakat di fasilitas pelayanan program untuk

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-1
kesehatan, terutama menuju konvergensi
di puskesmas, dalam intervensi
dengan melakukan sasaran prioritas dan
pembinaan program prioritas,
pengelolaan obat termasuk integrasi
dan vaksin sesuai lintas program.
standar di instalasi 2) Pemenuhan
farmasi provinsi, ketersediaan obat
kabupaten/kota dan dan perbekalan
puskesmas; kesehatan yang
2) Menjalankan bermutu pada
program promotif pelayanan primer;
preventif melalui 3) Pemerataan
pemberdayaan distribusi vaksin
masyarakat, kepelayanan
terutama untuk kesehatan;
meningkatkan 4) Pemerataan
penggunaan obat distribusi obat dan
rasional dan alat perbekalan
kesehatan tepat kesehatan;
guna di masyarakat 5) Peningkatan peran
serta pemanfaatan serta masyarakat
kearifan lokal melalui dalam bidang
Gerakan Bugar pembangunan
dengan Jamu kesehatan;
3) Meningkatkan 6) Pengembangan
pembangunan dan teknologi tepat guna
pemeliharaan sarana dalam bidang
prasarana kesehatan kesehatan untuk
melalui optimalisasi meningkatkan
sumber pembiayaan kemampuan
pemerintah, swasta masyarakat;
dan masyarakat 7) Penyusunan regulasi
4) Meningkatkan sistem tentang peredaran
pengelolaan sarkes bahan tambahan
lingkungan; makanan
5) Meningkatkan
pemenuhan
kebutuhan obat,
vaksin dan
reagensia untuk
pelayanan
kesehatan;
6) Meningkatkan
pengendalian
pengawasan
obat,dan perbekalan
kesehatan;
7) koordinasi dengan
pemerintah pusat
untuk mendapat
kejelasan
8) pengadaan
obat/vaksin COVID-
19

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-2
1) Peningkatan 1) Pelayanan
pelayanan maternal kesehatan
dan neonatal menggunakan
berkesinambungan pendekatan siklus
di fasilitas hidup, mulai dari ibu
pelayanan hamil, bayi, anak
kesehatan publik balita, anak usia
dan swasta sekolah, remaja,
2) Peningkatan usia produktif, dan
pelayanan ibu dan lansia, dan
bayi intrevensi secara
berkesinambungan kontinum (promotif,
di fasilitas publik preventif, kuratif,
dan swasta melalui rehabilitatif) dengan
sistem rujukan penekanan pada
terpadu dan promotif dan
berkesinambungan preventif.
semenjak ANC; 2) Percepatan
3) Peningkatan penanggulangan
cakupan dan balita stunting
kualitas pelayanan sesuai dengan
antenatal dan Peraturan Bupati
postnatal bagi ibu Nomor 27 tahun
dan bayi baru lahir, 2019
termasuk imunisasi;
4) Peningkatan
cakupan dan
kualitas pelayanan
persalinan di
fasilitas kesehatan;
5) peningkatan
kompetensi tenaga
kesehatan terutama
bidan dalam
mendeteksi dini
faktor risiko
kematian;
6) Penyediaan
ambulans desa
untuk mencegah
tiga terlambat;
7) Peningkatan
penyediaan darah
setiap saat
dibutuhkan;
8) Penguatan dan
pengembangan
pelaksanaan MTBS;
i) Perluasan
cakupan Imunisasi
Dasar Lengkap
(IDL) mencapai UCI
(Universal Child
Immunization)

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-3
sampai level desa;
9) Peningkatan
cakupan ASI
eksklusif;
10) Perluasan dan
pengembangan
imunisasi dasar
lengkap, termasuk
vaksin untuk
pneumonia;
11) Peningkatan gizi
remaja putri dan ibu
hamil;
12) Peningkatan
pengetahuan,
pemahaman dan
akses layanan
kesehatan
reproduksi remaja
secara lintas sektor
yang responsif
gender.
13) Penguatan
komitmen,
kampanye,
pemantauan dan
evaluasi upaya
perbaikan gizi
masyarakat;
14) Percepatan
penurunan stunting
dengan peningkatan
efektivitas intervensi
spesifik, perluasan
dan penajaman
intervensi sensitif
secara terintegrasi;
15) Penguatan
puskemas dalam
penanganan balita
gizi buruk dan
wasting;
16) Penguatan sistem
surveilans gizi;
17) Inovasi pelayanan
sesuai dengan
peraturan bupati
nomor 27 tahun
2019 : Gambang
stunting, Getar
Thala, Pecah
Ranting

1) Physical distancing 1) Pencegahan dan


sebagai strategi pengendalian faktor
dasar resiko penyakit
2) Penelusuran kontak termasuk perluasan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-4
(tracing) dari kasus cakupan deteksi
positip yang dirawat dini, penguatan
dengan rapid test survailans realtime,
atau tes cepat. pengendalian vektor
3) Edukasi dan dan perluasan
penyiapan isolasi layanan berhenti
secara mandiri merokok
pada sebagian hasil 2) Penguatan health
tracing yang securyty terutama
menunjukkan hasil peningkatan
tes positip daeri kapasitas untuk
atau negatip pencegahan, deteksi
dengan gejala dan respon cepat
untuk melakukan terhadap ancama
isolasi mandiri penyakit termasuk
4) Isolasi Rumah sakit penguatan alert
yang dilakukan system KLB dan
kala isolasi mandiri karantina kesehatan
tidak mungkin 3) Peningkatan
dilakukan cakupan penemuan
5) Penguatan legislasi, kasus dan
kebijakan dan pengobatan serta
pembiayaan untuk penguatan
kegawatdaruratan tatalaksana
kesehatan penanganan
masyarakat/KKM; penyakit dan cidera
6) Peningkatan 4) Peningkatan
advokasi dan pencegahan dan
komunikasi; pengendalian
7) Peningkatan penyakit serta
program pengelolaan
pencegahan kedaruratan
resistensi kesehatan
antibiotika, penyakit masyarakat
zoonosis, 5) Penyusunan
keamanan pangan, regulasi Peraturan
manajemen Daerah tentang
biorisiko; penyakit menular
8) Penguatan sistem 6) Penerapan Disiplin
laboratorium dan Penegakan
nasional, termasuk Hukum Protokol
laboratorium Kesehatan sebagai
kesehatan upaya Pencegahan
masyarakat untuk dan Pengendalian
penguatan sesuai dengan
surveilans; Peraturan Bupati
9) Membangun sistem Sleman no 37.1
kewaspadaan dini; tahun 2020
10) Membangun
kemampuan
fasyankes untuk
respon cepat;
11) Melakukan
koordinasi dengan
pemerintah pusat
untuk mendapat
kejelasan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-5
12) pengadaan
obat/vaksin COVID-
19

1) Meningkatkan 1) Penguatan
cakupan deteksi pencegahan faktor
dini, meningkaykan risiko, deteksi dini,
surveilans real time, dan aksi
pengendalian multisektoral
vektor, dan (pembudayaan
memperluasan GERMAS), guna
layanan berhenti pencegahan dan
merokok; pengendalian
2) Meningkatkan penyakit.
cakupan deteksi dini 2) Penyusunan
PM dan PTM, regulasi Peraturan
termasuk Daerah tentang
pencapaian penyakit menular
cakupan SPM 3)
Bidang Kesehatan;
3) Peningkatan inovasi
pengendalian
vektor, termasuk
pengendalian vektor
terpadu, dan
pengendalian vektor
secara biologis (Si
Wolly);
4) Penguatan tata
laksana
penanganan
penyakit dan
cedera;
5) Penguatan sanitasi
total berbasis
masyarakat;
6) Peningkatan akses
air bersih dan
perilaku higienis;
7) Peningkatan
cakupan penemuan
kasus dan
pengobatan serta
penguatan tata
laksana
penanganan
penyakit
8) Pemberdayaan
masyarakat dalam
pengendalian
penyakit dan
penguatan sanitasi
total berbasis
masyarakat.
9) Pengembangan
kawasan sehat

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-6
antara lain
kabupaten/kota
sehat, pasar sehat,
Upaya Kesehatan
Sekolah (UKS) dan
lingkungan kerja
sehat;
10) Menggerakkan
masyarakat untuk
mengubah
perilakunya tentang
Pola Hidup
Bersih dan Sehat
(PHBS) sebagai
upaya untuk
mencegah
penyebaran virus
corona di masa
pandemi ini dan
mengoptimalkan
pemberdayaan
masyarakat
atau kader hingga
ke lapisan terbawah
dari berbagai usia.

1) Melakukan diskripsi 1) Penyusunan


kondisi capaian rencana pemenuhan
SPM Pelayanan Dasar
2) Melakukan sesuai dengan
identifikasi penghitungan
kebutuhan analisa kebutuhan SPM
SPM dimuat dalam
3) Penentuan target dokumen RPJMD,
pencapaian SPM RKPD, Renstra PD
4) Penyusunan proram dan Renja PD
dan kegiatan 2) Prioritas
5) Penyusunan Perencanaan
anggaran anggaran untuk
6) Monitoring dan pemenuhan
evaluasi pencapaian SPM
7) Peningkatan
pencapaian cakupan
SPM Bidang
Kesehatan;

1) Meningkatnya 1) Penguatan
fasilitas pelayanan pelayanan
kesehatan yang kesehatan primer
memenuhi dengan
persyaratan survei mengutamakan
akreditasi. UKM tanpa
2) Optimalisasi meninggalkan UKP,
penguatan serta mensinergikan
pelayanan FKTP pemerintah
kesehatan dasar dan FKTP swasta.
melalui pendekatan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-7
keluarga; 2) Peningkatan Mutu
3) Peningkatan jumlah dan Akses
Puskesmas dan Pelayanan
RSUD yang Kesehatan Dasar
terakreditasi dengan dan Rujukan
status paripurna 3) Pemenuhan dan
4) Pengembangan dan pemerataan
peningkatan kualitas penyediaan sarana,
RS prasarana, dan alat
5) Penyediaan kesehatan
pengelolaan limbah Puskesmas dan
medis fasilitas RSUD yang
pelayanan mengacu rencana
kesehatan dan untuk tercapainya
pengendalian bahan ASPAK
berbahaya dan
beracun (B3)
6) Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas sarana
dan prasarana
Puskesmas dan
Rumah Sakit
7) Meningkatkan
pembangunan dan
pemeliharaan
sarana prasarana
kesehatan melalui
optimalisasi sumber
pembiayaan APBD,
DAK dan BLUD

1) Mendorong 1) Penjaminan
peningkatan pembiayaan
pembiayaan kesehatan
kesehatan dari 2) Penjaminan
komponen APBN, Masyarakat miskin
khususnya terkait oleh pemerintah
Upaya Kesehatan melalui sistem
Masyarakat; asuransi
2) Pemenuhan 3) Menyusun kebijakan
pembiayaan terkait perluasan
kesehatan untuk kepersetaan PBI
peserta Penerima APBD dalam
Bantuan Iuran (PBI) memenuhi Universal
JKN; Helats Coverage
3) Mendorong (UHC)
peningkatan 4) Peningkatan peran
pembiayaan serta masyarakat
kesehatan dari dalam penanganan
APBD minimal 10% masalah darurat
dari APBD; kesehatan dan
4) Mendorong pengelolaan
peningkatan bencana;
pembiayaan 5)
kesehatan oleh
swasta.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-8
5) Meningkatkan
kualitas sistem
penjaminan
kesehatan bagi
masyarakat;
6) Meningkatkan
kualitas hidup
masyarakat miskin;
7) Adanya penjaminan
perlindungan bagi
masyarakat miskin
oleh Pemerintah
Daerah melalui
sistem asuransi

1) Pemenuhan tenaga 1) Pemenuhan dan


kesehatan sesuai peningkatan
standar dan tenaga kompetensi SDM
non-kesehatan Kesehatan sesuai
termasuk tenaga standar
sistem informasi dan 2) Optimalisasi
administrasi pelayanan
keuangan untuk kesehatan kepada
mendukung tata masyarakat melalui
kelola di fasilitas peningkatan
pelayanan Sumber Daya
kesehatan. Manusia (SDM),
2) Mewujudkan sumber efisien dan efektif
daya manusia yang birokrasi
profesional 3)
3) Meningkatkan
profesionalisme SDM
kesehatan melalui
pendidikan formal
dan in formal
4) Pengembangan
Sistem Informasi
Kesehatan.
5) Mengoptomalkan
implementasi sistem
informasi Dinas
Kesehatan
terintegrasi

2) Meningkatnya 1) Pengembangan 1) Adanya regulasi


keberdayaan kawasan sehat yang mendukung
masyarakat di antara lain PHBS RT belum
bidang kabupaten/kota mencapai tatanan
kesehatan sehat, pasar sehat, terendah yakni
Upaya Kesehatan tatanan rumah
Sekolah (UKS) dan tangga terutama
lingkungan kerja pada indikator tidak
sehat; merokok didalam
2) Promosi perubahan rumah, dimana
perilaku hidup sehat regulasi Perbup
yang inovatif dan KTR mengatur
pembudayaan tentang

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V-9
olahraga, kawasan, belum
pemberdayaan pada ranah Rumah
masyarakat dan Tangga
penggerakan 2) Alih teknologi tepat
masyarakat madani guna dalam bidang
untuk hidup sehat; kesehatan untuk
3) Peningkatan meningkatkan
penyediaan pilihan kemampuan
pangan sehat masyarakat;
termasuk 3) Pemasyarakatan
penerapan label PHBS sebagai
pangan, perluasan strategi utama
akses terhadap dalam mewujudkan
buah dan sayur kabupaten sehat;
4) Revitalisasi 4) Proses alih kelola
posyandu, oleh potensi
posbindu, UKS, dan masyarakat dalam
UKBM lainnya untuk rangka
edukasi kesehatan, melembagakan
skrining, dan UKBM;
deteksi dini kasus; 5) Promosi kesehatan
5) Meningkatkan dalam rangka
metode/cara pemberdayaan
promosi kesehatan, masyarakat
melalui TV spot, dilaksanakan
leaflets, booklet, dengan bina
media sosial, dan suasana dan
sebagainya; advokasi.
6) Meningkatkan 6) Pemberdayaan
kapasitas tenaga masyarakat dan
kader kesehatan di Gerakan
UKBM (posyandu, Masyarakat Hidup
posbindu) Sehat
7) Meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat di
masyarakat;
8) Meningkatkan
kualitas hidup
masyarakat melalui
perlindungan dan
pemberdayaan
serta keterpaduan
program
pemerintah, swasta
dan masyarakat;
9) Meningkatkan
revitalisasi
posyandu dengan
bertitik berat pada
pemanfaatan
posyandu secara
terpadu;
10) Meningkatkan
kualitas lingkungan
sehat, melalui Desa
Siaga sampai

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V - 10
Kabupaten Sehat
11) Menggerakkan
masyarakat untuk
mengubah
perilakunya tentang
Pola Hidup
Bersih dan Sehat
(PHBS) sebagai
upaya untuk
mencegah
penyebaran virus
corona di masa
pandemi ini dan
mengoptimalkan
pemberdayaan
masyarakat
atau kader hingga
ke lapisan terbawah
dari berbagai usia
12) Peningkatan
pengetahuan dan
kemampuan
masyarakat dalam
mengenali dan
mengatasi
permasalahan
kesehatan yang
dihadapi;
13) Peningkatan
kesadaran
masyarakat melalui
penggerakan
masyarakat;
14) Pengembangan
dan
pengorganisasian
masyarakat;
Penguatan dan
peningkatan
advokasi kepada
pemangku
kepentingan
15) Peningkatan
kemitraan dan
partisipasi lintas
sektor, lembaga
kemasyarakatan,
organisasi
kemasyarakatan,
dan swasta;
16) Peningkatan
pemanfaatan
potensi dan sumber
daya berbasis
kearifan lokal; dan
17) Pengintegrasian
program, kegiatan,

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V - 11
dan/atau
kelembagaan
pemberdayaan
masyarakat yang
sudah ada sesuai
dengan kebutuhan
dan kesepakatan
masyarakat.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2021-2026


V - 12

Anda mungkin juga menyukai