Anda di halaman 1dari 7

IDENTITAS BUKU

Judul Buku :Model-Model Pembelajaran

Pengarang :DR.Rusman,M.Pd.

Penerbit :Raja Grafindo Parsada

ISBN :978-979-769-460-9

Kota terbit :Jakarta

Tahun terbit :2012

RINGKASAN BUKU

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS WEB ( E-LEARNING)

Pembelajaran berbasis web yang populer dengan sebutan Web Based Education
(WBE) atau kadang disebut e-learning ( electronic learning) dapat didefenisikan sebagai
aplikasi teknologi web dalam dunia pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan. Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa semua pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan
teknologi internet dan selama proses belajar dirasakan terjadi oleh yang mengikutinya, maka
kegiatan itu dapat disebut sebagai pembelajaran berbasis web.

Bagaimana cara belajar melalui web? Ada persyaratan utama yang perlu dipenuhi
yaitu adanya akses dengan sumber informasi melalui internet. Selanjutnya adanya informasi
tentang letak sumber informasi yang ingin kita dapatkan. Ada beberapa sumber data yang
dapat diakses dengan bebas dan gratis tanpa proses administrasi pengaksesan yang rumit.
Ada beberapa sumber informasi yang hanya dapat diakses oleh pihak yang memang telah
diberi otoritasi pemilik sumber informasi. Mewujudkan pembelajaran berbasis web bukan
sekedar meletakkan materi belajar pada web untuk kemudian diakses melalui komputer web,
namun ia juga digunakan sebagai media alternatif pengganti kertas untuk menyimpan
berbagai dokumentasi atau informasi.

A. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB


Untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis web, langkanya adalah
sebagai berikut:

1. Sebuah program pendidikan untuk peningkatan mutu pembelajaran dilingkungan


kampus dengan berbasis web. Idealnya 5- 10 bulan dan dibagi menjadi 5 tahapan.
Tahap 1,3, dan 5 dilakukan jarak jauh untuk itu pilih web sebagai alat komunikasi dan
tahap 2, 4 secara konvensional dengan tatap muka.
2. Menetapkan sebuah mata kuliah pilihan di jurusan. Pembelajaran tatap muka
dilakukan secara rutin tiap minggu.

Dua program pendidikan disampaikan melalui berbagai macam kegiatan belajar secara
kelompok. Belajar dan mengerjakan tugas secara kolaboratif dalam kelompok sangat
dominan pada kedua program tersebut.

B. INTERAKSI TATAP MUKA DAN VIRTUAL

Ada tiga alasan mengapa forum tatap muka masih dibutuhkan dalam kegiatan pembelajarn
ini. Alasan tersebut adalah:

1. Perlunya forum untuk menjelaskan maksud dan mekanisme belajar yang akan dilalui
bersama secara langsung dengan semua peserta didik.
2. Perlunya pemberian pemahaman sekaligus pengalaman belajar dengan mengerjakan
tugas secara kelompok dan kolaboratif pada setiap peserta didik.
3. Perlunya pemberian pelatihan secukupnya dalam mengguanakan komputer yang akan
digunakan sebagai media komunikasi berbasis web kepada setiap peserta didik.

Adanya TI atau internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses
terhadap sumber informasi bukan menjadi masalalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu
sumber informasi yang mahal harganya. Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam
bidang penelitian agar penelitian tidak berulang. Distance learning dan virtual campus
merupakan sebuag aplikasi baru penerapan internet. Virtual university memiliki karakteristik
yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses orang banyak. Dengan
menggunakan teknologi informasi seorang guru dapat memanfaatkan komputer sebagai total
teaching, dimana guru hanya sebagai fasilator dan siswa dapat belajar dengan berbasis
komputer dengan menggunakan model pembelajaran tutorial, simulasi ataupun intructional
games.
C. PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Internet, singkatan dari interconnection and networking, adalah jaringan informasi


global. Internet diluncurkan pertama kali oleh J. C. R. Licklider dari MIT ( Massachussetts
institute technology) pada agustus 1962. Untuk menggunakan internet diperluakan sebuah
komputer yang memadai, harddisk yang cukup, modem ada program windows dan cara
mengoperasikannya. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengondisikan siswa
untuk belajar mandiri. Siswa belajar dapat berperan sebagai seorang pemeliti, menjadi
seorang analis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka dapat menganalisis secara
relevan dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan yang nyata.

Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan


sebagai berikut:

1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah air dan


kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memiki ruangan kelas.
2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
3. Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan
dan kebutuhan masing-masing.
4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa
5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran
6. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa dan
menyesuaikan untuk proses pembelajaran.

D. PENGGUNAAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN

Internet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia. Internet


mempermudah para pemakainya untuk mendapatkan informasi didunia cyber, lembaga-
lembaga milik pemerintah, menggunakan komunikasi protokol seperti TCP (Transmission
Control Protocol) merupakan suatu protokol yang memungkinkan sistem sehingga antar
sistem dapat berkomunikasi.

Berikut ini hal-hal yang dapat difasilitasi oleh adanya internet yaitu, 1. Discovery
( penemuan) meliputi browsing. 2. Communication menyediakan jaringan komunikasi yang
cepat dan murah. Internet juga menyediakan fasilitas electronic commerce (EC) yang
membantu berbagai kegiatan bisnis yang beragam, mulai dari periklanan sampai dengan
pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen.
E. INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Peranan internet dalam pendidikan menguntungkan karena kemampuannya dalam mengolah


data dengan jumlah yang sangat besar. Karena internet merupakan sumber informasi utama
dan pengetahuan melalui teknologi ini kita dapat melakukan beberapa hal:

1. Penelusurandan pencarian bahan pustaka


2. Membangun kecerdasan buatan untuk memodelkan sebuah rencana pembelajaran
3. Memberi kemudahan untuk mengakses apa yang disebut dengan virtual university
4. Pemasaran dan promosi hasil karya penelitian

F. INTERNET UNTUK MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Masa datang kehidupan akan banyak ditandai dengan banyak nya ditandai dengan munculnya
fenomena information superhighway, semakin melubernya information appliance dan
terwujudnya tele working yang mengurangi pergerakan manusia ke perkantoran. Agar
pemanfaatan teknologi informasi tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal, maka
dibutuhkan kemampuan pengelola teknologi komunikasi dan informasi. The manager’s job:
folklore and fact mengemukakan tiga peran pemimpin yang meliputi 1. Peran interpesonal
yaitu sebagai penghubung. 2. Peran informasional yaitu peran sebagai monitor. 3. Peran
pengambilan yaitu peran sebagai peran pengusaha.

G. PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN

Menurut Jaya Kumar C. Koran e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan


rangkaian elektronik untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
Rosenberg menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk
mengirimkan serangakain solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.

Perbedaan pembelajaran tradisional dengan e-learning yaitu kelas tradisional “ guru


dianggap sebagai orang yang serba tahu dan untuk menyalurkan ilmu untuk siswa.
Sedangkan e-learning fokus utamanya adalah pelajar. Dimana pelajar yang mencari sumber
informasi mengenai tugas ataupun pembelajaran mereka.

Cisco menjelaskan filosofis e-learning yaitu:

1. Penyampaian informasi dan komunikasi


2. Seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar
3. Memperkuat model belajar
4. Tergantung pada bentuk dan isi penyampaiannya.

H. TEKNOLOGI PENDUKUNG E-LEARNING

Sedangkan rosenberg mengkategorikan tiga kriteria dasar yaitu yang pertama bersifat
jaringan yang kedua dikirim kepada pengguna melalui komputer dan yang ketiga yaitu
terfokus pada pandangan pembelajaran yang sangat luas.

I. PENGEMBANGAN MODEL

Web course adalah untuk keperluan kependidikan diperlukan adanya tatap muka.

Web centric adaalh penggunaan internet yang memadukan antara belajar jarak jauh
dan tatap muka. Web enhanced course adaalh pemanfaatan internet untuk menunjang
peningkatan kualitas pembelajaran.

J. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING

KELEBIHAN E-LEARNING

1. Terjadinya fasilitas e-moderating dimana pendidik dan peserta didik dapat


berkomunikasi secara mudah
2. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar
3. Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan pelajaran setiap saat dan dimana
saja kalau diperlukan
4. Baik pendidik maupun peserta didik dapat melakukan diskusi melalaui internet.
5. Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih
mandiri.
6. Relatif dan lebih efisien.

KEKURANGAN E-LEARNING

1. Kurangnya interaksi antara peserta didik dan pendidik


2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau sosial
3. Proses pembelajaran cenderungan ke arah pelatihan dari pada pendidikan
4. Berubahnya peran pendidik dari yang semuala menguasai teknik pembelajaran
konvensional kini teknik ICT
5. Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar
6. Kurangnya tenaga yang mengetahui
7. Kurangnya persoanal dalam penguasaan komputer.

ANALISIS TENTANG BUKU INI

#Definisi-definisi yang digunakan

Definisi pada bab ini sudah baik, mudah dipahami oleh pembaca.

Penjelasan untuk materi ini sangt bagus dan sangat luas dan lebih mudah untuk memahami
setiap kalimat yang ada dalam buku ini.

I.Keunggulan Buku

(a).Keterkaitan Antar Bab

Sudah sangat baik karena semua cakupan sub materinya berkesinambungan.Adanya saling

keterkaitan antara sub bab yang satu ke sub bab yang berikutnya.

(b).Kemuktahiran Antar Bab

Pada bab ini sudah cukup bagus, jika dilihat dari penjelasan materi dan juga contoh aplikasi
untuk materi sudah bagus dan jelas dan culup rinci.

II.Kelemahan Buku

(a).Keterkaitan Antar Bab

Tidak ada karena pada buku ini keterkaitan antara sub bab yang satu dengan sub bab yang
berikutnya saling berkesinambungan.

(b).Kemuktahiran Antar Bab

Pada bab ini kekurangannya yaitu pada bagian contoh-contoh aplikasi nya yang seharusnya
lebih diperbanyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai