Anda di halaman 1dari 3

MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN

ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG


MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT
YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN
LEBIH LANJUT (TIDAK SIAP PAKAI)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS MANSYUR, SKM


TANABATUE NIP. 19660417 198803 1 014

1. Pengertian Memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor adalah koordinator
klinis dan non klinis melakukan pemantauan dan pemisahan secara
berkala,melaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi terhadap
instrumen yang memerlukan persyaratan khusus dan memerlukan
tindak lanjut.
Alat bersih adalah alat medis yang telah dipergunakan dan sudah
dicuci dan dibersihkan

Alat steril adalah alat medis yang sudah dibersihkan dan sudah
disterilkan.

Alat kotor adalah alat medis yang dipergunakan dan belum dibersihkan.

Alat-alat persyaratan khusus adalah alat-alat yang dipergunakan dalam


kegawatdaruratan atau kasus tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk monitoring
pelaksanaan pemeliharaan dan sterilisasi instrumen dalam rangka
memberikan perlindungan dari infeksi bagi petugas maupun pasien,
serta ketersediaannya alat dan menjaga kebersihan/kesterilan Alat
agar alat tidak terkontaminasi dengan yang kotor sehingga diharapkan
jika ada kegawatdaruratan dapat segera dipakai serta Mencegah
terjadinya infeksi silang.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanabatue Nomor Tahun 2018 Tentang
Memisahkan Alat yang Bersih dan Alat yang Kotor, Alat yang
Memerlukan Sterilisasi, Alat yang Membutuhkan Perawatan Lebih
Lanjut (Tidak Siap Pakai), serta Alat-Alat yang Membutuhkan
Persyaratan Khusus Untuk Peletakannya.

4. Referensi 1. Instrumen Akreditasi Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral


Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2015 Kriteria 8.6.1. ep 1.
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur / 1. Pemeliharaan dan Sterilisasi instrumen dilaksanakan di tiap unit
langkah -langkah
pelayanan ( Ruang Tindakan, Ruangan KIA/KB, Ruangan
Persalinan)
2. Penunjukan petugas penanggung jawab pemeliharaan dan
sterilisasi instrumen tiap unit pelayanan
3. Pemisahan instrumen dilakukan berdasarkan kategori infeksius dan
non infeksius dan dilakukan sterilisasi.
4. Pemeliharaan dan Sterilisasi instrumen dilaksanakan tiap hari
tergantung pemakaian alat dan dicatat dalam buku bantu sterilisasi
instrumen.
5. Setelah dilakukan sterilisasi, instrumen ditempatkan sesuai dengan
kategorinya.
6. Koordinator klinis dan non klinis memantau pelaksanan prosedur
pemeliharaan
7. Semua instrumen yang diletakkan harus dicatat di form kendali
6. Diagram Alur
Penunjukan Petugas,
Pemeliharaan dan Penempatan
Penanggung Jawab,
Sterilisasi Instrumen Instrumen
Pemisahan Instrumen

Memantau
Pelaksanaan
Prosedur
Pemeliharaan

Pencatatan di Form
Kendali

7. Unit Terkait Ruang Tindakan


Ruang KIA/ KB
Ruang Laboratorium
Ruang Apotik

Anda mungkin juga menyukai