Anda di halaman 1dari 2

E.

Kekuatan dan keterbatasan konseptual dalam penelitian


Kekuatan dan keterbatasan penelitian ini sebagai berikut ini:
1. Kekuatan
 Penelitian miskonsepsi telah meningkatkan kesadaran antara pengajar tentang
kesulitan belajar siswa, dan tentang kesalahpahaman yang lazim di kalangan
instruktur, yaitu bahwa pengajaran dilakukan dengan jelas, cara yang elegan , bahkan
instruktur karismatik, cukup sering melakukannya tidak membantu siswa mengatasi
miskonsepsi.
 Intervensi dan penilaian kurikuler (keduanya dibahas di bagian yang berbeda) telah
muncul berdasarkan penelitian miskonsepsi.
 Intervensi dan penilaian kurikuler (keduanya dibahas di bagian yang berbeda) telah
muncul berdasarkan penelitian miskonsepsi.
 Instruksi kelas telah berubah sebagai akibat dari penelitian kesalahpahaman, dengan
banyak "pembelajaran aktif" strategi (misalnya, penggunaan teknologi polling
"clicker" untuk mengajar kursus kuliah besar) sedang dipraktikkan yang telah terbukti
lebih efektif daripada instruksi tradisional dalam membantu siswa mengatasi
kesalahpahaman.
 Potongan atau sumber daya dan kategori ontologis pandangan mencoba memetakan
arsitektur kognitif manusia, yang jika berhasil dapat membantu dalam mendesain
strategi instruksional yang efektif.
2. Keterbatasan
 • Merancang eksperimen "definitif" yang memalsukan salah satu dari pandangan
teoretis tetap sulit dipahami, oleh karena itu perdebatan di antara para pendukung tiga
pandangan teoretis berlanjut.
 • Meskipun banyak kesalahpahaman telah dikatalogkan di kedua topik fisika
pengantar dan lanjutan, itu menakutkan untuk pernah mencapai daftar lengkap.

F. Area untuk studi masa depan


Penelitian tentang mengidentifikasi dan mendokumentasikan kesalahpahaman telah
berkembang selama beberapa dekade dan telah
mencakup berbagai topik fisika [10], jadi masa depan
penelitian di bidang ini terbatas pada populasi alternatif
(misalnya, siswa divisi atas, lihat [70]) dan topik yang belum diselidiki. Peluang untuk
penelitian lanjutan
pada hakikat pemikiran dan penalaran siswa yang ada,
termasuk bagaimana ide-ide siswa berkembang dari waktu ke waktu. Ada sebuah
kebutuhan mendesak untuk studi untuk membantu mengartikulasikan strategi instruksional
umum untuk membimbing siswa untuk mengadopsi ilmiah
konsepsi, terutama ketika konflik dengan siswa
konsepsi yang ada. Area lain yang menjanjikan untuk masa depan
penelitian adalah merancang eksperimen untuk menguji tiga sudut pandang yang bersaing
yang diuraikan dalam kerangka teoretis di
untuk sampai pada pandangan yang lebih terpadu.

Anda mungkin juga menyukai