Kelas: 9C
Mapel: PABP
3 September 2021
"Alhamdulillah, Senin siang, seorang PNS Dinsos DKI, bernama Johan datang
mengembalikannya di kantor Wapres Jl Merdeka Utara," kata Hussain.
Dia pun mengunggah foto PNS jujur itu di twitternya. Tak lupa Hussain
memention Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pemprov DKI sebagai
ucapan terima kasih.
"Bangga dengan kejujuran Pak Johan. Tks Pak, anda patut diteladani," kata
Hussain. [ian]
Paguyuban Tukang Becak:
Kejujuran itu membawa berkah
Selasa, 15 Januari 2013 03:03Reporter : Moch. Andriansyah
Merdeka.com - Di zaman yang serba uang, nilai kejujuran menjadi sangat
mahal. Masyarakat kerap memelesetkan kalimat jujur dengan istilah: 'Jujur
Bubur Kacang Ijo,' yang artinya, masyarakat sudah tidak percaya lagi masih
ada kejujuran di negeri ini. Nah, untuk membangun kembali nilai-nilai kejujuran
di masyarakat yang hidup di zaman serba uang, Paguyuban Tukang Becak
Giant Rajawali, Surabaya, Jawa Timur, mencoba bertahan dengan nilai-nilai
kejujuran yang berangsur-angsur pudar.
"Ya kalau kita nggak bisa menanamkan sifat jujur, bagaimana kita bisa hidup.
Apakah kita akan selamanya hidup dengan kebencian orang karena melihat
kita yang suka mengambil hak orang lain," kata Achmad (45), pengayuh becak
di Giant Rajawali, Surabaya, Jawa Timur saat mengobrol santai bersama
merdeka.com. "Kalau kita suka mengambil barang yang bukan hak kita, lalu
kita harus hidup dengan cara apa? Apa kita harus menjadi penjahat yang sering
keluar masuk bui? Lantas bagaimana nasib anak dan istri kami," ujar Achmad.
2 Mahasiswa di Semarang Ini Tepati
Janji Perbaiki Taman Pascademo
Angling Adhitya Purbaya - detikNews
17 komentar
Dua mahasiswa Semarang memperbaiki taman yang rusak akibat demo. (Angling AP/detikcom)
Dua mahasiswa Semarang memperbaiki taman yang rusak akibat demo. (Angling
Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Dua mahasiswa siang ini terlihat sibuk berkutat di taman di tengah Jalan
Pahlawan, Semarang. Salah satunya menggunakan jaket almamater warna kuning
memunguti sampah yang terselip di tanaman.
Bonivasius Brian Elias, salah satu mahasiswa tersebut, mengatakan apa yang mereka
lakukan sebagai bentuk menepati janji ketika ditanya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
untuk memperbaiki taman saat unjuk rasa kemarin.